[NEW] Cerita Tiga Kata

--FAILED--

Page 1 to 12

Cerita kemudian berlanjut di sekolah penyihir.
Yaitu aku dengan ada seorang yang sangat tampan yaitu Raikage dan WeZARD.
Suatu hari mereka menemukan sebiji ikan di pinggir kolam dan memberinya nama Una na na, yang baunya amis.
Lalu mereka membakarnya dengan dibumbui garam serta kecap manis.
Rasanya lezat dan sedikit masam, tetapi banyak manisnya.
Ternyata itu adalah buah yang kena kutukan oleh nenek sihir yang jelek banget dan sangat jahat.
Sampai akhirnya seorang Raikage berlari ke sebuah tempat bernama jembatan cahaya yang memantulkan semburat pelangi yang sangat indah memiliki 7 warna dan berkata "Wow, ada yang baru."
Ternyata itu adalah sebuah mantra untuk ketampanan seorang Raikage yang masih diragukan di seluruh dunia dan alam semesta.
Sampai kapanpun mantranya tidak diragukan lagi.
Hanya membuat bingung karena bahan yang di ciptakan berasal (dari) bungkus mie instan yang telah busuk yang berasal dari sampah yang telah membusuk satu juta detik yang lalu dan telah menjadi seekor ubur-ubur yang lengket berlendir dan menjadi predator yang memakan segala makhluk hidup yang telah mati seperti hewan, tumbuhan, dan jin dan sejenisnya.
Saat bulan purnama datang naruto dan bersama dengan Shinichi datang untuk membagi semua tubuhnya untuk pekerjaan amal yang diselenggarakan oleh Raikage dan Wezard.
Kemudian mereka berlari kearah anak-anak yang sedang tidur di rumah tempat penampungan yang reyot dan berdebu.
Lalu seseorang datang dengan pakaian yang sangat tidak karuan.
Bajunya compang-camping dan bolong sana-sini memakai aksesoris rocker.
Ternyata dia adalah seorang tuan putri dari suatu negeri yang sangat jauh, yaitu negeri raikage yang terletak diantara segitiga bermuda dan sangat rawan kecelakaan sehingga naruto pun akhirnya kehilangan keseimbangan.
Kemudian datang lagi Nohara Shinosuke yang membawa kue besar yang masuk rekor karena bertaburkan banyak saus stroberi lezat dan juga karamel yang dibalut dengan daging babi yang bentuknya mirip sebuah apel dan melon yang masih mentah dan rasanya sangat manis karena mengandung air comberan dan air bekas perasan jeruk lemon segar.
Kemudian Nohara berkata kepada semua orang bahwa mantra saya telah dipatahkan oleh nenek sihir tua.
Oleh karena itu, saya tenggelam ke sebuah danau yang berwarna merah warna seperti jus tomat.
Ditambah dengan buah yang baru masak dari dalam sebuah guci yang sangat kuno.
Kemudian saya bertemu ibu PKK yang sedang membuat lotek, siomay, dan nasi goreng beserta spageti.
Setelah itu saya meminta ibu memanjat pohon pinang dalam acara 17 agustus tahun ini yang diadakan pukul setengah sembilan pagi dan diacara itu selesai malam hari.
Lalu semua pulang ke rumah mereka.
Tapi ada juga yang menginap di rumah Pak Tarno yang merupakan tetangga dari bu mimin dan anak dari yang namanya Cecep.
Kemudian dia pergi