Lonn - Second Case

First topic message reminder :

SOLVE THIS CASE

Anda adalah seorang penyidik baru dan diminta untuk menjadi Kanit Reskrim Polsek oleh atasan Anda. Lalu saat Anda sedang mengobrol bersama anggota Unit Reskrim yang lain sekitar pukul 2 pagi, Anda menerima telepon dari seseorang: "Pak, di sini ada baku tikam, harap segera kemari!", begitulah kata si penelepon. Anda bersama saya (anggota Anda) pun meluncur ke TKP dan ditemukanlah Pak Fatur (38) tewas bersimbah darah di kamarnya.

Untuk mengungkap kasus ini, Anda bisa memberi saya perintah, diantaranya:
- Pergi: untuk mengunjungi suatu tempat
- Lakukan: untuk melakukan sesuatu seperti mencari, menulis, menyebutkan sesuatu yang berhubungan dengan kasus
- Tanya: untuk menanyakan hal yang berhubungan dengan kasus (harus disertakan dengan jelas tentang apa yang ingin ditanyakan dan kepada siapa hal itu ingin ditanyakan)

Questions:
1. Siapa pelaku?
2. Apa bukti yang bisa memberatkan pelaku?
3. Bagaimana kronologis kejadian?
4. Apa motif dibalik kasus ini?


RULE: JANGAN PAKE SPOILER UNTUK MEMBERI PERINTAH DAN MENJAWAB CASE INI!!! (soalnya saya gak bisa buka )

CP+1 bagi penyidik yang melakukan tugas dengan baik
CS akan dibagi di akhir, GOOD LUCK!!!

Capink wrote:sial ga ngikuti dari awal
jadi bingung mulai dari mana..
dari awal aj yha

Lakukan: Periksa TKP, Minta waktu kematian, sebab kematian, Barang mencurigakan di TKP.
Tanya: Siapa saja yang ada di rumah tersebut. Tanya orang-orang tersebut, minta alibi mereka waktu kejadian.

I found:
- Menurut tim forensik, korban tewas sekitar jam 1.50, Pak.
- Korban tewas akibat kekurangan darah karena tusukan di perutnya, Pak.
- Saya tak menemukan barang yang mencurigakan. Hanya saja, jendela kamar korban (TKP) terbuka, lemari dan laci pun terbuka, Pak.
- Shela (istri korban) dan Friska (anak korban)
- Shela said: "Saya dan suami saya tengah tidur saat itu lalu saya mendengar suara agak gaduh, saya pun membangunkan suami saya dan kami segera membuka pintu kamar untuk memeriksa keadaan. Ternyata ada 3 orang perampok dan mereka langsung menyergap kami, Pak. Mereka menggeledah kamar ini, suami saya hendak melawan tapi malah dibunuh dan mereka kabur lewat jendela itu, Pak. Hiks hiks "
- Friska said: "Saya sedang tidur di kamar saya di lantai 2, Pak. Entahlah saya terlalu nyenyak tidur jadi saya tak merasa ada yang aneh malam itu. Lalu ibu membangunkan saya dan mengatakan bahwa ayah dibunuh dan ternyata itu benar. Mengerikan sekali, Pak. "

Jimmy Bullseye wrote:Tanya ke istri : Bagaimana tingkah laku suami sebelum dibunuh, 2 hari sebelum dibunuh? Apakah dia pernah menceritakan sesuatu atau mengeluh sesuatu pada anda?

Lakukan : Periksa HP dan telepon sang korban tanpa sepengetahuan sang istri. Apa ada sms yg tidak biasa? Siapa yg paling bnayak mengirimkan sms? Periksa sentbox juga. Selain itu, coba periksa nomor masuk dan nomor keluar. Nomor siapa yg berulang2 melakukan kontak dgn korban.

I found:
- Shela said: " hmmm Saya rasa tidak ada yang aneh, Pak. Suami saya beraktivitas seperti biasanya. Bangun pagi, sarapan, lalu pergi ke kantor sekitar jam 8 pagi dan kembali dari kantor sekitar jam setengah 7 petang. Lalu makan malam dan mengerjakan pekerjaan kantor lagi lalu menonton TV hingga sekitar jam 10 malam lalu tidur. 2 hari sebelum meninggal pun begitu. Mengeluhkan sesuatu ya... Ia hanya pernah mengatakan sedang ada sedikit masalah di kantornya, tapi saya tidak tau itu apa, Pak."
- Siap, Pak! SMS yg ada hanya dari kerabat dekatnya dan rekan bisnisnya. Maaf Pak hanya ada sedikit SMS di inbox dan SMS di sentbox HP-nya kosong, isinya pun biasa saja seperti ajakan memancing dari Reza dan tawaran berbisnis dari Beni.
- Panggilan masuk dari Beni, hanya sekali. Sepertinya korban memiliki kebiasaan untuk menghapus SMS di inbox serta sentbox serta histori panggilan di HP miliknya, Pak.

siapa lagi Reza dan Beni?

Lakukan:
- Panggil Reza dan Beni kemari!
- O iya, periksa keadaan di sekitar rumah korban, kira2 apa ada yang mencurigakan?

Tanya:
- Ke istri korban --> Apa Anda kenal dengan Reza dan Beni? Bagaimana hubungan keduanya dengan suami Anda?
- Ke Reza dan Beni (kalau sudah datang) --> Di mana dan sedang apa kalian pada kira-kira jam 1 sampai jam 2 pagi ini?

R6 wrote: siapa lagi Reza dan Beni?

Lakukan:
- Panggil Reza dan Beni kemari!
- O iya, periksa keadaan di sekitar rumah korban, kira2 apa ada yang mencurigakan?

Tanya:
- Ke istri korban --> Apa Anda kenal dengan Reza dan Beni? Bagaimana hubungan keduanya dengan suami Anda?
- Ke Reza dan Beni (kalau sudah datang) --> Di mana dan sedang apa kalian pada kira-kira jam 1 sampai jam 2 pagi ini?

I found:
- Sudah dipanggil, Pak.
- Di luar jendela yang terbuka itu memang ada jejak kaki, Pak, tapi tidak jelas, sangat tidak jelas . Lalu di sekitar rumah tak ada yang aneh, Pak.
- Shela said: "Tentu saja, Pak. Beni dan Reza itu teman suami saya semasa sekolah. Reza sangat suka memancing, dia sering mengajak suami saya memancing bersama. Mereka tak punya masalah dengan suami saya, mereka berhubungan baik, Pak.
- Beni said: "Hah? Yang benar saja anda menanyakan hal itu? Tentu saya sedang tidur, Pak. Saya sedang berada di hotel karena ada meeting dengan rekan bisnis saya yang berasal dari Kanada. Dan jelas saya tak ada hubungannya dengan kasus ini!"
- Reza said: "Yaampun jadi Anda mengira saya ada hubungannya dengan kasus ini? Saat itu saya sedang memancing di salah satu kolam pemancingan di kota ini, Pak. Jika Anda tak percaya silakan telepon 2 teman saya, Hendri dan Joni, atau panggil mereka kemari, Pak."

bingung ini mau nanya ke siapa,,

Malam itu turun hujan ga sih??

jendela terbuka

Tanya: pada Istri, apakah perampok masuk dari jendela? lalu apakah kamar anda di lantai satu? Berapa orang perampoknya?

R6 wrote:bingung ini mau nanya ke siapa,,

Malam itu turun hujan ga sih??

I found:
-Tidak hujan, Pak
- Mungkin ada sesuatu yang anda lupakan dalam penyelidikan ini, Pak.

Capink wrote:jendela terbuka

Tanya: pada Istri, apakah perampok masuk dari jendela? lalu apakah kamar anda di lantai satu? Berapa orang perampoknya?

I found:
- Shela said: "Tidak tahu mereka masuk dari mana, yang jelas mereka keluar dari jendela kamar saya. Ya kamar saya di lantai 1. Perampok itu 3 orang, Pak."

Ada sesuatu yang saya lupakan?

memang aneh sih, Pak Fatur dibunuh, tapi Bu Sheila yang juga melihat perampok itu tidak dibunuh hanya ditampar/dipukul di pipi

Tanya ke Bu Sheila:
Anda sempat disekap/dipegangi oleh perampok, berapa orang yang memegang Anda? Kalau begitu bisa sebutkan ciri2 orang yang memegangi Anda!
Satu lagi, apakah Anda dalam keadaan sadar waktu suami Anda dibunuh, dan setelah kejadian itu, apakah Anda masih sadar atau pingsan?

btw, ngerti kan maksud pertanyaan saya??

R6 wrote:Ada sesuatu yang saya lupakan?

memang aneh sih, Pak Fatur dibunuh, tapi Bu Sheila yang juga melihat perampok itu tidak dibunuh hanya ditampar/dipukul di pipi

Tanya ke Bu Sheila:
Anda sempat disekap/dipegangi oleh perampok, berapa orang yang memegang Anda? Kalau begitu bisa sebutkan ciri2 orang yang memegangi Anda!
Satu lagi, apakah Anda dalam keadaan sadar waktu suami Anda dibunuh, dan setelah kejadian itu, apakah Anda masih sadar atau pingsan?

btw, ngerti kan maksud pertanyaan saya??

I found:
- Shela said: "Saya dipegangi oleh salah satu dari mereka, orang itu ng cukup tinggi dan berbadan besar, saya tak mampu berontak karena saya ketakutan. Ya tentu saya sadar, Pak! Tidak, saya tidak pingsan. Karena beberapa saat setelah mereka kabur, saya menelpon anda."

pelakunya pak dedi bener ga?
buktinya:pak dedi punya hutang cukup banyak dengan korban makanya dicuri aja tu hartanya
kronologis : pak dedi mengajak dua anak buahnya/body guard mungkin ya? untuk ngerampok tujuannya paling ngambil dokumen penting biar bangkrut tu eh suaminya ngelawan bunuh aja dah
bukti: punya banyak utang ma korban
motif : pelaku punya banyak utang dengan korban

jeditdakkuso wrote:pelakunya pak dedi bener ga?
buktinya:pak dedi punya hutang cukup banyak dengan korban makanya dicuri aja tu hartanya
kronologis : pak dedi mengajak dua anak buahnya/body guard mungkin ya? untuk ngerampok tujuannya paling ngambil dokumen penting biar bangkrut tu eh suaminya ngelawan bunuh aja dah
bukti: punya banyak utang ma korban
motif : pelaku punya banyak utang dengan korban

salah total gan
Msa dia pnya byk utang msih pnya body guard, kn mahal ngegajiny

lakukan penyelidikan dlu sperti detektif nyata, bisa jadi pelaku dari kasus ini bukanlah slah satu dri nama2 yg sudah saya sbutkan

Tanya ke Pak Dedi, Pak Nino, Reza, Beni secara terpisah:
Apakah korban atau istri pernah bercerita kepada Anda kalau mereka sedang memiliki masalah?

Lakukan: Kalo bisa, gambarkan denah TKP (kamar tempat korban dibunuh)!

R6 wrote:Tanya ke Pak Dedi, Pak Nino, Reza, Beni secara terpisah:
Apakah korban atau istri pernah bercerita kepada Anda kalau mereka sedang memiliki masalah?

Lakukan: Kalo bisa, gambarkan denah TKP (kamar tempat korban dibunuh)!

Baik, Pak!
I found:
- Pak Dedi said: "hemmm korban tak pernah bercerita tentang itu, Pak. Saya dan korban hanya berbincang untuk urusan bisnis, kalopun santai, kami hanya membicarakan perkembangan yang ada di negeri ini, Pak!"
- Pak Nino said: "Rasanya tidak, palingan korban hanya sedikit menggerutu tentang hutang Pak Dedi, tapi itupun tak terlalu serius, Pak. Kami lebih sering membahas mengenai bisnis."
- Pak Beni said: "Entahlah, saya tak terlalu mengenal korban, karena kami kenal sebatas sesama pebisnis saja."
- Pak Reza said: "Wah, sebenarnya saya merasa tak enak untuk memberitaukannya, Pak. Tapi jika ini membantu, apa boleh buat. Pernah suatu ketika, saat saya dan korban tengah memancing, korban pernah mengatakan bahwa ia menduga istrinya berselingkuh, Pak (berbisik)... Tapi saya tak tau itu benar atau tidak kok."
- Maaf, saya tidak bisa menggambar saya jelaskan saja ya, Pak Ketika anda memasuki kamar korban (TKP), di samping kanan anda ada meja kecil dan berlaci (saat saya ke sana, lacinya masih terbuka), di samping meja itu ada ranjang/tempat tidur cukup besar. Kemudian jika dari pintu anda lurus ke depan, Anda akan menemukan sebuah jendela yg agak besar. Jika anda dari pintu lurus ke depan, di sebelah kiri anda akan menemukan sebuah TV dan di atasnya terdapat lukisan pemandangan serta foto keluarga korban tertempel di dinding, tak jauh dari TV itu ada sebuah lemari (saat saya ke sana, lemari dalam keadaan terbuka dan laci2nya pun terbuka, namun pakaian dalam keadaan rapi). Jika dari pintu anda maju terus dan belok kanan, anda akan menemukan sebuah meja rias lengkap dengan kursi, cermin serta perlengkapan make up milik istri korban. Jika kurang jelas, silakan anda tanyakan kembali, Pak.

Coba tanyakan Friska. Bagaiamana hubungan Ayah dan ibu mu belakangan ini. Jgn sampai terdengar ibunya

Panggil Beni dan Reza : Coba tanyakan kapan terakhir kali mereka berbicara? Pembicaraan ttg apa itu?

Lonn Li wrote:
- Maaf, saya tidak bisa menggambar saya jelaskan saja ya, Pak Ketika anda memasuki kamar korban (TKP), di samping kanan anda ada meja kecil dan berlaci (saat saya ke sana, lacinya masih terbuka), di samping meja itu ada ranjang/tempat tidur cukup besar. Kemudian jika dari pintu anda lurus ke depan, Anda akan menemukan sebuah jendela yg agak besar. Jika anda dari pintu lurus ke depan, di sebelah kiri anda akan menemukan sebuah TV dan di atasnya terdapat lukisan pemandangan serta foto keluarga korban tertempel di dinding, tak jauh dari TV itu ada sebuah lemari (saat saya ke sana, lemari dalam keadaan terbuka dan laci2nya pun terbuka, namun pakaian dalam keadaan rapi). Jika dari pintu anda maju terus dan belok kanan, anda akan menemukan sebuah meja rias lengkap dengan kursi, cermin serta perlengkapan make up milik istri korban. Jika kurang jelas, silakan anda tanyakan kembali, Pak.

Tanya: Trus dimana korban tergeletak dan menghadap kemana?

Tanya ke istri: Maaf, kalo sebelumnya pernah ditanyakan. Apa benar tidak ada barang2 di rumah ini yang hilang?