Halaman 4 dari 4 • 1, 2, 3, 4
[Chronology Case] The Return of Shinichi Kudou
X
Fri 13 Mar 2020 - 17:12
First topic message reminder :
Hai, saya kembali.
Setelah bertahun-tahun tidak berkabar, saya kembali.
Setelah melewati kejadian-kejadian yang tidak bisa diceritakan, saya kembali.
Intinya, saya kembali.
Saya akan melanjutkan kisah Shinichi Kudou yang terbengkalai. Kali ini saya akan menceritakan petualangan Detektif SMA kenamaan dari Haido, Jepang, yang sering disebut dengan julukan Holmes Zaman Heisei itu dalam memecahkan kasus hilangnya seorang wanita. Selamat menikmati.
Tokyo, Jepang, 13 Maret 2020. 12:45.
Suara deru mesin mobil dibarengi dengan sirine mobil polisi yang aku tumpangi menuju sebuah rumah di sudut kota Tokyo menjadikan siapapun akan larut dalam sebuah lamunan. Ditambah lagi dengan pemandangan luar lewat kaca mobil, banyak orang-orang yang berlalu lalang dalam kota yang semakin padat saja ini membuat lamunan ku semakin tak berujung. Sampai Detektif Takagi menepuk pundakku hingga membuat tangan kananku yang kujadikan penopang dagu ini terdorong ke pintu mobil.
“Maaf sudah mengganggu waktu sekolah mu, Kudou-san, tapi Inspektur Megure menyuruhku untuk membawa anda untuk menemuinya sekarang.”
“Iya tidak apa-apa, Detektif Takagi. Saya senang jika bisa membantu.”
Aku menyimpan rasa penasaranku hingga saat bertemu Inspektur Megure nanti. Yang aku tahu dari Detektif Takagi hanyalah, ada seseorang wanita yang hilang dari kemarin pagi dan sampai sekarang belum ketemu.
Aku melanjutkan lamunan yang tadi sembari menambah pertanyaan dalam otakku, kenapa kepolisian sampai membutuhkan bantuanku jika hanya kasus orang hilang. Mestinya mereka tidak akan kesulitan jika kasus sepele seperti itu. Kecuali jika kepolisian Jepang sudah berkurang kemampuannya.
Tokyo, Jepang, 13 Maret 2020. 13:08.
Sebuah rumah yang berada dalam kompleks perumahan terlihat biasa saja dari kejauhan jika tidak ada Inspektur Megure berdiri di halaman nya. Melihat mobil polisi yang mendekat, Inspektur Megure langsung mendekati pagar masuk. Setelah aku turun dari mobil, Inspektur Megure langsung menjabat tanganku.
“Hoho, terimakasih sudah bersedia datang, Kudou. Saya minta maaf jika mengganggu waktu sekolah mu.”
“Iya tidak apa-apa, Inspektur.”
“Tidak usah berlama-lama, mari kita masuk ke dalam rumah. Ada yang ingin aku perlihatkan kepadamu.”
Akhirnya, dalam pikirku, rasa penasaranku akan hilang sebentar lagi.
Didalam rumah, ada seorang pria yang sedang duduk di sofa sedang menunggu kami masuk. Pria itu adalah pemilik rumah yang bernama Akira. Dia tinggal bersama istrinya yang bernama, Hikari. Begitu yang ku tahu saat dia menjabat tanganku sambil memperkenalkan dirinya.
Tapi fokusku teralihkan dengan pemandangan yang tidak biasa pada ruangan dapur yang posisinya ada disebelah kiri dari ruang tamu. Di ruangan tersebut terdapat meja yang terbalik dan kacanya yang berserakan disekitar ruangan, serta beberapa laci dapur yang terbuka.
Bukan hanya itu, Inspektur Megure juga menceritakan bahwa Hikari, istri dari Akira hilang dari rumah. Kamar pemilik rumah dan kamar-kamar lain dirumah itu juga terlihat berantakan dan seperti habis di geledah. Keadaan rumah tersebut tidak berubah semenjak laporan yang diterima kepolisian dari Akira sendiri pada kemarin pagi sekitar pukul 10.00.
Setelah menyampaikan hal tersebut, Inspektur Megure menghela napas panjang dan berharap bantuanku untuk memecahkan kasus ini....
HASIL INVESTIGASI SEJAUH INI....
Profil
Hikari = Tinggi badan : 165cm, berat badan : 50kg, penulis, hobi: menonton televisi
Akira = Tinggi badan : 178cm, berat badan : 75kg, penggangguran, hobi: koleksi minuman keras
Sasaki = Tinggi badan 164cm, sedang hamil, ibu rumah tangga, hobi : bercocok tanam
"Laporan masuk ke kepolisian sekitar jam 10.00, Hikari terakhir terlihat sekitar jam 7.00 saat dia baru selesai mandi. Pada saat itu, suaminya, Akira sedang lari pagi ke daerah bukit sekitar belakang rumah dan baru kembali sekitar jam 10.00 dimana dia menemukan keadaan rumah yang berantakan, mulai dari kamar utama, hingga dapur yang terdapat meja kaca terbalik dengan kaca yang pecah berserakan di lantai."
"Pada saat itu juga Akira bilang langsung mencari Istrinya, tapi tidak ditemukan dimanapun. Maka dia melaporkan kejadian tersebut ke polisi saat itu juga. Saat ditanyai polisi mengenai orang yang kemungkinan memusuhi istrinya, Akira menjawab tidak bisa memikirkan siapa yang bisa memusuhi istrinya."
"Tidak ada benda lain yang hilang dari rumah, awalnya, tapi setelah penyelidikan lebih lanjut ternyata ada diari milik Hikari yang menurut Akira akhir-akhir ini selalu dekat dengan istrinya, hilang, dan sampai saat ini belum ditemukan, aku penasaran dimana diari itu, mungkin ada hubungan erat dengan kasus ini."
"Aku juga tidak bisa memikirkan kenapa ada yang bisa berbuat jahat kepada Hikari, dia hanya seorang penulis dari sudut kota Tokyo yang berjudul Shinjitsu no Hikari. Entah kenapa aku bingung saat mendengar judulnya, karena menurutku sedikit sekali seorang penulis yang memakai namanya sendiri untuk karakter dalam bukunya."
"Inspektur Megure bilang ada seseorang yang berkunjung ke rumah sebelum hari kejadian, yaitu tetangganya yang bernama Sasaki, dan dari pengakuannya yang berasal dari curhat Hikari, Akira adalah sosok suami yang ringan tangan dan pemabuk. Tangan Hikari pernah terlihat memiliki luka berwarna biru kehitaman. Hal ini yang menguatkan dugaan Sasaki akan Akira. Tapi hal tersebut dibantah oleh Akira. Entahlah yang mana yang berkata jujur."
"Dirumah ini hanya ada satu kendaraan yaitu mobil milik Akira, petugas forensik sudah memastikan bahwa kendaraannya tidak pernah dipakai dalam waktu dekat. Didalam kendaraannya ditemukan alat perkakas, beberapa ban cadangan dan meja piknik yang belum selesai dirakit."
"Mungkin kasus ini bisa lebih mudah dipecahkan kalau Hikari punya handphone, sayangnya satu-satunya cara menghubungi Hikari adalah lewat telepon rumah dan hanya ada beberapa telepon masuk dari perusahaan asuransi, bank lokal dan orang tua mereka dari catatan panggilan telepon di rumah ini selama rentang waktu seminggu."
"Apakah ini berhubungan dengan komunitas yang Akira punya? Menurut Inspektur Megure, teman-temannya Akira tidak ada yang bisa dihubungi, dan aku rasa juga tidak ada hubungannya dengan teman-temannya. Memang Akira memakai uang istrinya untuk mengkoleksi minuman keras."
"Aku juga penasaran dengan jalur lari yang diambil Akira. Dia melewati lingkungan yang lumayan sepi, walaupun ada beberapa toko disana, tapi para pemilik toko tidak yakin melihat Akira lari pagi saat hari kejadian karena mereka sedang melakukan persiapan di toko."
"Sebagai catatan tambahan dari kepolisian, setelah diselidiki, bahwa Hikari mempunyai tunjangan asuransi senilai 5juta yen. Jumlah yang cukup banyak bagi seorang istri, dimana Akira sendiri saja yang sebagai tidak mempunyai tunjangan asuransi."
"Dan setelah investigasi yang cukup panjang, petugas forensik menemukan sebuah alat suntik yang sudah hancur di tempat sampah belakang rumah. Akira tidak tahu menahu soal hal tersebut. Walaupun sidik jari dari barang tersebut samar dan tidak bisa dipastikan, tapi tim forensik menemukan reaksi luminol dari suntikan tersebut."
"Inspektur, hasil dari pemeriksaan alat suntik sudah keluar. Hasilnya darah yang ditemukan adalah milik Hikari. Pada beberapa minggu lalu Hikari melakukan cek kesehatan saat masa kehamilan. Ya benar Inspektur, Hikari sedang hamil menurut catatan dokter di rumah sakit."
"Apa?!!?! Apa kau mengetahui hal ini, Akira-san?"
"Tidak mungkin, aku pasti tahu kalau istriku hamil, dia tidak mungkin hamil."
"Lalu ada satu temuan lagi, Inspektur."
"Ya, cepat beritahu aku."
"Ternyata Hikari sudah digugat cerai oleh suaminya Akira semenjak satu bulan yang lalu."
"Apaaa..?" "Fakta apa lagi ini? Akira-san, tolong jelaskan ini."
"Baiklah, saya mengaku, saya memang menggugat cerai istri saya, tapi saya tidak tahu menahu kemana dia sekarang, tolong percayalah padaku, Inspektur."
Aku pun agak terkejut mengetahui faktanya , tapi masih ada yang mengganjal dari semua potongan puzzle ini...
"Kasus ini... semakin menarik saja."
to be continued~
Hai
Dalam kasus ini, kalian akan memainkan peran sebagai Shinichi Kudou dan membantu Inspektur Megure untuk memecahkan kasus ini. Saya selaku Case Maker akan membuat counter untuk mengukur berapa banyak kenyataan dan jawaban yang sudah terungkap dalam kasus ini selama kalian melakukan investigasi dan juga sebagai alat ukur untuk pemecahan kasus. Jika counter sudah mencapai lebih dari 50% yang artinya data yang kalian kumpulkan dalam invesitigasi sudah mencakup setengah atau lebih dari kenyataan kasus, itu artinya kalian seharusnya sudah bisa menyimpulkan kebenaran dari kasus ini.
RULES
1. Semua pertanyaan boleh diajukan, asal tidak OOT. Pertanyaan OOT = Tidak dijawab.
2. Jika Case Maker rasa pertanyaan tersebut tidak berhubungan dengan penyelesaian kasus, maka pertanyaan tersebut akan tetap dijawab tapi Case Maker akan beri tanda bahwa pertanyaan tersebut tidak akan membantu apa-apa dalam penyelesaian kasus.
3. Kemungkinan kasus ini tidak terbatas, jangan terlalu fokus pada penyelesaian. Don't jump to conclusion, it's dangerous.
4. Pembagian point berdasarkan proses investigasi dan penyelesaian kasus.
5. Pembagian point dari Case Maker tidak bisa diganggu gugat.
6. Rules bisa bertambah jika dinilai perlu.
Setelah bertahun-tahun tidak berkabar, saya kembali.
Setelah melewati kejadian-kejadian yang tidak bisa diceritakan, saya kembali.
Intinya, saya kembali.
Saya akan melanjutkan kisah Shinichi Kudou yang terbengkalai. Kali ini saya akan menceritakan petualangan Detektif SMA kenamaan dari Haido, Jepang, yang sering disebut dengan julukan Holmes Zaman Heisei itu dalam memecahkan kasus hilangnya seorang wanita. Selamat menikmati.
THE RETURN OF SHINICHI KUDOU
Tokyo, Jepang, 13 Maret 2020. 12:45.
Suara deru mesin mobil dibarengi dengan sirine mobil polisi yang aku tumpangi menuju sebuah rumah di sudut kota Tokyo menjadikan siapapun akan larut dalam sebuah lamunan. Ditambah lagi dengan pemandangan luar lewat kaca mobil, banyak orang-orang yang berlalu lalang dalam kota yang semakin padat saja ini membuat lamunan ku semakin tak berujung. Sampai Detektif Takagi menepuk pundakku hingga membuat tangan kananku yang kujadikan penopang dagu ini terdorong ke pintu mobil.
“Maaf sudah mengganggu waktu sekolah mu, Kudou-san, tapi Inspektur Megure menyuruhku untuk membawa anda untuk menemuinya sekarang.”
“Iya tidak apa-apa, Detektif Takagi. Saya senang jika bisa membantu.”
Aku menyimpan rasa penasaranku hingga saat bertemu Inspektur Megure nanti. Yang aku tahu dari Detektif Takagi hanyalah, ada seseorang wanita yang hilang dari kemarin pagi dan sampai sekarang belum ketemu.
Aku melanjutkan lamunan yang tadi sembari menambah pertanyaan dalam otakku, kenapa kepolisian sampai membutuhkan bantuanku jika hanya kasus orang hilang. Mestinya mereka tidak akan kesulitan jika kasus sepele seperti itu. Kecuali jika kepolisian Jepang sudah berkurang kemampuannya.
Tokyo, Jepang, 13 Maret 2020. 13:08.
Sebuah rumah yang berada dalam kompleks perumahan terlihat biasa saja dari kejauhan jika tidak ada Inspektur Megure berdiri di halaman nya. Melihat mobil polisi yang mendekat, Inspektur Megure langsung mendekati pagar masuk. Setelah aku turun dari mobil, Inspektur Megure langsung menjabat tanganku.
“Hoho, terimakasih sudah bersedia datang, Kudou. Saya minta maaf jika mengganggu waktu sekolah mu.”
“Iya tidak apa-apa, Inspektur.”
“Tidak usah berlama-lama, mari kita masuk ke dalam rumah. Ada yang ingin aku perlihatkan kepadamu.”
Akhirnya, dalam pikirku, rasa penasaranku akan hilang sebentar lagi.
Didalam rumah, ada seorang pria yang sedang duduk di sofa sedang menunggu kami masuk. Pria itu adalah pemilik rumah yang bernama Akira. Dia tinggal bersama istrinya yang bernama, Hikari. Begitu yang ku tahu saat dia menjabat tanganku sambil memperkenalkan dirinya.
Tapi fokusku teralihkan dengan pemandangan yang tidak biasa pada ruangan dapur yang posisinya ada disebelah kiri dari ruang tamu. Di ruangan tersebut terdapat meja yang terbalik dan kacanya yang berserakan disekitar ruangan, serta beberapa laci dapur yang terbuka.
Bukan hanya itu, Inspektur Megure juga menceritakan bahwa Hikari, istri dari Akira hilang dari rumah. Kamar pemilik rumah dan kamar-kamar lain dirumah itu juga terlihat berantakan dan seperti habis di geledah. Keadaan rumah tersebut tidak berubah semenjak laporan yang diterima kepolisian dari Akira sendiri pada kemarin pagi sekitar pukul 10.00.
Setelah menyampaikan hal tersebut, Inspektur Megure menghela napas panjang dan berharap bantuanku untuk memecahkan kasus ini....
HASIL INVESTIGASI SEJAUH INI....
Profil
Hikari = Tinggi badan : 165cm, berat badan : 50kg, penulis, hobi: menonton televisi
Akira = Tinggi badan : 178cm, berat badan : 75kg, penggangguran, hobi: koleksi minuman keras
Sasaki = Tinggi badan 164cm, sedang hamil, ibu rumah tangga, hobi : bercocok tanam
"Laporan masuk ke kepolisian sekitar jam 10.00, Hikari terakhir terlihat sekitar jam 7.00 saat dia baru selesai mandi. Pada saat itu, suaminya, Akira sedang lari pagi ke daerah bukit sekitar belakang rumah dan baru kembali sekitar jam 10.00 dimana dia menemukan keadaan rumah yang berantakan, mulai dari kamar utama, hingga dapur yang terdapat meja kaca terbalik dengan kaca yang pecah berserakan di lantai."
"Pada saat itu juga Akira bilang langsung mencari Istrinya, tapi tidak ditemukan dimanapun. Maka dia melaporkan kejadian tersebut ke polisi saat itu juga. Saat ditanyai polisi mengenai orang yang kemungkinan memusuhi istrinya, Akira menjawab tidak bisa memikirkan siapa yang bisa memusuhi istrinya."
"Tidak ada benda lain yang hilang dari rumah, awalnya, tapi setelah penyelidikan lebih lanjut ternyata ada diari milik Hikari yang menurut Akira akhir-akhir ini selalu dekat dengan istrinya, hilang, dan sampai saat ini belum ditemukan, aku penasaran dimana diari itu, mungkin ada hubungan erat dengan kasus ini."
"Aku juga tidak bisa memikirkan kenapa ada yang bisa berbuat jahat kepada Hikari, dia hanya seorang penulis dari sudut kota Tokyo yang berjudul Shinjitsu no Hikari. Entah kenapa aku bingung saat mendengar judulnya, karena menurutku sedikit sekali seorang penulis yang memakai namanya sendiri untuk karakter dalam bukunya."
"Inspektur Megure bilang ada seseorang yang berkunjung ke rumah sebelum hari kejadian, yaitu tetangganya yang bernama Sasaki, dan dari pengakuannya yang berasal dari curhat Hikari, Akira adalah sosok suami yang ringan tangan dan pemabuk. Tangan Hikari pernah terlihat memiliki luka berwarna biru kehitaman. Hal ini yang menguatkan dugaan Sasaki akan Akira. Tapi hal tersebut dibantah oleh Akira. Entahlah yang mana yang berkata jujur."
"Dirumah ini hanya ada satu kendaraan yaitu mobil milik Akira, petugas forensik sudah memastikan bahwa kendaraannya tidak pernah dipakai dalam waktu dekat. Didalam kendaraannya ditemukan alat perkakas, beberapa ban cadangan dan meja piknik yang belum selesai dirakit."
"Mungkin kasus ini bisa lebih mudah dipecahkan kalau Hikari punya handphone, sayangnya satu-satunya cara menghubungi Hikari adalah lewat telepon rumah dan hanya ada beberapa telepon masuk dari perusahaan asuransi, bank lokal dan orang tua mereka dari catatan panggilan telepon di rumah ini selama rentang waktu seminggu."
"Apakah ini berhubungan dengan komunitas yang Akira punya? Menurut Inspektur Megure, teman-temannya Akira tidak ada yang bisa dihubungi, dan aku rasa juga tidak ada hubungannya dengan teman-temannya. Memang Akira memakai uang istrinya untuk mengkoleksi minuman keras."
"Aku juga penasaran dengan jalur lari yang diambil Akira. Dia melewati lingkungan yang lumayan sepi, walaupun ada beberapa toko disana, tapi para pemilik toko tidak yakin melihat Akira lari pagi saat hari kejadian karena mereka sedang melakukan persiapan di toko."
"Sebagai catatan tambahan dari kepolisian, setelah diselidiki, bahwa Hikari mempunyai tunjangan asuransi senilai 5juta yen. Jumlah yang cukup banyak bagi seorang istri, dimana Akira sendiri saja yang sebagai tidak mempunyai tunjangan asuransi."
"Dan setelah investigasi yang cukup panjang, petugas forensik menemukan sebuah alat suntik yang sudah hancur di tempat sampah belakang rumah. Akira tidak tahu menahu soal hal tersebut. Walaupun sidik jari dari barang tersebut samar dan tidak bisa dipastikan, tapi tim forensik menemukan reaksi luminol dari suntikan tersebut."
"Inspektur, hasil dari pemeriksaan alat suntik sudah keluar. Hasilnya darah yang ditemukan adalah milik Hikari. Pada beberapa minggu lalu Hikari melakukan cek kesehatan saat masa kehamilan. Ya benar Inspektur, Hikari sedang hamil menurut catatan dokter di rumah sakit."
"Apa?!!?! Apa kau mengetahui hal ini, Akira-san?"
"Tidak mungkin, aku pasti tahu kalau istriku hamil, dia tidak mungkin hamil."
"Lalu ada satu temuan lagi, Inspektur."
"Ya, cepat beritahu aku."
"Ternyata Hikari sudah digugat cerai oleh suaminya Akira semenjak satu bulan yang lalu."
"Apaaa..?" "Fakta apa lagi ini? Akira-san, tolong jelaskan ini."
"Baiklah, saya mengaku, saya memang menggugat cerai istri saya, tapi saya tidak tahu menahu kemana dia sekarang, tolong percayalah padaku, Inspektur."
Aku pun agak terkejut mengetahui faktanya , tapi masih ada yang mengganjal dari semua potongan puzzle ini...
"Kasus ini... semakin menarik saja."
to be continued~
Hai
Dalam kasus ini, kalian akan memainkan peran sebagai Shinichi Kudou dan membantu Inspektur Megure untuk memecahkan kasus ini. Saya selaku Case Maker akan membuat counter untuk mengukur berapa banyak kenyataan dan jawaban yang sudah terungkap dalam kasus ini selama kalian melakukan investigasi dan juga sebagai alat ukur untuk pemecahan kasus. Jika counter sudah mencapai lebih dari 50% yang artinya data yang kalian kumpulkan dalam invesitigasi sudah mencakup setengah atau lebih dari kenyataan kasus, itu artinya kalian seharusnya sudah bisa menyimpulkan kebenaran dari kasus ini.
RULES
1. Semua pertanyaan boleh diajukan, asal tidak OOT. Pertanyaan OOT = Tidak dijawab.
2. Jika Case Maker rasa pertanyaan tersebut tidak berhubungan dengan penyelesaian kasus, maka pertanyaan tersebut akan tetap dijawab tapi Case Maker akan beri tanda bahwa pertanyaan tersebut tidak akan membantu apa-apa dalam penyelesaian kasus.
3. Kemungkinan kasus ini tidak terbatas, jangan terlalu fokus pada penyelesaian. Don't jump to conclusion, it's dangerous.
4. Pembagian point berdasarkan proses investigasi dan penyelesaian kasus.
5. Pembagian point dari Case Maker tidak bisa diganggu gugat.
6. Rules bisa bertambah jika dinilai perlu.
DATA COLLECTED : 40%
Re: [Chronology Case] The Return of Shinichi Kudou
NFAzizah
Mon 11 May 2020 - 13:26
Ada beberapa hal yg menurut saya menarik banget di sini:
- Sasaki hamil 6 bulan, sedangkan Hikari juga hamil menurut catatan dokter.
- Sebulan yang lalu Akira mengajukan perceraian dan tidak tahu Hikari hamil.
- Hikari dan Akira semangat untuk punya anak, tapi ga berhasil. keluarga juga sudah ngasih tekanan. kegagalan Hikari untuk hamil jadi penentu pengajuan gugat cerai Akira.
- Sasaki memutuskan untuk pisah saat hamil, cuma karena suaminya jarang pulang. Padahal dia punya anak balita dan hamil.
Mau coba bangun kasus di sini ya.
Hikari menyembunyikan kehamilannya dari Akira mungkin karena itu bukan anak Akira. Apa mungkin itu anak dari mantan suaminya Sasaki? Hikari mungkin mendorong Akira untuk rutin lari pagi supaya dapat waktu untuk selingkuh. Hikari juga ingin diceraikan Akira, makanya dia tidak bilang ke Akira kalau sedang hamil.
Apa mungkin pelakunya Sasaki? Sasaki undang Hikari ke rumahnya pagi itu (atau Hikari pergi ke rumah Sasaki atas inisiatifnya sendiri), lalu terjadi pembunuhan.
Kenapa pembunuhan? Karena Sasaki sepertinya yakin sekali ini kasus pembunuhan, bukan Hikari yang kabur. Padahal kalau ada kekerasan, wajar kalau kita berpikir korban kekerasan ini kabur.
Alas kaki Hikari dikembalikan oleh Sasaki ke rumah Hikari, tanpa lupa mengacak-acak kamar dan dapur rumah Hikari untuk mengesankan perampokan luar. Sementara itu, mungkin badan Hikari tersembunyi di suatu tempat di sekitar rumah Sasaki, dan dia akan melepas badan itu ke tempat di sekitar rumah Hikari beberapa waktu setelah keributan ini mereda.
Segini dulu, ingin tahu pendapat Case Maker.
- Sasaki hamil 6 bulan, sedangkan Hikari juga hamil menurut catatan dokter.
- Sebulan yang lalu Akira mengajukan perceraian dan tidak tahu Hikari hamil.
- Hikari dan Akira semangat untuk punya anak, tapi ga berhasil. keluarga juga sudah ngasih tekanan. kegagalan Hikari untuk hamil jadi penentu pengajuan gugat cerai Akira.
- Sasaki memutuskan untuk pisah saat hamil, cuma karena suaminya jarang pulang. Padahal dia punya anak balita dan hamil.
Mau coba bangun kasus di sini ya.
Hikari menyembunyikan kehamilannya dari Akira mungkin karena itu bukan anak Akira. Apa mungkin itu anak dari mantan suaminya Sasaki? Hikari mungkin mendorong Akira untuk rutin lari pagi supaya dapat waktu untuk selingkuh. Hikari juga ingin diceraikan Akira, makanya dia tidak bilang ke Akira kalau sedang hamil.
Apa mungkin pelakunya Sasaki? Sasaki undang Hikari ke rumahnya pagi itu (atau Hikari pergi ke rumah Sasaki atas inisiatifnya sendiri), lalu terjadi pembunuhan.
Kenapa pembunuhan? Karena Sasaki sepertinya yakin sekali ini kasus pembunuhan, bukan Hikari yang kabur. Padahal kalau ada kekerasan, wajar kalau kita berpikir korban kekerasan ini kabur.
Alas kaki Hikari dikembalikan oleh Sasaki ke rumah Hikari, tanpa lupa mengacak-acak kamar dan dapur rumah Hikari untuk mengesankan perampokan luar. Sementara itu, mungkin badan Hikari tersembunyi di suatu tempat di sekitar rumah Sasaki, dan dia akan melepas badan itu ke tempat di sekitar rumah Hikari beberapa waktu setelah keributan ini mereda.
Segini dulu, ingin tahu pendapat Case Maker.
Re: [Chronology Case] The Return of Shinichi Kudou
X
Tue 11 Aug 2020 - 14:09
NFAzizah wrote:Ada beberapa hal yg menurut saya menarik banget di sini:
- Sasaki hamil 6 bulan, sedangkan Hikari juga hamil menurut catatan dokter.
- Sebulan yang lalu Akira mengajukan perceraian dan tidak tahu Hikari hamil.
- Hikari dan Akira semangat untuk punya anak, tapi ga berhasil. keluarga juga sudah ngasih tekanan. kegagalan Hikari untuk hamil jadi penentu pengajuan gugat cerai Akira.
- Sasaki memutuskan untuk pisah saat hamil, cuma karena suaminya jarang pulang. Padahal dia punya anak balita dan hamil.
Mau coba bangun kasus di sini ya.
Hikari menyembunyikan kehamilannya dari Akira mungkin karena itu bukan anak Akira. Apa mungkin itu anak dari mantan suaminya Sasaki? Hikari mungkin mendorong Akira untuk rutin lari pagi supaya dapat waktu untuk selingkuh. Hikari juga ingin diceraikan Akira, makanya dia tidak bilang ke Akira kalau sedang hamil.
Apa mungkin pelakunya Sasaki? Sasaki undang Hikari ke rumahnya pagi itu (atau Hikari pergi ke rumah Sasaki atas inisiatifnya sendiri), lalu terjadi pembunuhan.
Kenapa pembunuhan? Karena Sasaki sepertinya yakin sekali ini kasus pembunuhan, bukan Hikari yang kabur. Padahal kalau ada kekerasan, wajar kalau kita berpikir korban kekerasan ini kabur.
Alas kaki Hikari dikembalikan oleh Sasaki ke rumah Hikari, tanpa lupa mengacak-acak kamar dan dapur rumah Hikari untuk mengesankan perampokan luar. Sementara itu, mungkin badan Hikari tersembunyi di suatu tempat di sekitar rumah Sasaki, dan dia akan melepas badan itu ke tempat di sekitar rumah Hikari beberapa waktu setelah keributan ini mereda.
Segini dulu, ingin tahu pendapat Case Maker.
Sasaki : "Kalau begitu bagaimana caraku membunuh Hikari? dan dari perkataanmu, berarti TKP sebenarnya ada dirumah ku kan? buktikan hal tersebut dulu baru kalian bisa menuduhku. Lagipula aku kenal mantan suamiku, walaupun ada indikasi dia melakukan selingkuh, mana mungkin dia bisa kenal dengan Hikari? sedangkan aku baru pindah kesini setelah cerai dengannya?"
Re: [Chronology Case] The Return of Shinichi Kudou
Rahman NF
Mon 30 Nov 2020 - 16:22
seberapa sering akira berlari pagi?
meja piknik yang belum jadi, untuk apa? bukan kah ikari dan hikari akan bercerai?
kabur tanpa alaskaki, mungkinkah dia menghindari dari sesuatu? apakah ada orang lain yang datang saat akira pergi?
apakah akira dan hikari pernah menerima tamu? atau pernahkah hikari menerima tamu saat akira tidak ada?
masih ganjil sih, kenapa dia menyembunyikan kehamilannya, saat mereka tes kehamilan bagaimana haslnya?
kenapa semua meja dalam posis terbalik? jika benar ada orang asing yang datang, apa yang sebenarnya dia cari?
meja piknik yang belum jadi, untuk apa? bukan kah ikari dan hikari akan bercerai?
kabur tanpa alaskaki, mungkinkah dia menghindari dari sesuatu? apakah ada orang lain yang datang saat akira pergi?
apakah akira dan hikari pernah menerima tamu? atau pernahkah hikari menerima tamu saat akira tidak ada?
masih ganjil sih, kenapa dia menyembunyikan kehamilannya, saat mereka tes kehamilan bagaimana haslnya?
kenapa semua meja dalam posis terbalik? jika benar ada orang asing yang datang, apa yang sebenarnya dia cari?
Re: [Chronology Case] The Return of Shinichi Kudou
Klue
Sat 26 Jun 2021 - 8:49
Saya mau nebak pelakunya
Analisis:
Menurut saya pelakunya adalah Akira suami dari Hikari sendiri, alasan dibalik pembunuhan ini karena Akira yang menginginkan asuransi milik Hikari, dan sebelumnya Akira tidak diberi tahu soal asuransi itu. Mungkin dia tahu dari buku diari milik Hikari.
Hikari juga tidak memberi tahu soal kehamilannya pada Akira, karena dia ingin berpisah dengan Akira atau lebih tepatnya dia sudah tidak kuat hidup dengan Akira yang seorang pengangguran dan seorang pemabuk.
Karena sudah merasa hidupnya akan terjamin Hikari memutuskan menerima gugatan cerai dari Akira.
Karena tidak terimanya Akira terhadap Hikari, akhirnya Akira membuat rencana untuk membunuh Hikari.
Analisis:
Menurut saya pelakunya adalah Akira suami dari Hikari sendiri, alasan dibalik pembunuhan ini karena Akira yang menginginkan asuransi milik Hikari, dan sebelumnya Akira tidak diberi tahu soal asuransi itu. Mungkin dia tahu dari buku diari milik Hikari.
Hikari juga tidak memberi tahu soal kehamilannya pada Akira, karena dia ingin berpisah dengan Akira atau lebih tepatnya dia sudah tidak kuat hidup dengan Akira yang seorang pengangguran dan seorang pemabuk.
Karena sudah merasa hidupnya akan terjamin Hikari memutuskan menerima gugatan cerai dari Akira.
Karena tidak terimanya Akira terhadap Hikari, akhirnya Akira membuat rencana untuk membunuh Hikari.
Re: [Chronology Case] The Return of Shinichi Kudou
Zhr1308
Mon 21 Mar 2022 - 7:48
Untuk kebutuhan sehari2 apakah hikari hanya mengandalkan tulisan dan uang kiriman orangtuanya? Apakah ada catatan bank atau pinjaman?
Halaman 4 dari 4 • 1, 2, 3, 4
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik