Go down

genre case untuk next case?

15 - 65%
8 - 35%
 
Total Suara: 23
 
Poll closed
Seth D. Kei
Alumni Moderator

Case File: Ledakan di Dapur - Page 2 Empty Case File: Ledakan di Dapur

Seth D. Kei


Terakhir diubah oleh Seth D. Kei tanggal Mon 30 Apr 2012 - 9:19, total 2 kali diubah
First topic message reminder :

PERHATIAN:

OPEN!:

CASE BEGIN! yahooo....
Dua hari lagi Dion bersama keluarganya akan pergi menginap di villa. Hari itu bertepatan dengan ulang tahun ibunya yang ke-48. Sudah menjadi suatu tradisi dalam keluarga Dion untuk menginap di villa milik keluarganya ketika ada anggota keluarganya yang berulang tahun. Dion adalah seorang remaja berusia 19 tahun, mahasiswa jurusan akuntansi di sebuah universitas negeri ibukota. Ia memiliki seorang ibu dan seorang ayah, dua orang kakak laki-laki dan seorang kakak perempuan, serta seorang adik laki-laki. Kakak laki-laki Dion yang pertama telah berkeluarga karena saat ini usianya memang sudah cukup untuk berkeluarga, 27 tahun.

Suatu sore yang agak mendung, hari ini adalah tepat sehari sebelum ulang tahun ibu Dion. Persiapan pun dilakukan, Lita, kakak perempuan Dion menelpon Mang Didi, penjaga villa untuk mempersiapkan villa dan hal-hal lainnya di villa. Dika, kakak laki-laki Dion yang masih melajang, pergi ke pasar swalayan untuk membeli keperluan untuk di villa nanti, buah, sayur, makanan ringan, daging untuk barbeque, dan bahan-bahan makanan lainnya. Ayah Dion sibuk mengecek mesin mobil, yah memang butuh pengecekan yang detail karena menimbang tempat tujuan adalah puncak yang tentu menanjak, jadi mesin harus dalam keadaan prima agar tak terjadi hal-hal yang tak diinginkan. Dion dan Ricky, adik Dion, memiliki tugas untuk mempersiapkan barang bawaan seperti pakean dan segala macamnya untuk diangkut ke mobil. Sedangkan Ardi, kakak Dion yang telah berkeluarga belum datang ke rumah Dion. Ardi memutuskan untuk tinggal terpisah dengan keluarganya setelah menikah, ya tujuannya untuk lebih mandiri dan memang tak enak juga jika sudah berkeluarga namun masih tinggal serumah dengan keluarga. Tepat jam 4 sore Ardi dan sang istri, Citra, datang. Citra sedang hamil 2 bulan, memang belum terlihat tanda perut membesar yang jelas, tapi Ardi dan Citra sudah mengeceknya ke dokter kandungan.

“Yak, persiapan selesai! Are you ready???” kata ayah Dion. “READY!” anggota keluarga yang lain menjawab dengan serempak. Kemudian semuanya bergegas masuk ke dalam mobil, ada dua mobil yang digunakan, karena jika hanya satu mobil tentu takkan bisa mengangkut semuanya ditambah lagi banyak barang-barang bawaan yang dibawa, tentu akan terasa sangat sesak di dalam mobil. Mereka pun berangkat.

15 menit sejak keberangkatan, mereka menemukan pom bensin dan memutuskan untuk mengisi bensin agar tak kehabisan bensin saat menuju puncak. Mereka mengisi bensin sampai penuh, tentu saja untuk antisipasi hal-hal yang tak diinginkan. Setelah selesai dengan pengisian bensin, mereka pun melanjutkan perjalanannya. Wajah mereka tampak riang dan menikmati perjalanan ini, dalam hati mereka sudah bisa membayangkan apa yang akan mereka lakukan dan rasakan di villa nanti. Mereka tentu akan bersenang-senang merayakan hari ulang tahun ibu Dion.

“Akhirnya sampai juga!” kata Ricky sembari meregangkan tubuhnya yang sudah 3 jam berada di dalam mobil selama perjalanan menuju puncak. “Iya ya, hhhmmmmm.” Lenguh Dion sembari menarik nafas panjang-panjang. Saat itu sudah jam 8 malam, mereka segera memasukkan barang-barang ke dalam villa dan membereskannya. Malam ini akan ada acara barbeque, mereka tak makan malam di villa, karena memang sudah makan malam di rumah makan dalam perjalanan tadi.

Barbeque dimulai jam 12 malam, semua sudah siap saat jam 11, mereka kemudian berkumpul di halaman belakang villa dan bernyanyi-nyanyi gembira sambil menunggu jam 12 malam tiba. “Wah sudah jam 11:50, 10 menit lagi kita mulai acara barbeque-nya ya!” kata ayah Dion mengingatkan dan dijawab dengan sorakan gembira dari yang lainnya. Jam 12 tiba, mereka memulai acara barbeque. Daging sapi, ayam, jagung bahkan ubi pun mereka jadikan bahan barbeque mereka. Tak lupa mereka mengucapkan selamat ulang tahun kepada ibu Dion dan sebuah upacara yang biasa dilakukan saat perayaan ulang tahun, tiup lilin dan make a wish. Malam itu mereka lewati dengan sangat gembira. Acara barbeque berakhir jam 3 pagi dan dilanjutkan dengan beristirahat.

Saat jam 8 pagi, ibu Dion sudah akan menyiapkan sarapan. “cklek” “BOOOMMM!” terdengar ledakan dari arah dapur. Semuanya terkejut dan bergegas ke arah dapur. Ibu Dion sudah tewas terbakar, tersisa tabung gas yang diduga sumber dari ledakan itu. Mereka tidak percaya, wajah mereka mengekspresikan ketakpercayaannya dan kesedihan yang amat sangat. Tak lama kemudian ambulance dan polisi tiba di villa.

“Selamat siang, Pak. Apakah bapak suami korban?” seorang polisi bernama Marwan menyapa ayah Dion. “Benar, pak. Saya Zaenal.” Kata ayah Dion. “Saya turut berduka atas kejadian ini. Bisakah anda memberikan keterangan mengenai kejadian ini pada saya, pak?” tanya Pak Marwan. “Jadi hari ini adalah hari ulang tahun istri saya, Pak. Keluarga kami memang biasa merayakan ulang tahun di villa ini, oleh karena itu kami berada di sini sekarang.”
“Villa ini milik anda?”
“Benar, pak.”
“Lanjutkan.”
“Iya, kami sampai di villa ini sekitar jam 8 malam, pak. Kemudian beres-beres dan jam 11 malam kami berkumpul di halaman belakang itu untuk acara barbeque. Acara barbeque selesai jam 3 pagi kemudian kami tidur, pak. Kemudian tadi saya bangun jam setengah 8 dan duduk di kursi depan villa sembari minum kopi. Lalu saat saya minum kopi, terdengar suara ledakan dari arah dapur sampai-sampai kopi saya tumpah ke pakaian saya.” Kata ayah Dion sembari menunjukkan noda kopi di baju yang dikenakannya.
“Bagaimana dengan yang lainnya? Apa saja yang dilakukan tadi malam setelah barbeque hingga kejadian tadi?” tanya Pak Marwan kepada anggota keluarga yang lain.
“Setelah merayakan ulang tahun ibu tadi malam, saya langsung tidur karena sudah merasa ngantuk sekali. Lalu bangun jam 6 pagi untuk berjalan-jalan ke kebun teh di depan villa itu. Ya saya sendirian saat itu. Kemudian kembali ke villa jam setengah 8 pagi, tanya saja ayah jika anda tak percaya. Lalu saya mengambil air di kulkas dan duduk di depan televisi di ruang keluarga.” Kata Ricky.
“Saya dan istri saya juga langsung ke kamar, tapi saya sempat mandi sebelum tidur. Tentu di kamar mandi dalam kamar kami. Sedangkan istri saya sepertinya langsung tidur, dia merasa mengantuk sekali dan sedang hamil jadi seharusnya tidak tidur terlalu larut. Pagi harinya saya bangun jam 7 tadi, kemudian duduk di depan televisi untuk menonton siaran sepak bola. Saat itu istri saya masih tidur.” Kata Ardi.
“Benar apa yang dikatakan suami saya, saya sedang hamil jadi saat perayaan barbeque selesai, saya langsung tidur meskipun sebenarnya saya tidak tertarik untuk ikut acara ini, tapi...” “Tak seharusnya kamu ngomong begitu sekarang!” tiba-tiba Ardi memotong penjelasan istrinya itu. “Ya intinya saya tidur kemudian bangun saat mendengar suara ledakan itu.” Kata Citra melanjutkan.
“Semalam saya membereskan peralatan barbeque bersama kak Dika, kemudian kami mengobrol sebentar di ruang keluarga hingga akhirnya kami tertidur di sana. Entah itu jam berapa. Kemudian saya bangun karena dibangunkan oleh kak Lita dan dibuatkan kopi oleh kak Lita. Sementara kak Dika saat itu belum bangun, dia memang sulit dibangunkan.” Kata Dion.
“Ya begitulah, Pak. Saya merasa sangat ngantuk jadi saya tidak bangun saat Lita membangunkan saya. Kemudian saya bangun ketika mendengar ledakan yang cukup membuat saya terkejut. Dan bergegas ke dapur ternyata tabung gas meledak.” Kata Dika.
“Semalam saya pergi ke rumah Mang Didi, penjaga villa ini, untuk meminta tolong untuk membeli gas untuk pagi ini karena ternyata gas kami habis. Lalu saya kembali lagi ke sini untuk membantu membereskan peralatan barbeque, tapi ternyata sudah dibereskan oleh Dion dan Dika, jadi saya memutuskan untuk mencuci peralatannya saja. Setelah itu saya tidur. Kalau saya tak salah ingat, saat itu ibu dan ayah sudah kembali ke kamar mereka karena kelelahan. Saya bangun jam 7 pagi bersama ibu, saya kemudian membuatkan kopi untuk ayah dan Dion karena saya melihat mereka sudah bangun, sedangkan ibu bersiap untuk memasak. Saya kemudian pergi mandi, saat itu mungkin sekitar jam setengah 8. Dan baru saja saya mau keluar kamar mandi, saya mendengar ledakan yang mengejutkan, ternyata itu dari arah dapur.” Kata Lita.
“Hmm, begitu ya.” Kata Pak Marwan. “Terima kasih atas keterangan yang diberikan.” Katanya lagi.
Pak Marwan kemudian memerintahkan salah seorang polisi untuk memanggil Mang Didi.
“Anda Mang Didi? Saya Marwan.” Kata Pak Marwan ketika Mang Didi sudah datang.
“Benar, Pak. Ada yang bisa saya bantu?” Mang Didi menjawab.
“Apakah benar anda yang membeli gas yang di dapur itu?”
“Benar, dini hari tadi non Lita menyuruh saya untuk membeli gas untuk dipakai pagi ini, jadi saat jam 5 pagi saya pergi membeli tabung gas di bawah, cukup jauh memang, jadi saya harus pergi pagi-pagi agar tidak telat saat keluarga Pak Zaenal akan memakainya. Jam 6 saya sudah kembali dan menaruh gasnya di dapur, lalu saya kembali ke rumah saya karena harus mengurus kebun teh juga di depan sana.” Kata Mang Didi.
“Hmm baiklah, terima kasih, Mang.” Pak Marwan menyalami Mang Didi.

Diketahui bahwa korban adalah istri kedua Pak Zaenal, istri pertamanya sudah meninggal dunia sejak lama. Ardi, Dika, dan Lita adalah anak dari istri pertama Pak Zaenal sedangkan Dion dan Ricky anak dari istri kedua Pak Zaenal yaitu korban.

Polisi masih sibuk memeriksa TKP, apakah ini hanya kecelakaan ataukah ada unsur kesengajaan? Entahlah, polisi masih mencari jawabannya, yang tersisa di dapur hanyalah tabung gas yang sudah mulai berkarat, mayat ibu Dion sudah dibawa oleh ambulance sejak tadi.
Misteri kematian ibu Dion masih belum terkuak, apa yang sebenarnya terjadi...


__________________________________________________________________________________________________

RULE:
- NO CS LIMIT Siul-siul
- NO JUNK, SPAM, PERTAMAX, OOT, RUSUH ---> langsung ane CP- Siul-siul
- NO DOPOST, klu mau edit jawaban atau postingan ente, gunain fasilitas edit di pojok kanan atas postingan ente Jabat tangan
- LIMITED INVESTIGATION, investigasi dibatasi sampai page 2, selebihnya tidak akan ada investigasi, dengan pertimbangan bahwa case ini sudah memuat info yang dibutuhkan Jabat tangan
- NO CLUE! jangan berharap saya akan memberikan clue Jabat tangan
- JAWABAN TANPA ALASAN (BRUTEFORCE) = GAK AKAN DITANGGAPI = SALAH Jabat tangan
- JAWABAN BENAR, ALASAN SALAH = SALAH Jabat tangan
- Tikung menikung dihalalkan :hohoho: hati2 jgn smpe tertikung :hohoho: efek tikungan di luar tanggung jawab TS Jabat tangan
- CS full 1, gada pembagian. Ane hanya menerima jawaban yang lengkap, gak setengah-setengah. jawaban diharapkan mendekati 90% karena faktor tertentu yang tak memungkinkan kebenaran 100%
- Jawaban yang gak lengkap gak akan ditanggapi Jabat tangan



Pertanyaan:
Kemukakan analisa ente untuk mecahin case ini, LENGKAP!


keterangan:
Jawaban lengkap meliputi:
- PELAKU + ALASAN (kalo emang pembunuhan)
- TRIK (jika memang memiliki trik tertentu)
- BUKTI
- MOTIF
__________________________________________________________________________________________________
Selamat menikmati jadi malu

Iendhra L
Case Solver

Case File: Ledakan di Dapur - Page 2 Empty Re: Case File: Ledakan di Dapur

Iendhra L
saya mau tanya lagi, mumpung masih bisa..

1. Saat malam barbeque, panggangan apa yg dipakai. apa pakai arang, atau pakai gas.
2. bagaimana keadaan korban, dan keadaan sekitar. karena kenapa saat terdengar ledakan, yg diduga dari tabung. kok yg lain bisa dengan senantiasa mendekati saat terjadi ledakan. padahalkan kalo yg meledak tabung, berarti dampaknya akan sangat besar. bagaimana keadaan seluruh dapur, apakah seperti habis ada ledakan, atau hanya terbakar di beberapa tempat??
3. apakah ada kandungan etanol di badan korban ? kalo ada dibagian mana ??
4. apa setelah korban bangun langsung kedapur ?
5. siapa saja yg telah ditemui korban mulai dari saat bangun sampai kejadian itu ??
Seth D. Kei
Alumni Moderator

Case File: Ledakan di Dapur - Page 2 Empty Re: Case File: Ledakan di Dapur

Seth D. Kei
PetraHansel wrote: ngarep hehehehee... Dion ilang abis dibangunkan oleh Lita buat minum kopi sebelum Lita Mandi hmm di mana Dion antara jam setelah dibangunkan oleh Lita sampai ditinggal oleh Lita dan terus sampai Ibunya ditemukan tewas terbakar ?
Dion: saya cuma duduk minum kopi, gak kemana2

Wammy_I wrote:saya mau tanya lagi, mumpung masih bisa..

1. Saat malam barbeque, panggangan apa yg dipakai. apa pakai arang, atau pakai gas.
2. bagaimana keadaan korban, dan keadaan sekitar. karena kenapa saat terdengar ledakan, yg diduga dari tabung. kok yg lain bisa dengan senantiasa mendekati saat terjadi ledakan. padahalkan kalo yg meledak tabung, berarti dampaknya akan sangat besar. bagaimana keadaan seluruh dapur, apakah seperti habis ada ledakan, atau hanya terbakar di beberapa tempat??
3. apakah ada kandungan etanol di badan korban ? kalo ada dibagian mana ??
4. apa setelah korban bangun langsung kedapur ?
5. siapa saja yg telah ditemui korban mulai dari saat bangun sampai kejadian itu ??
1. bukan pake gas :derp:
2. korban hangus terbakar. anggota kluarga yg lain dtengnya pas udh kelar ledakan, bukan pas masih meledak udah pada masuk dapur. dapur hampir hancur karena ledakannya emang besar.
3. gak ada.
4. iya, kata Lita sih begitu.
5. Lita aja, sama suaminya sih tapi itupun waktu di kamar.
Yanto_Kudou
Case Solver

Case File: Ledakan di Dapur - Page 2 Empty Re: Case File: Ledakan di Dapur

Yanto_Kudou
Haia... case kemarin udh solved.. angin baru mau post, ternyata kedulan sama Wammy... angin


Nih, nanya dulu...

tanya kemereka...
1. Dimana letak televisi yang sedang digunakan Ardi ?
2. Tanya ke Citra, Apakah ada masalah antara korban dengannya ? sepertinya ada sesuatu yang disembunyikan....
3. Kalau ada tabung gas, berarti ada juga kompor gas... kompor gasnya ada berapa banyak ?
4. Jika mang Didi pergi membeli tabung gasnya jam 5, setidaknya membawa tabung gas kosong yang ada di villa bukan ?
5. Mang didi langsung menaruh tabung gas yang baru di belinya di dapur... berarti pintu rumah nggak di kunci ya ?
6. Saat mang didi di kebun teh, apakah ada melihat ricky yang sedang berjalan jalan di sana ? jika ada, apa yang dilakukan ricky di kebun teh ? saat itu jam 6 pagi bukan ? kan saat itu juga ricky katanya sedang jalan jalan di kebun teh itu...
7. (hampir lupa) coba lihat tabung gas yang udh karatan itu, gimana bentuknya sekarang ? masih bisa di lihat Alfa codenya di tabung itu ?


cukup itu dulu... Very Happy tolong ya seth... Very Happy
Seth D. Kei
Alumni Moderator

Case File: Ledakan di Dapur - Page 2 Empty Re: Case File: Ledakan di Dapur

Seth D. Kei
Yanto_Kudou wrote:Haia... case kemarin udh solved.. angin baru mau post, ternyata kedulan sama Wammy... angin


Nih, nanya dulu...

tanya kemereka...
1. Dimana letak televisi yang sedang digunakan Ardi ?
2. Tanya ke Citra, Apakah ada masalah antara korban dengannya ? sepertinya ada sesuatu yang disembunyikan....
3. Kalau ada tabung gas, berarti ada juga kompor gas... kompor gasnya ada berapa banyak ?
4. Jika mang Didi pergi membeli tabung gasnya jam 5, setidaknya membawa tabung gas kosong yang ada di villa bukan ?
5. Mang didi langsung menaruh tabung gas yang baru di belinya di dapur... berarti pintu rumah nggak di kunci ya ?
6. Saat mang didi di kebun teh, apakah ada melihat ricky yang sedang berjalan jalan di sana ? jika ada, apa yang dilakukan ricky di kebun teh ? saat itu jam 6 pagi bukan ? kan saat itu juga ricky katanya sedang jalan jalan di kebun teh itu...
7. (hampir lupa) coba lihat tabung gas yang udh karatan itu, gimana bentuknya sekarang ? masih bisa di lihat Alfa codenya di tabung itu ?


cukup itu dulu... Very Happy tolong ya seth... Very Happy
1. druang kluarga
2. Citra: gak ada, bawaan orang hamil doank kok
3. ada 1 dgn yg ada 2 buat apinya
4. iya
5. udh dbilang d post sblumnya, Mang Didi punya kunci juga
6. ini jga udh dbilang d post sblumnya, kebun teh kn bukan rumput, jdi gak kliatan
7. wah udah gak kliatan alfa codenya XD
avatar
Newbie

Case File: Ledakan di Dapur - Page 2 Empty Re: Case File: Ledakan di Dapur

PetraHansel
ngarep klo meledak di lantai berarti lantai ada bekas lubang hasil ledakan nanya dong lubang di lantai hasil ledakan letaknya apa disebelah tabung gas atau tabung gasnya ada di dalam lingkup lubang ledakannya ?
Seth D. Kei
Alumni Moderator

Case File: Ledakan di Dapur - Page 2 Empty Re: Case File: Ledakan di Dapur

Seth D. Kei
PetraHansel wrote: ngarep klo meledak di lantai berarti lantai ada bekas lubang hasil ledakan nanya dong lubang di lantai hasil ledakan letaknya apa disebelah tabung gas atau tabung gasnya ada di dalam lingkup lubang ledakannya ?
lantainya gak smpe brlubang terlalu dalam, ada bagian tabung yg dlm lingkup lubang ada juga yg dluar.
Yanto_Kudou
Case Solver

Case File: Ledakan di Dapur - Page 2 Empty Re: Case File: Ledakan di Dapur

Yanto_Kudou
Tes analisa sebentar... Very Happy
Lihat alibi...

“Iya, kami sampai di villa ini sekitar jam 8 malam, pak. Kemudian beres-beres dan jam 11 malam kami berkumpul di halaman belakang itu untuk acara barbeque. Acara barbeque selesai jam 3 pagi kemudian kami tidur, pak. Kemudian tadi saya bangun jam setengah 8 dan duduk di kursi depan villa sembari minum kopi. Lalu saat saya minum kopi, terdengar suara ledakan dari arah dapur sampai-sampai kopi saya tumpah ke pakaian saya.” Kata ayah Dion sembari menunjukkan noda kopi di baju yang dikenakannya.

“Semalam saya pergi ke rumah Mang Didi, penjaga villa ini, untuk meminta tolong untuk membeli gas untuk pagi ini karena ternyata gas kami habis. Lalu saya kembali lagi ke sini untuk membantu membereskan peralatan barbeque, tapi ternyata sudah dibereskan oleh Dion dan Dika, jadi saya memutuskan untuk mencuci peralatannya saja. Setelah itu saya tidur. Kalau saya tak salah ingat, saat itu ibu dan ayah sudah kembali ke kamar mereka karena kelelahan. Saya bangun jam 7 pagi bersama ibu, saya kemudian membuatkan kopi untuk ayah dan Dion karena saya melihat mereka sudah bangun, sedangkan ibu bersiap untuk memasak. Saya kemudian pergi mandi, saat itu mungkin sekitar jam setengah 8. Dan baru saja saya mau keluar kamar mandi, saya mendengar ledakan yang mengejutkan, ternyata itu dari arah dapur.” Kata Lita.

ada ke janggalan dari 2 alibi di atas,
Lita bangun jam 7, kemudian memangunkan Dion yang ada di ruang keluarga ( maksudnya untuk apa ? tujuannya apa membangunkan Dion ? ). Lita ke dapur membuatkan kopi untuk Dion dan ayahnya yang sudah bangun itu. (beruntung sekali ya, saat Lita menggunakan kompor gas itu tidak meledak)



Ada poin janggal lagi, alibi lagi...

“Saya dan istri saya juga langsung ke kamar, tapi saya sempat mandi sebelum tidur. Tentu di kamar mandi dalam kamar kami. Sedangkan istri saya sepertinya langsung tidur, dia merasa mengantuk sekali dan sedang hamil jadi seharusnya tidak tidur terlalu larut. Pagi harinya saya bangun jam 7 tadi, kemudian duduk di depan televisi untuk menonton siaran sepak bola. Saat itu istri saya masih tidur.” Kata Ardi.

“Semalam saya membereskan peralatan barbeque bersama kak Dika, kemudian kami mengobrol sebentar di ruang keluarga hingga akhirnya kami tertidur di sana. Entah itu jam berapa. Kemudian saya bangun karena dibangunkan oleh kak Lita dan dibuatkan kopi oleh kak Lita. Sementara kak Dika saat itu belum bangun, dia memang sulit dibangunkan.” Kata Dion.

Hasil pengecekkan, diketahui bahwa Televisi yang di gunakan Ardi ada di ruang keluarga...
jam 7 pagi Ardi bangun dari tidur dan nonton acara sepak bola di ruang keluarga...
bukannya diruang keluarga ada Dion dan Dika yang tertidur disana ? lagian kalau memang alibi Ardi itu benar... setidaknya dia tidak cuma memberikan keterangan bahwa dia saat itu hanya nonton acara sepak bola... tapi juga harus memberikan keterangan tempat bukan ?
lagian, kok si Lita hanya membuat kopi untuk Dion dan ayah saja ? bukannya ada ardi di sana yg sedang nonton ? apa Ardi tidak suka kopi ? kalau Ardi tidak suka kopi, setidaknya Lita membuatkan minuman lain untuk Ardi juga bukan, seperti teh gitu... ? atau.... ini Alibi untuk melindungi pelaku...? :hhmm:


oke deh... langsung saja... Very Happy
Kematian korban bukanlah karena kecelakaan, tetapi pembunuhan....


PELAKU : Lita, alasannya saya lihat dari alibinya... Very Happy

TRIK & Krono :
Sesampai Di Villa, semua sibuk melakukan persiapan untuk acara Barbeque, tinggal lah Lita yang memasuki dapur. Ini adalah rencana Lita dari sebelum ke Villa untuk membunuh korban.
Lita berencana membunuh ibu dengan membocorkan gasnya agar besok pagi ibu yang bangun dulu untuk menyiapkan sarapan menghidupkan kompor gas lalu meledak.
Tetapi, saat itu gasnya habis. Rencananya gagal. Maka setelah itu, sesudah acara barbeque, Lita pergi ke rumah Mang Didi untuk membelikan gas yang baru. Karena, kata Lita gas itu mau di pakai, maka Mang Didi harus pergi awal awal agar tidak telat kembali ke villa. Nah, setelah itu, jam 7... Lita keluar dari kamarnya ( mungkin tidak tidur, takut kesiangan ) dan membangunkan Dion yang ada di ruang keluarga ( Untuk dijadikan saksi mata dengan alibinya ) lalu tidak dikira, liat melihat ayahnya sudah bangun jam segitu... Lalu Lita, ke dapur, untuk memulai aksinya... pertama Lita mencoba Gas itu dengan memasak air untuk membuat kopi ( rencana untuk Lita tidak di curigai ibunya jika dia berencana melakukan sesuatu ), selesai ia memasak air, ia melanjutkan rencananya,diam diam dengan membocorkan tabung gas itu. Lalu ia meninggalkan Dapur, memberikan Kopi kepada Dion dan Ayahnya ( rencana agar dia tidak dicurigai jika dia yang membuat gas itu meledak, seolah seolah ini adalah kecelakaan ) dan terjadi ledakan....

BUKTI : kalau membocorkan gas pasti membukan karetnya itu... coba periksa di kamar Lita, pakaian Lita, atau pun di setiap tong sampah yang ada di Villa itu, karena karet itu pasti tertinggal sidik jari pelaku... dan periksa tabung gas yang di bawa Mang Didi untuk di tukar dengan yang baru itu... pasti juga tertinggal sidik jari pelaku.... karena Pelaku tau bahwa gas sebelumnya itu benar benar habis... berarti bukan hanya di cek dari menghidupkan api di kompor itu... tetapi, juga mengecek di tabungnya itu...

MOTIFnya : Yah, mungkin ada sesuatu masalah yang di rahasiakan diantara korban dan Lita, mungkin Lita tak ingin rahasiannya terbongkar kelak, makanya Lita membunuhnya... Very Happy


CMIIW Very Happy


Seth D. Kei
Alumni Moderator

Case File: Ledakan di Dapur - Page 2 Empty Re: Case File: Ledakan di Dapur

Seth D. Kei
Yanto_Kudou:
1. Lita make pemanas air, bukan masak air pke gas =D ini udh saya sbutkan di post saya sblumnya, silakan bca2 post sblumnya XD
2. klo gas bocor hrusny trcium baunya donk :derp: tpi faktanya gada bau gas :derp:
3. gak dtmukan karet itu dmnapun bengong

msih salah XD
silakan coba lagi semangat
Yanto_Kudou
Case Solver

Case File: Ledakan di Dapur - Page 2 Empty Re: Case File: Ledakan di Dapur

Yanto_Kudou
yah, maksudnya masak air pake kompor gas.. pundung

oh, maaf... ane jawab case nggak baca post post sebelumnya... jadi langsung jowob ojo... XD

hooo... berarti buka menggunakan trik itu ya... Hmm



Coba lagi seth.. Very Happy

tetep pada pendirian.. :hihihihi:

PELAKU : Lita, alasannya tetep pada pendirian ane HAMMER HEAD ( saya lihat dari alibinya dan berhubungan dengan motif... )

TRIK & Kronologis : Hampir sama, cuma di ubah sedikit... Very Happy

Lita pada malam sebelum kejadian, pergi ke dapur untuk mengecek benda benda ( seperti tabung gas, dan kompor gas ) yang mau dipersiapkan untuk membunuh ibunya esok hari.
Saat tabung gas di cek, ternyata gasnya habis....

Lalu, Lita kembali ke halaman belakang untuk membantu yang lain untuk acara barbeque...
Seusai acara, Lita pergi ke rumah Mang Didi untuk menyuruhnya membelikan tabung gas baru.
Lita meminta Mang Didi untuk tidak telat, dengan alasan memasak.

Kemudian, Lita kembali ke villa dan masuk ke kamarnya. saat jam 7 pagi, Lita keluar dari kamarnya. Bersamaan dengan ibu yang biasa sudah bangun jam segitu, Lita hanya memastikan apakah ibunya bangun atau tidak. Lalu, Lita membangunkan Dion yang ada di ruang keluarga ( Untuk dijadikan saksi mata dengan alibinya ) lalu tidak dikira, liat melihat ayahnya sudah bangun jam segitu... Nah... Lita, ke dapur, untuk memulai aksinya...

Lita membuat alibi dengan sedang memanaskan air ( dengan pemanas air ) untuk membuat kopi. Saat itu tujuan Lita ke dapur itu sebenarnya untuk memantau gerak gerik ibu yang sedang berada di dapur dan memantau apakah ada orang lain yang datang ke dapur ( bisa kacau rencana ). Diam-diam Lita memotong kabel yang ada didalam penghidup kompor gas (kompor bagian kiri) itu jadi, jika di hidupkan/di putar tidak ada api, tetapi gasnya keluar. jadi tidak aneh jika ada bau gas yang berasal dari kompor gas itu. Kemudian, Lita bergegas keluar dari dapur dengan membawa kopi yang sudah di buatnya itu. Lalu, pergi mandi dengan tujuan untuk berpura-pura tidak tau apa yang terjadi.
Ibunya yang saat itu siap untuk memasak, menghidupkan kompor gasnya... apinya tidak menyala... ibu mencoba 2-3 kali, tetapi tetap api tidak menyala... Ibu mengira kompor gas (bagian kiri itu rusak) itu rusak Lalu kemudian mencoba menghidupkan kompor sebelahnya itu ( bagian kanan) Lalu terjadi ledakan....

Untuk bukti : (kurang yakin, ini yang paling sulit)
belum di periksa tabung gas yang dibawa tukar itu ?
dan, biasanya kalau ke puncak itu... orang menggunakan pakaian tebal atau pakaian berlapis jaket bukan ? untuk menutup tubuhnya supaya selalu hangat...Termasuk TANGAN bukan ?
setidaknya menggunakan Sarung tangan... Coba periksa Sarung tangan yang bekas dia gunakan untuk memegang kompor gas itu... mungkin ada bekas hitam ( karena memegang penyangga pada kompor) di sarung itu...


motif : sama saja seperti diatas... cuma ada dua..

1. Yah, mungkin ada sesuatu masalah yang di rahasiakan diantara korban dan Lita, mungkin Lita tak ingin rahasiannya terbongkar kelak, makanya Lita membunuhnya...

2. Mungkin penyebab kematian ibu Lita adalah korban, dan Lita baru mengetahuinya sekarang..



Hanya itu...



CMIIW... Very Happy

Seth D. Kei
Alumni Moderator

Case File: Ledakan di Dapur - Page 2 Empty Re: Case File: Ledakan di Dapur

Seth D. Kei
Yanto_Kudou:
1. iya saya tau, tpi Lita masaknya pake pemanas air listrik, gak pke kompor.
2. lho kn saya udh bilang di post sebelumnya, GAK ADA BAU GAS. klo dipotong dan gasnya kluar, psti kecium gas kn? masa iya korban gak sadar...
3. gak ada yg aneh dengan sarung tangannya...

msih salah XD
silakan coba lagi semangat
Yanto_Kudou
Case Solver

Case File: Ledakan di Dapur - Page 2 Empty Re: Case File: Ledakan di Dapur

Yanto_Kudou
pundung kan ane nggak bilang kalau Lita masaknya pake kompor, tapi pemanas air ( yang listrik ) bukan ?

berarti sejauh ini hanya hanya trik dan bukti saja yang salah ? bengong\


CMIIW Very Happy
Seth D. Kei
Alumni Moderator

Case File: Ledakan di Dapur - Page 2 Empty Re: Case File: Ledakan di Dapur

Seth D. Kei
Yanto_Kudou wrote:pundung kan ane nggak bilang kalau Lita masaknya pake kompor, tapi pemanas air ( yang listrik ) bukan ?

berarti sejauh ini hanya hanya trik dan bukti saja yang salah ? bengong\


CMIIW Very Happy
yg jelas jwaban ente masih salah, saya gak bsa ksih tau yg mna yg bner atau salah Very Happy
Yanto_Kudou
Case Solver

Case File: Ledakan di Dapur - Page 2 Empty Re: Case File: Ledakan di Dapur

Yanto_Kudou
Nanya dulu seth... Very Happy

masih page 2 bukan ? Very Happy


nanya :

Apakah ada serbuk putih di dekat tabung gas, atau berserakan di lantai ?



Seth D. Kei
Alumni Moderator

Case File: Ledakan di Dapur - Page 2 Empty Re: Case File: Ledakan di Dapur

Seth D. Kei
Yanto_Kudou wrote:Nanya dulu seth... Very Happy

masih page 2 bukan ? Very Happy


nanya :

Apakah ada serbuk putih di dekat tabung gas, atau berserakan di lantai ?



:derp:
gada deh, cma gosong2 gtu gara2 ledakan :derp:
Iendhra L
Case Solver

Case File: Ledakan di Dapur - Page 2 Empty Re: Case File: Ledakan di Dapur

Iendhra L
langsung jawab saja dech.
pelakunya Ricky. alasannya. bgmn yach mungkin ini juga sdh trmaksud bagian dari kronologinya. jadi langsung kronologi saja yach. jadi pertanyaan nomor 1 dan 2 saya gabung.

begini. dengan logika ada 2 cara yach untuk mengecek apakah gas sudah habis atau belum. cara yg pertama yaitu dengan melihat regulator, tapi biasanya sich yach coba langsung saja dinyalain kompornya, dan untuk amannya yach, dengan cara keduanya. pertama coba nyalain kompor, lalu lihat gas.

jadi klo memang lita nyalain kompor pada malam hari dan belum terjadi ledakan, maka trik ini bukan dipasang pada malam hari, dan yg kedua setelah saat mang Didi memasang gas pada kompor, sama dengan yg tadi, sesuai logika saat memasang tabung, tidak mungkin begitu saja langsung pasang langsung pergi. pasti saat sudah tidak tercium bau gas pasti langsung coba nyalain kompornya, jadi trik dilakukan setelah jam 6 pagi.
dan dari sini lach saya ambil kesimpulan, klo tidak ada keterangan yg bohong, maka pelakunya adalah orang yg cepat bangunnya, dan dia adalah Ricky.
kenapa bukan yg jam 7, kan korban juga bangun jam 7, klo trik baru akan dimulai saat jam 7 maka korban akan melihatnya... jadi dia akan ketahuan, kenapa bukan mang Didi. entahlah tidak ada motif, dan alibinya cukup jelas, sebagaimana luasnya itu kebun teh, pasti tetap kita akan terlihat oleh orang lain yg juga sedang melakukan pekerjaannya di kebun teh, pasti mang Didi memiliki alibil. sedangkan ricky tidak memiliki alibi yg cukup kuat. dan kalo memang dia menggunakan trik klo dia ada di tempat saat kejadian, nach itulah hebatnya dia, membuat alibi dengan cepatnya. dia langsung masuk kedalam sebelum kejadian terjadi. dan langsung pergi kedekat ardi menonton TV untuk memperkuat alibi yaitu sdh ada org yg melihatnya. OK trik sudah siap dan Alibi sudah sempurna maka kita sudah terbebas dari tuduhan.

dan trik yg digunakan adalah.
membuat gas dengan limbah yg tidak terpakai, biasa disebut dengan biogas, gas yg dihasilkan berupa gas methana, gas yg tidak berbau, tidak berwarna , tapi dapat membuat ledakan yg cukup besar. apalagi diruangan itu ada gas, yg dapat membuat ledakannya lebih membesar.
saya tidak terlalu mngerti dengan cara mebuatnya, tetapi yg pasti biogas biasanya dibuat dari bekas bahan organik, seperti sampah sayuran, daging. dan berbagai bahan lainnya.
dan bisa juga gas biogas yg telah jadi dibawa dari tempat tinggalnya, atau juga bisa dibuat ditempat baik dengan proses Asidifikasi setelah itu dia membuat produksi metan, dengan menggunakan bakteri pembuat gas methan, entah apa namanya, yg pasti waktu SMA saya pernah lihat, karena ada salah satu lab yg dapat membuat sampah eceng gondok jadi bahan gas dan etanol cair.

tapi dalam case ini digunakan trik pembuatan gas methan dengan sampah organik. jadi yg bisa membawa dengan mudah barang2 yg dibutuhkan, ricky juga akan sangat mudah membawanya, karena ricky adalah salah satu orang yg membawa barang kedalam mobil, jadi dengan itu ricky akan mudah membawa barang" yg dibutuhkan untuk membuatnya, atau juga dia bisa membawa gas yg sdh jadi kedalam mobil.

jadi triknya sdh jelas. sekarang kronologi kejadian.
pagi hari ricky bangun dan membawa segala persiapannya kedekat dapur, mungkin dia melakukan trik ini dengan menyambungkan selang kedalam dapur, setelah itu dia memasukkan kedalam dapur. dan akhirnya setelah merasa sudah cukup banyak dan telah siap dia akhirnya pergi dari tempat persembunyiannya, dengan membawa barang" keperluannya.
dan dari tempatnya juga itu dia melihat gerak gerik orng yg ada dalam dapur. dan saat targetnya sudah ada dalm dapur diapun melakukan triknya itu, dan setelah itu pergi.

mungkin hanya itulah trik yg dilakukan.
dan apa motifnya.
yach sebenarnya pelaku bukan menrgetkan Ibu itu ( nggak tahu namanya )
tapi yg dia tergetkan adalah kakak tirinya yaitu Lita.
sebenarnya yg pelaku lihat pertama kali masuk adalah lita, dan saat itulah dia memasukkan gasnya, namun ternyata lita tidak memasak dengan kompor tapi dengan mggunakan kompor listrik. dan itulah yg membuat trik ini gagal terhadap lita.
Pelaku tahu kebiasaan lita, yaitu membuatkan kopi untuk ayahnya pada pagi hari. karena mereka semuakan tinggal satu rumah. kecuali ardi itu.. jadi pasti ricky sudah mengetahui kebiasaan lita.

namun setelah pelaku pergi, hal yg dluar dugaan terjadi, lita keluar dan akhirnya ibunya yg terkena ledakan itu. jadi sebenarnya pelaku salah untuk menjebak korbannya.

dan motif yg sebenarna adalah, mungkin adalah keirian antara saudara tiri.
kalo dilihat dari semua kejadian yg ada, lita adalah anak yg sangat baik, dia selalu melakukan perbuatan yg sangat baik, membantu ibu tirinya, menyayangi ayahnya, bahkan dia baik pada dion. hal itulah yg membuat Ricky iri.
dan kemungkinan lita lebih diperdulikan oleh kedua orang tuanya, terlebih lita lebih disukai oleh ibu ricky, padahal ricky adalah anak kandungnya.

ricky adalah anak bungsu jadi dia maunya dimanja, namun mugkin ortunya lebih suka dengan lita, karena itulah dia marah, dan memilih membunuh lita, tapi sayangnya dia malah salah dan membunuh orang tuanya sendiri.

mungkin sudah cukup yach,
kalo masih ada yg kurang, saya mohon maaf Maaf
dan untuk kekurangannya mungkin akan saya tambahkan di post lainnya.
karena saya sendiri blum terlalu yakn,. karena pada dasarnya saya hanya berpikir logika, namun dalam membuat case didunia maya,. kadang ada hal yg tidak sesuai logika. karena semuanya berdasar pada imajinasi TS, tapi saya tidak bisa menyalahkan hal itu.
mohon dicek ...

CMIIW Maaf

Case File: Ledakan di Dapur - Page 2 Empty Re: Case File: Ledakan di Dapur

Sponsored content
Kembali Ke Atas
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik