Go down
tamaki kinashita
Advanced

Shadow And Little Friend part1 Empty Shadow And Little Friend part1

tamaki kinashita
Tik tik tik tik……..
Langit yang bermuram mengiringi awan yang mulai menangis….
Rintikan hujan yang jatuh membasahi semuanya…..
Nampak 2 orang anak yang berlari2 mencari tempat berteduh…
Akhirnya berhentilah mereka d bawah sebuah pohon cerry ….
“Hahahahaha… hey… Sakura,…. Ayo kesini….” Sasuke melambaikan tangannya
Iya…. Kata sakura sambil tersenyum riang berlari kecil menghampiri Sasuke yang sudah sampai duluan di bawah pohon.
“sasu….. dingin…..” kata sakura sambil memegangi bahunya sendiri…
“ wah kau lemah sekali sih.. nih pakek jaket ku” sasuke mengeluarkan jaket dari tasnya..
“makasih sasu….. sasu..”
“hn”
“Apakah kau punya pacar” sakura menatap sasuke dengan serius
“menurut mu”
“emmm…”
“Wah.. jangan2 kmu naksir q ya…?”
“gr… enggak tuch.. ngapai aku naksir kmu.. baka!!!” pipi sakura memerah…
“ah emang gak mungkin sih… sakura uda punya pacar sih…” sasuke menatap langit… rupanya hujan mulai berhenti.
“hn” sakura seperti menyesali sesuatu memandang sasuke dengan penuh harap…
………………………………………………………aku kan berbohong soal itu……………………………………………………………..
Kata sakura dalam hati…
“Lalu apa alasan saku buat nanyain soal itu? Ya aq emang punya seseorang yang aku sukai.. ” kata sasuke sambil menaruh tas nya kemudian duduk bersandar pohon.
“Siapa…? Dia cantik? Sekolah dimana? Apakah dia manis?” sakura bertingkah arogan.
“wah2… jangan2 kmu benar2 suka aku ya… hahahahahahaha…. Aku memang tampan sih….”
“enak aja… aku kayak gini karna aku kawatir tau… kenapa sih gak crita2.. aku kan sahabat kmu..!!!” jawab sakura sinis… dengan tampang murungnya ia menatap sasuke.
“hoh…. Kau menakutkan sakura.. iya2 aku crita” kata sasuke yang kaget melihat sakura marah…
Heninng…..
“ayo sasu cepat crita…..”
“kmu beneran mau tau….?” Sasuke sembari menatap tajam mata sakura….
“he’emb” sakura mengangguk..
“dia orangnya sangat imut.. lucu… pemarah.. suka mukul.. kasar…”
“lho… cewek kyak gto… kmu kok bisa suka….”
“kmu tau orangnya” sasuke jongkok si depan sakura sembari memegang tangan sakura
Sakura menggeleng kepala…..
“kmu” sasuke mencium tangan sakura..
Pipi sakura memerah. Ia menahan hasratnya.
“apa jadi kau bilang aq kasar … tukang pukul dan pemarah!!!” sakura Gerang… lau melepas tangan sasuke…
“hahaahahaha.. emang benar kok… hemmmm.. aku suka kmu… kmu mau kan jadi pacar aku.. aku mau kok jadi yang ke-2 ke-3.. ke-100 pun mau asal sama kamu… aku akan slalu nglindungi kamu… saku….”
“tapi… gmn dengan persahabatan kita? Maafin aku tapi aku lebih memilih persahabatan kita…”
“aduh… emang kmu gak bosen …? Kita uda sahabatan sejak kecil… “
Sakura diam..
“hahahaha nggak2… akhu hanya bercanda tau..” sasuke menahan tawanya.
“hemmmmm aku sayang kmu sasu….
CUP
Ciuman hangat sakura tepat di kening sasuke…
“Tapi emmmm kita liat aja besok…. Daaaaaaa!!” kata sakura yang tersenyum sambil berlari menjauh…
“KITA TETAP SAHABAT SLAMANYA KAND?” teriak sasuke…
“IYA….. “
“JANJI????”
“JANJI…”
Kini sakura sudah tak terlihat lagi… sasuke kembali bersandar pada pohon ..
“hn…. Pantas dia buru2 pulang… ternyata uda jam 5 sore..” sasuke melihat jam tangannya..
Kini pemuda itu menatap langit. Tersenyum membyangkan wajah sakura.

.
.
.
“Pagi semua” guru kakashi telah memasuki kelas.
“sasuke kemana… ya… ni uda jam setengah tujuh.. tumben2nan dia terlambat.. padahal biasanya klo pelajaran guru kakashi dia paling semangat.. (jelas!!! Guru biologi peljaran reproduksi manusia Razz)”
Batin sakura sambil menatap jalan dari jendela… hemm jalan rayanya rame banget.. anak2 di kelas sampek gak bisa konsentrasi belajar gara2 suara bising… lagian ngapain sih guru2 di sini bangun kelas deket jalan raya..
“sasu…..” sakura murung dalam diamnya… orang yang dia nanti tak kunjung datang .. mulai muncul rasa kwatir dalam dirinya..
Flash back….
.
.
Hufh basah semua deh ….
Ngeeeeek….. sakura membuka pintu rumahnya …
Sepi… kemana ya cemua orang…
Hufh…
Masih kebayang di kepala sakura kata2 sasuke tadi..
Sebenanya aku juga suka kmu sasuke… batin sakura..
Akhirnya sakuara memantapkan hatinya untuk menerima sasuke besok.
.
.
.
Jam sudah menujukkan pukul 06.45…
15 menit sudah berlalu..
Kemana sih sasuke…. Batin sakura bertanya2… dia perhatikan bangku kosong didepannya… hemmm
Sakura merindukan sasuke… tak sabar ia menyatakan perasaannya…
DRAAAGGGGGG
DOOOOR…..
GUBRAKKKKKKK….
Suara benturan keras terdengar dari luar jendela….
Sontak semua nya melihat keluar jendela termanung sesaat melihat apa yang terjadi di luar sana…
Dada sakura berdegup kencang dis kaget… kawatir… bingung jadi satu… perasaannya mengatakan “aku harus kesana” instingnya mulai g karuan….
Sesaat kemudian ..
Greeek…
“guru kakashi maaf mengganggu” kepala sekolah tsunade datang …
Duk… duk….duk.. suara langkah sepatu nya berjalan menuju kskashi… kemudian membisikkan sesuatu..
Telinga sakura yag jeli mendegar sedikit percakapan mereka…
“terjadi kecelakaan… ssuke uchiha…. Usahakan sebisa mingkin agar semua tetap terkendali…”
Kakashi mengangguk… kepala sekolah i2 kemudian pergi….
.
“semuanya harap tenang… kembali duduk….” Kakashi kembali menenangkan murid2nya…
“hiks…. Hiks..” air mata sakura berderai membasahi pipi… tangannya menggenggam dan badannya bergetar…..
Sakuara berlari keluar …
“hei kau mau kemana” kakash mencegah…. Menghentikan langkah kaki sakura
“BIARKAN AKHU KELUAR….. HEEEEEH… HIKS… HIKS… AKHU MAU KE SASUKE….!!!!!” Sasuke melakukan perlawanan.
“aaaarrrgggghhh” kakashi menjerit ketika sakura menggit tangan nya… akhirnya sakura terlapas dan berlari… mengejar kekasih hatinya….
Sesampainnya si temptkejadian..
“sas… sasu..ke”ia menangis… melihat sasuke tergeletak dengan seluruh tubuh penuh darah… kepalanya menatap batu pinggir jalan… darah mengalir dari kepala belakangnya….
Tiuuuuut.. tiiiiiuuuuutttttt
Mobil ambulan tiba… sakura berlari untuk memeluk kekasihnya…
“hei kau mau kemana” ibu sasuke menghalangi sakura dengan memegang tangannya… sambil menangis ibu sasuke menatap tajam sakura..
“tante… tante,,, biarin aku menemui sasuke… akhu mohon tante… akhu menyukai sasuke….” Air mata sakura semakin deras membasahi pipi…
Petugas ambulan segera mengangkat tubuh sasuke dan membawanya pergi….
“SASUKEEEEEEEEEEE!!!!” jerit sakura seketika….
Tangisnya semakin keras….
“heh kamu tau semua ini gara2 kmu . semenjak anakku tergila2 ma kmu,,,, keluarga kmi slalu mendapat sial.. dari dulu sebenernya aku sudah mulai gak suka sama kmu, miskin , gak tau aturan. Kmu gak pantes buat sasuke, akhu sudah nyuruh kamu jauhin sasuke.. tapi kamu tak pernah dengerin,, sekarang sasuke mati gara2 kmu.. semua ini salah kmu… PERGI…. Akhu tak ingin melihat wajah kmu lagi… jangan muncul lagi di kehidupan keluarga ku… gadis sial..” kata ibu sasuke berkaca2 tak tahan menehan tangis kemudian ia pergi dengan mobil mewahnya…
“heh….. “ sakura terdiam…
“deg..” bagai disambar petir hatinya…. Iya diam… dengan mata yang masih mengalirkan air mata….
.
.
.
.
Sakura terdiam di kamarnya… menatap fotonya saat bersama2 dengan sasuke…. Terdiam… air matanya kembali mengalir……
“aku gadiiss pembawa sial??”
………………………………..…………………..SEMUA GARA-GARA AKHU………………………………………………………
Batin sakura kini menjerit….
……………………….
“sakura .. ayo makan dulu…” okaa-san memanggilnya….
Sakuara tak menghiraukannnya… ia diam….
“sakura… are u okey??” Tanya okaa san padanya..
“he emb..” sakuara menghapus air matanya kemudian ia membalikkan badannya…
“aku g papa..” sakura tersenyum seaakan tidak tejadi sesuatu iya tak ingin orang tuannya mengetahui kesedihannya….
.
.
Sejak itu sakura sering menyendiri.. iya lebih suka mengenang sasuke dengan mendatangi tempat2 yang sering mereka datangi.. mengenang kata2 yang di ucapkan sasuke… waktu dalam hati sakura seakan berhenti.


SAAT KAU TAK ADA
SAAT KAU TAK DISINI
TERPENJARA SEPI KU NIKMATI SENDIRI
TAK TERHITUNG WAKTU TUK MELUPAKANMU
………….AKU TAK PERNAH BISA AKU TAK PERNAH BISA…………

“vagina itu sangat elastis.. bisa blablabla…….” Kakashi menerangkan kpda muridnya.
“sasu….” Sakura hanya terdiam menatap bangku sasuke yang kosong….
Knp tak ada kabar tentang sasuke? Dia menghilang begitu saja dalam kehidupan ini. . , sasuke…
Akan kah kau masih hidup?... batin sakura berbicara.
“eh kmu tau gak katanya adik sasuke pindah sekolah loh… kyak nya keluarganya mau pindah” ino berbsik pada tenten
“iya ku dengar2 keluarga mereka mau pindah ke singapura…”
“kira2 gmn dengan sasuke ya… uda mati atau masih hidup.. “
“gak da yang tau tentang dimana rumah sakit tempat dia sempat dirawat.. keluarganya seperti menyembunyikannya.. entah dia masih hidup ato gak”
“tapi aku rasa dia telah mati”
BRAAAKKKKKK
“CUKUPPPP!!!!”sakura memukul meja.. iya sudah tak tahan lagi mendengar pembicaraan mreka.
“sasuke masih hidup… dia… dia .. pasti masih hidup…” lanjut sakura tertahan.
.
.
.
Angin berhembus di antara dedaunan.. mengikuti setiap langkah yang kini ku lalui…
Sasuke.. aku rindu kmu. Kamu dimana? Kini tyada guna lagi air mata ku. Karna memang kau tak mungkin kembali.
Sakura mendekap kakinya.. menundukkan kepalanya… melepas segala kegelisaan dalam hatinya. Air matanya yang tak kuncung berhenti mengalir membuat sembab mata indahnya.
Kini ia terdiam… mengenang sasuke dalam lamunannya..

Flash back

Angin yang berhembus kencang. Menerbangkan bunga cosmos yang telah mongering. Ilalang liar seakan mengikuti alunannya menari bergoyang terbawa irama semilir angin di padang ilalang. Mentari sore kuning bersinar mewarnai langit yang kian merah.
“sakura……” sasuke melambaikan tangannya…
“akhu capek sasu…” sakura ter engah2 sambil tetap memacu sepedanya..
“ayo sakura kejar akhu…. H.h.h.h.h”
“haduhhhh sasuke kita berhenti sebentar ya….” Sakura menghentikan pacuannya. Kini ia turun dari sepedanya menuntun nnya kea rah sebuah pohon. Kedusian sakura duduk berteduh di bawah pohon itu.sasuke kemudian mengikuti sakura dan duduk di smpingnnya.
“hufh.. hufh…. “ nafas sasuke yang tak teratur terdengar jelas di telinga sakura..
“nich minum dulu” sakura memberikan minumnya kpd sasuke setelah iya minum.
Tanpa basa-basi sasuke langsung meminumnya…..
“sasuke …. Akankh kita kan slalu bersama?”…
“tentu saja sakura.. sebentar…!!”
Sasuke mengambil belati kecil dalam sakunya, kemudian iya mengukir kata “sasusaku 4ever”
Sakura memperhatikan tingkah laku sasuke sambil tersenyum.
“dasar sasuke.. hentikan. Kau ini seperti anak kecil saja.. kita sudah SMA.. sadar dikit napa?”
“tak apalah…. H..h.h.h ini menyenangkan.. saku dengarkan aku”
Sasuke menatap sakura. Iya memegang wajah sakura dengan kedua tangannya. ……
“hn”
“jika suatu hari kau merindukan ku…. Tataplah langit … sekilas pejamkan matamu… panggil namaku..
Lalu bukalah matamu,,, lihat lagi langit yang akan memperlihatkan wajah ku yang tampan, saku…
Aku kan slalu bersamamu”
Hening..
“h.h.h.h gombal…” sakura menangkis tangan sasuke lalu bangkit..
“hemmm gimana klo qta buat janji..?”
“janji????? Apa maksudmu?”
“kita slamanya sahabatkan?”
“yaa…”
“aku gak mau setelah kita lulus nanti qta berpisah karna sibuk dengan kuliah dan kerjaan masing2… aku mau qta tetep bersahabat… ok qta suatu saat pasti berpisah.. dan.. berpencar… mengikuti jalan hidup kita masing2..”
“lalu…?”
“akhu janji sakura… akan menemuimu 15th lagi disini… di hari ulang tahunmu”
“h.h.h.h.h.h.h konyol banget cih loe,,, truzzz aku haruzzz ikutan janji gto??... h.h.h.h sasu2”
“aku g bercanda., hemmmm.. bilang aja loe mau lari… hem kmu takut klo aku ganggu kerjaan loe sebagai ibu rumah tangga nantinnya.. he? Dasar pengecut..!!”
“heiii .. jaga mulutmu!!! Ok aku janji pasti datang…”
“janji?”
“janji!!”
Jari kelingking mereka saling mengaitkan janji…………………………
“oh ya…. Lihat ni”
“Botol apa itu sasu” Tanya sakura yang terheran2 dengan botol yang berisi gulungan kertas itu..
“ini botl buat kamu… tapi hanya boleh di buka klo qta uda lulus ya….?”
“h.h.h.h.h iya2….”
.
.
.

se7en
Case Maker

Shadow And Little Friend part1 Empty Re: Shadow And Little Friend part1

se7en
pertamax ya

btw panjang sweat
Reid
Villain

Shadow And Little Friend part1 Empty Re: Shadow And Little Friend part1

Reid
good
koryusai
Advanced

Shadow And Little Friend part1 Empty Re: Shadow And Little Friend part1

koryusai
KERENN kagum

ijin copas yha Maaf

Shadow And Little Friend part1 Empty Re: Shadow And Little Friend part1

Sponsored content
Kembali Ke Atas
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik