LOGICAL - PEMBUNUHAN DALAM MOBIL

Kyuuki wrote:
KN: Yakin ama jawabannya?
Masalahnya, di sana ada kalimat "Sepertinya bekas dicuci". Kata "sepertinya" menunjukan kalo itu hanya berupa kemungkinan. Faktanya seperti apa, kita nggak tau. Lagipula, jika jarak antara nyuci mobil (kalopun emang bener dicuci) dengan ditemukannya mayat oleh Ihsan lumayan lama (katakanlah 1 jam), maka itu udah bisa berembun.
Jadi, meski terlihat sebagai sebuah kebohongan, kalimat itu masih bisa terbantahkan.

Yang saya minta adalah pernyataan bohong yang tidak mungkin ada bantahannya lagi.

Kn wrote:Maav.
Tp sblumnya bgmana dgn klimat trakhir analisis sy:
"...jika brembun maka tdk akan trliat mngkilap."

Kalo bgtu sy koreksi analisis sy sblumnya.

"...Sepertinya bekas dicuci, karena sangat mengkilap. Saat itu, saya lihat kaca masih berembun." (Ihsan)

Menurut sy pernyataan di atas brtolakbelakang. Jika memang mobil trsbt seperti hbis dicuci karena trliat mengkilap, bukankah aneh jika berembun? Mksd sy, kalo mmang kaca brembun krn selang wktu, otomatis bgian luar mobil jg brembun. Dan kalo mobil trkena embun, maka tdk akan terliat mengkilap. Jd, pernyataan Ihsan diatas adlh bohong.
Yah, -+ bgtu.

Sekian.
[maav kalo salah]

j_ester wrote:kalo menurut ane malah si Alan, soalnya ketika dia keluar kamar kan dia bilang udah banyak orang,tapi kenapa dia bisa langsung tau kalau itu suara teriakan Ihsan?

Alan: "Saya terbangun dari tidur gara-gara mendengar teriakan Ihsan. Lalu saya keluar kamar dan melihat orang-orang sudah berkumpul. Lalu, saya menyadari jika Fuji mati dibunuh. Saya sempat mencoba memindahkan mayat Fuji, tapi dilarang oleh Ihsan. Katanya, agar tidak merusak tempat kejadian perkara (TKP)."

Sedangkan yang kedua menemukannya si Riska, dia bisa langsung tau itu suara Ihsan karena ketika pertama kali dia datang ke TKP si Ihsan yang ada di sana, belum ada orang lain yang datang (menurut cerita sih), jadi siapa lagi laki-laki yang mungkin teriak selain Ihsan? Sedangkan barang bukti, gue masih belum tau sih trik si Alan yang gue duga, tapi seperti keterangan NDIers yang lain yang mungkin masih ada barang bukti lain yang tersisa di tkp yang ingin di hilangkan si Alan.

Kalau masalah mobil yang tertutup, itu tipe kunci pintu manual yang jika kita lock dalam keadaan terbuka, terus kita tutup kembali pintunya, dia sudah pasti terkunci. Dan menurut gue sekali lagi cuma Alan yang bisa karena sepertinya tempat tinggal Alan gak jauh sama korban karena bisa mendengar teriakan Ihsan juga. Jadi menurut gue gini, pukul 4.30an si Alan ngelakuin triknya di mobil korban, lalu pukul 4.45 korban tewas di mobilnya sendiri dan di dalam mobil itu masih ada Alan yang mungkin berada di bagian kursi penumpang belakang mencekik Fuji, kemudian Alan melihat Ihsan yang sedang menuju ke kamar Fuji (tidak langsung ke arah mobil seperti yang di ceritakan), kemudian Alan keluar dari mobil dengan trik menutup pintu mobil manual tadi dan kembali ke kamarnya, barulah setelah itu Ihsan memeriksa mobil korban dan mendapati korban tercekik dan tewas di dalam mobilnya yang tertutup rapat.


Sekian analisis ane, maap kalo salah total, masih belajar kk...

SILAHKAN INTRODUCE UNTUK PERKENALAN DI MEMBER INTRODUCTION, LALU BUAT NEW TOPIC, IKUTI FORMAT YANG ADA