[Chronology Case] Pembunuhan Di Kegelapan

Rasanya terlalu dini untuk menyimpulkan, tapi berdasarkan data di atas dan berasumsi bahwa semua data Wawancara tidak sepenuhnya jujur, kita bisa mengetahui siapa pelakunya. Tentu saja ada perbandingan sehingga beberapa bagian di anggap valid.
1. Apakah teressa saat di kamar mandi mendengar percakapan amel dengan aqil?

2. Sebelumnya sy ingin bertanya kpada bripda riyan.
"Apakah ada akses turun-naik atau sebaliknya dari lantai 2 ke lantai 1 selain tangga rumah?, Ntah itu memanjat ataukah menggunakan tangga yg bisa di pindahkan.

Berdasarkan itu, jika jawabannya tidak ada akses. Maka alibi dhika kuat. Karena amel melihat dhika turun setelah lampu menyala dan tidak mungkin bisa bertemu dengan aqil, karena akses satu-satunya adalah tangga rumah. Dan jika dia membunuh aqil sebelum mati lmpu tidak mungkin amel akan melihat aqil pergi ke luar untuk mengecek keadaan. Dan dhika memiliki blind spot untuk melihat ke ruang tamu dan kamar terlebih posisi kamar dan dapur yang di halangi tembok saat aqil berada di dapur. Jadi dhika tidak bisa menguatkan alibi amel dan teressa karena melihat mereka dari dapur.

Namun jika ada akses, sy bisa memperhitungkan berdasarkan tinggi lantai 1 dan tinggi badan dhika, yaitu pengurangan antara tinggi bangunan lantai 1 dan bdan dika adalah 3,5m atau 350cm -165cm= 185 cm namun ingat, jika tangan dhika di angkat maka akan jauh lbih kecil dari itu selisihnya. Artinya jika ada akses maka akan sangat masuk akal, dan melemahkan alibi dhika.

2.alibi teressa kuat, karena dhika mengatakan kamar mandi bawah ada yang memakai.
Dan disamping itu amel mengatakan teressa menggunakan kamar mandi bawah, dan amel sendirian sampai lampu nyala.

3.alibi zaki bisa di katakan lemah, karena dia bisa saja tidak benar2 mmbeli arang melainkan mematikan breaker untuk memancing aqil dan membunuhnya. Ataupun dengan kemungkinan lain dia bertemu aqil diluar setelah membeli arang dan membunuh aqil lalu menyalakan lampu. Jdi menanyakan penjual arang tidak menguatkan alibi aqil.


4. Alibi amel juga lemah, karena dia benar2 sendiri bersama dengan korban saat lampu mati, jadi bisa saja amel yang membuat breaker turun, membuat korban mengecek, lalu mengikuti korban ke tempat breaker dan membunuh korban, lalu menyalakan lampu dan kembali.

Tapi disamping semua itu saya punya hipotesis lain, yaitu Amel dan zaki berkomplot untuk membunuh korban.
Karena akan lebih masuk akal jika zaki yg membuat breaker turun lalu pergi dan amel mengikuti korban untuk mmbunuh. Pada umumnya respon orang untuk mengecek mati lampu sangat cepat, jdi  jika amel sendiri yg membuat breaker turun dan kembali ke tempatnya akan sangat aneh. Dan amel tidak mungkin bertemu aqil di ruang tamu karena respon cepat mati lampu. Bisa saja amel bertemu di teras. Kembali ke pertanyaan awal. Yaitu apakah teressa mendengar aqil berbicara dengan amel atau tidak?. Jika iya maka kemungkinan amel-zaki berkomplot itu besar karena amel membutuhkan kerja sama untuk menjebak aqil. namun jika tidak, maka kemungkinan amel-zaki berkomplot kecill. Penyebabnya teressa tidak mendengar adalah karena amel dan aqil bertemu di titik lain. Namun tetap saja membuat kemungkinan mereka berkomplot hanya dengan menanyakan teressa adalah cara yg kurang valid.

Hipotesis sy yg paling kuat, amel adalah pelaku pembunuhan,
Pertama, karena alibi amel yg lemah.
Kedua, walaupun alibi amel sama lemahnya dengan zaki, tapi amel mengatakan kalau dia mendengar zaki berdebat dengan  aqil. Hal ini patut di curigai, karena biasanya pelaku pembunuhan membuat bias2 yang bisa mengaburkan niat jahatnya dan menjebak orang lain. Tapi bisa saja yang di ungkapkan itu benar.
Dan kalaupun benar kemungkinan kecil aqil akan mengundang zaki ke pesta BBQ untuk merayakan kelulusannya, karena hubungan mereka bermasalah. Ucapan amel terkesan di lebih2kan.

Kalau di tanyakan apa motif amel? Terlalu banyak kemungkinan di luar sana. Tapi satu hal yg terlintas. Yaitu hubungan amel dan dhika mungkin ada kaitannya dengan kematian aqil. Cinta yg tak direstui kah?, Cinta segitiga kah?, Amel yg memang dendam kah?. I dunno.

Thankyou yg udh baca dngn baik, hehe. Silahkan jika ingin di debat. Akan lebih asik