Go down
David Timothy
Advanced

Pembunuhan di Kos Empty Pembunuhan di Kos

David Timothy
Pertama-tama, ini adalah kasus pembunuhan yang baru saja terjadi dan baru saja tersangka ditamgkap. Memang kasus ini bisa dibilang kasus "mudah" dan tidak serumit kasus kasus pembunuhan luarn negri yang rumit, tapi jika ada yang berniat membahas, silahkan dibahas ya :3

Identitas korban:

Nama:  Deudeuh Afisahrin
Panggilan: Evi
Umur: 26
Jenis kelamin: Perempuan
Tempat tinggal: Kontrakan Tebet Utara 15-C Nomor 28 RT007/10 Tebet Timur Jakarta Selatan
Nomor kamar 28
Status: Janda (sudah cerai dengan suami)
Pekerjaan: PSK (pekerja seks komersial bukan pedagang sate keliling HAMMER HEAD



Jakarta - Sebuah akun Facebook yang diduga kuat milik Deudeuh 'Tata' Alfisahrin ditunjukkan oleh teman lamanya, Riezsha. Akun dengan nama Alfi Albhayumi itu memasang foto Tata dengan status terakhir 2 April silam.

Riezsha menunjukkan akun tersebut melalui iPhone-nya saat ditemui di rumah duka, Gang Mangga RT 05/12 Pancoran Mas, Depok, ‎Minggu (12/4/2015). Tata menulis status terakhirnya dengan bahasa Inggris, 'Waiting on Death', yang artinya 'Menunggu Kematian'.

"Ini status Facebooknya si Evi (panggilan Tata di keluarga dan temannya), tapi sudah lama sejak 2 April," kata Riezsha.

Tak ada akun lain yang me-like atau mengkomentari status terakhir Tata di Facebook tersebut. Namun saat detikcom mencoba menelusuri akun yang diduga kuat milik Tata itu, hanya 2 buah foto wanita muda berusia 26 tahun tersebut.

Akun tersebut 'dikunci' oleh Tata sehingga akun yang tak terdaftar dalam daftar pertemanannya tak bisa melihat status seperti yang dilakukan oleh Riezsha. Tak ada komentar pula yang keluar dari bibir Riezsha soal status Tata itu.

Sementara itu, di status sebelumnya yang tertulis pada 1 April atau sehari sebelumnya, Alfi menulis "God understand our prayers even when we can find the words to say them".

"Dari statusnya memang seperti ada masalah," kata Riezsha. Namun, Riezsha mengaku tidak tahu masalah apa yang sedang dihadapi Alfi. Riezsha mengaku cukup lama tidak berkomunikasi dengan Evi. Riezsha mengaku kali terakhir bertemu Alfi pada Februari 2015 lalu. Saat itu, dia mengantarkan soft lens atau lensa kontak pesanan Alfi.

"Dia pesan lensa kontak sama saya dan saya antar ke kosnya. Waktu itu saya janjikan supaya dikirim pakai paket aja, tetapi dia enggak mau. Makanya saya antar lensa kontaknya ke kosnya," kata Riezsha.

Sementara di akun Twitter Tata, @Tataa_chubby, mengalir ucapan belasungkawa dari para kerabat dan kenalannya.

Martinus menduga korban meninggal dunia sejak 10 jam hingga 12 jam se­belum korban ditemukan di dalam kamar kosnya tanpa busana pada Sabtu (11/4) malam sekitar 19.00 WIB.

Korban diperkirakan te­was akibat dijerat kabel pada bagian leher dan sumbatan pada saluran pernafasan karena terdapat kaos kaki pada mulut. Penghuni sebelah kamar korban sempat mendengar suara gaduh

Penjaga kos, Juliana, menuturkan Deudeuh sudah tak kelihatan sejak Jumat sore, 10 April 2015, sampai akhirnya ditemukan tewas pada Sabtu malam, 11 April 2015. "Biasanya dia keluar untuk beli makan," kata Juliana, Senin, 13 April 2015.

Penjaga kos dan sejumlah penghuni kos pun menaruh curiga. Sebab, pada Jumat malam sempat terdengar suara gaduh dari kamar itu. "Bunyinya gladak-gluduk gitu," kata Juliana. Bahkan penghuni kamar kos yang berada di ujung lorong lantai 1 bisa mendengar suara berisik itu.

Kamar kos Deudeuh ada di lantai 2. Tepatnya di bagian lain ujung lorong. Di sebelah kirinya tak ada kamar, melainkan sebuah jalan menuju tangga. Di sebelah kanan kamarnya, berjajar tiga pintu kamar lain. Di depannya pun ada beberapa kamar.

Untuk menuju kamarnya, setelah masuk dari pintu depan yang dilapisi teralis, pengunjung perlu melewati sebuah lorong yang tak terlalu lebar. Di kiri-kanannya ada kamar lain. Di bagian kiri setelah sekitar 10 meter dari pintu masuk, ada tangga yang akan mengantar ke lantai 2. Tangganya pun tak terlalu lebar. Dua orang bisa berjalan bersebelahan di sana sambil berimpitan.

Naik ke lantai 2, kamar Deudeuh ada di sisi lainnya, menaiki lagi beberapa anak tangga. Kamar Deudeuh tepat di sebelah kanan anak tangga itu.

Suasana rumah kos itu terasa sepi. Apalagi pada setiap kamar tak tersedia jendela yang memungkinkan seseorang mengintip ke bagian dalam kamar kos. Mungkin karena alasan itu jasadnya baru ditemukan satu malam dari Deudeuh terakhir kali terlihat.

Dari penuturan Juliana, sehari-hari Deudeuh memang jarang ke luar rumah kos. "Dia sering ada di kos," ujarnya. Namun dia memang sering menerima tamu di kos. "Teman laki-lakinya banyak."

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Audie Latuheru mengatakan pihaknya sedang mengumpulkan barang bukti dari kamar korban. "Barang-barang seperti kaus kaki, kabel, buku, dan lain-lain sedang kami kumpulkan," katanya.

Dia pun sedang meneliti buku catatan yang diduga berisi nama-nama pelanggan Deudeuh. "Kami juga sudah mengumpulkan sidik jari yang ada di kamar," ujarnya. Polisi pun mengaku menemukan bekas sperma di kamar, tapi masih dalam penelitian. "Itu harus kami buktikan dulu berdasarkan visum."


Jakarta - Polisi menemukan barang bukti dalam kasus pembunuhan wanita cantik Deudeuh (26) alias Tata Chubby alias Mpie di indekosnya di daerah Tebet, Jaksel. Barang bukti berupa buku catatan teman yang berkunjung ke indekos Deudeuh.

"Ada buku catatan yang ditemukan, isinya nama-nama teman yang berkunjung ke indekos korban," ujar penyidik polisi saat dikonfirmasi, Minggu (12/4/2015).

Namun dia tidak bisa memberikan soal nama-nama siapa saja yang berada di buku itu. Yang jelas alat bukti itu akan digunakan untuk mengejar pelaku.

"Pelakunya masih kita kejar," ucapnya.

Saat dikonfirmasi mengenai buku itu, Kanit Reskrim Polsek Tebet, Iptu Mudiran, membenarkan. Namun Mudiran tidak mau komentar soal buku catatan tersebut.

"Itu dipegang orang Polres (Jakarta Selatan)," ucapnya.

Penyidik saat ini masih menunggu hasil pemeriksaan alat bukti.

"Alat kontrasepsi dan sidik jari di tubuh korban sedang diperiksa. Di tubuh korban juga ditemukan adanya sperma," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Audie Latuheru, Senin (13/4/2015).

Sampai saat ini, saksi-saksi masih diperiksa sesuai dari nama yang tercantum pada buku tamu yang berkunjung ke rumah kos-kosan. "Saksi-saksi masih dipanggil, untuk calon tersangka sudah ada, tapi belum dapat kami sebutkan", ucapnya.

Kemungkinan korban dibunuh oleh satu orang, dilihat dari luka yang ditemukan pada tubuh korban. "Sepertinya pembunuh hanya satu orang," terangnya.

Buat yang mau nambahin ingfonya silahkan yak, kita bahas bersama :3

Pembunuhan di Kos 202436_tata
KORBAN ^

WAH SALUT BUAT POLRI  hanya 4 hari pelaku sudah tertangkap

Perburuan polisi pun dimulai. Mereka langsung meminta keterangan dari penghuni kos dan penjaga kos. Beberapa petunjuk pun ditemukan seperti adanya buku tamu di kamar Deudeuh.

Deudeuh yang dikenal sering dikunjungi pria-pria itu membuat pencarian polisi langsung menuju ke sasaran. Polisi pun menelusuri orang-orang terakhir yang menjalin kontak dengan Deudeuh.

Alhasil, polisi pun berhasil meringkus pelaku pembunuhan tersebut dalam waktu 4 hari. Pelakunya tak lain adalah pria pelanggan seks korban yang saat ini masih diinterogasi lebih lanjut

Pelaku ini berinisial RMS ditangkap di jonggol seorang guru bimbel
(Penasaran liat reaksi muridnya :v )

-Motifnya (katanya): Diejek bau badan sama korban (yaelah bau badan doang HAMMER HEAD )
- RMS juga mengambil barang berharga milik korban ( mungkin biar dikira perampokan kali ya?)

Kita liat perkembangan berikutnya deh :3
Sang newbie beraksi
Kuncen Forum

Pembunuhan di Kos Empty Re: Pembunuhan di Kos

Sang newbie beraksi
Pertama, mau klarifikasi dulu HAMMER HEAD

Pertama-tama, ini adalah kasus pembunuhan yang baru saja terjadi dan baru saja tersangka ditamgkap. Memang kasus ini bisa dibilang kasus "mudah" dan tidak serumit kasus kasus pembunuhan luarn negri yang rumit

Kasus di luar negeri rumit? HAMMER HEAD
Gak juga ah, mungkin yang nyebar ke Indonesia-nya aja yang begitu, soalnya kita kan gak tinggal di luar negeri. Dalem negeri luar negeri sama aja kok.

Kedua, udah ada wawancara, udah clear kasusnya HAMMER HEAD
sekian. HAMMER HEAD
David Timothy
Advanced

Pembunuhan di Kos Empty Re: Pembunuhan di Kos

David Timothy
Kan biasanya begitu :yaoming:
Emang udah clear :yaoming:

Cuman kalo menurutku, kenapa si korban tulis status di fb nya "waiting on death" yak? Kebetulan aja mungkin..
Sang newbie beraksi
Kuncen Forum

Pembunuhan di Kos Empty Re: Pembunuhan di Kos

Sang newbie beraksi
namanya juga cewek, ya update status biar menarik perhatian lah, masih untung gak ngemis like. HAMMER HEAD
David Timothy
Advanced

Pembunuhan di Kos Empty Re: Pembunuhan di Kos

David Timothy
Ekstrim juga ya caper nya :yaoming:

"Waiting on death.... like statusku ya pliiis"

:herp:
intanasara
Advanced

Pembunuhan di Kos Empty Re: Pembunuhan di Kos

intanasara
Diejek bau ketek, trus marah dan nyekek korban pake kabel.. ternyata yang bau bukan ketek tapi kaos kaki.. :herp:
David Timothy
Advanced

Pembunuhan di Kos Empty Re: Pembunuhan di Kos

David Timothy
Bisa juga tuh :herp:
A13
Newbie

Pembunuhan di Kos Empty Re: Pembunuhan di Kos

A13
dari statusnya ada kemungkinan dia sudah tersudut oleh suatu masalah,

Pembunuhan di Kos Empty Re: Pembunuhan di Kos

Sponsored content
Kembali Ke Atas
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik