Go down
Ageha
Newbie
Message reputation : 100% (1 vote)

Criminal Profiling Empty Criminal Profiling

Ageha
Criminal profiling sendiri dapat didefinisikan sebagai proses identifikasi ciri-ciri kepribadian, kecenderungan perilaku, lokasi geografik dan demografik atau deskripsi biologis dari pelaku kriminal berdasarkan karakteristik kejahatannya. Istilah ini sendiri memiliki banyak padanan, seperti behavioral profiling, crime scene profiling, criminal personality profiling, offender profiling, dsb. Namun istilah criminal profiling lebih sering digunakan karena telah mencakup semua jenis profiling yang telah disebut sebelumnya.

Perlu diketahui bahwa profiling tidak menyajikan identitas yang spesifik mengenai pelaku seperti nama atau alamat. Profiling hanya menyediakan indikasi-indikasi untuk menyempitkan kemungkinan tersangka, menjelaskan seperti apa ciri orang yang paling mungkin untuk melakukan kejahatan tertentu, membuat strategi untuk menghadapi pelaku, dan mengembangkan proses penyelidikan ke arah yang tepat. Karena itu, dalam profiling istilah pelaku diganti dengan UNSUB atau unknown subject.

Teknik profiling dapat digunakan di banyak jenis kejahatan. Dalam kasus penulis surat anonim, sebagai contoh, dari bahasa yang digunakan dapat diketahui apakah penulis surat tersebut adalah laki-laki atau perempuan. Seorang perempuan cenderung menggunakan bahasa yg detail dan spesifik dalam menjelaskan suatu hal, contohnya: kaos putih, rok mini berwarna pink, dsb, sementara pria lebih umum dalam mengungkap suatu hal, pria cenderung hanya menuliskan kaos atau rok saja tanpa keterangan tambahan.

Profiling juga sangat tergantung pada dimana tempat kejahatan terjadi. Bentuk profile dari seorang pembunuh di Amerika Serikat tentu akan berbeda dengan profile pelaku pembunuhan di Indonesia. Semua ini karena banyak sekali hal yang bisa membentuk suatu kepribadian seperti budaya dan hal lainnya, karena itu profiling harus dilakukan dengan hati-hati. Dalam pendeskripsian secara biologis pun akan berbeda. Di Amerika Serikat, kita akan terbiasa mendengar seorang memberikan profile dengan ciri wanita/pria kulit putih, kulit hitam, afro-america, hispanic, dsb. Tapi di Indonesia, hal ini tentu tidak berlaku.

Sebagai tambahan, banyak orang menyamakan criminal profiling dengan psychological atau personality profiling, padahal keduanya sangat berbeda. Walaupun memang, criminal profiling bersumber dari disiplin ilmu psikologi, tapi harus dipahami bahwa psychological atau personality profiling lebih didefinisikan sebagai hasil evaluasi dan diagnosa seorang pasien/klien yang diberikan oleh seorang psikiater atau psikolog. Sebaliknya criminal profiling adalah pemeriksaan suatu kejahatan untuk menginterpretasi bukti perilaku pada suatu kejahatan dan membentuk suatu analisa dari perilaku tersebut.

Kesimpulannya, criminal profiling adalah suatu proses atau teknik dalam penyelidikan, dimana penyelidik mengidentifikasi data dan bukti perilaku dari suatu kejahatan (TKP, korban, dsb), membuat analisa dari data dan bukti tersebut, dan menjadikan hasil analisa sebagai acuan untuk memperkirakan kemungkinan pelakunya.


Source:
Douglas, John E; Ressler, Robert K; Burgess, Ann W; Hartman, Carol R. Criminal Profiling from Crime Scene Analysis
Kocsis, Richard N. 2006. Criminal Profiling: Principles and Practice. New Jersey. Humana Press Inc.
Turvey, Brent E. 2012. Criminal Profiling: An Introduction to Behavioral Evidence Analysis. California. Academic Press
GME
Case Solver

Criminal Profiling Empty Re: Criminal Profiling

GME
nice good cp sent
Ageha
Newbie

Criminal Profiling Empty re: criminal profiling

Ageha
Muhammad Edgy wrote:nice good cp sent

makasih jadi malu

Criminal Profiling Empty Re: Criminal Profiling

Sponsored content
Kembali Ke Atas
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik