Go down
Seth D. Kei
Alumni Moderator

Lonn - Second Case - Page 4 Empty Lonn - Second Case

Seth D. Kei


Terakhir diubah oleh Lonn Li tanggal Sat 22 Jan 2011 - 5:58, total 4 kali diubah
First topic message reminder :

SOLVE THIS CASE :woy:

Anda adalah seorang penyidik baru dan diminta untuk menjadi Kanit Reskrim Polsek oleh atasan Anda. Lalu saat Anda sedang mengobrol bersama anggota Unit Reskrim yang lain sekitar pukul 2 pagi, Anda menerima telepon dari seseorang: "Pak, di sini ada baku tikam, harap segera kemari!", begitulah kata si penelepon. Anda bersama saya (anggota Anda) pun meluncur ke TKP dan ditemukanlah Pak Fatur (38) tewas bersimbah darah di kamarnya.

Untuk mengungkap kasus ini, Anda bisa memberi saya perintah, diantaranya:
- Pergi: untuk mengunjungi suatu tempat
- Lakukan: untuk melakukan sesuatu seperti mencari, menulis, menyebutkan sesuatu yang berhubungan dengan kasus
- Tanya: untuk menanyakan hal yang berhubungan dengan kasus (harus disertakan dengan jelas tentang apa yang ingin ditanyakan dan kepada siapa hal itu ingin ditanyakan)


Questions:
1. Siapa pelaku?
2. Apa bukti yang bisa memberatkan pelaku?
3. Bagaimana kronologis kejadian?
4. Apa motif dibalik kasus ini?


RULE: JANGAN PAKE SPOILER UNTUK MEMBERI PERINTAH DAN MENJAWAB CASE INI!!! :woy: (soalnya saya gak bisa buka HAMMER HEAD )

CP+1 bagi penyidik yang melakukan tugas dengan baik good
CS akan dibagi di akhir, GOOD LUCK!!! peaceee....

NB: KALO SAYA GAK MEMBERI RESPON DALAM JANGKA WAKTU CUKUP LAMA, KEPADA MOMOD DAN MIMIN SILAKAN MOVE KE PENDING CASE Maaf

_________________
Trust this! Smile
Never expect
Never assume
Never ask
And never demand
Just let it be
If it's meant to be, it will be Smile

Keep Calm and Be Patient! Smile


Kunjungi Thread Saya:
Seputar Ilmu Kedokteran Forensik

~ H I A T U S ~

NDI - Bertemu Sesama Menuju Satu Dasawarsa:


Lonn - Second Case - Page 4 Followtherulesjp8-1

Seth D. Kei
Alumni Moderator

Lonn - Second Case - Page 4 Empty Re: Lonn - Second Case

Seth D. Kei
Jimmy Bullseye wrote:Coba tanyakan Friska. Bagaiamana hubungan Ayah dan ibu mu belakangan ini. Jgn sampai terdengar ibunya

Panggil Beni dan Reza : Coba tanyakan kapan terakhir kali mereka berbicara? Pembicaraan ttg apa itu?


I found:
- Friska said: "Akhir-akhir ini mereka pernah beberapa kali bertengkar, terkadang meributkan kecurigaan ayah tentang perselingkuhan ibu tiri saya. Pernah juga meributkan hal-hal yang berhubungan dengan harta. Aku tak peduli pada itu semua, aku lebih suka mengurung diri di kamar."
- Pak Beni said: "Ng kira-kira sebulan yang lalu saya terakhir berbisnis dengan korban. Ya tentu saja kami membicarakan bisnis."
- Pak Reza said: "Terakhir bersama korban ya... Hemmm Mikir ah ya itu saat saya dan korban memancing bersama. Saat itu kami membicarakan banyak hal sembari menunggu kail kami dicomot ikan, dari mulai pekerjaan, keluarga, bahkan sampai kasus gayus pun kami obrolkan. Tak kusangka ia pergi secepat ini."

R6 wrote:
Lonn Li wrote:
- Maaf, saya tidak bisa menggambar Maaf saya jelaskan saja ya, Pak peaceee.... Ketika anda memasuki kamar korban (TKP), di samping kanan anda ada meja kecil dan berlaci (saat saya ke sana, lacinya masih terbuka), di samping meja itu ada ranjang/tempat tidur cukup besar. Kemudian jika dari pintu anda lurus ke depan, Anda akan menemukan sebuah jendela yg agak besar. Jika anda dari pintu lurus ke depan, di sebelah kiri anda akan menemukan sebuah TV dan di atasnya terdapat lukisan pemandangan serta foto keluarga korban tertempel di dinding, tak jauh dari TV itu ada sebuah lemari (saat saya ke sana, lemari dalam keadaan terbuka dan laci2nya pun terbuka, namun pakaian dalam keadaan rapi). Jika dari pintu anda maju terus dan belok kanan, anda akan menemukan sebuah meja rias lengkap dengan kursi, cermin serta perlengkapan make up milik istri korban. Jika kurang jelas, silakan anda tanyakan kembali, Pak. Maaf

Tanya: Trus dimana korban tergeletak dan menghadap kemana?

Tanya ke istri: Maaf, kalo sebelumnya pernah ditanyakan. Apa benar tidak ada barang2 di rumah ini yang hilang?

I found:
- Mayat tergeletak terlentang tak jauh dari pintu kamarnya, sekitar 2 meter dengan kaki mengarah ke pintu.
- Shela said: "Tidak ada, Pak. Kecuali beberapa perhiasan dan uang yg ada di kamar saya ini, Pak."

_________________
Trust this! Smile
Never expect
Never assume
Never ask
And never demand
Just let it be
If it's meant to be, it will be Smile

Keep Calm and Be Patient! Smile


Kunjungi Thread Saya:
Seputar Ilmu Kedokteran Forensik

~ H I A T U S ~

NDI - Bertemu Sesama Menuju Satu Dasawarsa:


Lonn - Second Case - Page 4 Followtherulesjp8-1
Kudo Shinichi
Case Solver

Lonn - Second Case - Page 4 Empty Re: Lonn - Second Case

Kudo Shinichi
Hmm apakah saya boleh menjawab dengan analisa pertama !!!
Seth D. Kei
Alumni Moderator

Lonn - Second Case - Page 4 Empty Re: Lonn - Second Case

Seth D. Kei
silakan saja

_________________
Trust this! Smile
Never expect
Never assume
Never ask
And never demand
Just let it be
If it's meant to be, it will be Smile

Keep Calm and Be Patient! Smile


Kunjungi Thread Saya:
Seputar Ilmu Kedokteran Forensik

~ H I A T U S ~

NDI - Bertemu Sesama Menuju Satu Dasawarsa:


Lonn - Second Case - Page 4 Followtherulesjp8-1
Kudo Shinichi
Case Solver

Lonn - Second Case - Page 4 Empty Re: Lonn - Second Case

Kudo Shinichi
Menurut informasi yang di dapat

Kondisi TKP

- TKP berantakan.
- Barang yg ada di TKP:
1. Sebuah tempat tidur cukup besar dengan sprei yg terbuka
2. Sebuah lemari pakaian terbuka
3. Meja kerja dengan beberapa buku dan kertas berserakan di atasnya
4. Meja rias dengan laci terbuka

Menurut keterangan istri korban : "Saya melihat sendiri suami saya dibunuh, Pak. Sangat mengerikan. Tentu saja terakhir kali saya melihat suami saya hidup sesaat sebelum ia dibunuh oleh perampok itu." (dengan terisak dan ketakutan)
"Saya sangat ketakutan, Pak. Saya dipegangi oleh perampok yang lain dan sempat kena pukul di pipi saya (sambil menunjukkan lukanya).
- Menurut istri korban perabotan rumah tak ada yang hilang, perhiasan dan uang ada yang hilang.
- Jendela kamar terbuka, semua pintu dalam keadaan baik.
- Menurut keterangan beberapa warga sekitar, mereka tak tau jelas karena mereka tengah tidur saat itu.

- Pak Dedi said: "Ng kira2 setengah jam perjalanan, Pak. Pak Nino? Tentu saja, Pak! Saya, Pak Nino dan korban adalah saingan bisnis, tapi kami bersaing secara sehat. Setahu saya hubungan Pak Nino dan korban tidak ada masalah yang besar, hanya saja dulu mereka pernah bersaing untuk mendapatkan istri Pak Nino. Ya saya rasa hanya itu.

- Pak Nino said: "Dari kantor saya menuju rumah ini (TKP) kira2 butuh waktu 35 menit, Pak. Wah kami bertiga itu berteman sejak lama, Pak, jadi tentu saya mengenalnya. Kami juga saingan dalam bisnis. Sebentar saya ingat2 dulu, Pak... Oh ya, kalau tidak salah, Pak Dedi memiliki hutang cukup besar kepada korban, Pak!

- Pak Reza said: "Wah, sebenarnya saya merasa tak enak untuk memberitaukannya, Pak. Tapi jika ini membantu, apa boleh buat. Pernah suatu ketika, saat saya dan korban tengah memancing, korban pernah mengatakan bahwa ia menduga istrinya berselingkuh, Pak (berbisik)... Tapi saya tak tau itu benar atau tidak kok."

- Friska said: "Akhir-akhir ini mereka pernah beberapa kali bertengkar, terkadang meributkan kecurigaan ayah tentang perselingkuhan ibu tiri saya. Pernah juga meributkan hal-hal yang berhubungan dengan harta. Aku tak peduli pada itu semua, aku lebih suka mengurung diri di kamar."

Jadi saya menyimpulkan klw Pelakunya itu adalah si Istri (Shela), dia membuat ini seolah2 di lakukan oleh orang luar dan menujukan tuduhan kepada saingan bisnisnya,yang sangat mencurigakan adalah keterangan yang di katakan oleh si istri "Saya sangat ketakutan, Pak. Saya dipegangi oleh perampok yang lain dan sempat kena pukul di pipi saya (sambil menunjukkan lukanya). klw memang saat itu istrinya ada di TKP melihat kejadian itu,seharusnya pelakunya juga membunuhnya sebab dia bisa menjadi saksi yang membahayakan si pelaku lagi pula pada keterangan teman2 korban mereka adalah pebisnis yg cukup sukses tidak mungkin dia mencuri di rumah korban lagi pula apa yang mau dia curi,motifnya istri kesal saat bertengkar dengan korban mungkin korban sempat mengancam bercerai dan akan memberikan ahli waris ke pada anaknya,saya rasa orang yang berselingkuh dengan korban itu adalah pak DEDI,dia bisa jadi saksi kebenaran ini !!!
jeditdakkuso
Advanced

Lonn - Second Case - Page 4 Empty Re: Lonn - Second Case

jeditdakkuso
Lakukan: Tanya pada istri korban mengapa ia bisa menelpon saat terjadi baku tikam? peaceee....
Seth D. Kei
Alumni Moderator

Lonn - Second Case - Page 4 Empty Re: Lonn - Second Case

Seth D. Kei
Kudo Shinichi wrote:Menurut informasi yang di dapat

Kondisi TKP

- TKP berantakan.
- Barang yg ada di TKP:
1. Sebuah tempat tidur cukup besar dengan sprei yg terbuka
2. Sebuah lemari pakaian terbuka
3. Meja kerja dengan beberapa buku dan kertas berserakan di atasnya
4. Meja rias dengan laci terbuka

Menurut keterangan istri korban : "Saya melihat sendiri suami saya dibunuh, Pak. Sangat mengerikan. Tentu saja terakhir kali saya melihat suami saya hidup sesaat sebelum ia dibunuh oleh perampok itu." (dengan terisak dan ketakutan)
"Saya sangat ketakutan, Pak. Saya dipegangi oleh perampok yang lain dan sempat kena pukul di pipi saya (sambil menunjukkan lukanya).
- Menurut istri korban perabotan rumah tak ada yang hilang, perhiasan dan uang ada yang hilang.
- Jendela kamar terbuka, semua pintu dalam keadaan baik.
- Menurut keterangan beberapa warga sekitar, mereka tak tau jelas karena mereka tengah tidur saat itu.

- Pak Dedi said: "Ng kira2 setengah jam perjalanan, Pak. Pak Nino? Tentu saja, Pak! Saya, Pak Nino dan korban adalah saingan bisnis, tapi kami bersaing secara sehat. Setahu saya hubungan Pak Nino dan korban tidak ada masalah yang besar, hanya saja dulu mereka pernah bersaing untuk mendapatkan istri Pak Nino. Ya saya rasa hanya itu.

- Pak Nino said: "Dari kantor saya menuju rumah ini (TKP) kira2 butuh waktu 35 menit, Pak. Wah kami bertiga itu berteman sejak lama, Pak, jadi tentu saya mengenalnya. Kami juga saingan dalam bisnis. Sebentar saya ingat2 dulu, Pak... Oh ya, kalau tidak salah, Pak Dedi memiliki hutang cukup besar kepada korban, Pak!

- Pak Reza said: "Wah, sebenarnya saya merasa tak enak untuk memberitaukannya, Pak. Tapi jika ini membantu, apa boleh buat. Pernah suatu ketika, saat saya dan korban tengah memancing, korban pernah mengatakan bahwa ia menduga istrinya berselingkuh, Pak (berbisik)... Tapi saya tak tau itu benar atau tidak kok."

- Friska said: "Akhir-akhir ini mereka pernah beberapa kali bertengkar, terkadang meributkan kecurigaan ayah tentang perselingkuhan ibu tiri saya. Pernah juga meributkan hal-hal yang berhubungan dengan harta. Aku tak peduli pada itu semua, aku lebih suka mengurung diri di kamar."

Jadi saya menyimpulkan klw Pelakunya itu adalah si Istri (Shela), dia membuat ini seolah2 di lakukan oleh orang luar dan menujukan tuduhan kepada saingan bisnisnya,yang sangat mencurigakan adalah keterangan yang di katakan oleh si istri "Saya sangat ketakutan, Pak. Saya dipegangi oleh perampok yang lain dan sempat kena pukul di pipi saya (sambil menunjukkan lukanya). klw memang saat itu istrinya ada di TKP melihat kejadian itu,seharusnya pelakunya juga membunuhnya sebab dia bisa menjadi saksi yang membahayakan si pelaku lagi pula pada keterangan teman2 korban mereka adalah pebisnis yg cukup sukses tidak mungkin dia mencuri di rumah korban lagi pula apa yang mau dia curi,motifnya istri kesal saat bertengkar dengan korban mungkin korban sempat mengancam bercerai dan akan memberikan ahli waris ke pada anaknya,saya rasa orang yang berselingkuh dengan korban itu adalah pak DEDI,dia bisa jadi saksi kebenaran ini !!!

Shela said: "Yang benar saja! Lalu bagaimana dengan luka ini? Dan tangan saya yang digenggam saat dipegangi oleh salah satu dari mereka? Lagipula bagaimana saya membunuh suami saya sedangkan Anda belum menemukannya alat pembunuh suami saya! Saya bisa menuntut Anda atas tuduhan ini! Bagaimana jika pelaku memang hanya ingin membunuh suami saya dan berpura-pura menjadi perampok? Atau mungkin mereka takut dilihat oleh tetangga. Atau bisa saja 'kan pelakunya bukan salah satu dari kami semua!!! Yang jelas bukan saya yang membunuh suami saya!"

_________________
Trust this! Smile
Never expect
Never assume
Never ask
And never demand
Just let it be
If it's meant to be, it will be Smile

Keep Calm and Be Patient! Smile


Kunjungi Thread Saya:
Seputar Ilmu Kedokteran Forensik

~ H I A T U S ~

NDI - Bertemu Sesama Menuju Satu Dasawarsa:


Lonn - Second Case - Page 4 Followtherulesjp8-1
Seth D. Kei
Alumni Moderator

Lonn - Second Case - Page 4 Empty Re: Lonn - Second Case

Seth D. Kei
jeditdakkuso wrote:Lakukan: Tanya pada istri korban mengapa ia bisa menelpon saat terjadi baku tikam? peaceee....

I found:
- Shela said: "Heh Saya menelpon anda tak lama setelah mereka kabur, Pak!"

_________________
Trust this! Smile
Never expect
Never assume
Never ask
And never demand
Just let it be
If it's meant to be, it will be Smile

Keep Calm and Be Patient! Smile


Kunjungi Thread Saya:
Seputar Ilmu Kedokteran Forensik

~ H I A T U S ~

NDI - Bertemu Sesama Menuju Satu Dasawarsa:


Lonn - Second Case - Page 4 Followtherulesjp8-1
Kudo Shinichi
Case Solver

Lonn - Second Case - Page 4 Empty Re: Lonn - Second Case

Kudo Shinichi
Hmm Luka,itu bisa anda buat sendiri dengan pura2 terluka saat di pegangi oleh perampok,senjata pembunuh mungkin masih ada di rumah ini,mungkin senjatanya itu pisau dapur yang ada di rumah ini,tim forensik akan coba memeriksanya,jika terbukti di pisau dapur itu terdapat reaksi luminol anda tidak dapat lagi mengelaknya,bagaimana nyonya ???

Lakukan : Coba kalian periksa pisau dapur yang ada di rumah ini,periksa juga sidik jari yang ada di lemari pakaian terbuka, meja kerja dengan beberapa buku dan kertas berserakan di atasnya dan Meja rias dengan laci terbuka
Seth D. Kei
Alumni Moderator

Lonn - Second Case - Page 4 Empty Re: Lonn - Second Case

Seth D. Kei
Atas segala rasa hormat saya, saya meminta maaf kepada semua detektif yg telah berpartisipasi dlm case saya ini. Karena adanya kesalahan murni dari saya sendiri, saya tak bisa melanjutkan case ini.
Maaf Maaf
Sbgai gntiny, CP+1 utk smua detektif yg berpartisipasi...

_________________
Trust this! Smile
Never expect
Never assume
Never ask
And never demand
Just let it be
If it's meant to be, it will be Smile

Keep Calm and Be Patient! Smile


Kunjungi Thread Saya:
Seputar Ilmu Kedokteran Forensik

~ H I A T U S ~

NDI - Bertemu Sesama Menuju Satu Dasawarsa:


Lonn - Second Case - Page 4 Followtherulesjp8-1
Kudo Shinichi
Case Solver

Lonn - Second Case - Page 4 Empty Re: Lonn - Second Case

Kudo Shinichi
cape deeeh
Atsavin Khaizuran
AdministratorAway

Lonn - Second Case - Page 4 Empty Re: Lonn - Second Case

Atsavin Khaizuran
Loh ini kenapa? ada kesalahan dalam casenya atau hal lain diluar case? Hmm

Klo masalah kesamaan ide case mungkin jika si CM Pengagas mengijinkan lanjutkan saja, tetapi kalau tidak ya ....... HAMMER HEAD

Mohon klarifikasi Maaf

_________________
1 - 2 - 3 - 4
Lonn - Second Case - Page 4 Images?q=tbn:ANd9GcSw9jDgaGvUaXrLPeFy47PF8ibJH3EyWDlrtDU2Byv2jBrR6bxsCLagcXVx4w
Seth D. Kei
Alumni Moderator

Lonn - Second Case - Page 4 Empty Re: Lonn - Second Case

Seth D. Kei
saya merasa tak enak hati, Ats Very Happy
silakan move k trash bin good

_________________
Trust this! Smile
Never expect
Never assume
Never ask
And never demand
Just let it be
If it's meant to be, it will be Smile

Keep Calm and Be Patient! Smile


Kunjungi Thread Saya:
Seputar Ilmu Kedokteran Forensik

~ H I A T U S ~

NDI - Bertemu Sesama Menuju Satu Dasawarsa:


Lonn - Second Case - Page 4 Followtherulesjp8-1
Atsavin Khaizuran
AdministratorAway

Lonn - Second Case - Page 4 Empty Re: Lonn - Second Case

Atsavin Khaizuran
Atas permintaan CM terharu

maka case moved terharu

_________________
1 - 2 - 3 - 4
Lonn - Second Case - Page 4 Images?q=tbn:ANd9GcSw9jDgaGvUaXrLPeFy47PF8ibJH3EyWDlrtDU2Byv2jBrR6bxsCLagcXVx4w

Lonn - Second Case - Page 4 Empty Re: Lonn - Second Case

Sponsored content
Kembali Ke Atas
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik