Go down
Asterisk
Case Maker
Message reputation : 100% (1 vote)

My Journal: Foreign Detective vs Us - Page 4 Empty My Journal: Foreign Detective vs Us

Asterisk


Terakhir diubah oleh Asterisk tanggal Wed 25 Apr 2012 - 23:05, total 1 kali diubah
First topic message reminder :

Ada seorang awam masuk ke sebuah situs lokal yang berlabel "detektif". Di dalamnya dia menemukan tulisan-tulisan yang sebagian besar adalah teka-teki kriminal buatan para pengguna. Dia mencoba untuk menjawab teka-teki tersebut. Hari demi hari berganti, dia semakin tertarik bahkan cenderung kecanduan dengan teka-teki yang ada di sana. Kemampuan berpikir yang bagus memberikan nilai tambah. Dalam hatinya dia berkata, "Aku sekarang pasti sudah menjadi detektif yang hebat."

Pertanyaannya adalah: Benarkah dia detektif?

Saya mencoba menelusuri bagaimana pemahaman dunia tentang detektif. Saya cari tahu bagaimana orang barat (tempat asal kata detektif) menganggap detektif. Ternyata orang sana memahami bahwa profesi detektif itu sama seperti profesi yang kita sebut sebagai mata-mata.

Detektif di luar negeri sebagian besar bekerja sebagai penggali informasi guna pengusutan kasus. Seperti misalnya menyelidiki latar belakang seseorang atau mencari petunjuk terkait dengan kasus. Detektif dituntut untuk menguasai berbagai macam kecakapan, baik itu ilmiah maupun sosial. Kecapakan ilmiah meliputi keterampilan pengambilan bukti, analisa bukti, analisa lingkungan, IT, dll. Kecapakan sosial meliputi kemampuan berkomunikasi, cara bersikap, psikologi, dll.

Pendidikan detektif di luar negeri berupa simulasi yang dibuat semirip mungkin dengan kasus sebenarnya. Malah terkadang mereka diajak untuk terjun langsung memecahkan sebuah kasus. Pendidikan ini ditujukan untuk anak usia 9-12 tahun. Kasus yang digunakan sebagai materi biasanya kasus-kasus ringan seperti pencurian dan perampokan.

Saya membandingkan dengan kondisi di mana saya berada sekarang ini. Pembelajaran detektif yang berupa teka-teki fiktif yang hampir semuanya pembunuhan, dengan informasi sudah tertera di dalamnya. Itu hanya akan meningkatkan kemampuan mengolah informasi, tidak diajarkan bagaimana mencari informasi. Misalkan dalam teka-teki tertulis "darah yang menggenangi korban berasal dari 3 titik, di tangan, perut, dan kepala", maka yang ada dipikiran pembaca adalah seperti itu. Sekarang bagaimana jika hal itu di-real-kan? Kita datang ke TKP dan melihat mayat bersimbah darah. Apakah kita akan langsung mendapatkan informasi bahwa darah berasal dari 3 titik? Tentu tidak.

Selain itu teka-teki (yang baru-baru ini saya sadari) ternyata juga akan melahirkan orang tipe kriminal. Membuat teka-teki (case) sama seperti merencanakan suatu bentuk kejahatan. Lalu sebenarnya tujuan case ini apa?

Saya memiliki seorang kenalan sesama pengguna forum. Di mata teman-temannya dia dianggap detektif karena kegemarannya bermain forum detektif. Suatu ketika salah seorang temannya memberinya pertanyaan yang sebenarnya sederhana, bisa ditebak oleh orang awam. Kenalan saya itu nampak bingung menjawab pertanyaan yang menurutnya tidak masuk akal itu. Temannya menjawab dengan sangat sederhana dan berkata, "katanya detektif, gini aja bingung". Betapa malunya kenalan saya itu.
Saya juga pernah mengalami hal serupa. Suatu ketika saya mengikuti outbond yang diselenggarakan oleh BEM di kampus saya. Dalam acara penjelajahan kami diberi sebuah teka-teki. Saya memikirkan jawabannya, namun tidak ketemu. Teman saya mengusulkan jawaban yang sederhana, namun saya masih ragu. Ternyata apa? Jawaban teman saya benar.

Jika anda perhatikan sekeliling anda, fenomena ini sering terjadi, terutama ketika kita sudah terlalu sering berimajinasi sampai lupa batasannya, sehingga melupakan hal sepele yang malah sesuai dengan realita. Hal sangat penting bagi seorang detektif. Realita adalah kunci pemecahan kasus, bukan imajinasi yang entah larinya ke mana. Ada kata-kata bijak "Logika kalah dengan Realita, dan Realita kalah dengan Waktu".

Bermain teka-teki cukup menyenangkan menurut saya. Tapi jika ingin menjadi seorang investigator atau bahkan detektif itu sangat belum cukup. Tidak hanya kemampuan berpikir, soft skill juga dibutuhkan. Latihlah mulai sekarang, dimulai dengan mencari informasi.

Bonus:
Seorang teman berkata: "Jika hal yang kau sukai tidak memberikan apa-apa untukmu, itu hanya sampah"

Den-O
Newbie

My Journal: Foreign Detective vs Us - Page 4 Empty Re: My Journal: Foreign Detective vs Us

Den-O
[quote=Kudo Shinichi wrote]
.........menjelaskan kesalahan pelaku yang kecil tapi fatal, mengungkapkan diri secara tidak langsung kalau dialah pelakunya, saya ragu kalau bukti sejelas ini pelaku masih mengelak, dari semua itu baru bisa maju ke penyelidikan yang lebih efektif seperti mencari alibi tersangka, itu salah satu dari contohnya, Masih banyak lagi, seperti tehnologi CCTV dll, kalau mau belajar banyak langsung saja pada ahlinya !![/quote]

hanya sekedar meluruskan saja, kak, yang dimaksud TS sepertinya sama saja dengan yang kk maksud, mengutip dari pernyataan TS, "...Tidak hanya kemampuan berpikir, soft skill juga dibutuhkan. Latihlah mulai sekarang, dimulai dengan mencari informasi."

nah, klo saya menangkapnya, 'mencari informasi', pada siapa? Mencari informasi pada ahlinya, dengan kata lain belajar langsung pada ahlinya.


Oh iya, mau nambahin, kalau menurut saya, yang bener itu harusnya mencari alibi dahulu, setelah kita tau alibi siapa yang 'tidak pas', maka barulah kita mencari pembuktiannya seperti yang dikatakan kk td, analisislah melalui analisis jejak kaki, sidik jari, rambut, air liur, untuk menambah kuatnya bukti.



CMMIW
Kudo Shinichi
Case Solver

My Journal: Foreign Detective vs Us - Page 4 Empty Re: My Journal: Foreign Detective vs Us

Kudo Shinichi
Den-O wrote:
Oh iya, mau nambahin, kalau menurut saya, yang bener itu harusnya mencari alibi dahulu, setelah kita tau alibi siapa yang 'tidak pas', maka barulah kita mencari pembuktiannya seperti yang dikatakan kk td, analisislah melalui analisis jejak kaki, sidik jari, rambut, air liur, untuk menambah kuatnya bukti.

Pernyataan inilah yang membuat orang2 bermimpi menjadi Detective

Penyelidikan dimulai !!

Yang pertama dilakukan oleh Investigator adalah Olah TKP, otopsi menetapkan penyebab kematian dan waktu kematian korban, mencari Informasi yang berhubungan dengan korban, menetapkan daftar tersangka, menayakan alibi para tersangka, kembali olah TKP, menemukan benang2 yang terputus, penyelidikan berahir dan ahirnya, case solved !!

good
Asterisk
Case Maker

My Journal: Foreign Detective vs Us - Page 4 Empty Re: My Journal: Foreign Detective vs Us

Asterisk
Den-O wrote:
Kudo Shinichi wrote:
.........menjelaskan kesalahan pelaku yang kecil tapi fatal, mengungkapkan diri secara tidak langsung kalau dialah pelakunya, saya ragu kalau bukti sejelas ini pelaku masih mengelak, dari semua itu baru bisa maju ke penyelidikan yang lebih efektif seperti mencari alibi tersangka, itu salah satu dari contohnya, Masih banyak lagi, seperti tehnologi CCTV dll, kalau mau belajar banyak langsung saja pada ahlinya !!

hanya sekedar meluruskan saja, kak, yang dimaksud TS sepertinya sama saja dengan yang kk maksud, mengutip dari pernyataan TS, "...Tidak hanya kemampuan berpikir, soft skill juga dibutuhkan. Latihlah mulai sekarang, dimulai dengan mencari informasi."

nah, klo saya menangkapnya, 'mencari informasi', pada siapa? Mencari informasi pada ahlinya, dengan kata lain belajar langsung pada ahlinya.


Oh iya, mau nambahin, kalau menurut saya, yang bener itu harusnya mencari alibi dahulu, setelah kita tau alibi siapa yang 'tidak pas', maka barulah kita mencari pembuktiannya seperti yang dikatakan kk td, analisislah melalui analisis jejak kaki, sidik jari, rambut, air liur, untuk menambah kuatnya bukti.





CMMIW

Yang saya maksud mencari informasi itu sebenarnya berlatih bagaimana mencari informasi yang aktual. Tapi saya setuju lah dengan pendapat anda, kaitannya dengan sumber informasinya.

Saya lihat posting-posting anda ini berbeda dengan yang lain. Sebenarnya apa yang anda pikirkan?

Kudo Shinichi wrote:
Pernyataan inilah yang membuat orang2 bermimpi menjadi Detective, penyelidikan dimulai !!

Yang pertama dilakukan oleh Investigator adalah Olah TKP, otopsi menetapkan penyebab kematian dan waktu kematian korban, mencari Informasi yang berhubungan dengan korban, menetapkan daftar tersangka, menayakan alibi para tersangka, kembali olah TKP, penyelidikan berahir, menemukan benang2 yang terputus dan ahirnya, case solved !!

Jadi ada 2 versi di sini. Saya rasa dua-duanya bisa diterapkan. Masalahnya mana yang lebih efektif?

Lalu, apa yang salah dengan bermimpi?
K
Detective

My Journal: Foreign Detective vs Us - Page 4 Empty Re: My Journal: Foreign Detective vs Us

K
Karena pertanyaan nuno hampir mewakilkan semua yang pengen saya lontarkan balik, ya sudahlah, saya cuman nambah2in aja kalo gitu =D

berikutnya aja ye....

soal nge-case aja lah (males bahas yang bertele-tele kaya diatas)
yang saya tau, yang pada nge-case disini mayoritas karena mereka pengen have fun aja sih, ga sampe seserius yang ditulis oleh anda... ampe bedah bedahan bla bla bla gitu. Mungkin anda ya yang pengen seserius itu?

so, ga ada yang salah dengan alesan pengen have fun doang...
sama dengan argumen anda yang mengatakan

Apakah berharap itu dilarang? Kalo saya sendiri berharap anda semua bisa jadi lebih dari ini. Tergantung anda menginginkannya atau tidak.

ya kalo saya ngarepnya ga lebih dari yang anda pikirkan jauh kedepan kek gitu kan ga ada larangan juga.

lebih baik mana? yang serius ama yang sekedar cari have fun?
sama sama baik, ga ada yang lebih baik atau lebih jelek..
kembali ke orang mandangnya kaya gimana..

coba loncat ke pertanyaan bonus deh...

Jika hal yang kau sukai tidak memberikan apa-apa untukmu, itu hanya sampah

Fail banget... (buat saya)

Saya mengerjakan dan menekuni hal yang saya sukai, itu artinya pasti memberikan sesuatu yang menyenangkan buat saya. Itu udah masuk banget dilogika saya.
So, argumen temen kamu itu sama sekali ga berlaku buat saya. FAIL!

Lagian forum kek begin ga sama dengan sebuah institusi pendidikan sweat
Dari sini aja udah keliatan kalo ekspektasinya ketinggian..
Kudo Shinichi
Case Solver

My Journal: Foreign Detective vs Us - Page 4 Empty Re: My Journal: Foreign Detective vs Us

Kudo Shinichi
Asterisk wrote:

Jadi ada 2 versi di sini. Saya rasa dua-duanya bisa diterapkan. Masalahnya mana yang lebih efektif?


Anda ga mengerti PROSES ini artinya anda ga memahami arti dari DETECTIVE dan maksud dari isi treet anda sendiri !!

Pengalaman yang sangat berharga bagi saya sendiri, anda bahkan yang lainya, intinya kalau tidak tau jangan bilang tau banyak itu aja Jabat tangan
Asterisk
Case Maker

My Journal: Foreign Detective vs Us - Page 4 Empty Re: My Journal: Foreign Detective vs Us

Asterisk
K wrote:Karena pertanyaan nuno hampir mewakilkan semua yang pengen saya lontarkan balik, ya sudahlah, saya cuman nambah2in aja kalo gitu =D

berikutnya aja ye....

soal nge-case aja lah (males bahas yang bertele-tele kaya diatas)
yang saya tau, yang pada nge-case disini mayoritas karena mereka pengen have fun aja sih, ga sampe seserius yang ditulis oleh anda... ampe bedah bedahan bla bla bla gitu. Mungkin anda ya yang pengen seserius itu?

so, ga ada yang salah dengan alesan pengen have fun doang...
sama dengan argumen anda yang mengatakan

Apakah berharap itu dilarang? Kalo saya sendiri berharap anda semua bisa jadi lebih dari ini. Tergantung anda menginginkannya atau tidak.

ya kalo saya ngarepnya ga lebih dari yang anda pikirkan jauh kedepan kek gitu kan ga ada larangan juga.

lebih baik mana? yang serius ama yang sekedar cari have fun?
sama sama baik, ga ada yang lebih baik atau lebih jelek..
kembali ke orang mandangnya kaya gimana..

coba loncat ke pertanyaan bonus deh...

Jika hal yang kau sukai tidak memberikan apa-apa untukmu, itu hanya sampah

Fail banget... (buat saya)

Saya mengerjakan dan menekuni hal yang saya sukai, itu artinya pasti memberikan sesuatu yang menyenangkan buat saya. Itu udah masuk banget dilogika saya.
So, argumen temen kamu itu sama sekali ga berlaku buat saya. FAIL!

Lagian forum kek begin ga sama dengan sebuah institusi pendidikan sweat
Dari sini aja udah keliatan kalo ekspektasinya ketinggian..

Baiklah, itu pilihan anda. Saya tidak ada hak untuk melarang. Saya di sini menawarkan pemikiran dan harapan saya. Namun kembali ke kalimat yang saya katakan, tergantung anda menginginkan atau tidak. Jika anda tidak bersedia yang itu hak anda. Silahkan anda berjalan menurut apa yang anda mau. Saya akan tetap di sini barangkali masih ada yang ingin membicarakannya.

Kudo Shinichi wrote:
Anda ga mengerti PROSES ini artinya anda ga memahami arti dari DETECTIVE dan maksud dari isi treet anda sendiri !!

Pengalaman yang sangat berharga bagi saya sendiri, anda bahkan yang lainya, intinya kalau tidak tau jangan bilang tau banyak itu aja

Saya hanya membandingkan proses versi anda dengan versi Den-O. Sedangkan saya punya proses versi saya sendiri.

Pertama adalah mencari bukti yang ada di TKP, kemudian mencari orang-orang berkaitan dengan kejadian, selanjutnya mengumpulkan data alibi dan kesaksian atau keterangan. Jika terdapat seseorang atau beberapa orang memiliki alibi palsu atau tidak memiliki alibi kuat ditetapkan sebagai tersangka. Kemudian mengambil sampel dari masing-masing tersangka yang nantinya akan dicocokkan dengan bukti yang terdapat di TKP. Jika sudah menemukan kecocokan, dicari motif tersangka. Setelah semua data telah dikumpulkan baru ditentukan pelakunya.

Ini proses dasarnya, bisa berkembang sesuai kasusnya.
Den-O
Newbie

My Journal: Foreign Detective vs Us - Page 4 Empty Re: My Journal: Foreign Detective vs Us

Den-O
Yang saya maksud mencari informasi itu sebenarnya berlatih bagaimana mencari informasi yang aktual. Tapi saya setuju lah dengan pendapat anda, kaitannya dengan sumber informasinya.

Saya lihat posting-posting anda ini berbeda dengan yang lain. Sebenarnya apa yang anda pikirkan?


saya hanya mencoba berpikir melalui sudut pandang yang berbeda, agar bisa mempertemukan satu sama lain apa yang menjadi kesamaannya.

Mengapa kita semua di sini tidak mencoba berpikir melalui sudut pandang yang berbeda?


saya tidak membela pihak manapun yang berseteru di sini, saya hanya ingin menemukan persamaannya.
Seth D. Kei
Alumni Moderator

My Journal: Foreign Detective vs Us - Page 4 Empty Re: My Journal: Foreign Detective vs Us

Seth D. Kei
anu bengong
ini msih dilanjut?
woy yg komen, gak ksian ya kalian ma TSny :woy:
org TSny gak ngrti apa2 ttg ilmunya kok, gausah ditanyain mcem2 lah kn kasian tolooong...

mengubah tulisan anda? :lol:
bisa aja sih saya kya gtu :derp:
tpi gak pnting amat saya edit postingan ente, berasa ini penting gtu smpe saya hrus repot edit =D

yaudh saya sih pengennya udahan, mau OOT aja disini, gamau ngajuin tes atau tnya mcem2 lgi kok Sad
soalny dtnya yg gampang jga gak bsa jwab, apalagi saya tanya yg lbih sulit, Sad

WHY U NO LEARN WHAT U POST DEEPLY SO U CAN PASS THE SIMPLEST TEST? :trollface:
nuno zhinigami
Plain Clothe Man

My Journal: Foreign Detective vs Us - Page 4 Empty Re: My Journal: Foreign Detective vs Us

nuno zhinigami
anuu...lagi KK bengong

jadi beneran diharapin jadi serius gitu bengong kalo begitu izinkan saya berkata sesuatu "wowowowowowowwwwwwww........."
maaf agak panjang itu suatu bentuk keKAGUMan atas dedikasinya terhadap forum detektif dan ingin menjadikannya benar-benar real..... yahooo....

nah...sekarang kita coba membuat otak OOTku bisa mengerti sedikit, kita boleh ambil perumpamaan gak??? bengong kalo dizinkan saya post,kalo gak tetap saya post juga, hey.... ini komentku saya yg berkuasa :trollface: ga ada yang bisa ngelarang2.

misalnya gini, ada anak NDI yang pengen serius seperti KK astre, nah tindakannya mesti gimana gitu??? kan katanya disini cuma main-main???dan main2nya diharapkan diseriusin mumeet...
contoh:
kalo belajar interogasi dari sini gmn caranya, mana ada orang yang takut cuma karna teken capslock misal.... WOY NGAKU GAK LO!!!! nah kalo kita sinkronisasikan dengan kamus tatan sutarman rofl kan disuruh bikin case yang mencari data bukan yang mengolah data, supaya bisa terlatih buat didunia real, sy gak terlalu tau detektif sih,tapi sepertinya ada juga saat dimana dia ngebentak dan melakukan penekanan terhadap mental para tersangka, nah...kalo disini,saya mau tau cara memperoleh feel ngebentaknya itu gimn??? nekan capslock??? bengong
nah sitersangka siapa??? misalnya saya dapat peran tersangka,saya gak bakal takut tuh ama capslock,capslocknya kan gak bawa shotgun bengong

berikutnya adalah masalah clue mengenai orang yang dibunuh, kalau didunia real.. mungkin kita bisa dapatin dengan cara olah TKP dll,sekali lagi sy gak tau gmn :pundung.
nah kalo disini, bagaiman menyampaikan keinginan TS buat ngasih tau keadaan korban??? tentu saja dengan deskripsi kata-kata, kita ambil istilah lagi dari kamus tatan sutarman,
"korban meninggal dengan 3 luka tusukan..." <---- tulisan di case TS
"korban meninggal dengan luka tusukan..."<------deskripsi didunia nyata.
nah semisal saya ada di TKP, kemungkinan besar saya akan melihat langsung mayat itu, semisal dikasih wewenang mungkin akan memeriksa beberapa bagian, dan mencari tau darimana luka itu.

nah kalo kita bawa kesini, masa iya si TS mesti ngebunuh beneran dan ngasih foto 500 lembar buat ngeliatin mayat korban aja, maka dari itu dengan sangat bijak TS disini mewakili kita,dan menjadi mata kita di TKP itu (asumsi case disini), ada juga TS yang gak ngasih clue gitu loh,tapi tetap aja anak2 sini nanya, periksa badan korban, lukanya darimana aja??? kan perwakilan "mata" harus ngeliatin dan ngedeskripsiin semua dong bengong
nahh......yang saya bingungin nerapin ilmu nyata dicase mainan.....
mungkin intruksinya bakal gini...
"cari bagian dada,sayat sedalam 3 cm,dan bla..bla...bla..." yg sy gak yakin intruksi itu bakal dilakuin jg, wong casenya cm mainan bengong

saya bingung bgmn nerapin nyata di mainan...itu aja sih bengong

nah semisal dinyata saya nguasain ilmu2 itu, berikutnya saya harus gmn??? polri belum melegalkan kerjaan detektif, saya nyelonong TKP pasti kena tendang sepatu laras karna ngerusak TKP, saya ganti profesi...busett...emang gampang!!! sweat
dalam kategori ini kita disebut sipil, nah bagaimana dengan definisi detektif tentang pembela kebenaran pembasmi kebatilan????
okee...saya punya skill yang udah saya latih atas bimibingan guru besar asterisk, tapi apa daya, saya bukan orang yang dipercaya untuk autopsi cause sya bukan forensik, saya ikut nyelidikin HALOOOO....... I'M NOT POLICE WATI, apa gunanya police line kalo sipil berkeliaran di TKP!!!!

nah...setelah belajar dengan sungguh... saya ingin kembali ke realita, apa benar kita bisa menjadi seperti yang 'kita" impikan,like a conan yang dipercaya megure padahal cuma bocah sweat

saya masih bingung arah pembicaraan ini kemana, seseorang tolong jelaskan ke otak OOT saya tidaaaaak...

terus mengenai bonus itu,sepertinya saya mengalaminya, saya menyukai sesuatu bertahun-tahun tidak berguna tidak menghasilkan apa2 tapi pada saatnya dia akan menunjukkan bahwa tidak sia2 kamu setia bersamanya Smile tidak ada yang namanya sampah jika kau menyukainya, jika kau menganggapnya sampah berarti dari awal kau memang tidak sepenuh hati menyukainya, just SUKA

itu buat saya, kalo gak berlaku buat kamu gpp kok :derp:

ghanibear
Case Solver

My Journal: Foreign Detective vs Us - Page 4 Empty Re: My Journal: Foreign Detective vs Us

ghanibear
Asterisk wrote:
Bonus:
Seorang teman berkata: "Jika hal yang kau sukai tidak memberikan apa-apa untukmu, itu hanya sampah"

ini ribet amat perasaan HAMMER HEAD

mau nanggepin yang bonus aja deh ya..

oke gini..sekarang emang yang ada di forum ini bukan detektif dan itu fakta. kita cuma pecinta dunia detektif dan teka-teki.

sekarang gini. saya tau kamu sering mecahin teka-teki atau biasa juga disebut case.
tapi pernyataan bonus itu kok aneh menurut saya.
logika nya simpel kok..
ketika kamu suka sama sesuatu, kamu pasti tau kalo itu ngasih keuntungan buat kamu. kalo ga ngasih keuntungan ngapain disuka?
contoh itu kan sampah katanya. kalo kamu suka sampah berarti sampah ngasih keuntungan buat kamu. misalnya kamu untung bisa nyium bau nya yang ternyata kamu suka dll

simpel kan ya?



terus masalah mau jadi detektif beneran apa ga..

kalo kamu mau jadi detektif beneran sok aja..kenapa ga nempuh jalur pendidikan yang berhubungan sama dunia itu kalo emang mau serius?
jadi polisi kek apa kek.

oiya perlu diketahui juga setahu saya detektif juga bukan orang yang "bisa" segala nya Very Happy
K
Detective

My Journal: Foreign Detective vs Us - Page 4 Empty Re: My Journal: Foreign Detective vs Us

K
Asterisk wrote:Baiklah, itu pilihan anda. Saya tidak ada hak untuk melarang. Saya di sini menawarkan pemikiran dan harapan saya. Namun kembali ke kalimat yang saya katakan, tergantung anda menginginkan atau tidak. Jika anda tidak bersedia yang itu hak anda. Silahkan anda berjalan menurut apa yang anda mau. Saya akan tetap di sini barangkali masih ada yang ingin membicarakannya.

nah iya, siapa juga yang mau dilarang larang =D

oh iyaa....
di opening statement, anda mencantumkan kutipan teman anda yang bonus itu.

saran saya sih jangan asal comot kutipan temen tanpa bisa jelasin maksud dari kutipan itu.
kan lucu kalo ternyata kutipan-nya ga relevan ama topik yang mau dibahas.

dan saya kira emang ga relevan sih sweat
Kudo Shinichi
Case Solver

My Journal: Foreign Detective vs Us - Page 4 Empty Re: My Journal: Foreign Detective vs Us

Kudo Shinichi
Asterisk wrote:
Kudo Shinichi wrote:Masih bingung juga, padahal menurut saya itu sudah jelas, dari contoh itu menjelaskan kesalahan pelaku yang kecil tapi fatal, mengungkapkan diri secara tidak langsung kalau dialah pelakunya, saya ragu kalau bukti sejelas ini pelaku masih mengelak, dari semua itu baru bisa bisa maju ke penyelidikan yang lebih efektif seperti mencari alibi tersangka, itu salah satu dari contohnya, Masih banyak lagi, seperti tehnologi CCTV dll, kalau mau belajar banyak langsung saja pada ahlinya !!

Petunjuk terang terangan seperti Daying Mesege hanya ada pada Komik atau Novel fiktif bahkan film2 Detective sekalipun, so cobalah mencari kesalahan baru bisa kebenaran itu di dapat !!


Oh, berarti yang anda maksud kesalahan tadi itu kesalahan yang dilakukan pelaku dalam menjalankan aksinya, benar begitu? Misal kita mencari kesalahan dulu, lalu cara mendapatkan kebenarannya bagaimana?

Kalau saya sih begini, misal Dying Message. Saya cari tahu dulu bagaimana penulisan yang benar. Ternyata yang benar "Dying Message". Kemudian saya membaca tulisan anda. Ternyata anda menulisnya "Daying Mesege", berarti tulisan anda salah. Nah, saya mencari yang benar dulu baru akhirnya menemukan yang salah kan?

Ternyata ada yang saya lewatkan Hihi

Post yang lain tidak di hiraukan, mudah2an post saya di respown sama TSnya Hmm

Pernyataan ini yang benar2 membuat saya tertawa terbahak-bahak rofl

Tanpa sengaja saya salah menulis "Daying Mesege", jelas2 yang terlihat duluan yang salah setelah itu anda bilang yang sebenarnya adalah "Dying Mesege", tapi disana anda mengatakan yang benar dulu baru bisa melihat yang salah, berarti intinya menurut anda Detective itu adalah Dewa atau Tuhan yang bisa mengetahui segalanya, astagfirullah..
Kyuuki
Case Solver

My Journal: Foreign Detective vs Us - Page 4 Empty Re: My Journal: Foreign Detective vs Us

Kyuuki
Dari yg saya pahami, kayaknya banyak yg belum ngerti dg maksud TS yah?
Tapi ya udahlah, pemaknaan tiap orang terhadap sebuah kalimat emg pasti beda.
Intinya...
Udah deh, Ast..
Sia-sia aja ngasih kritik d NDI. Sejak kapan sih NDI mau nerima kritik?
sepele
Kudo Shinichi
Case Solver

My Journal: Foreign Detective vs Us - Page 4 Empty Re: My Journal: Foreign Detective vs Us

Kudo Shinichi
Kyuuki wrote:Dari yg saya pahami, kayaknya banyak yg belum ngerti dg maksud TS yah?
Tapi ya udahlah, pemaknaan tiap orang terhadap sebuah kalimat emg pasti beda.
Intinya...
Udah deh, Ast..
Sia-sia aja ngasih kritik d NDI. Sejak kapan sih NDI mau nerima kritik?
sepele

Bisa anda jelaskan apa maksud TS membuat treed ini, maklum kami disini masih nubi awam dengan istilah DETECTIVE !!

Maaf
Seth D. Kei
Alumni Moderator

My Journal: Foreign Detective vs Us - Page 4 Empty Re: My Journal: Foreign Detective vs Us

Seth D. Kei
WOH INI KRITIK WOH Ooo

dri awal saya cma bilang realita aja sih Cool
yaudh, klo sia2, saya apus aja gmna tritnya? Cool

just it, simple, rite? Smile

My Journal: Foreign Detective vs Us - Page 4 Empty Re: My Journal: Foreign Detective vs Us

Sponsored content
Kembali Ke Atas
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik