STRUGGLE : The first class
Black D' Reaper
Sun 26 Jan 2014 - 16:42
STRUGGLE
- Last Story (solved):
- ”Prologue”:
- Salju terus memupuk setiap sudut Java City, kota ke-32 dari 102 kota yang masih tersisa di dunia. Seperti kota lainnya, Java City memiliki populasi penduduk tidak lebih dari 3.000 jiwa dan setiap tahun jumlah tersebut cenderung menurun. Manusia mulai menyadari bahwa usia dunia tidak akan lebih panjang dari dari jarak tempuh satu putaran mengelilingi bumi dengan berjalan kaki dan berlayar. Hal itu membuat manusia pesimis untuk menjalani hidup. Beberapa tahun terakhir benar – benar dirasakan sebagai tahun yang hampa akan makna kehidupan. Tanpa adanya hewan dan tumbuhan, juga air bersih untuk diminum, membuat nilai tukar mata uang dunia tak lagi berharga. Bahkan banyak manusia yang memburu sesamanya untuk memuaskan rasa dahaga mereka. Rasanya waktu benar – benar telah dilempar balik jauh ke belakang. Dimana awal mula kehidupan baru saja dimulai. Bedanya, angka pertumbuhan penduduk sekarang berbanding terbalik dengan masa super-primitif tersebut. Bagaimanapun, semua masa selalu memiliki tokoh besar.
Javakarta City adalah salah satu kota yang masih memiliki peradaban yang cukup baik. Di sana terdapat sebuah markas rahasia yang, katanya, merupakan tempat berkumpulnya orang – orang terpilih dari seluruh “Last City” yang ada di dunia. Tidak semua orang dapat masuk ke dalamnya. Konon, mereka yang terpilih selalu memiliki semacam tanda lahir yang aneh di bagian tubuhnya. Tanda tersebut berwarna biru kehijauan dan terlihat bercahaya dalam gelap. Pendapat lain mengatakan bahwa sebenarnya tanda tersebut didapat setelah orang tersebut berhasil melewati beberapa ujian masuk yang diselenggarakan oleh kelompok rahasia markas tersebut. Tidak ada yang benar – benar mengetahui kebenarannya. Bahkan banyak diantaranya meragukan eksistensi organisasi rahasia yang disebut – sebut menperjuangkan nasib dunia tersebut. Namun tidak sedikit juga dari mereka yang percaya dan memilih untuk menyelidikinya.
Hingga hari ini masih belum dapat dipastikan apakah perkumpulan itu benar – benar ada. Namun banyak keluarga yang mengaku bahwa anggota keluarga mereka yang berniat menyelidiki hal tersebut dan pergi untuk mencari kebenarannya justru tak pernah kembali lagi meski setelah bertahun – tahun lamanya. Mereka yakin bahwa orang – orang itu telah tersesat dan hilang entah kemana. Namun hal itu malah mengundang rasa ingin tahu yang lebih besar bagi sebagian orang. Mungkinkah orang – orang yang pergi itu akhirnya berhasil menemukan markas rahasia tersebut? Mungkinkah mereka ternyata ditangkap dan dibunuh oleh organisasi itu? Satu hal yang pasti bahwa isu tentang hilangnya para pencari hanya membuat organisasi tersebut makin melegenda.
Javakarta City,Uni Indoasia.
14 Januari 3014 – 03:00
tess.. tess..
“Bow, apa gak salah nih?” bisik Neo padamu, “Gua ini kan gelap, mana bisa kita menemukannya tanpa penerangan?”
Kamu hanya membenarkan tasmu dan terus mengendap – endap sambil meraba dinding gua. Tak lama matamu pun menangkap sependar cahaya yang lantas membuatmu berseru lirih namun cukup jelas bagi Neo. “Gotchu!”
Kalian menghampiri pendar cahaya tersebut secara perlahan sambil terus bersandar dinding gua yang dingin. Sial bagi Neo yang malah terpeleset dan hampir terjatuh ke dalam air dihadapannya. Jika bukan karena tanganmu yang dengan sigap menangkapnya, mungkin usaha Neo mengeringkan bajunya yang basah akibat terjatuh tadi akan sia – sia saja.
“Ceroboh!” katamu dengan suara yang lebih keras hingga menimbulkan gema kecil di ruangan itu.
Kalian pun melanjutkan langkah ke tepian dengan tetap berjalan gagap karena gelapnya lambung gua. Cahaya kehijauan dihadapan kalian sedikit banyak ikut menuntun laju kaki kalian hingga akhirnya sampai di sana. Rupanya cahaya itu berasal dari lumut yang bercahaya pada batu gilang yang besarnya menyerupai kulkas dua pintu.
“Kau lihat itu?” tanya Neo, “Cahayanya membentuk semacam tulisan”
Kamu mulai mengamati bentuk lumut itu. Memang benar, alurnya seperti membentuk semacam simbol yang memiliki arti.
“Apa bacaannya ya?” tanya Neo bingung.
“Ini bahasa jawa kuno” Setelah beberapa saat merenung akhirnya kamu mengetahui maksudnya, “Kita harus memindahkan batu ini”
“Kamu gila ya?” Neo makin bingung dengan perkataanmu, “Batu sebesar ini?”
Tapi kamu yakin bahwa batu itu bisa digeser dengan suatu cara. Dalam kondisi yang masih gelap gulita kamu mencoba meraba sekujur tubuh batu itu. Rupanya dibagian belakang batu besar itu terdapat batu penyangga kecil yang menopang batu besar agar tidak menggelinding. Sebab dibagian belakang datarannya agak menjorok ke bawah.
“Jadi ini yang digeser?” kamu menarik tangan Neo dan menunjukkan batu kecil itu, “Ini jalan masuknya”
“Tapi kalau kita geser batu itu” protes Neo, “Batu yang besar akan menggelinding dan menimpa kita saat kita mengambil yang kecil”
“Lepaskan bajumu” kamu menyuruh Neo, “Kita bisa menggunakannya untuk menarik batu yang kecil”
“Hei, kenapa harus bajuku?” Neo sedikit keberatan.
“Bajumu bahas” tegasmu, “Jadi gak masalah kan? Ayo cepat!”
“Grrr”
* * *
“Mereka datang” kata salah seorang dari mereka, “Apa kita biarkan mereka masuk?”
“Biarkan saja” dia yang berbadan lebih besar angkat bicara, “Kita lihat saja apa mereka bisa lolos”
“Waktunya memang kurang tepat” kali ini si orang tua ikut beropini, “Tapi apa boleh buat”
“Haha, kau takut ya kek?” terdengar suara gadis, “Karena kalau mereka lolos maka kaulah yang akan dieksekusi!”
“Jaga bicaramu sayang, biarkan dia menghabiskan saat – saat terakhirnya dengan tenang” ujar pria lainnya.
“Cihh,” sang gadis pun membuka pintu, “Kalau begitu biar aku yang menjamu mereka” lalu ia pun pergi.
* * *
Dihadapan kalian sudah terdapat layar monitor dan keyboard sentuh di pintu menuju keluar.
"Jadi kita harus memasukkan kata kunci yang tepat?" tanya Neo.
"Sepertinya begitu"
Tamu
"salah satu ramalan raja ya? sepuluh huruf.. hmm" kamu pun mencoba memasukkan jawabannya.
*pintu terbuka
"Sepertinya akan banyak ruangan aneh seperti tadi ya, lihat ruangan ini" kata Neo.
"Begitulah, apa boleh buat kan?" sahutmu. Lagi - lagi terdapat sebuah layar dihadapanmu. Kali ini terlihat rekaman seorang gadis yang sedang berbicara tanpa suara.
"Dia bilang apa ya?" tanya Neo.
Continue . . . ?
_________________
- Clue Sweeper:
Re: STRUGGLE : The first class
Yanto_Kudou
Sun 26 Jan 2014 - 22:47
- OOT:
- Kakaknya Kiba ?
Nanya ya
dicari apa omongannya atau, cari makna nya dari gambar itu ?
kalau cari omongannya apaan, mesti nonton anime itu kan ?
Animenya Princes mononoke kan ?
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik