Go down
IamaGeek
Newbie

Telekinesis, Benarkah Kita Mampu Menggerakkan Benda Dengan Kekuatan Pikiran? Empty Telekinesis, Benarkah Kita Mampu Menggerakkan Benda Dengan Kekuatan Pikiran?

IamaGeek
Dari antara banyak kemampuan unik manusia, telekinesis adalah salah satu yang paling kontroversial. Berbeda dengan telepati yang lebih bisa diterima di kalangan sains, telekinesis masih dianggap sebagai salah satu fenomena yang tidak bisa dibuktikan secara sains, walaupun keberadaannya cukup diterima oleh banyak ilmuwan lainnya.
Banyak orang percaya kalau kemampuan telekinesis tidak lebih dari sebuah kekuatan supranatural yang berkaitan dengan aktifitas iblis. Sebagian lagi menolak anggapan itu dan percaya kalau manusia sesungguhnya diciptakan dengan menyimpan potensi kekuatan paranormal yang menunggu untuk dibangkitkan.
Sekarang, kita akan melihat bagaimana telekinesis mewarnai dunia sains dan bagaimana kontroversi yang ditimbulkannya.

1.Psychokinesis / Telekinesis

Istilah Telekinesis pertama kali digunakan pada tahun 1890 oleh seorang peneliti paranormal Rusia bernama Alexander N. Aksakof. Pada tahun 1914, istilah Psychokinesis digunakan oleh penulis Amerika bernama Henry Holt yang kemudian diadopsi oleh sahabatnya, paranormal Amerika bernama J.B. Rhine pada tahun 1934, untuk merujuk kepada kemampuan mengubah hasil lemparan dadu.
Sejak itu, dua sebutan ini sama-sama digunakan untuk menyebut kemampuan yang sama, yaitu kemampuan untuk mempengaruhi pergerakan sebuah benda dari jarak jauh. Ini bisa meliputi mengangkat, menggetarkan, membengkokkan, mematahkan atau menggerakkan benda hingga mengangkat diri sendiri melayang di udara (levitation).
Para peneliti dari komunitas para psikologi lebih suka menggunakan istilah Psychokinesis, sementara budaya populer seperti film dan buku lebih suka menggunakan istilah telekinesis.

2.Konsep Psychokinesis

Konsep yang ada di balik Psychokinesis / Telekinesis adalah argumen kalau semua benda memiliki energi. Ini membuat kita dapat menggerakkan benda tersebut dengan cara menghubungkan energi mental kita dengan energi benda tersebut.Dengan latihan konsentrasi yang cukup rumit, seseorang disebut mampu membangkitkan kekuatan itu, mulai dari menggerakkan hal-hal yang kecil seperti atom (Mikro Psychokinesis ) hingga hal-hal yang lebih besar seperti sendok (Makro Psychokinesis ).Salah satu eksperimen yang berkaitan dengan mikro Psychokinesis pernah dilakukan di ruang bawah tanah Varian Physics Building di Stanford University. Pada waktu itu, subjek eksperimen adalah seorang paranormal ternama bernama Ingo Swann.
Tujuan dari eksperimen ini adalah untuk mengetahui apakah Ingo dapat mempengaruhi medan magnet yang diciptakan di dalam sebuah ruangan tertutup di bawah lantai gedung.
Ketika Ingo mulai memfokuskan pikirannya pada medan magnet tersebut, frekuensi osilasi pada magnetometer menjadi berlipat ganda selama sekitar 30 detik.
Walaupun Ingo gagal mematikan medan magnet tersebut, namun eksperimen ini dianggap berhasil membuktikan adanya kemampuan Psychokinesis Mikro pada manusia. Ingo Swann kemudian menjadi salah seorang yang memegang peranan penting dalam proyek Stargate militer Amerika.

Lalu, bagaimana dengan Psychokinesis Makro?

Michael Crichton, seorang penulis berkebangsaan Amerika yang menulis novel laris Jurrasic Park mengklaim kalau ia pernah berhasil membengkokkan sendok dengan pikirannya ketika ia sedang mengunjungi sebuah “Pesta membengkokkan sendok”. Ia mendeskripsikan pengalamannya ini dalam bukunya yang berjudul Travels yang terbit tahun 1988:
“Saya melihat ke bawah. sendok itu mulai membengkok. Saya bahkan tidak menyadarinya sebelumnya. Logam itu menjadi lembut seperti sebuah plastik yang lunak.
Sendok itu tidak memanas sama sekali, hanya sedikit menghangat. Lalu, saya bisa membengkokkan mulut sendok itu hanya dengan menggunakan ujung jari saya.
Ini tidak membutuhkan tenaga sama sekali. Saya menyingkirkan sendok itu, lalu mencobanya lagi dengan sebuah garpu. Setelah menggosok beberapa lama, garpu itu membengkok seperti pretzel.
Sangat mudah. Saya melihat ke sekeliling ruangan dan melihat anak-anak kecil berusia delapan atau sembilan tahun membengkokkan logam-logam besar. Ini bukan rekayasa karena mereka tidak bermaksud untuk menipu siapa-siapa.”Namun, Crichton mengakui kalau ia juga tidak mengetahui mengapa sendok itu bisa membengkok.



====>Cara belajar:
Pada latihan ini yang anda perlukan hanyalah secuil kertas yang di untel-untel. Mulailah latihan saat anda sedang santai dan pikiran lagi konsentrasi.


Cuil pucuk kertas, kecil aja, lalu untel-untel dan letakkan di atas meja
Duduklah di depan meja itu dengan nyaman dan santai, setelah itu fokuslah ke untel-untelan kertas yang anda letakkan di atas meja
Tingkatkan konsentrasimu ke benda itu, lalu bayangkan sambil sugestikan terus-menerus agar benda itu bergeser
Sugestikan terus sambil bayangkan agar benda itu bergerak mengikuti pikiranmu
Lakukan ini selama 15 menit setiap hari

Mungkin hari 1-3 anda masih belum bisa menggerakkannya sama sekali, tapi saya yakin dengan latihan setiap hari minimal 10 hari berturut-turut, anda pasti bisa menggerakkannya walaupun cuma 1 cm.
Tips: Anda harus sabar dan yakin bahwa pikiran kita bisa melakukannya. Anda bisa mengganti dengan benda lain bila untel-untelan kertas masih terlalu sulit untuk anda, misalnya sedotan, dll.


mau lihat , ni video nya

https://www.youtube.com/watch?feature=player_embedded&v=WKKFM-pmlw8


[yg divideo itu bukan aku] saya baru bisa telekinesis setelah belajar selama 3 minggu lebih , alhasil saya bisa menggerakan pensil , menggeser kursi , dan menggerakan api . . . . kalo saudara ku itu sudah ahli banget .. dia bisa sampai mengangkat kursi dan melempar barang2 yg berukuran kecil tanpa menyentuh nya . . .
se7en
Case Maker

Telekinesis, Benarkah Kita Mampu Menggerakkan Benda Dengan Kekuatan Pikiran? Empty Re: Telekinesis, Benarkah Kita Mampu Menggerakkan Benda Dengan Kekuatan Pikiran?

se7en
nice share good

bisa dicoba HAMMER HEAD
Kembali Ke Atas
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik