Kasus pencurian Permata 1,5 Miliar

menurut para detektif sekalian bagaimana dengan kasus hilangnya permata 1,5 miliar dalam sebuah mobil xenia yang baru2 ini terjadi?

saya cantumkan saja beritanya

"TRIBUNNEWS.COM CIREBON, - Kurang dari seperempat jam, harga Ayiek Mohammad (53) senilai Rp 1,5 miliar digondol maling di rest area atau tempat istirahat di tol Palikanci kilometer 226, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Jumat (20/7/2012) pagi.

Pria asal Jalan Magelang kilometer 17, Desa Nyebong, Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta itu, kehilangan dua koper dan sebuah tas dari jok belakang mobil xenia merah bernomor polisi AB 1754 SE. Dua koper dan tas itu berisi 9 cincin permata, 60 batu permata, 10 gelang emas yang tiap gelang berberat 20 gram, uang tunai sebanyak Rp 150 juta, tiga buah buku tabungan, ijazah, serfikat tanah, surat nikah, passport, dan surat-surat dan benda-benda berharga lainnya.

"Total nilainya 1,5 miliar," ujar Ayiek seusai solat Jumat di masjid di rest area itu. Menurutnya, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 08.15 kala beristirahat dalam perjalananan dari Jakarta menuju Yogyakarta. Ayiek dan rekan seperjalanannya (pembantunya), Hasim, memarkir mobil di dekat toilet umum di rest area Palikanci.

"Saya ke toilet sebentar lalu membeli minuman. Kira-kira sepuluh hingga lima belas menit setelah itu, saya kembali ke mobil," katanya. Di saat yang bersamaan, ia menyarankan agar Hasim beristirahat di luar mobil agar bisa sambil merokok. Namun, Ayiek terkejut saat menemui pintu depan kanan xenianya terbuka. Dua koper dan tas berisi barang-barang berharga itu pun lenyap tak berjejak. Namun, tak ada bekas kerusakan apa pun pada pintu mobil yang terbuka itu.

"Ketika memasukkan kunci pintu mobil ternyata udah ga bisa. Seperti ada benda yang menahan," katanya. Dari pantaun Tribun, memang tidak ada kerusakan yang menonjol pada xenia merah itu. Bergitu pula kondisi jok belakang mobil itu. Hanya, lubang kunci pintu kanan mobil posisinya sedikit miring ke kanan. Ayiek mengaku tidak merasa ada yang mengikuti mobil yang ia tumpangi bersama Hasim. "Saya tidak tahu," ujarnya.

Ayiek mengaku terbiasa membawa barang berharga dengan jumlah yang besar dari Jakarta menuju Yogyakarta. Itu sebabnya, pria ini tak memakai jasa pengawalan untuk dalam perjalanan itu. "Saya pernah bawa dengan nilai yang lebih besar, sepuluh sampai dua belas miliar," kata Ayiek. Ia mengatakan kemarin merupakan pertama kali menggunakan xenia merah itu untuk membawa benda-benda berharga dari Jakarta ke Yogyakarta. Mobil itu, katanya, milik anaknya.

Sayang pelaku pencurian itu tak bisa langsung diketahui lantaran rest area itu belum dilengkapi closed circuit television (cctv) atau televisi sirkuit tertutup yang memantau dan merekam aktifitas di lokasi kejadian. Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Cirebon, AKBP Hero Hendrianto Bachtiar, menyatakan besar kemungkinan ada mobil lain yang sejak awal mengikuti xenia merah itu.

"Berdasarkan keterangan tiga saksi, petugas keamanan di sini, ada mini bus yang keluar dari rest area ini sesaat setelah kejadian itu," ujarnya di lokasi kejadian. Menurutnya, aksi pencongkelan pintu mobil itu kemungkinan dilakukan pencuri profesional.

"Pertanyaan pertama kan kenapa harus mobil itu yang dijahili," kata Hero. Alasan berikutnya karena pola pengcongkelan sangat rapi, tidak terdapat pengrusakan dan nyaris tanpa ada goresan di pintu mobil yang dibuka. "Kelihatannya dia (pencongkel pintu mobil sekaligus pencuri) menggunakan kunci dengan pola yang sama (duplikat)," ujarnya. Selain itu, menurut Hero, ada patahan kunci di lubang kunci pintu kanan depan mobil itu.

Namun, Hero menyatakan itu belum berarti aksi pencongkelan itu merupakan aksi yang terencana. "Belum sampai pada kesimpulan itu," katanya. Apalagi, ia belum berbicara dengan Ayiek untuk menanyakan beberapa hal. Beberapa di antaranya, ucapnya, alasan Ayiek membawa barang-barang mahal tanpa pengawalan. Selain itu, alasan mobil itu ditinggal tanpa penjagaan ketika berada di rest area soal alasan Ayiek dan hakim tak membawa koper dan tas saat keluar dari mobil.

"Paling tidak, dia (Ayiek) pun harus waspada. Walaupun hanya untuk beristirahat sebentar, tetap harus ada yang melekat di mobil. Pengaturannya, satu stay (tinggal) di mobil sedangkan yang satu lagi istirahat," ujarnya. Padahal, lanjutnya, Ayiek sempat melakukan pengaturan seperti itu di ketika beristirahat di rest area Cikampek. Waktu itu, ucapnya, Hasim istirahat sedangkan Ayiek tetap berada di mobil. "Mungkin di sini (rest area km 226) keduanya sama-sama perlu istirahat," katanya.

Selain berkoordinasi dengan koordinasi dengan sejumlah kepolisian sektor (polsek), baik di Kabupaten Cirebon maupun Jawa Tengah seperti Brebes, pihak Polres Cirebon pun berkoordinasi dengan Dinas Jasa Marga. Itu terutama untuk meminta bantuan Dinas Jasa demi memperlihatkan rekaman CCTV yang berada tak terlalu jauh dari pintu keluar rest area itu. "Kami memantau semua kendaraan yang lewat terutama sekitar waktu kejadian.

Polres Cirebon pun berusaha untuk mencari informaso mengenai bisnis yang dijalani Ayiek serta rekan-rekan bisnis yang dia temui selama berada di Jakarta. Menurut Hero, pihaknya perlu mengetahui hal itu kami karena adan dugaan kemungkinan Ayiek dari Jakarta. Alasan lainnya adalah aksi itu di luar kebiasaan kasus pencurian di Kabupaten Cirebon. Selama itu, katanya, Cirebon terkenal dengan kasus pencurian dengan pola pecah kaca. (tom) "

apakah bisa dipecahkan atau tidak?
jika tidak bisa mungkin bisa sedikit2 teman2 para detektif punya hipotesis
mohon sekiranya pendapatnya

beritanya juga aneh,masa kata2nya seperti ini,

Saya ke toilet sebentar lalu membeli minuman. Kira-kira sepuluh hingga lima belas menit setelah itu, saya kembali ke mobil," katanya. Di saat yang bersamaan, ia menyarankan agar Hasim beristirahat di luar mobil agar bisa sambil merokok. Namun, Ayiek terkejut saat menemui pintu depan kanan xenianya terbuka. Dua koper dan tas berisi barang-barang berharga itu pun lenyap tak berjejak. Namun, tak ada bekas kerusakan apa pun pada pintu mobil yang terbuka itu.

bukannya si hasim didalam mobil,makanya disuruh istirahat diluar mobil supaya bs merokok,,koq malah ayieknya tiba2 kaget liat pintu mobilnya kebuka?disitukan ada hasim,masa iya hasim ga tau mobil dibobol??

menurut saya pemilik mobil itu sangat teramat bodoh sekali.. bagaimana mungkin dia meninggalkan mobilnya yang berisi barang-barang berharga senilai 1,5 milyar.. meskipun dia sudah terbiasa dengan hal ini, setidaknya dia waspada.. tapi ini dia malah tenang sekali untuk meninggalkan mobilnya.. supirnya juga bodoh sekali, saat itu dia sedang merokok di luar, seharusnya dia melihat kalau ada orang yang masuk ke dalam mobil tersebut, meskipun pintu mobil yang terbuka tidak dalam titik penglihatannya, tetapi seharusnya dia mendengar suara pintu yang terbuka, dan seharusnya dia melihat ada orang yang masuk ke dalam mobil, kecuali kaca mobil menggunakan kaca film.. menurut saya pelakunya mungkin orang dekat dari korban, tapi ada kemungkinan juga kalau ini hanya trik belaka.. mungkin dalam koper tersebut bukan barang, tapi bisa saja narkoba atau apapun yang tidak boleh ketahuan orang..
sekian dari analisis saya.. semoga casenya solved