Baca, Pilih & Jelaskan

cuman sekedar pengen ngepost disini lagi, udah lama gak posting


Beberapa abad yang lalu ada sepasang Suami Istri yang tinggal di rumah yang sederhana.
Suatu hari sang suami hendak ingin merantau untuk mencari penghasilan untuk istrinya,
sang suami berpesan pada istrinya
"Istriku, disini aku sudah menyiapkan persediaan makanan untuk tiga puluh hari,
aku menitipkan keris ini ke kamu dan aku berpesan jangan memberikan keris ini ke siapapun juga,
ingat! keris ini hanya boleh diberikan / dikembalikan kepadaku, jika sudah tiga puluh hari aku pasti akan kembali kesini lagi.
jaga dirimu baik-baik disini..."
setelah suami mengatakan demikian, sang istri mengaggukkan kepala dan berjanji akan menjaga keris itu sampai suaminya kembali.
Siang itu sang suami pun bergegas pergi merantau...

Esok harinya sang istri beraktivitas seperti biasanya dan di hari-hari berikutnya pun sama,
hingga pada pertengahan bulan sang suami tak ada kabar, sang istri sangat kwatir dengan suaminya disana.
sampai akan mendekati satu bulan-pun, sang suami tidak ada kabar, hingga persediaan makanan mulai akan habis.
Karena sangat khawatir maka sang istri dengan beraninya pergi menjemput suaminya disana, dengan membawa sisa persediaan makanan di rumahnya.
Namun tengah perjalanan sang istri mulai bingung, "aku pergi ke sebrang mengendarai apa? aku butuh alat transportasi untuk kesana"
sang istri melihat sekitar pesisiran pantai dan dia telah menemukan seorang nelayan disitu, dan sang istripun menghampirinya.

"Pak, bisakah anda mengantar aku pergi ke sebrang?"
"apa yang bisa ibu berikan untuk saya supaya saya bisa mengantar ibu ke sebrang?"
"aku tidak punya apa-apa, mungkin persediaan makanan ini bisa untuk membayar jasa bapak?"
"hanya ini? apa tidak ada yang lain?"
"aku tidak punya apa-apa lagi pak, kecuali keris suamiku ini"
"oh, baiklah... jika ibu memberikan saya makanan & keris itu, nanti saya akan mengantarkan ibu ke sebrang"
"oh maaf Pak, jangan keris ini, aku sudah berjanji kepada suamiku agar tetap menjaga keris ini sampai aku bisa mengembalikannya kepada suamiku"
"kalau begitu, saya tidak bisa mngantarkan ibu kesana"
"tapi saya sangat khawatir dengan keadaan suami saya"
"ya itu terserah ibu, saya hanya akan mengabulkan permohonan ibu bila makanan & keris itu diberikan ke saya"
sambil melihat sekitar pantai yang sepi, dengan terpaksa sang istri menjawab "hmmm.... baiklah pak, saya akan memberikan keris ini,
tapi aku ingin perahu ini cepat sampai menuju ke tempat suamiku disana"
si nelayan itupun akhirnya mengiyakan permohonan sang istri tersebut.

Dua jam kemudian, sampailah perahu itu ke sebrang dan sang istripun bergegas menuju ke tempat suaminya disana.
Sampai ditempatnya, akhirnya sang istripun bertemu suaminya.
"istriku" kata suaminya, "mengapa kau datang kemari?"
sang istri menjawab "aku khawatir dengan keadaanmu",
"oh, aku disini baik-baik saja... istriku, mana keris yang aku titipkan ke kamu? kamu boleh mengembalikan keris itu sekarang"
"maaf suamiku, kerisnya aku berikan ke seorang tukang perahu untuk membayar perjalanan aku dari sebrang kemari"
"APA?! Kurang Ajar! Berani-beraninya kamu berikan keris pusaka itu ke tukang perahu!"
Sang suami sangat marah kepada istrinya lalu mengambil pisau dan menancapkan ke perut istrinya.
sang istri terhentak kaget dan mati seketika itu juga.
tak lama kemudian istri muda suami itu datang, dia kaget karena suaminya ternayta memiliki istri lain.
"Suamiku! ternyata kamu pengkhianat! akan kubunuh kamu!"
Pisau yang tadi telah menusuk tubuh istrinya itu kini sekarang tertancap di tubuh suami itu, dan sang suami itupun ikut mati.

Pertanyaan:

suami -> katanya merantau untuk mencari penghasilan, tapi malah nikah lagi , tapi juga bisa aja si suami nikah untuk mencari uang
istri -> udah dibilangin jaga keris malah diberikan nelayan

suami memiliki 2 kesalahan, yaitu merantau tapi gk pulang-pulang malah nikah lagi, dan membunuh istrinya..
sisanya cuma punya 1 kesalahn.. jadi yang paling salah adalah suami..

yang salah :

tanpa perasaan (pure logic) :
istri ,
ga mau menunggu sampe 30 hari, padahal janji suaminya itu 30 hari baru pulang,
ga menepati janji untuk tidak memberi keris ke orang lain.

dengan perasaan (humanity):
suami, kekhawatiran istri dibales dengan pembunuhan,, psiko dia -.-
nikah lagi tapi ga ngasih tau istri pertama maupun istri kedua bahwa dia telah punya istri

insane
istri muda, litat mayat bukannya takut dan sedih, malah ikutan ngebunuh orang..

Nelayan: kesalahannya ke-3 orang itu istri, suami dan istri muda disebabkan oleh "nelayan"

#ngarang

si istri adalah penyebab terjadinya kesalahan" pd cerita itu. sebab si istri ingkar pd janjinya, yaitu tdk menjaga keris pusaka sang suami sampai ia kembali. padahal, kalo si istri menepati janjinya maka ia tdk akan pergi ke seberang. kalo ia tdk pergi ke seberang, sang suami tentu tak membunuhnya dan si istri muda jg tak membunuh sang suami.
itu kalo diliat dr sisi penyebab masalah. tetapi kalo yg dimaksud "bersalah" pd pertanyaan adalh yg mendapat hukuman (duniawi), tentulah si istri muda krn ia dpt dihukum dgn tuduhan membunuh 1 atau 2 org.

Suami, jika dia gak memberi kan kerisnya pada istrinya semua gk bakal terjadi dan istrinya gak bakal bisa nyebrang (laut/danau/sungai/apalah) dan gak akan menemui istri muda suaminya