The KyoRyuu Twins ~ Side Story ~ : Impossible Murder Case

Kembali lagi denganku, Nakamori Kyoryuu. Setelah lama aku tidak menceritakan kisahku lagi, kali ini aku akan mencoba memecahkan sebuah kasus yang dikirimkan oleh seorang teman chat-ku yang berasal dari jepang. Begini kira-kira isi emal yang kuterima darinya beberapa hari yang lalu :

"Kyoryuu-san, saya tahu anda adalah seorang penggemar cerita berbau detektif. Oleh karena itu, saya ingin anda memberikan pendapat tentang kasus yang akan saya ceritakan di sini.

Di sebuah rumah milik almarhum seorang pengusaha besar, terjadi sebuah kasus pembunuhan yang cukup aneh. Sang korban, Juichiro Shinsuke (29), adalah anak sulung dari keluarga pengusaha tersebut. Dia ditemukan tewas di kamarnya oleh sang adik pertama, Taichi Shinsuke (25) dan adik kedua, Hyuga Shinsuke (22), yang datang tidak lama setelah sang kakak pada pukul 10.15, dan kemudian pada pukul 10.30 polisi pun tiba di tempat kejadian. Setelah diperiksa, diduga korban tewas karena kehabisan darah akibat luka tusukan di perutnya.

Sang korban tewas dengan menghadap ke dinding kamarnya dalam posisi seperti ingin menunjuk suatu benda yang terletak di atasnya. Selain itu, di dinding kamar itu pula ditemukan dua buah gambar, yang pertama adalah cetakan telapak tangan korban sendiri yang penuh darah yang terletak di dalam sebuah gambar yang mirip dengan sebuah 'tanda tanya tanpa titik'. Sedangkan gambar yang satu lagi adalah angka, yaitu angka 10. Korban tewas dengan posisi badan lebih dekat ke gambar pertama, namun kepala seolah ingin menoleh ke gambar kedua.

Update Gambar

Spoiler:

Yang paling menganehkan di sini adalah kondisi kamar korban yang terkunci dari dalam, dan kunci tersebut ada dalam saku baju yang dikenakan oleh korban. Sedangkan senjata pisau yang digunakan untuk membunuh tergeletak tidak jauh dari pintu kamar. Petunjuk yang lain yang dapat ditemukan hanyalah jejak darah korban yang nampak bergerak bolak-balik dari tengah kamar, ke pintu, lalu baru ke tempatnya tewas.

Update Gambar

Spoiler:

Korban, Juichiro Shinsuke adalah orang yang sangat penyanyang, terutama kepada kedua adiknya. Dia juga adalah orang yang tidak tegaan terhadap orang lain, dan susah untuk menolak permintaan dari orang lain. Oleh karena itu, dia selalu menuruti apa kata-kata kedua adiknya, dan itu semua dilakukannya agar kedua adiknya selalu senang setelah kepergian kedua orangtua mereka.

Untuk para tersangka, berikut data-data dan keterangan mereka:

- Taichi Shinsuke (25), adik pertama korban, pernah berkali-kali berurusan dengan polisi karena kecerobohannya dalam mengemudi hingga mengakibatkan kecelakaan, namun anehnya dia selalu selamat. Diduga memiliki motif berniat menguasai harta warisan sang ayah sendirian saja.

"Aku datang ke rumah ini sekitar pukul 10.10, dan saat itu aku melihat Genbu-san seperti biasanya sedang mengurusi tanaman di halaman kami. Aku masuk ke dalam rumah dan memanggil kakak, tapi tidak ada jawaban. Karena itulah aku panik dan entah kenapa langsung mendobrak pintu kamar kakak, dan saat itulah aku menemukan kakak yang sudah tewas bersimbah darah. Beberapa saat setelahnya, adikku, Hyuga datang dan kaget melihat pemandangan itu."

- Hyuga Shinsuke (22), adik kedua korban, pernah berurusan dengan polisi karena kasus pembobolan rumah dan brankas. Diduga memiliki motif untuk menguasai harta warisan ayahnya juga seperti sang kakak.

"Aku datang dan aku segera melihat mobil Aniki sudah terparkir di halaman rumah. Aku segera kaget ketika kakakku itu berteriak, dan aku pun bergegas pergi ke arah sumber suara. Di sana, kakakku, Juichiro, sudah tewas. Aku langsung menelepon polisi karena aku pikir kakakku yang kikuk itu tidak akan terpikir untuk menelepon selama setengah jam ke depan saking kagetnya, makanya aku ambil inisiatif lebih dahulu."

- Genbu Matsushita (37), mantan pelaku terorisme namun telah bertobat dan bekerja di rumah korban. Diduga memiliki motif dendam tersembunyi dengan korban, setidaknya begitulah kata kedua saudara korban.

"Saya seperti biasa datang paling pagi untuk mengurusi kebun dan halaman rumah. Kemudian, Taichi-sama datang dan masuk ke dalam rumah. Tidak lama, Hyuga-sama datang dan tiba-tiba Taichi-sama berteriak. Hyuga-sama segera berlari ke dalam rumah, dan saya mengikutinya dari belakang. Saya tidak sampai berlari ke kamar dan hanya mengamati dari jauh karena takut mengganggu kedua majikan saya yang shock itu. Saya hanya dapat melihat bahwa Juichiro-sama telah terbujur di dalam kamarnya."

Bagaimana pendapat anda tentang kasus ini, Kyoryuu-san? Saya tunggu analisa anda, dan jika masih ada yang belum jelas silahkan tanya saja kepada saya lewat email."

Begitulah isi email dari teman chat-ku itu. Aku kembali membaca email itu dengan seksama seraya berpikir. Beberapa menit kemudian, akhirnya aku dapat menemukan pemecahan dari kasus kali ini.

===================================================================================

Pertanyaan untuk case kali ini mudah saja,

Siapakah yang membunuh korban? Bagaimanakah caranya? Dan, apa maksud pesan kematian korban?

===================================================================================

Ditunggu jawabannya semua!

Kalau ada hal-hal yang ingin ditanyakan, silahkan bertanya kepada teman chat Nakamori, Yuu-san, lewat saya, dan saya akan menyampaikan jawabannya kepada kalian.

NO CS LIMIT!