Halaman 4 dari 4 • 1, 2, 3, 4
Lonn - Second Case
Seth D. Kei
Mon 17 Jan 2011 - 15:16
First topic message reminder :
SOLVE THIS CASE
Anda adalah seorang penyidik baru dan diminta untuk menjadi Kanit Reskrim Polsek oleh atasan Anda. Lalu saat Anda sedang mengobrol bersama anggota Unit Reskrim yang lain sekitar pukul 2 pagi, Anda menerima telepon dari seseorang: "Pak, di sini ada baku tikam, harap segera kemari!", begitulah kata si penelepon. Anda bersama saya (anggota Anda) pun meluncur ke TKP dan ditemukanlah Pak Fatur (38) tewas bersimbah darah di kamarnya.
Untuk mengungkap kasus ini, Anda bisa memberi saya perintah, diantaranya:
- Pergi: untuk mengunjungi suatu tempat
- Lakukan: untuk melakukan sesuatu seperti mencari, menulis, menyebutkan sesuatu yang berhubungan dengan kasus
- Tanya: untuk menanyakan hal yang berhubungan dengan kasus (harus disertakan dengan jelas tentang apa yang ingin ditanyakan dan kepada siapa hal itu ingin ditanyakan)
Questions:
1. Siapa pelaku?
2. Apa bukti yang bisa memberatkan pelaku?
3. Bagaimana kronologis kejadian?
4. Apa motif dibalik kasus ini?
RULE: JANGAN PAKE SPOILER UNTUK MEMBERI PERINTAH DAN MENJAWAB CASE INI!!! (soalnya saya gak bisa buka )
CP+1 bagi penyidik yang melakukan tugas dengan baik
CS akan dibagi di akhir, GOOD LUCK!!!
SOLVE THIS CASE
Anda adalah seorang penyidik baru dan diminta untuk menjadi Kanit Reskrim Polsek oleh atasan Anda. Lalu saat Anda sedang mengobrol bersama anggota Unit Reskrim yang lain sekitar pukul 2 pagi, Anda menerima telepon dari seseorang: "Pak, di sini ada baku tikam, harap segera kemari!", begitulah kata si penelepon. Anda bersama saya (anggota Anda) pun meluncur ke TKP dan ditemukanlah Pak Fatur (38) tewas bersimbah darah di kamarnya.
Untuk mengungkap kasus ini, Anda bisa memberi saya perintah, diantaranya:
- Pergi: untuk mengunjungi suatu tempat
- Lakukan: untuk melakukan sesuatu seperti mencari, menulis, menyebutkan sesuatu yang berhubungan dengan kasus
- Tanya: untuk menanyakan hal yang berhubungan dengan kasus (harus disertakan dengan jelas tentang apa yang ingin ditanyakan dan kepada siapa hal itu ingin ditanyakan)
Questions:
1. Siapa pelaku?
2. Apa bukti yang bisa memberatkan pelaku?
3. Bagaimana kronologis kejadian?
4. Apa motif dibalik kasus ini?
RULE: JANGAN PAKE SPOILER UNTUK MEMBERI PERINTAH DAN MENJAWAB CASE INI!!! (soalnya saya gak bisa buka )
CP+1 bagi penyidik yang melakukan tugas dengan baik
CS akan dibagi di akhir, GOOD LUCK!!!
NB: KALO SAYA GAK MEMBERI RESPON DALAM JANGKA WAKTU CUKUP LAMA, KEPADA MOMOD DAN MIMIN SILAKAN MOVE KE PENDING CASE
_________________
Trust this!
Keep Calm and Be Patient!
Kunjungi Thread Saya:
Seputar Ilmu Kedokteran Forensik
~ H I A T U S ~
- NDI - Bertemu Sesama Menuju Satu Dasawarsa:
Re: Lonn - Second Case
Seth D. Kei
Wed 26 Jan 2011 - 10:19
Jimmy Bullseye wrote:Coba tanyakan Friska. Bagaiamana hubungan Ayah dan ibu mu belakangan ini. Jgn sampai terdengar ibunya
Panggil Beni dan Reza : Coba tanyakan kapan terakhir kali mereka berbicara? Pembicaraan ttg apa itu?
I found:
- Friska said: "Akhir-akhir ini mereka pernah beberapa kali bertengkar, terkadang meributkan kecurigaan ayah tentang perselingkuhan ibu tiri saya. Pernah juga meributkan hal-hal yang berhubungan dengan harta. Aku tak peduli pada itu semua, aku lebih suka mengurung diri di kamar."
- Pak Beni said: "Ng kira-kira sebulan yang lalu saya terakhir berbisnis dengan korban. Ya tentu saja kami membicarakan bisnis."
- Pak Reza said: "Terakhir bersama korban ya... Hemmm ah ya itu saat saya dan korban memancing bersama. Saat itu kami membicarakan banyak hal sembari menunggu kail kami dicomot ikan, dari mulai pekerjaan, keluarga, bahkan sampai kasus gayus pun kami obrolkan. Tak kusangka ia pergi secepat ini."
R6 wrote:Lonn Li wrote:
- Maaf, saya tidak bisa menggambar saya jelaskan saja ya, Pak Ketika anda memasuki kamar korban (TKP), di samping kanan anda ada meja kecil dan berlaci (saat saya ke sana, lacinya masih terbuka), di samping meja itu ada ranjang/tempat tidur cukup besar. Kemudian jika dari pintu anda lurus ke depan, Anda akan menemukan sebuah jendela yg agak besar. Jika anda dari pintu lurus ke depan, di sebelah kiri anda akan menemukan sebuah TV dan di atasnya terdapat lukisan pemandangan serta foto keluarga korban tertempel di dinding, tak jauh dari TV itu ada sebuah lemari (saat saya ke sana, lemari dalam keadaan terbuka dan laci2nya pun terbuka, namun pakaian dalam keadaan rapi). Jika dari pintu anda maju terus dan belok kanan, anda akan menemukan sebuah meja rias lengkap dengan kursi, cermin serta perlengkapan make up milik istri korban. Jika kurang jelas, silakan anda tanyakan kembali, Pak.
Tanya: Trus dimana korban tergeletak dan menghadap kemana?
Tanya ke istri: Maaf, kalo sebelumnya pernah ditanyakan. Apa benar tidak ada barang2 di rumah ini yang hilang?
I found:
- Mayat tergeletak terlentang tak jauh dari pintu kamarnya, sekitar 2 meter dengan kaki mengarah ke pintu.
- Shela said: "Tidak ada, Pak. Kecuali beberapa perhiasan dan uang yg ada di kamar saya ini, Pak."
_________________
Trust this!
Keep Calm and Be Patient!
Kunjungi Thread Saya:
Seputar Ilmu Kedokteran Forensik
~ H I A T U S ~
- NDI - Bertemu Sesama Menuju Satu Dasawarsa:
Re: Lonn - Second Case
Kudo Shinichi
Wed 26 Jan 2011 - 12:12
apakah saya boleh menjawab dengan analisa pertama !!!
Re: Lonn - Second Case
Seth D. Kei
Wed 26 Jan 2011 - 12:17
silakan saja
_________________
Trust this!
Keep Calm and Be Patient!
Kunjungi Thread Saya:
Seputar Ilmu Kedokteran Forensik
~ H I A T U S ~
- NDI - Bertemu Sesama Menuju Satu Dasawarsa:
Re: Lonn - Second Case
Kudo Shinichi
Wed 26 Jan 2011 - 12:56
Menurut informasi yang di dapat
Kondisi TKP
- TKP berantakan.
- Barang yg ada di TKP:
1. Sebuah tempat tidur cukup besar dengan sprei yg terbuka
2. Sebuah lemari pakaian terbuka
3. Meja kerja dengan beberapa buku dan kertas berserakan di atasnya
4. Meja rias dengan laci terbuka
Menurut keterangan istri korban : "Saya melihat sendiri suami saya dibunuh, Pak. Sangat mengerikan. Tentu saja terakhir kali saya melihat suami saya hidup sesaat sebelum ia dibunuh oleh perampok itu." (dengan terisak dan ketakutan)
"Saya sangat ketakutan, Pak. Saya dipegangi oleh perampok yang lain dan sempat kena pukul di pipi saya (sambil menunjukkan lukanya).
- Menurut istri korban perabotan rumah tak ada yang hilang, perhiasan dan uang ada yang hilang.
- Jendela kamar terbuka, semua pintu dalam keadaan baik.
- Menurut keterangan beberapa warga sekitar, mereka tak tau jelas karena mereka tengah tidur saat itu.
- Pak Dedi said: "Ng kira2 setengah jam perjalanan, Pak. Pak Nino? Tentu saja, Pak! Saya, Pak Nino dan korban adalah saingan bisnis, tapi kami bersaing secara sehat. Setahu saya hubungan Pak Nino dan korban tidak ada masalah yang besar, hanya saja dulu mereka pernah bersaing untuk mendapatkan istri Pak Nino. Ya saya rasa hanya itu.
- Pak Nino said: "Dari kantor saya menuju rumah ini (TKP) kira2 butuh waktu 35 menit, Pak. Wah kami bertiga itu berteman sejak lama, Pak, jadi tentu saya mengenalnya. Kami juga saingan dalam bisnis. Sebentar saya ingat2 dulu, Pak... Oh ya, kalau tidak salah, Pak Dedi memiliki hutang cukup besar kepada korban, Pak!
- Pak Reza said: "Wah, sebenarnya saya merasa tak enak untuk memberitaukannya, Pak. Tapi jika ini membantu, apa boleh buat. Pernah suatu ketika, saat saya dan korban tengah memancing, korban pernah mengatakan bahwa ia menduga istrinya berselingkuh, Pak (berbisik)... Tapi saya tak tau itu benar atau tidak kok."
- Friska said: "Akhir-akhir ini mereka pernah beberapa kali bertengkar, terkadang meributkan kecurigaan ayah tentang perselingkuhan ibu tiri saya. Pernah juga meributkan hal-hal yang berhubungan dengan harta. Aku tak peduli pada itu semua, aku lebih suka mengurung diri di kamar."
Jadi saya menyimpulkan klw Pelakunya itu adalah si Istri (Shela), dia membuat ini seolah2 di lakukan oleh orang luar dan menujukan tuduhan kepada saingan bisnisnya,yang sangat mencurigakan adalah keterangan yang di katakan oleh si istri "Saya sangat ketakutan, Pak. Saya dipegangi oleh perampok yang lain dan sempat kena pukul di pipi saya (sambil menunjukkan lukanya). klw memang saat itu istrinya ada di TKP melihat kejadian itu,seharusnya pelakunya juga membunuhnya sebab dia bisa menjadi saksi yang membahayakan si pelaku lagi pula pada keterangan teman2 korban mereka adalah pebisnis yg cukup sukses tidak mungkin dia mencuri di rumah korban lagi pula apa yang mau dia curi,motifnya istri kesal saat bertengkar dengan korban mungkin korban sempat mengancam bercerai dan akan memberikan ahli waris ke pada anaknya,saya rasa orang yang berselingkuh dengan korban itu adalah pak DEDI,dia bisa jadi saksi kebenaran ini !!!
Kondisi TKP
- TKP berantakan.
- Barang yg ada di TKP:
1. Sebuah tempat tidur cukup besar dengan sprei yg terbuka
2. Sebuah lemari pakaian terbuka
3. Meja kerja dengan beberapa buku dan kertas berserakan di atasnya
4. Meja rias dengan laci terbuka
Menurut keterangan istri korban : "Saya melihat sendiri suami saya dibunuh, Pak. Sangat mengerikan. Tentu saja terakhir kali saya melihat suami saya hidup sesaat sebelum ia dibunuh oleh perampok itu." (dengan terisak dan ketakutan)
"Saya sangat ketakutan, Pak. Saya dipegangi oleh perampok yang lain dan sempat kena pukul di pipi saya (sambil menunjukkan lukanya).
- Menurut istri korban perabotan rumah tak ada yang hilang, perhiasan dan uang ada yang hilang.
- Jendela kamar terbuka, semua pintu dalam keadaan baik.
- Menurut keterangan beberapa warga sekitar, mereka tak tau jelas karena mereka tengah tidur saat itu.
- Pak Dedi said: "Ng kira2 setengah jam perjalanan, Pak. Pak Nino? Tentu saja, Pak! Saya, Pak Nino dan korban adalah saingan bisnis, tapi kami bersaing secara sehat. Setahu saya hubungan Pak Nino dan korban tidak ada masalah yang besar, hanya saja dulu mereka pernah bersaing untuk mendapatkan istri Pak Nino. Ya saya rasa hanya itu.
- Pak Nino said: "Dari kantor saya menuju rumah ini (TKP) kira2 butuh waktu 35 menit, Pak. Wah kami bertiga itu berteman sejak lama, Pak, jadi tentu saya mengenalnya. Kami juga saingan dalam bisnis. Sebentar saya ingat2 dulu, Pak... Oh ya, kalau tidak salah, Pak Dedi memiliki hutang cukup besar kepada korban, Pak!
- Pak Reza said: "Wah, sebenarnya saya merasa tak enak untuk memberitaukannya, Pak. Tapi jika ini membantu, apa boleh buat. Pernah suatu ketika, saat saya dan korban tengah memancing, korban pernah mengatakan bahwa ia menduga istrinya berselingkuh, Pak (berbisik)... Tapi saya tak tau itu benar atau tidak kok."
- Friska said: "Akhir-akhir ini mereka pernah beberapa kali bertengkar, terkadang meributkan kecurigaan ayah tentang perselingkuhan ibu tiri saya. Pernah juga meributkan hal-hal yang berhubungan dengan harta. Aku tak peduli pada itu semua, aku lebih suka mengurung diri di kamar."
Jadi saya menyimpulkan klw Pelakunya itu adalah si Istri (Shela), dia membuat ini seolah2 di lakukan oleh orang luar dan menujukan tuduhan kepada saingan bisnisnya,yang sangat mencurigakan adalah keterangan yang di katakan oleh si istri "Saya sangat ketakutan, Pak. Saya dipegangi oleh perampok yang lain dan sempat kena pukul di pipi saya (sambil menunjukkan lukanya). klw memang saat itu istrinya ada di TKP melihat kejadian itu,seharusnya pelakunya juga membunuhnya sebab dia bisa menjadi saksi yang membahayakan si pelaku lagi pula pada keterangan teman2 korban mereka adalah pebisnis yg cukup sukses tidak mungkin dia mencuri di rumah korban lagi pula apa yang mau dia curi,motifnya istri kesal saat bertengkar dengan korban mungkin korban sempat mengancam bercerai dan akan memberikan ahli waris ke pada anaknya,saya rasa orang yang berselingkuh dengan korban itu adalah pak DEDI,dia bisa jadi saksi kebenaran ini !!!
Re: Lonn - Second Case
jeditdakkuso
Wed 26 Jan 2011 - 14:11
Lakukan: Tanya pada istri korban mengapa ia bisa menelpon saat terjadi baku tikam?
Re: Lonn - Second Case
Seth D. Kei
Wed 26 Jan 2011 - 16:21
Kudo Shinichi wrote:Menurut informasi yang di dapat
Kondisi TKP
- TKP berantakan.
- Barang yg ada di TKP:
1. Sebuah tempat tidur cukup besar dengan sprei yg terbuka
2. Sebuah lemari pakaian terbuka
3. Meja kerja dengan beberapa buku dan kertas berserakan di atasnya
4. Meja rias dengan laci terbuka
Menurut keterangan istri korban : "Saya melihat sendiri suami saya dibunuh, Pak. Sangat mengerikan. Tentu saja terakhir kali saya melihat suami saya hidup sesaat sebelum ia dibunuh oleh perampok itu." (dengan terisak dan ketakutan)
"Saya sangat ketakutan, Pak. Saya dipegangi oleh perampok yang lain dan sempat kena pukul di pipi saya (sambil menunjukkan lukanya).
- Menurut istri korban perabotan rumah tak ada yang hilang, perhiasan dan uang ada yang hilang.
- Jendela kamar terbuka, semua pintu dalam keadaan baik.
- Menurut keterangan beberapa warga sekitar, mereka tak tau jelas karena mereka tengah tidur saat itu.
- Pak Dedi said: "Ng kira2 setengah jam perjalanan, Pak. Pak Nino? Tentu saja, Pak! Saya, Pak Nino dan korban adalah saingan bisnis, tapi kami bersaing secara sehat. Setahu saya hubungan Pak Nino dan korban tidak ada masalah yang besar, hanya saja dulu mereka pernah bersaing untuk mendapatkan istri Pak Nino. Ya saya rasa hanya itu.
- Pak Nino said: "Dari kantor saya menuju rumah ini (TKP) kira2 butuh waktu 35 menit, Pak. Wah kami bertiga itu berteman sejak lama, Pak, jadi tentu saya mengenalnya. Kami juga saingan dalam bisnis. Sebentar saya ingat2 dulu, Pak... Oh ya, kalau tidak salah, Pak Dedi memiliki hutang cukup besar kepada korban, Pak!
- Pak Reza said: "Wah, sebenarnya saya merasa tak enak untuk memberitaukannya, Pak. Tapi jika ini membantu, apa boleh buat. Pernah suatu ketika, saat saya dan korban tengah memancing, korban pernah mengatakan bahwa ia menduga istrinya berselingkuh, Pak (berbisik)... Tapi saya tak tau itu benar atau tidak kok."
- Friska said: "Akhir-akhir ini mereka pernah beberapa kali bertengkar, terkadang meributkan kecurigaan ayah tentang perselingkuhan ibu tiri saya. Pernah juga meributkan hal-hal yang berhubungan dengan harta. Aku tak peduli pada itu semua, aku lebih suka mengurung diri di kamar."
Jadi saya menyimpulkan klw Pelakunya itu adalah si Istri (Shela), dia membuat ini seolah2 di lakukan oleh orang luar dan menujukan tuduhan kepada saingan bisnisnya,yang sangat mencurigakan adalah keterangan yang di katakan oleh si istri "Saya sangat ketakutan, Pak. Saya dipegangi oleh perampok yang lain dan sempat kena pukul di pipi saya (sambil menunjukkan lukanya). klw memang saat itu istrinya ada di TKP melihat kejadian itu,seharusnya pelakunya juga membunuhnya sebab dia bisa menjadi saksi yang membahayakan si pelaku lagi pula pada keterangan teman2 korban mereka adalah pebisnis yg cukup sukses tidak mungkin dia mencuri di rumah korban lagi pula apa yang mau dia curi,motifnya istri kesal saat bertengkar dengan korban mungkin korban sempat mengancam bercerai dan akan memberikan ahli waris ke pada anaknya,saya rasa orang yang berselingkuh dengan korban itu adalah pak DEDI,dia bisa jadi saksi kebenaran ini !!!
Shela said: "Yang benar saja! Lalu bagaimana dengan luka ini? Dan tangan saya yang digenggam saat dipegangi oleh salah satu dari mereka? Lagipula bagaimana saya membunuh suami saya sedangkan Anda belum menemukannya alat pembunuh suami saya! Saya bisa menuntut Anda atas tuduhan ini! Bagaimana jika pelaku memang hanya ingin membunuh suami saya dan berpura-pura menjadi perampok? Atau mungkin mereka takut dilihat oleh tetangga. Atau bisa saja 'kan pelakunya bukan salah satu dari kami semua!!! Yang jelas bukan saya yang membunuh suami saya!"
_________________
Trust this!
Keep Calm and Be Patient!
Kunjungi Thread Saya:
Seputar Ilmu Kedokteran Forensik
~ H I A T U S ~
- NDI - Bertemu Sesama Menuju Satu Dasawarsa:
Re: Lonn - Second Case
Seth D. Kei
Wed 26 Jan 2011 - 16:33
jeditdakkuso wrote:Lakukan: Tanya pada istri korban mengapa ia bisa menelpon saat terjadi baku tikam?
I found:
- Shela said: " Saya menelpon anda tak lama setelah mereka kabur, Pak!"
_________________
Trust this!
Keep Calm and Be Patient!
Kunjungi Thread Saya:
Seputar Ilmu Kedokteran Forensik
~ H I A T U S ~
- NDI - Bertemu Sesama Menuju Satu Dasawarsa:
Re: Lonn - Second Case
Kudo Shinichi
Wed 26 Jan 2011 - 16:36
Luka,itu bisa anda buat sendiri dengan pura2 terluka saat di pegangi oleh perampok,senjata pembunuh mungkin masih ada di rumah ini,mungkin senjatanya itu pisau dapur yang ada di rumah ini,tim forensik akan coba memeriksanya,jika terbukti di pisau dapur itu terdapat reaksi luminol anda tidak dapat lagi mengelaknya,bagaimana nyonya ???
Lakukan : Coba kalian periksa pisau dapur yang ada di rumah ini,periksa juga sidik jari yang ada di lemari pakaian terbuka, meja kerja dengan beberapa buku dan kertas berserakan di atasnya dan Meja rias dengan laci terbuka
Lakukan : Coba kalian periksa pisau dapur yang ada di rumah ini,periksa juga sidik jari yang ada di lemari pakaian terbuka, meja kerja dengan beberapa buku dan kertas berserakan di atasnya dan Meja rias dengan laci terbuka
Re: Lonn - Second Case
Seth D. Kei
Wed 26 Jan 2011 - 17:05
Atas segala rasa hormat saya, saya meminta maaf kepada semua detektif yg telah berpartisipasi dlm case saya ini. Karena adanya kesalahan murni dari saya sendiri, saya tak bisa melanjutkan case ini.
Maaf
Sbgai gntiny, CP+1 utk smua detektif yg berpartisipasi...
Maaf
Sbgai gntiny, CP+1 utk smua detektif yg berpartisipasi...
_________________
Trust this!
Keep Calm and Be Patient!
Kunjungi Thread Saya:
Seputar Ilmu Kedokteran Forensik
~ H I A T U S ~
- NDI - Bertemu Sesama Menuju Satu Dasawarsa:
Re: Lonn - Second Case
Atsavin Khaizuran
Wed 26 Jan 2011 - 17:20
Re: Lonn - Second Case
Seth D. Kei
Wed 26 Jan 2011 - 17:23
saya merasa tak enak hati, Ats
silakan move k trash bin
silakan move k trash bin
_________________
Trust this!
Keep Calm and Be Patient!
Kunjungi Thread Saya:
Seputar Ilmu Kedokteran Forensik
~ H I A T U S ~
- NDI - Bertemu Sesama Menuju Satu Dasawarsa:
Re: Lonn - Second Case
Atsavin Khaizuran
Wed 26 Jan 2011 - 19:10
Halaman 4 dari 4 • 1, 2, 3, 4
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|