Go down
K I D
Alumni Moderator

Membuat Profil Kriminalitas Empty Membuat Profil Kriminalitas

K I D
Membuat Profil Kriminalitas
Apa yang dilakukan polisi kalau dari bukti-bukti yang ada tidak bisa mengungkap pelaku kejahatan? Bagaimana polisi memecahkan kasus kejahatan berantai? Mereka akan meminta bantuan ahli pembuat profil. Dari bukti-bukti yang diperoleh, ahli pembuat profil mulai menyusun tipe kepribadian dan mental pelaku kejahatan, serta motif yang ada di balik tindakan mereka. Keahlian ini bukan tebak-tebakan, tapi berdasarkan penelitian pola perilaku setiap orang. Tidak mudah, tapi membuat penasaran!

Link....
http://alnasrun.multiply.com/journal/item/11/Peran_Intuisi_dalam_membuat_profil_pelaku_Kriminal
VodkaMartini
Alumni Moderator

Membuat Profil Kriminalitas Empty Re: Membuat Profil Kriminalitas

VodkaMartini
dicopas ke sini ya bro... supaya kalo misalkan link tsb mati member lain masih bisa baca:

Peran Intuisi dalam membuat profil pelaku Kriminal

Psikologi Forensik bekerjasama dengan petugas hukum dalam suatu integritas pengetahuan dengan kondisi realita dalam rangka menbuat criminal profiling. Criminal profiling terkadang diasumsikan sebagai sesuatu pengetahuan umum oleh masyarakat. Pada hakikatnya justru setiap profil kriminal yang dibuat baik oleh psikolog ataupun psikiater memiliki landasan ilmiah yang kuat. Landasan ilmiah ini merupakan berbagai teori dan penelitian dalam Psikologi selama puluhan tahun.

Berpuluh-puluh tahun pula polisi dan penegak hukum lainnya menikmati jasa Psikologi dalam membantu mereka ketika mengungkap profil para pelaku kejahatan dengan berbagai macam metode. Namun saat ini membuat profil psikologi pelaku kriminal semakin mendapatkan tantangan, dan Psikologi sebagai suatu disiplin ilmu dengan berbagai keterbatasanya semakin kesulitan dalam mengungkap pelaku dalam metode konvensional dan hanya mengandalkan dasar-dasar teori semata dalam membuat deskripsi profil pelaku kriminal.

Membuat profil kriminal lebih merupakan seni dalam memadukan teori-teori ilmiah ditunjang dengan pengalaman dan data-data pelaku kriminal serta kemampuan Psikolog (intuisi) dalam membaca berbagai petunjuk tersirat dalam berbagai kasus. Namun pada kesempatan ini akan lebih dititik berPeatkan dalam membahas peran intuisi Psikolog dalam membantu pembuatan profil pelaku kriminal.

Intuisi oleh beberapa pihak sering kali dipandang negatif. Hal ini akibat paradigma dalam ilmu, didasari dalam teori-teori empiris, dan bukan hanya premis dan asumsi. Sementara itu dalam intusi biasanya lebih bersandar dalam premis-premis dasar yang menjadi panduan pemikiran seorang Psikolog dalam membuat profil. Premis-premis dasar yang merefleksikan tingkah laku adalah fantasi atau rencana pelaku, metode dan cara, tempat kejadian perkara, serta tindakan pelaku pasca tindakan kriminal. Berikut adalah penjelasan dari empat premis dasar di atas.

Fantasi atau rencana pelaku kriminal tidak akan dapat dilihat secara lebih mendalam apabila seorang psikolog masih membatasi dirinya hanya dengan teori saja. Pengalaman dan berbagai petunjuk dalam TKP akan membawa seorang psikolog ke dalam pola pikir pelaku dalam melakukan tindakan kriminal tersebut, apakah terencana atau tidak. Psikolog juga akan dapat merasakan apa yang membuat seorang pelaku melakukan suatu tindakan tertentu dan bukan tindakan lainnya dalam melakukan kejahatan. Dengan premis ini pembuat profil akan dapat menentukan tingkat kecerdasan seseorang.

Metode dan cara juga menjadi acuan yang mendorong intuisi seorang psikolog dapat melihat apa landasan seorang pelaku memilih korbannya, apakah secara acak, atau hanya pada tipe-tipe orang tertentu. Dengan premis ini Psikolog akan dapat melihat kelas sosial pelaku. Berikutnya tempat kejadian perkara dalam melakukan tindakan kriminal, akan memberikan banyak info pada pembuat profil, seperti motif, gangguan psikologis, tipe kerpibadian dan lainnya.

Terakhir intuisi seorang pembuat profil juga memperhatikan tindakan pasca kriminal oleh pelaku kriminal. Ada pelaku yang sengaja memancing dengan menelepon kepolisian dan menantang pihak hukum dalam menangkapnya dan menghentikan aksinya berikutnya, atau diam. Tindakan ini dalam kaca mata psikolog akan memberitahukan tujuan pembunuhan, apakah ia hanya ingin dikenal oleh banyak orang dan lainnya. Semua premis tadi membantu intuisi dalam membaca karakteristik pelaku, mempersempit dan mengecilkan jumlah kandidat tersangka oleh Psikolog. Selanjutnya profil akan menjadi alat bantu kepolisian dalam melakukan penyelidikan dan penangkapan tersangka.

---------------------------------------------------------------------------------------------------------

Tapi kalo cuma profil serasa kurang mantap....
perlu hal2 lain... susah menangkap seseorang hanya karena psikologi. karena psikologi mengandalkan intuisi dan sedikit imajinasi dan kepribadian seseorang dianggap sebagai sebuah lingkaran sbb: (attach imagenya agak2 aneh jadi pake diagram, anggap lingkaran walau gw buat kotak)dapet dari pelajaran psikologi 'amatiran' gw Very Happy
________________
| | |
| Type A | Type C |
|_______|_______|
| | |
| Type B | Type D |
|_______|_______|

diposisi manapun tidak akan ada orang yg sangat Dominan di masing2 type (kalo bentuk lingkaran) ingat peribahasa 'Di atas langit masih ada langit'

contoh:
ada orang kejam
ada orang yg lebih kejam
ada orang yg jauh lebih kejam
ada orang yg jauh lebih kejam lagi.
dst.
K I D
Alumni Moderator

Membuat Profil Kriminalitas Empty Re: Membuat Profil Kriminalitas

K I D
profil kriminalitas bukan hanya bisa dicari lewat psikologisnya aja kok, tapi bisa dicari lewat penampilan, ras, warna kulit, dll.....
biasanya digunakan metode eliminasi......
entar ku usahakan ngeposting contoh bagaimana seorang pakar profil kriminalitas dapat mengetahui siapa pelakunya, dan di mana letak orang tersebut, hanya dengan cara mendengar cerita orang lain, dan tanpa langsung ikut turun ke penyelidikan lapangan...
VodkaMartini
Alumni Moderator

Membuat Profil Kriminalitas Empty Re: Membuat Profil Kriminalitas

VodkaMartini
kalo gak usah turun ke lapangan itu gw jg paham bro... karena di tempat kerja gw, gw jobnya sebagai tech support dan rata2 technical support itu gak harus turun ke lapangan untuk menangani permasalahannya, cukup memandu yang punya masalah aja karena prinsipnya hampir mirip, yaitu kurang lebih kita udah tau seluk beluk dari berbagai macam solusinya tinggal memberikan jawaban yang paling cocok untuk keadaan tersebut.

tapi untuk penerapan secara psikologi, benar2 psikologi tok, harus digabungkan dengan kriminologi dan intinya hampir sama seperti kerjaan gw teknikal support.

yang gw maksudkan hanya segi psikologi, bukan kriminologi + psikologi ( pakar profil kriminalitas )
K I D
Alumni Moderator

Membuat Profil Kriminalitas Empty Re: Membuat Profil Kriminalitas

K I D
iyupz, dapat dimengerti Very Happy

Membuat Profil Kriminalitas Empty Re: Membuat Profil Kriminalitas

Sponsored content
Kembali Ke Atas
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik