Go down
NDU
Case Maker

Kriptografi Empty Kriptografi

NDU


Terakhir diubah oleh code it tanggal Fri 19 Mar 2010 - 21:43, total 1 kali diubah
=>Kriptografi<=

Aritmetika modulo dan bilangan prima mempunyai banyak aplikasi dalam ilmu komputer, salah satu aplikasinya yang terpenting adalah kriptografi.
Kriptografi adalah ilmu sekaligus seni untuk menjaga keamanan pesan. Keamanan pesan diperoleh dengan menyandikannya menjadi pesan yang tidak mempunyai makna.

Pesan yang dirahasiakan dinamakan plainteks (teks jelas yg dapat dimengerti), sedangkan pesan hasil penyadian disebut cipherteks (teks tersandi). Pesan yang telah disandikan dapat dikembalikan lagi ke pesan aslinya hanya oleh orang yang berhak (orang yang mengetahui metode penyandian dan kunci penyandian). Proses menyandikan plainteks ke cipherteks disebut enkripsi. Sedangkan sebaliknya disebut deskripsi.

Plainteks -> enskripsi -> cipherteks -> deskripsi -> plainteks asal

Cipherteks, meskipun tidak dirahsaiakan, namun isinya sudah tidak jelas dan tidak dapat dimengerti maksudnya. Hanya orang yang berhak yang dapat mengeminversi pesan tidak jelas tersebut menjadi pesan semula.

Kriptografi digunakan untuk dua aplikasi, yaitu aplikasi pengiriman data melalui saluran komunikasi dan aplikasi penyimpanan data di dalam disk storage. Data ditransmisikan melalui saluran komunikasi dalam bentuk cipherteks. Di tempat penerima cipherteks dikembalikan lagi menjadi plainteks. Sedangkan untuk aplikasi penyimpanan data di dalam media penyimpanan disimpan dalam bentuk cipherteks. Untuk membacanya, hanya orang yang berhak yang dapat mengeminversikan cipherteks menjadi plainteks.

=>Kriptanalisis dan Kriptologi<=

Kriptanalisis adalah ilmu dan seni untuk memecahkan cipherteks menjadi plainteks tanpa mengetahui kunci yang diberikan. Jadi, kriptanalisis adalah kebalikan dari kriptografi. Pelakunya disebut Kriptanalis. Kriptologi adalah studi mengenai kriptografi dan kriptanalisis.

Jika seorang kriptografer menggunakan enkripsi untuk merahasiakan pesan dan mendeskripsikannya kembali, maka seorang kriptanalis mempelajari metode enkripsi dan cipherteks dengan tujuan menemukan plainteksnya. Baik kriptografer maupun kriptanlis menterjemahkan cipherteks menjadi plainteks, namun kriptografer bekerja atas legitimasi pengirim atau penerima pesan, sedangkan kriptanalis bekerja atas penyusup yang tidak berhak.

=>Notasi Matematis=<

Jika cipherteks dilambangkan dengan C dan plainteks dilambangkan dengan P, maka fungsi enkripsi E memetakan P Ke C,

E(P)=C

Pada proses kebalikannya, fungsi deskripsi D memetakan C ke P,

D(C)=P

Dengan kata lain, D adalah fungsi invers dari E, atau D=E^-1.

Karena proses enkripsi kemudian dekripsi mengeminversi pesan ke pesan asal, maka kesamaan berikut harus benar,

D(E(P)=P

Algoritma kriptografi atau cipher adalah fungsi matematika yang digunakan untuk enkripsi dan dekripsi. Kekuatan suatu algoritma kriptografi diukur dari banyaknya kerja yang dibutuhkan untuk memecahkan cipherteks ke plainteksnya. Kerja ini dapat diekivalenkan dengan waktu. Semakin banyak usaha yang diperlukan, maka semakin lama waktu yang dibutuhkan, maka semakin algoritmanya, tang berarti semakin aman digunakan untuk penyandian.

Jika kekuatan kriptogafi ditentukan dengan menjaga kerahasiaan algoritmanya, maka algoritma kriptografinya dinamakan algoritma restricted. Misalkan di sebuah kelompok orang mereka sepakat menyandikan setiap pesan dengan algoritma yang sama. Algoritma ini tidak cocok lagi ketika salah seorang anggota keluar, maka algoritma penyandian pesan harus diubah lagi karena kerahasiaannya tidak dapat dijamin.

Kriptografi moderna tidak lagi mendasarkan kekuatan pada algoritmanya. Jadi algoritmanya tidak dirahasiakan dan boleh diketahui oleh umum. Kekuata kriptografinya terletak pada kunci yaitu berupa deretan karakter atau bilangan bulat. Kunci ini dijaga kerahasiannya, dan hanya orang yang yang mengetahui kunci dapat melakukan enkripsi dan dekripsi. Misalnya pada Caesar Cipher (Silahkan lihat di Threadnya)

Alur diagram proses enkripsi dan dekripsi pada kriptogafi yang menggunakan kunci.

Plainteks -> enkripsi = K1 -> cipherteks -> deskripsi = K2 -> Plainteks asal

Jika K1=K2 ( kunci enkripsi=deskripsi) maka system kriptografinya dinamakan sistem kriptografi (gabungan dari algoritma kriptografi, kunci, plainteks dan cipherteks) kunci simetri., dan algoritma kriptogradinya disebut algoritma simetri. Contohnya adalah DES (Data Encryption Standard, saya tidak akan bahas algoritma ini). Sebaliknya jika K1 tidak sama dengan K2 (kunci enkripsi beda dengan kunci deskripsi), sistem kriptografinya dinamakan system kriptografi nirsimetri. Contohnya adalah RSA (Rivest-Shamir-Adleman, akan dibahas di thread selanjutnya.)


Kriptografi simetri kadang-kadang disbut juga kriptografi kunci-pribadi karena kunci enkripsi dan deskripsi sama dan harus dirahasiakan. Kelemahannya adalah pengirim dan penerima pesan harus memiliki kunci yang sama, sehingga pengirim pesan harus mencari cara lain untuk memberitahukan kunci pada penerima.

Kriptografi nirsimetri kadangkaa disebut juga kriptografi kunci-publik. Algoritma ini mempunyai dua buah kunci, yaitu kunci public (tidak rahasia) untuk enkripsi dan kunci pribadi (rahasia) untuk dekripsi, Pengirim pesan mengenkripsi pesan dengan menggunakan kunci public si penerima pesan. Hanya penerima pesan yang dapat mendeskripsikan pesan karena hanya ia yan mengetahui kuncu pribadi miliknya. Misalkan, jaringan computer menghubungkan computer karyawan di kantor cabang dengan computer manajer di kantor pusat. Seluruh karyawan diperintahkan bahwa kalau mengirim laporan ke manajer di kantor pusat , mereka harus mengenkripsikan laporan tersebuut dengan kunci public milik manajer (jadi, kunci public milik manajer diketahui seluruh karyawan). Untuk mengeminversikan data cipherteks ke plainteks, hanya manajer yang dapat melakukannya, Karena dialah yang memegang kunci rahasia. Selama proses transmisi cipherteks dari kantor cabang ke kantor pusat melalui saluran komunikasi mungkin saja data yang terkirim disadap oleh pihak ketiga, namun pihak ketiga ini tidak dapat mengeminversi cipherteks ke plainteksnya karena tidak mengetahui kunci pribadi.

Sekian penjelasan singkat dari saya Smile Akan berlanjut ke RSA. Sabar ya.

(Rinaldi Munir, Discrete Math)
avatar

Kriptografi Empty Re: Kriptografi

Tamu
b^^d mantap gan .....
cyberhacker57
Case Maker

Kriptografi Empty Re: Kriptografi

cyberhacker57
gila.... jago2 euy nak NDI.... maklumin aja klo sya emg gk jago coding...
sanji
Advanced

Kriptografi Empty Re: Kriptografi

sanji
wah ada pembahasannya Very Happy
saya baru dapet di semester 6 nih --"
R6
Alumni Moderator

Kriptografi Empty Re: Kriptografi

R6
@sanji: kuliah di mana sih? kok kayaknya seru tuh ada pelajaran kriptografi segala..
NDU
Case Maker

Kriptografi Empty Re: Kriptografi

NDU
sanji wrote:wah ada pembahasannya Very Happy
saya baru dapet di semester 6 nih --"

wew. ooo di gundar. Smile Cuma sederhana aja ni gan. Ntar klw dapat materi di kuliahnya bakal lebih jelas

Kriptografi Empty Re: Kriptografi

Sponsored content
Kembali Ke Atas
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik