Dibuang sayang
mahardika93
Fri 26 Aug 2011 - 23:37
Ini adalah kumpulan Case yang tidak jadi, ya dibanding dibuang, sayangkan. paling males kalau buat
case ada gangguan. pasti langsung hilang feelnya.
case ada gangguan. pasti langsung hilang feelnya.
- Chapter Blood:
- Chapter Blood
- Woltz, seorang pria berumur 20 tahun dengan tinggi badan 165cm dan berat badan 65Kg, kepribadiannya sulit untuk digambarkan, karena sifat pendiamnya yang kental terhadap lingkungan, jadikan dirinya seorang yang tak mudah didekati, berbicarapun seperlunya, menjadi seorang chapter semenjak ia berumur 19 tahun. Dan bergabung di NDI Magazine sejak tiga bulan yang lalu.
Ziyan hilmi, seorang pria berumur 21 tahun dengan tinggi badan 170cm dan berat badan 70Kg, kepribadiannya yang aktif dalam segala hal, membuat dirinya mudah dengan orang disekitarnya maupun orang itu asing. Ia menjadi chapter sejak berumur 19 tahun, dan bergabung di NDI Magazine sejak 1 tahun yang lalu, penampilannya yang menarik, ketampanannya & kesantunannya membuatnya lolos menjadi seorang aktor pada umurnya yang ke-17. Namun sayangnya, itu tidak berlangsung lama setelah musibah yang terjadi padanya, dampaknya ia mengalami catat yang terdapat dikaki kirinya.
- Caendix, Seorang wanita berumur 18 tahun memiliki tinggi badan & berat badan yang idealis, parasnya yang manis & nada suaranya menyerupai balita, imut & menggemaskan. Wajar jika lelaki disekitarnya menelan ludah bila seonggok perawakan wanita itu sedang lewat didepannya. Seharusnya ia menjadi seorang model namun karena ibunya sendiri yang meninggal karena kecelakaan saat syuting. Mendampakan rasa traumatis entertainment terhadap hidupnya. Terhitung sudah 3 minggu ia bergabung di NDI Magazine.
- Dan yang terakhir Dayinta, seorang wanita berumur 22 tahun memiliki tinggi badan 158cm dan berat badan 46 Kg. kepribadiannya sangat keibuan, kedewasaannya,kebijaksanaannya & keputusannya diambil secara masak pada hidupnya. Tak heran bila ia disegani para kerabat kerjanya.
Sampe sini, dipanggil ayah untuk beli sparepart mobil. pas pulang, 'mau diapainnya ?'
- bahkan ini belum dikasih judul:
15 Juli 2011, jarum jam mengemukakan waktu pada pukul 16.45 WIB. Waktu untukku merapihkan setumpuk berkas-berkas kasus yang telah terpecahkan, disaat yang bersamaan disampingku hadir Vicaksana yang sedang berkutat dengan pena dan catatannya, kepalanya yang berat tersandar ditangan kirinya, tampaknya sedang memikirkan hal yang begitu menyulitkan. Tak biasanya seorang Vicaksana tampak serius menangani kasus, ya pada dasarnya, Vicaksana selalu santai dalam mengerjakan sesuatu hal. Yang ku suka dari pola hidupnya, ia memiliki target walaupun santai. Memang akan memakan waktu yang lebih lama dibanding dengan pola hidup yang penuh konsentrasi, tapi target waktunya selalu tercapai dengan kenyamanannya yang santai.
Mahardika : Vi, apa yang sedang kau kerjakan ? tak bergegas untuk pulang ? (tanyaku seraya menutup resleting tas kantor)
Vicaksana : aku bingung har, enggak biasanya aku kehabisan akal untuk mengerjakan sebuah kasus, padahal, sekilas kasus yang dialami client 44 (terenkripsi demi kerahasian client) itu sudah biasa terjadi. Namun pikiranku benar-benar dipadatkan oleh hal-hal yang tidak aku ketahui itu apa.
Mahardika : ringan, kamu cukup meminta cuti ke Kuro selaku Pimpinan di kantor NDI dan segeralah berlibur. Kau butuh angin segar. Dan biarkan yang lain mengerjakan kerjaanmu, kalau tidak salah si Stranger & Ten_10_^ sedang menganggur. Coba saja tawarkan mereka untuk mengerjakan kerjaanmu.
Vicaksana: sepertinya begitu har, mungkin aku butuh angin segar. Makasihnya, biar aku arsipkan ini kedalam folder incomplete untuk dikerjakan Stranger & Ten_10_^, eh ia kamu punya saran untuk pergi liburanku ?
Mahardika : pergi ke pantai atau ke perkebunan. Itu saja yang dapatku berikan, eh ia sudah jam 17.00 WIB, aku tidak bisa berlama-lama menemanimu, kasihan istriku sedang menungguku dirumah.
Vicaksana : oke, makasihnya har, sampaikan salamku dengan Mino.
Mahardika : ia, nanti ku sampaikan
Mahardikapun beranjak pergi menuju tangga yang terdapat diujung ruang kerja. Sedang Vicaksana, mengarsipkan kasus yang belum terpecahkan dan memindahkan ke folder incomplete untuk dapat dipelajari & dipecahkan oleh Stranger & Ten_10_^
Di perjalanannya, Mahardika ditelepon oleh istrinya, “kasihku, mau makan apa malam ini ?” Tanya Mino terhadapku , “aku ingin makan yang pedas manis ada usul ?” jawabku berbalik tanya “bagaimana kalau Sate padang ? maunya ?” usulnya tepat, aku memang menyukai sekali sate padang. “oki doki sayang, liurku sudah deras mengalir di gua bibirku hehehe… ya sudah sekitar 15 menit lagi aku akan sampai dirumah” dan 15 menit kemudian aku sudah sampai didepan pintu rumahku, tentunya dengan kejutan kecil yang sudah kusiapkan sedari perjalanan pulang tadi. Ku loncengkan lonceng yang menggantung dilangit-langit atap. Dan tak lama suara langkah kaki menghampiri pelan. “klek” dan pintupun terbuka “sayang…. Gimana kerjaan dikantor ? eh ia, biar aku yang bawa tasnya sini” sambut hangat istriku dilengkapi kecupanku yang mendarat dilesung pipinya…
“kasihku, wangi apa ini…. Kok berbeda dari rasanya, wah nikmat sekali wanginya.” Ucapku terheran, sebelumnya istrikupun pernah memasak Sate padang, tapi tak seperti ini, wanginya pun tersamar antara daging yang terbakar dengan rempah-rempah yang terebus. “ada deh, sudah-sudah lekas dilepas pakaiannya sayang, aku sudah siapkan air hangat untuk kekasihku berendam. Kamu Nampak letih hari ininya ?” ucapannya seraya menarik badanku ke kamar, dan aku berganti pakaian, tanggallah semua pakaian & berganti dengan seuntai handuk yang terikat dipinggangku. “enggak begitu capek sih, Cuma kok jadi ikut mikirin si Vicaksana, dia keliatan murung dikantor tapi sudah kusarankan untuknya pergi berlibur dan ia juga menuruti saranku. Kira-kira apanya yang terjadi dengannya ?” jawabku menjelaskan. “sudahlah, segera ke kamar mandi dan basuh kepalamu dengan air hangat, biar bisa berpikir dengan rileks kasihku.” Katanya untuk menghentikan tanyaku.
Akupun pergi untuk mandi, setelah mandi dan berpakaian, kulihat istriku sedang menunggu di meja makan dengan makanan yang sudah ia siapkan sewaktu aku mandi tadi, segera ku hampiri dirinya, dengan diawali do’a aku dan istrikupun menikmati hidangan yang tersaji diatas meja makan. “sayang, enak & berbeda dari biasanya, ih kamu pintar masaknya. Hehe, oh ia aku ada sesuatu nih untuk kamu, lihat deh.” Ucapanku beriring dengan uluran tanganku yang terdapat kado kecil. “oh ia dong, akukan istri yang penuh kejutan untuk suaminya” sindirnya membuat pipiku tersipu malu. “jangan bangga dulu, lihatlah kado yang aku berikan” ucapku menghentikan bangganya, dan terbukalah kado itu “ih, kok…? Mainan bayi ? oh… suamiku ini sedang kesemsem bayi rupanya hehehe… sabarnya sayang, untuk menunggu anugerahNya” terkejut istriku, dengan apa yang kuberi, dan rupanya ia mengetahui maksudku memberikan benda itu.
“ tentunya sayangku, kasihku, sweetheartku yang paling berharga.” Pujiku memanis.
“Aku masih ada kejutan nih, kamu mau menerimanya kasih ?” ucapnya menawarkan
“apa itu ? mana-mana sini. Aku mau” jawabku meminta
“coba lihat ini” ditunjukannya benda kecil berwarna putih
“plus ? ha… ! kamu.. kamu .. Oh God I Can’t believe it ! yes ! aku akan jadi seorang ayah !” teriaku senang tersadar saat benda itu adalah tespek, alat penguji kehamilan. Dan benda itu menjadi bukti bisu atas kehamilan mino dengan symbol + yang tertera diketerangan hasilnya.
“duh, sebenarnya aku enggak mau kasih sekarang, Cuma… aku enggak tega aja saat kamu memberi mainan ini. Jadi ya… sudah ku putuskan, untuk memberitahumu saat ini”
Sampe sini, bingung kalau hamil topik ke depannya apa ? ada hubungan sama case ?
Re: Dibuang sayang
mahardika93
Sat 27 Aug 2011 - 2:05
Signatureku, kok disable ?
padahal pada setting Preferences sudah benar
oot
padahal pada setting Preferences sudah benar
oot
Re: Dibuang sayang
Vicaksana
Sat 27 Aug 2011 - 13:29
Lah saya pergi terus hubungannya sama rumah tangga kalian apa..?
Jangan runtuhkan image saya yaaa...
Jangan runtuhkan image saya yaaa...
- Spoiler:
- Buat tambahan : Si Ziyan gak gitu gitu amat kok.. Berlebihan nih kakak ngasih sifatnya.. Dia kan lucu, jago ngelawak..
Re: Dibuang sayang
caendix
Sat 27 Aug 2011 - 13:33
free talk kan << terbaca niatnya mau junk
makasih sosok saya
casenya gak kepanjangan kak dika?
makasih sosok saya
casenya gak kepanjangan kak dika?
Re: Dibuang sayang
Vicaksana
Sat 27 Aug 2011 - 13:35
caendix wrote:free talk kan << terbaca niatnya mau junk
makasih sosok saya
casenya gak kepanjangan kak dika?
Caen..
Sosoknya tepat..
Re: Dibuang sayang
mahardika93
Sat 27 Aug 2011 - 15:42
ini org pada oot amat...
gk kok ini emang niatnya mau case cerpen
bukan chrono
Re: Dibuang sayang
Ayin D. Ta
Fri 16 Sep 2011 - 22:32
aku... cuma 158 cm? ngga bisa ditinggiin lagi kak?
Re: Dibuang sayang
i_ang minoyuki chan
Sun 23 Oct 2011 - 22:04
sepoyler yg kedua sih gambaran masa depan
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|