Kenikmatan Tersadis

Seth D. Kei wrote:nanggapin solvernya gausah 3 post brturut2 gtu, dbkin jdi 1 post aja kk, klo 3 gtu trkesan JUNK, msa JUNK di case sendiri kn gak lucu

hanya bantu mengingatkan aja
sekian~

Takatsuka Naito wrote:Untuk pertanyaan nomor 1, menurut saya pembunuhnya adalah Fitri. Ia membuat seolah-olah pelakunya adalah Tony dengan memanfaatkan keadaan psikologis Tony yang sedang stress dengan pekerjaannya di Batalyon Infanteri. Saya mencurigai Fitri karena dia satu-satunya orang yang berbohong. Dia mengatakan bahwa hobi Tony adalah menembak, sedangkan Henry mengatakan bahwa hobi Tony adalah memasak. Keterangan Henry diperkuat dengan kenyataan bahwa Hyde memang benar-benar mengajari Tony memasak di kedainya. Terkesan sekali bahwa Fitri ingin meyakinkan kalau Tony adalah seseorang yang gemar menembak, supaya dugaan tersangka pembunuhan 5 orang semakin melekat ke Tony. Tentu saja setelah membunuh 5 orang itu Fitri juga membunuh Tony agar Tony tidak dapat memberikan alibi. Fitri membunuh kelima orang itu dari apartemennya Tony, tetapi dari tempat parkirnya yang berada di paling atas gedung (apartemen itu merupakan gedung tertinggi di kota).

Kemudian ada hal yang menarik menurut saya, yaitu 5 orang yang terbunuh dengan 5 orang teman Tony sepertinya memiliki keterkaitan. Saya curiga ini adalah masalah bisnis saham dan kasus penggelapan pajak di Fundamental Group. Begini analisis saya:
1. Ry dan Sylvia yang merupakan pemegang saham Fundamental Group, kemungkinan merupakan klien dari Fitri, Henry, atau Hyde di dalam jual beli saham.
2. Kasus penggelapan pajak di Fundamental Group yang sedang ditangani oleh Tron, kemungkinan terkait dengan obligasi dan pelelangan. Orang-orang yang berhubungan dengan obligasi dan pelelangan adalah Marry dan Edgar.
3. Nana yang merupakan pelanggan setia Fundamental Group dan juga Lock yang merupakan seorang akuntan kemungkinan sudah mengetahui masalah korupsi ini.

Fitri kemungkinan tidak senang dengan Nana dan Lock, karena akibat mereka mengetahui masalah korupsi di Fundamental Group dan melaporkannya ke Polisi, maka tingkat kepercayaan para pemodal yang ingin membeli saham Fundamental Group jadi berkurang, dan berpengaruh terhadap pekerjaannya sebagai broker saham (ini latar belakang mengapa ia membunuh Nana dan Lock). Kemudian, saham yang nilainya sudah sangat turun itupun dijual oleh Sylvia dan Ry, tetapi sepertinya mereka menjual saham itu melalui Henry dan Hyde, sehingga lagi-lagi Fitri tidak mendapat keuntungan dari sana (ini latar belakang mengapa ia membunuh Sylvia dan Ry). Kemudian mengapa Fitri membunuh Tron, jelas karena Tron adalah orang yang menyelidiki kasus Fundamental Group tersebut. Semoga ini menjawab pertanyaan nomor 2.

Menjawab pertanyaan nomor 3, mungkin sedikit menyambung saja dari penjelasan di nomor 2. Setelah membunuh kelima orang itu, Fitri mengalami stress berat. Maka ia memutuskan untuk mencari pelarian dengan cara membuat minuman yang dapat memberikan efek seperti layaknya narkoba dan minuman keras. Karena dia ahli kimia, dia mengetahui bahan-bahan apa saja yang bisa membuat efek seperti itu, maka dia beli bahan-bahan kimia itu di toko obat grosir (bukti sebuah bon yang ada di apartemen Tony). Setelah itu kemudian ia racik dan ia minum. Tidak lama setelah ia meminum itu, ia mendatangi Tony karena Tony mungkin bisa saja dijadikan pelampiasan rasa stressnya, kemudian ia masuk ke dalam apartemen Tony dalam keadaan yang sudah mulai mabuk dan fly (karena efek bahan kimia yang dia minum). Tony sebelumnya sudah mengetahui maksud dari isi SMS yang dikirimkan oleh Fitri (Cahaya Cinta merasuk ke dalam jiwa seperti sebuah kemarahan binatang buas yang menginjak2 korbannya sekaligus mencengkram korbannya hingga tulang2 korban bergemeretak mengeluarkan alunan senandung kebahagiaan yang akan kamu temui di waktu hangatnya belaian sang surya menusuk matamu 08.00 a.m dalam sebuah kepuasan klimaks pemberontakan parkir gedung tertinggi). Tony yang merupakan pacar Fitri tentu tidak suka jika pacarnya membunuh 5 orang, maka terjadilah pertengkaran di antara keduanya. Tony marah-marah kepada Fitri sambil menunjukkan isi SMS di HP nya tentang pembunuhan 5 orang itu, dan dia buang HP itu keluar apartemen (bukti: Di TKP black juga menemukan sebuah Handphone yang tertinggal dengan kondisi lensa depannya retak). Fitri yang semakin emosi melihat hal itu ditambah lagi dengan kondisinya yang semakin mabuk bahan kimia menyebabkan tindakannya sudah tidak terkontrol lagi. Ia pun mengambil palu dan membacok Tony. Tetapi ternyata Tony belum mati, maka Fitri menembak Tony dengan AK 47 (Membunuh 5 orang + membunuh Tony = menghabiskan 6 peluru, sesuai dengan kata-kata: semua ku sadari ketika 6 peluru di selongsong ku sudah habis). Setelah membunuh Tony dan melihat kondisi kamar Tony yang berantakan akibat pertengkarannya, dan kemungkinan juga Fitri mulai sadar dari efek bahan kimia yang diminumnya, maka menyaksikan semua hal itu, Fitri pun ketakutan dan segera lari keluar apartemen lalu kabur dengan mengendarai mobil sekencang-kencangnya.

Kemudian menjawab pertanyaan nomor 4, mengenai pesan singkat itu, kemungkinan Tony sebelum kematiannya sempat menulis pesan kematian untuk menyebutkan siapa pelaku pembunuhan 5 orang itu dan juga orang yang membunuhnya, dengan menggoreskan huruf F sebagai inisial Fitri. Tetapi belum sempat ia menulis goresan terakhir dari huruf F itu, ia sudah keburu mati. Maka huruf F itu terlihat seperti huruf L jika dilihat terbalik.

Sekian.
Naito.

Takatsuka Naito wrote:Maaf junk dikit: Kayaknya pelakunya lebih dari satu orang.