Go down
ine
Advanced

Cintaku Ber-Mutasi Part II Empty Cintaku Ber-Mutasi Part II

ine
hehe ;D

silahkan membaca :3


Sebuah café kecil di jalan jendral sudirman di situ lah tempat biasa aku duduk sambil menikmati capucino yang nikmat. Sebuah café yang hanya berkacakan dinding hitam deperti kaca mobil, membuatku tak Nampak dari dalam café itu, hal ini lah yang aku sukai. Membuatku tak perlu di lihat orang.

ku hirup kembali capucinoku yang sudah mulai mendingin, ku ingat-ingat kembali kuliah beberapa jam lalu. Cih sungguh membosankan, kalau bukan karna keinginnan ibuku pasti aku udah dari dulu hengkang dari kota yang menjadi sarang polusi ini.

Ku pandangi orang-orang di balik kaca, heemm... membosankan. Tiba-tiba ku rasakan sebuah tepuk-kan kecil di pundak ku, aku tersentak dan kontan berbalik.

Seorang wanita ber-rambut pirang ke orange-orange-an atau lebih tepatnya berkarat dengan baju ketat bertali spageti dan rok mini berada di depanku sekarang. Bisa ku bayangkan apa yang akan terjadi jika seutas tali itu putus ketika dia sedang ber-belanja di mall. Oh good, kita akan punya miyabi versi Indonesia.

Dia memandangku sejenak.
“ hei” katanya

“kau siapa ? apa aku mengenalmu ?” kataku heran

“ yup, gue Rika.” Katanya sembari duduk di kursi

“Rika ? Rika siapa ?” keningku mulai berkerut, berusaha mengingat-ingat

“adduhhh.. please deh Ambar. Gue Rika. Rika Yusmaniar ! masa dah lupa sih ?”

Bisa ku lihat dengan jelas gigi palsunya bergoyang saat dia berbicara. Aku berfikir lagi sejenak.. ahaa Otak ku yang buntu kemudian tiba-tiba terang.

“aaahh iya. Rika anaknya bapak Yusmaniar ! yang dulu sekelas sama aku kan waktu SMA di Palembang kan ? yang rambutnya sering di kepang itu ? yang gigi depannya ompong /”

“nah tu tau” katanya sambil cemberut.


“wah punya gigi palsu ya sekarang. Hahahah” kataku meledek

“awas lo ya” rika menggangkat gelas capucino ku, seolah-ingin menumpahkanya padaku


“ kok bisa ada di sini ? ngapain ?” kataku sambil menyunggingkan senyum

“kerja”

“ oohh... kerja apa rik ?”


“ada dehh” rika mengerlingkan mata padaku


ku sunggingkan senyum pada Rika. Aku mulai menebak-nebak dalam pikiranku apa pekerjaanya sekarang . Yahh..... pasti lebih baik dari kerjaanya sebagai tukang kue di kampung. Keluarganya memang miskin jadi dia tidak bisa melanjutkan kuliah sepertiku.

“ Rika, apa ngak risih pake baju kayak gitu ?” kataku sembari memandangi baju Rika yang kurang bahan.

“ enggak, biasa ajah. Emanknya kenapa ?”

“mmmmm gpp.” Kataku sambil menggelengkan kepala


Rika mengambil hp nya dari dalam tas kecil yang di bawanya. Sebuah hp layar sentuh bermerek Samsung berwarna merah marun.

“ bar, minta nopemu “


“081995228860”

“hemm nanti gue sms yah. Bos gue dh nyuruh pulang” katanya

“ oke” kataku riang

ku lirik hp E63 ku. Jam 3 sore, sudah 2 jam aku di sini. Waktu memang terkadang terasa cepat. Jika aku tidak segera keluar, bisa di pastikan pegawai yang sedang berada di pojokkan dinding sana akan segera menyemburku dengan air cucian gelas. Itu mengerikan ! sungguh . Lekasku ke kasir tuk membayar capucino ku. 15 ribu , yahh.... memang harga yang pantas tuk sebuah capucino lezat dengan krim dan taburan coklat extra di atasnya.

ku langkahkan kakiku keluar dari café itu, memasuki sebuah angkot merah dan duduk di dalamnya. Selama perjalanan dalam angkot. Aku kembali teringat akan Rika.” Kerja apa dia sekarang? Hemm... hp nya bagus pasti kerjaanya juga bagus. Tapi kok bajunya kurang bahan gitu ? atau jangan-jangan ..... aahh ngak mungkin ...udahlah.. mungkin dia sedang berhemat “ pikirku positif.

****


“eehhmmmmmm ahhh” ku hempaskan pantat kempes tak berisi ke kasur dan melempar tas tadi ke pojok pintu. Ku rebahkan punggungku sambil memeluk guling. Andri lagi apa yah ? aku kangen.

ku ambil hapeku dan mulai memencet mencet tombol

To : Ayank <3

Halo sayang... lagi ngapain ?
Aku kangen !



lalu ku pencet tombol berambar tlp kecil berwarna hijau di kiri tombol hp ku. Ku genggam erat hp ku sambil menuggu balasan dari Andri. 2 menit kemudian hp ku bergetar menandakan pesan masuk. Saat ku lihat layar ternyata bukan sms dari Andri, melainkan dari sebuah nomor yang tak ku kenal, sekilas ku rasakan perasaan kecewa krna bukan sms dari no ngak di kenal ini yang ku harapkan. Heemmm ......081918171615, ”wow bagus benar no-nya, pasti belinya mahal.” Pikirku

From : 081918171615

Hai ambar, ini gue rika.
Save ya no gue


ohhh....Rika. Aku menyimpan namanya dia hp ku sebagai “ Old friend “Rika”” mm norak ahh... kemudian ku ganti kembali ... hmmm “Rika ^^”

To: Rika ^^

Oke Very Happy
gimana kabar nya rik ? baik ?


ku ketuk-ketuk perlahan hp ku di atas dagu sambil menunggu balasan sms Rika. Tak lama kemudian hp ku kembali bergetar.

From: Rika ^^

Baik donk, kalo elu gimana ?



To: Rika ^^

Baik juga Very Happy
Lu kerja apaan sih rik.. sumpah penasaran gue ? dari tadi kepkiran terus


ku tekan kembali tombol hijau di hp-ku. Lalu kembali ku terpikirkan oleh Andri
“sedang apa dia ? kenapa ngak bales smsku ! apa dia lg sibuk yah ! hmmmm” pikirku. Yah aku memang harus banyak bersabar dengan Andri. Dia memang rada-rada sibuk, karena dia harus mengurus Club Pendaki Gunung yang di ketuainya di kampus. Setengah tahun dengannya membuat aku bahagia, ku rasa !

hp ku kembali bergetar, ku harap sms kali ini dari Andri.

From: Ayank <3

maaf yah sayang , lama balesnya. Ini sedang meeting dengan dosen Pembina.
Jangan sms dulu yah.. muaacchhh


Tuh kan.. hehe Very Happy aku bener. Oke gpp.. dia memang sedang sibuk. Tak lama ku rasakan ada yang bergemuruh. Bukan geledek gede yang sedang meraung. Tapi perutku yang sedang ngamuk minta makan. Rupanya segelas capucino tidak membuatya tenang.

Segera ku bobol lemari pakaiaan ku, aku ingat kalau aku ada menyimpan sepotong roti coklat di dalamnya.

Setelah 1 menit aku membongkar lemari bajuku akhirnya ku ketemukan roti itu. Ku buka bungkusnya kemudian ku lahap dengan tenang hingga habis lalu meminum air mineral botol yang ada di dalam tas ku.

Ahhh kenyangg..

Mataku mulai meredup, oh tidak aku benci ini. Kebiasaan burukku jika selesai makan atau kenyang. Tidur..

beberapa menit kemudian aku mulai tak melihat apapun . gelap
(ketiduran maksudnya)




moho Kritik dan sarannya Very Happy
Kembali Ke Atas
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik