Go down
Dai_Tantei
Advanced

Suicide? Perfect Alibi? - Page 2 Empty Suicide? Perfect Alibi?

Dai_Tantei
First topic message reminder :

Seorang detektif bernama Kuragi, seorang polisi bernama Zaki, bersama dengan ke empat teman mereka pergi ke suatu tempat penginapan di sebuah desa terpencil di Jepang yang sangat indah. Keempat temannya masing-masing bernama Hani, Shino, Waki, dan Yui (Shino dan Yui sudah bersuami-istri). Dalam rangka reuni SMA yang telah berlalu 30 tahun, mereka pergi ke sana. Sebelum malam pertama terlewati pun, tragedi buruk menimpa Hani. Ia ditemukan mati di kamarnya dengan luka di kepala dan pistol di tangannya.

Inilah ceritanya…
Sekitar pukul 2 siang, semua berkumpul di lobby penginapan. Setelah berbincang-bincang sekian lama, akhirnya Hani berkata “lebih baik aku yang sudah tidak cantik ini mati saja”. Semua tercengang untuk beberapa saat, namun “haha hanya bercanda saja” lanjutnya. Kemudian Zaki sang polisi, mengajak mereka untuk bermain tenis meja, namun Hani menolak dan berkata ia akan pergi ke kamarnya untuk beristirahat, sambil menunggu event kembang api pada pukul 6 sore. Di tengah bermain tenis meja, Waki pergi ke toilet sebentar kemudian kembali lagi dengan wajah yang agak pucat. Jam telah menunjukkan pukul 5 sore, event kembang api pun akan segera dimulai, akhirnya mereka berlima bergegas untuk keluar penginapan. Shino, Yui, Kuragi, Zaki, dan Waki semua bergegas untuk mandi dan bersiap-siap. Setelah selesai mandi, Shino dan Yui sadar bahwa Hani yang tertidur belum bangun di kamarnya, akhirnya mereka memutuskan untuk membangunkannya. Namun Zaki pergi menasehati mereka dan berkata “Hani adalah tipe orang yang pemarah, jika dia sedang tidur nyenyak maka akan marah jika dibangunkan.”, hal ini membuat akhirnya mereka berlima pergi menonton kembang api tanpa Hani. “PTASS.. PTASS” bunyi kembang api itu… namun sayang di tengah keramaian, mereka berlima tidak ada yang berkumpul menjadi 1 untuk melihat bersama kembang api itu karena tempat yang telah dipenuhi oleh beratus-ratus orang dan tidak memadai. Sepulang dari menonton kembang api sekitar pukul 7, mereka menyadari bahwa Hani belum bangun. Mereka berlima pun pergi ke depan kamar Hani. Beberapa ketukan pintu yang agak keras tidak dihiraukan, kemudian karena kecurigaan, Waki dan Kuragi mendobrak pintu tersebut. Begitu pintu berhasil terdobrak, terlihat Hani yang entah hidup atau mati berlumur darah. Waki dan Shino yang kaget serentak menghampiri Hani, namun Zaki sang polisi lekas berkata “JANGAN SENTUH DIA! Yui, cepat panggil polisi, CEPAT!” Yui yang shock, langsung bergegas telepon polisi. Karena polisi tersebut datang akan terlambat 2 jam (kondisi desa yang terpencil) makan Zaki dan Kuragi memutuskan untuk mereka sendiri yang memeriksa korban. Setelah diperiksa, korban sedang membawa pistol di tangan kanannya dan terdapat luka di kepala sebelah kanan tanpa luka bakar. Setelah diperiksa, korban pun sudah kaku sekali, diperkirakan matinya sudah sekitar 4 jam yang lalu.

Pertanyaan:
1. Apakah ini kasus bunuh diri?
2. Jika bukan, lalu siapa pembunuhnya?
3. Jika bukan, bagaimana cara pembunuhnya melakukan itu pada jam 3 sedangkan mereka semua tidak ada yang keluar dari ruang tenis meja?


JAWABAN BENAR CARA SALAH = SALAH

Maaf kalau kasusnya nggak jelas, maklum masih newbie, tapi aku udah berusaha sebisa mungkin. Maaf Maaf

Sang newbie beraksi
Kuncen Forum

Suicide? Perfect Alibi? - Page 2 Empty Re: Suicide? Perfect Alibi?

Sang newbie beraksi
gak apa, setiap orang pasti punya kesalahan Very Happy

bisa minta admin (Atsavin Khaizuran) untuk memindahkannya Very Happy
lain kali original ya Very Happy

_________________
Suicide? Perfect Alibi? - Page 2 SoOVjd2dQwXOjjnvblETxZNzTMg

"Sleep well, the night is calm."
Dai_Tantei
Advanced

Suicide? Perfect Alibi? - Page 2 Empty Re: Suicide? Perfect Alibi?

Dai_Tantei
sip kk, dateng ke code case milikku Very Happy

Suicide? Perfect Alibi? - Page 2 Empty Re: Suicide? Perfect Alibi?

Sponsored content
Kembali Ke Atas
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik