Terbunuh atau Bunuh Diri?

First topic message reminder :

Senin (7/2), seorang mahasiswi ditemukan tewas dikamar rumahnya di kota B. Mayat korban berinisial M ini ditemukan kedua orang tuanya dan dua orang tetangganya. Saat ditemukan, korban ditemukan tewas terlentang bersimbah darah dengan luka parah di leher hingga kerongkongan hampir putus. Hingga berita diturunkan pada hari rabu (9/2) kematian korban masih menjadi misteri. Hal ini karena adanya kejanggalan pada tewasnya korban, bunuh diri atau dibunuh? kalaupun dibunuh, apa motif dan siapa pelakunya?

Kondisi kamar korban saat ditemukan tidak berantakan begitu pula tempat tidur korban. Bahkan laptop dan HP miliknya masih utuh. Hal ini yang menjadi tanda tanya polisi, karena kemungkinan adanya pelaku orang luar sangat kecil. Hal tersebut karena kamar korban tidak berjendela dan posisi rumah korban berhimpitan dengan rumah penduduk lainnya. Pihak polisi masih menunggu hasil dari tim forensik Polda Jatim. Selain itu berdasarkan hasil visum dari RSUD kota B menyebutkan bahwa korban tewas dibunuh. Akan tetapi dari sumber berita ini berasal, tidak disebutkan tentang benda atau senjata yang menyebabkan tewasnya mahasiswi tersebut.

Menurut kesaksian salah seorang teman korban, mahasiswi ini dikenal baik dan periang serta suka menolong. Ia merupakan seorang yang aktif mengikuti berbagai kegiatan di luar. Akan tetapi ia dikenal cukup tertutup terkait soal asmara. Pada akhir Desember 2010, korban sempat terlihat berselisih dengan ayahnya di tempat kosnya. Hal ini karena ia dipaksa pulang ke rumah oleh ayahnya karena alasan kondisi badannya lemah dan sakit - sakitan karena tifus. Akan tetapi kasir penjaga kos tersebut mengatakan bahwa korban terlihat sehat dan tidak lemas, apalagi untuk ukuran seseorang yang aktif mengikuti karate. Penjaga kos menyarankan untuk pulang keesok harinya dengan saat itu sudah larut malam, akan tetapi ayahnya tetap memaksa dan mereka berdua pulang malam itu juga. Sejak saat itu korban tidak pernah terlihat.

Korban diduga sedang terkena persoalan asmara dan berada dalam kondisi kebingungan. Hal ini nampak dari cuplikan tulisannya di akun jejaring sosial miliknya. Pertama dari catatan berjudul "First Poem From Forbidden Love" berisi "andaikan bisa kuhentikan waktu. Akan kuhentikan waktu sehingga kita bisa bersama selamanya" lalu yang kedua dari catatan berjudul "Entahlah". Berikut isinya:
"Ketika ada hati yang bercabang, maka akan begitu seterusnya. Nikmatnya memabukkan bagai candu. Maka akan segera kupotong cabang itu, bukan pada anakannya tapi pada induknya. Tidak ada yang menginginkan untuk memilihnya, maka segera pangkas kemungkinan untuk dipilih itu."

Sumber: harian JP, Radar Kediri, edisi 9 Februari 2011, (maap halamannya lupa).

Nah, begitulah sekilas kasus yang membuat saya penasaran. Mungkin temen2 detektif tertarik dan mau menyampaikan bagaimana kira2 kenyataan yang ada dibalik kasus ini. Mohon maaf kalo ada yang salah (saya lupa2 ingat soalnya).Makasih...

Klo tewasnya sih jelas udah pada angguk kepala klo itu bunuh diri. karena tak mungkin bisa gorok leher sampai mau putus dg upaya sendiri.
Pembunuhan ini pasti dilakukan oleh orang dekat korban. Karena tidak ada keterangan perlawanan dari korban padahal korban jago karate. Pasti si pelaku mengambil kesempatan selagi korban tidur lalu membekapnya. Pembunuhan ini pastinya tidak terjadi di kamar kos tempat korban ditemukan karena kondisi kamar yg masih rapi. Kcuali hasil otopsi menunjukkan jika didalam tubuh korban ada obat tidur atau semacamnya. Tak mungkin kan saat tusukan pertama korban tidak sadar dan meronta. Yg paling mencurigakan si ayah. Dia pernah bebohong pada satpam kalo anaknya sakit tifus, pdahal kata satpam korban terlihat baik2 saja.

Motif yg mungkin terjadi adalah cinta segitiga. Si Ayah punya perasaan khusus pada si anak, mungkin saja mereka telah berhubungan lebih dari hubungan ayah-anak tapi sudah ke taraf suami-istri. (mengingat korban sudah tidak virgin)
Namun karena si korban sekarang sudah punya pacar, si ayah cemburu... dan akhirnya membunuh anaknya. Si Ayah juga pernah berbohong kalau dia tidak mendengar apapun sewaktu terjadi pembunuhan, padahal waktu itu dia tidur di dekat kamar korban.

memang sangat mungkin kalau sudah diberi obat tidur oleh pelaku karena tidak ada
bekas perlawanan..

jika posisi luka berada dibagian depan leher.. apakah mungkin kalau dibunuh saat korban tertidur..? jika memang ingin membunuh pada saat korban tertelap lebih mudah dengan menusuknya dari depan bukan..? karena jika luka sayat berada dibagian depan leher..
maka kemungkinan dia dibunuh dari belakang.. CMIIW..

tapi saya tidak tahu luka sayat tersebut berbentuk horisontal atau vertikal dileher..

berarti ada kemungkinan sidik jari tertinggal dipisau dapur disebelah korban..?

ane stuju ama d bunuh d kmar mandi. . .
untuk darah,mgkn si pembunuh menggunakan es supaya cepat berhenti,,
untuk motif,mgkn pemerkosaan. . .
ane sanksi sma pacarnya,...

mgkn nie korban selingkuh, . . .
trus d bante sma pacar aslinya. . .



nyoba cari jejak Lewat Forensik....
ada sidik jari siapa aja?

memang si ayah cukup mencurigakan, apalagi dia bersikukuh klo anaknya bunuh diri. Menurut polisi kecil kemungkinan klo pisau dapur tu yang jadi senjata pembunuhan.

ni korban kan ditemukan dirumahnya. Masa ga da yang tau klo ada orang luar menyusup? Mengingat background pendidikan korban, sepertinya lingkungan keluarga korban cukup agamis. (Maap lupa mencantumkan, korban kuliah di salah satu institusi pendidikan agama di kota S). Selain itu, ayah korban juga perangkat desa (kemungkinan kecil membiarkan anaknya melakukan pergaulan bebas).