Halaman 1 dari 2 • 1, 2
[Chronology Case] AZAB. Boss Pemarah Mati Dibunuh, Pelakunya Sulit Ditemukan
Fajar Nuswantoro
Sun 10 Feb 2019 - 22:03
- Spoiler:
- Ada 5 orang karakter. Pada percakapan akan saya ber warna untuk memudahkan indentifikasi.
Anda, seorang detektif.
Adi.
Ardi.
Bambang.
Jony.
Perkenalkan, anda adalah seorang detektif kepolisian. Pada hari itu, anda mendapat kabar bahwa ada seorang bos perusahaan yang mati. Anda yang sedang berpatroli di daerah tersebut, akhirnya mendatangi tkp.
Enam menit perjalanan yang dibutuhkan sampai anda tiba di tkp. Ruangan dimana korban meninggal sangat berantakan serta jendela diruangan tersebut pun rusak, sampai kaca jendela pecah. Laci dan almari yang ada diruangan tersebut juga terbuka.
Lalu anda mulai bertanya-tanya dengan orang-orang yang ada di tkp. Adi (27) merupakan anak kedua korban. Ardi (33) merupakan anak pertama korban, serta Jony (27) merupakan teman Adi. Ardi adalah seorang atlit panjat tebing. Sementara Adi adalah seorang pekerja kantoran yang sekantor dengan Jony. Istri korban sudah meninggal, sehingga mereka mempekerjakan seorang pembantu yang saat malam hari akan kembali ke rumahnya sendiri. Sebagai tambahan, anda mendapat laporan tadi sekitar jam 22:00.
Anda bertanya pada Jony, “Apa yang anda lakukan di sini?”, “Saya tadi nonton film dengan Adi di kamarnya. Karena saya sangat suka film bertema luar angkasa. Dan ternyata Adi punya film yang bagus akhirnya kami nonton sepulang kerja di sini.”. “Sekitar jam berapa kamu sampai di sini?”. “Jam 18:30 kami sampai di rumah ini”.
Kemudian anda melanjutkan bertanya, “Bisa anda ceritakan mulai dari anda tiba di sini sampai korban ditemukan?”. “Tadi saya sempat bertemu beliau ketika masuk ke rumah. Beliau sedang berbicara dengan Ardi. Sepertinya serius sekali. Sampai tiba-tiba pak Bambang (60) berbicara dengan suara yang keras. ”Uang lagi, uang lagi !!!. Kamu itu jadi atlit tidak becus. Mana prestasimu? Mana?! Sudah dibilang
lulus kuliah langsung cari kerja, malah main gantung-gantungan tidak jelas!!!
Mulai saat ini jika kamu tidak cari kerja dan masih main gantung-gantungan sialan itu, jangan harap ayah mau memberimu uang seperserpun”, begitu kata beliau dan Ardi pun membalas, “Dasar tua bangka! Udah mau mati aja pelitnya kebangetan! Ini untuk daftar perlombaan panjat tebing. Awas saja kau!” Kemudian Ardi keluar rumah entah kemana”.
Untuk beberapa detik, anda terdiam mencoba menyelami pernyataan Jony. “Silahkan lanjutkan” Kata anda. “Baik. Kemudian beliau bilang, ”Dasar anak tidak tahu diuntung. Masih saja main begituan. Maaf Jony kamu harus lihat seperti itu tadi. Ngomong-ngomong Adi, kamu sudah melamar ke perusahaan yang Ayah minta?” Adi menjawab, “Belum ayah”, “Apa maksudmu?! Kan sudah ayah bilang dari dulu, segera kamu pindah dari perusahaan kamu sekarang. Gaji dan masa depannya
tidak jelas. Tidak ada jaminan kamu bisa suskses disitu. Memang benar kamu sudah dapat kerja daripada kakakmu sialan tadi. Tapi kalau kamu tetep kerja di situ, sama saja kamu seperti kakakmu. Masa depan kalian suram. Aku sudah tidak tahu lagi apa yang ada di otak kalian berdua!” Kemudian kami pamit ke kamarnya Adi”
Anda bertanya pada Ardi dan Adi, “Apa ada barang di ruangan ayah anda yang hilang?” Ardi menjawab, “Sepertinya tidak, hanya saja tempat ini berantakan sekali”. Adi, “Sepertinya tidak, pak. Tapi kenapa pencuri tidak mengambil apa-apa dan hanya mengacak-acak ruangan ini? Oh, iya bagaimana dengan dompet ayah? Mungkin itu yang diambil pencuri?”. “Tidak, petugas kami tadi baru saja menemukan dompet korban. Tepatnya di saku celana korban. Dari Rigor Mortis mayat korban, bisa saya simpulkan korban meninggal sekitar jam 20:30. Dan karena ini bukan merupakan pencurian, bisa saya simpulkan bahwa ini adalah pembunuhan. Dan Pelakunya masih ada di ruangan ini.”
Dengan penuh penasaran, Jony bertanya “Bagaimana anda bisa mengatakan ini bukan pencurian? Dan bahkan anda bilang pelakunya masih ada di sini?” Anda menjawab, “Yang pertama, tidak ada tanda-tanda pintu depan dan ruangan ini dirusak, meskipun pelaku adalah tamu korban, tidak mungkin korban sampai mengajak pelaku ke ruangan pribadi korban. Kedua, ada keanehan dari pecahan kaca di jendela. Ketiga, ini hanya opini, tapi dua anak korban ini memiliki hubungan yang kurang baik dengan korban”
Imbuh anda, “Jadi pelakunya adalah diantara kalian bertiga.” Adi bertanya, “Bagaimana dengan tes sidik jari pak? Pasti ada sidik jarinya kan di barang-barang yang berserakan ini?” “Sayangnya tidak ada. Pelaku sepertinya menggunakan sarung tangan ketika beraksi. Sarung tangan itu kami temukan di halaman samping. Sepertinya pelaku membuangnya”. Jony manjawab, “Kalau begitu, tidak mungkin Adi pelakunya.”. “Kenapa anda bisa begitu yakin?”. “Karena saat itu kami sedang nonton film. Dan selama itu aku selalu bersama dengan Adi.”. “Apakah dari awal film kamu selalu bersama dengan Adi?”. “Sebenarnya tidak juga, Adi dan Aku 2 kali keluar kamar. Itupun bergantian. Jam 19:00 Adi keluar untuk mengambil minum dan camilan untuk kami. Jam 19:10 aku keluar kamar untuk ke toilet. Kemudian jam 19:30 Adi keluar kamar ke toilet karena perutnya sakit. Jam 19:45 di kembali dari toilet kemudian saat itu juga aku langsung ke toilet untuk kencing. Jam 19:50 Aku keluar dari toilet dan melihat Ardi baru pulang. Setelah itu kami terus menonton film sampai habis dan tidak ada yang keluar juga setelah itu. Kemudian saat akan pulang, aku ingin berpamitan dengan pak Bambang. Adi memanggil ayahnya, tapi ayahnya sudah terkapar. Adi langsung menyuruhku untuk tetap di tkp sementara dia ke luar ruangan untuk menelepon polisi. Jadi tidak mungkin Adi pelakunya.”
Anda bertanya, “Dari tadi saya perhatikan kamu sangat yakin dengan jam saat itu. Padahal kamu tidak memakai jam tangan dan kamu juga tidak memakai hp selama ini.”. Jony menjawab, “Oh... Jam tangan saya sedang rusak. Dan hp saya kehabisan daya baterai. Kalau kenapa saya bisa yakin dengan jam, karena ada jam di koridor ini. Dan saat pintu kamar terbuka saya pasti tahu jam berapa saat itu.”
Jony menambahkan, “Kalau begitu yang tidak punya alibi hanya Ardi”. “Hei... hei... bukan aku pelakunya. Memang aku tadi sempat bertengkar dengan ayah dan aku juga tidak punya alibi. Tapi tidak mungkin aku membunuh ayahku sendiri.” jawab Ardi. “Oh iya, kak Ardi kan juga punya masalah keuangan ‘kan? Mungkin dengan membunuh ayah, kakak bisa mendapatkan uang asuransi.”. “Apa yang kau katakan Adi?! Mana mungkin aku sampai membunuh ayah?”. Anda melerai, “Sudah-sudah, kamu atlit panjat tebing, kan? Berarti kamu punya tali di kamarmu”. “Iya, tentu saja. Memangnya kenapa?”. “Korban meninggal karena tercekik dengan benda yang menyerupai tali, karena terdapat tanda perlawanan korban di bagian leher. Di leher korban terdapat bercak darah. itu artinya darah dari korban pasti masih ada di tali tersebut. Izinkan kami melakukan tes luminol di tali yang kamu miliki”. “Hei... pak polisi, sudah ku bilang aku bukan pelakunya! Tapi baiklah, jika itu bisa membuatmu yakin bahwa aku bukan pelakunya, silahkan lakukan tes apa itulah. Tidak akan ada bekas darah apapun di tali yang aku miliki”
Setelah mengecek dengan luminol, ternyata tidak ada darah di tali yang Ardi miliki. “Sudah ku bilangkan, tidak ada namanya darah”. Anda mulai kebingungan karena tidak ada petunjuk tentang siapa pelaku. “Eh Adi, dasimu kok berantakan gitu? Apa nggak kamu benerin waktu kamu ke toilet tadi?” Jony nyeletuk. “Oh, iya aku tadi lupa benerinnya.”, “Oh iya pak polisi, apakah ini masih lama? Soalnya bapak sudah hampir 2 jam menyelidiki kasus ini. Dan saya juga harus segera pulang.” Jony berbicara pada Anda. Anda melihat jam tangan anda, dan jam menunjukkan pukul 22:45. “Maaf, hampir berapa jam kamu bilang?”. “Hampir 2 jam pak. Masa’ tidak dengar”. “Satu pertanyaan lagi Jony, Film apa yang kalian tonton?”. “2001: A Space Odyssey”
- Spoiler:
- Spoiler:
- Mungkin masih banyak kata-kata yang sulit dimengerti atau cerita yang sulit dipahami. Kritik, saran dan jawaban dari para mastah saya tunggu.
- Spoiler:
- Belum ada WM, angap aja ini WM.
FMN19
Re: [Chronology Case] AZAB. Boss Pemarah Mati Dibunuh, Pelakunya Sulit Ditemukan
Sang newbie beraksi
Mon 11 Feb 2019 - 3:36
Nyoba ngerangkum dulu
- Sebelum kejadian, Pak Bambang sempet bertengkar sama Adi sama Ardi.
- Selesai bertengkar, Ardi keluar rumah, Adi ke kamarnya sama mas Jony (anggep sekitar jam 19.00)
- Adi sama Jony nonton, keluar ganti-gantian.
- Sekitar jam 20.30 Pak Bambang tewas.
- Pak Bambang mati dicekik, alat pembunuhan belum diketahui.
- Laporan diterima pukul 22.00
Nanya dulu dikit.
Itu mayatnya baru ditemuin pukul 22.00?
Terus bisa periksa dasinya Adi nggak? yang berantakan itu
- Sebelum kejadian, Pak Bambang sempet bertengkar sama Adi sama Ardi.
- Selesai bertengkar, Ardi keluar rumah, Adi ke kamarnya sama mas Jony (anggep sekitar jam 19.00)
- Adi sama Jony nonton, keluar ganti-gantian.
- Sekitar jam 20.30 Pak Bambang tewas.
- Pak Bambang mati dicekik, alat pembunuhan belum diketahui.
- Laporan diterima pukul 22.00
Nanya dulu dikit.
Itu mayatnya baru ditemuin pukul 22.00?
Terus bisa periksa dasinya Adi nggak? yang berantakan itu
Re: [Chronology Case] AZAB. Boss Pemarah Mati Dibunuh, Pelakunya Sulit Ditemukan
Fajar Nuswantoro
Wed 13 Feb 2019 - 6:38
Iya dari laporan yang diterima oleh Si Detektif, mayatnya ditemukan jam 22.00.
Wah... Dasinya gak difoto bang, jadi gak bisa ngelampirin
Wah... Dasinya gak difoto bang, jadi gak bisa ngelampirin
Re: [Chronology Case] AZAB. Boss Pemarah Mati Dibunuh, Pelakunya Sulit Ditemukan
Sang newbie beraksi
Thu 14 Feb 2019 - 7:54
Loh, jadi itu lagi dipake atau nggak dasinya?
tanya dulu deh, ini langsung bisa disimpulkan tanpa penyelidikan ya?
tanya dulu deh, ini langsung bisa disimpulkan tanpa penyelidikan ya?
Re: [Chronology Case] AZAB. Boss Pemarah Mati Dibunuh, Pelakunya Sulit Ditemukan
Fajar Nuswantoro
Fri 15 Feb 2019 - 6:14
Oh, baru ngeh bang... Dasinya Adi masih dipakek.
Kalo sekiranya bisa langsung disimpulkan, mangga atuh.
Kalo masih ada yang perlu ditanya ya mangga.
Kalo sekiranya bisa langsung disimpulkan, mangga atuh.
Kalo masih ada yang perlu ditanya ya mangga.
Re: [Chronology Case] AZAB. Boss Pemarah Mati Dibunuh, Pelakunya Sulit Ditemukan
Sang newbie beraksi
Fri 15 Feb 2019 - 6:19
Kalau gitu tanya
Periksain dasi Adi yang berantakan itu, apapun, ada darah atau nggaknya, sidik jarinya, belinya di mana, apa dia ke kantor selalu pake dasi itu, terus tanyain kenapa dasinya nggak dilepas dulu
Periksain dasi Adi yang berantakan itu, apapun, ada darah atau nggaknya, sidik jarinya, belinya di mana, apa dia ke kantor selalu pake dasi itu, terus tanyain kenapa dasinya nggak dilepas dulu
Re: [Chronology Case] AZAB. Boss Pemarah Mati Dibunuh, Pelakunya Sulit Ditemukan
Fajar Nuswantoro
Sat 16 Feb 2019 - 7:07
Dari pemeriksaan yang dilakukan oleh pihak kepolisian. Dasi yang dipakai Adi tidak simetris, tidak seperti dasi yang rapi. Terdapat juga bekas darah dan sidik jari cukup banyak orang pada dasi Adi.
Saat ditanya dimana dibeli dasinya, Adi bilang itu hadiah dari kekasihnya dan karena besok adalah hari jadiannya dia ingin memberi ucapan tengah malam nanti dengan pakaian yang dia pakai hari ini. Maka dari itu dasi dan pakiannya tidak dia lepas.
Perihal bekas darah dan sidik jari, dia bilang darahnya mungkin dari bekas mimisan yang dia alami tadi saat ke toilet. Adi bilang juga ini pertama kalinya dia pakai dasi ini dan tadi banyak juga teman-temannya satu kantor yang memegang dasinya. Jony bilang dia juga memegang dasi Adi.
Dasi Adi juga sedikit basah, Adi bilang karena membilas sedikit darah dengan air, jadi sedikit basah.
Saat ditanya dimana dibeli dasinya, Adi bilang itu hadiah dari kekasihnya dan karena besok adalah hari jadiannya dia ingin memberi ucapan tengah malam nanti dengan pakaian yang dia pakai hari ini. Maka dari itu dasi dan pakiannya tidak dia lepas.
Perihal bekas darah dan sidik jari, dia bilang darahnya mungkin dari bekas mimisan yang dia alami tadi saat ke toilet. Adi bilang juga ini pertama kalinya dia pakai dasi ini dan tadi banyak juga teman-temannya satu kantor yang memegang dasinya. Jony bilang dia juga memegang dasi Adi.
Dasi Adi juga sedikit basah, Adi bilang karena membilas sedikit darah dengan air, jadi sedikit basah.
Re: [Chronology Case] AZAB. Boss Pemarah Mati Dibunuh, Pelakunya Sulit Ditemukan
Sang newbie beraksi
Sun 17 Feb 2019 - 16:42
alasan tidak diterima. Kalau mau ngejutin kan bisa dilepas entar dipake lagi
Terus itu sidik jarinya sidik jari siapa aja? Cuma temen-temen kantornya? Ada sidik jari bapaknya kah?
Terus itu sidik jarinya sidik jari siapa aja? Cuma temen-temen kantornya? Ada sidik jari bapaknya kah?
Re: [Chronology Case] AZAB. Boss Pemarah Mati Dibunuh, Pelakunya Sulit Ditemukan
Fajar Nuswantoro
Sun 17 Feb 2019 - 19:42
Sidik jari yang teridentifikasi yaitu, Adi, Jony dan ternyata ada sidik jari dari Pak Bambang juga
Re: [Chronology Case] AZAB. Boss Pemarah Mati Dibunuh, Pelakunya Sulit Ditemukan
Sang newbie beraksi
Sun 10 Mar 2019 - 2:30
Kronologinya belum kepikiran
Eh, atau udahlah, anggep aja Pak Bambang dicekek pake dasi Adi. Pak Bambang ngelawan, makanya ada sidik jarinya. Motifnya sakit hati
Eh, atau udahlah, anggep aja Pak Bambang dicekek pake dasi Adi. Pak Bambang ngelawan, makanya ada sidik jarinya. Motifnya sakit hati
Re: [Chronology Case] AZAB. Boss Pemarah Mati Dibunuh, Pelakunya Sulit Ditemukan
nights4henni
Mon 6 May 2019 - 9:08
jadi kira kira seperti ini
saat Jony datang jam di koridor rumah itu udah di perlambat 1 jam jadi sebenarnya
- jony dan adi sampai di rumah tersebut pukul 18.30 yang sebenarnya 19.30
- Jam 19:00 Adi keluar untuk mengambil minum dan camilan untuk kami sebenarnya pukul 20.00
- Jam 19:10 aku keluar kamar untuk ke toilet sebenarnya 20.10
- Kemudian jam 19:30 Adi keluar kamar ke toilet karena perutnya sakit sebenarnya pukul 20.30 dan adi melakukan pembunuhan di jam ini menggunakan dasinya
kemudian mengacak2 kamar dan memecahkan kaca jendela untuk membuang sarung tangan
(ada keanehan dari pecahan kaca di jendela <- ini bisa jadi adalah pecahan kacanya ada di luar bukan di dalam ruangan, kalau ada pencuri dari luar dan jendela kaca di pecahkan untuk jadi jalan masuk ke rumah maka harusnya pecahan kacanya di dlm rumah)
- Jam 19:45 di kembali dari toilet yang sebenarnya pukul 20.45
- Jam 19:50 Jony keluar dari toilet dan melihat Ardi baru pulang yang berarti pukul 20.50
saat adi menyuruh jony untuk tetap di tkp sementara dia ke luar ruangan untuk menelepon polisi dia juga mengubah kembali jam di koridor seperti seharusnya
karena saat terakhir dia melihat jam di koridor adalah saat kluar kamar untuk pamit pulang dan dia melihat jam 21.00,
sedangkan polisi menerima laporan pukul 22.00, dan saat jony bilang hampir 2 jam menyelidiki kasus ini padahal hanya 45 menit kurang
polisi menerima laporan saat 22.00 dan sampai ke tkp 6 menit kemudian
jadi pembunuh ADI menggunakan DASI
motif tidak tau
saat Jony datang jam di koridor rumah itu udah di perlambat 1 jam jadi sebenarnya
- jony dan adi sampai di rumah tersebut pukul 18.30 yang sebenarnya 19.30
- Jam 19:00 Adi keluar untuk mengambil minum dan camilan untuk kami sebenarnya pukul 20.00
- Jam 19:10 aku keluar kamar untuk ke toilet sebenarnya 20.10
- Kemudian jam 19:30 Adi keluar kamar ke toilet karena perutnya sakit sebenarnya pukul 20.30 dan adi melakukan pembunuhan di jam ini menggunakan dasinya
kemudian mengacak2 kamar dan memecahkan kaca jendela untuk membuang sarung tangan
(ada keanehan dari pecahan kaca di jendela <- ini bisa jadi adalah pecahan kacanya ada di luar bukan di dalam ruangan, kalau ada pencuri dari luar dan jendela kaca di pecahkan untuk jadi jalan masuk ke rumah maka harusnya pecahan kacanya di dlm rumah)
- Jam 19:45 di kembali dari toilet yang sebenarnya pukul 20.45
- Jam 19:50 Jony keluar dari toilet dan melihat Ardi baru pulang yang berarti pukul 20.50
saat adi menyuruh jony untuk tetap di tkp sementara dia ke luar ruangan untuk menelepon polisi dia juga mengubah kembali jam di koridor seperti seharusnya
karena saat terakhir dia melihat jam di koridor adalah saat kluar kamar untuk pamit pulang dan dia melihat jam 21.00,
sedangkan polisi menerima laporan pukul 22.00, dan saat jony bilang hampir 2 jam menyelidiki kasus ini padahal hanya 45 menit kurang
polisi menerima laporan saat 22.00 dan sampai ke tkp 6 menit kemudian
jadi pembunuh ADI menggunakan DASI
motif tidak tau
Re: [Chronology Case] AZAB. Boss Pemarah Mati Dibunuh, Pelakunya Sulit Ditemukan
najwa
Mon 19 Aug 2019 - 22:35
Kalo menurut aku sih, pembunuhnya si Adi. Soalnya ga masuk akal aja dia terlalu banyak alasan masalah dasinya. Jadi kemungkinan besar Adi bunuh Ayahnya dengan cara dicekik pake dasi untuk motif masih ga tau tapi udah kepikiran sih mungkin si Adi sakit hati udah susah susah cari pekerjaan masih aja si Ayah ga puas. Oh ya, satu lagi ada yang aneh sama jam di koridor itu. Waktu Johny bilang hampir 2 jam pada pukul 22.45 padahal (polisi) datang pada sekitar pukul 22.00 seharusnya cuma hampir 45 menit aja dong ? Mungkin jamnya telat sejam.
Re: [Chronology Case] AZAB. Boss Pemarah Mati Dibunuh, Pelakunya Sulit Ditemukan
Lyner
Sat 18 Jan 2020 - 2:15
anu, ini semua alibinya seimbang @_@ jadi 100% bingung mau ambil rute yang mana wkwk,
kalo boleh di jelasin lebih rinci lagi gan hehehe
kalo boleh di jelasin lebih rinci lagi gan hehehe
Re: [Chronology Case] AZAB. Boss Pemarah Mati Dibunuh, Pelakunya Sulit Ditemukan
Master Game
Mon 20 Jan 2020 - 8:42
lama ga ikutan njawab,.
pelaku Adi,.
rentang waktu pembunuhan pas dia ke kamr mandi ada waktu 15 mnit,.
trus disusul joni yg kekamar mandi selama 5 menit,.
pada saat korban ditemukan,.adi menyuruh joni untuk berada di tkp dan dia pergi keluar untuk menelepon,. (telpon disitu kan bisa,ngapain mesti keluar,.atau mungkin buat nyingkirin barang bukti kaya sapu tangan itu)
alat pembunuhan kemungkinan dasi yang dipakai,.
pelaku Adi,.
rentang waktu pembunuhan pas dia ke kamr mandi ada waktu 15 mnit,.
trus disusul joni yg kekamar mandi selama 5 menit,.
pada saat korban ditemukan,.adi menyuruh joni untuk berada di tkp dan dia pergi keluar untuk menelepon,. (telpon disitu kan bisa,ngapain mesti keluar,.atau mungkin buat nyingkirin barang bukti kaya sapu tangan itu)
alat pembunuhan kemungkinan dasi yang dipakai,.
Re: [Chronology Case] AZAB. Boss Pemarah Mati Dibunuh, Pelakunya Sulit Ditemukan
bangriz
Wed 12 Feb 2020 - 11:41
anomalinya tentang waktu..
tapi baru kepikiran bahwa jam yang dikoridor diperlambat dan dipercepat karena baca komen
Ku kira tadi si Joni yang gabisa baca jam
Untuk motif mungkin karena terlalu diatur walaupun sudah berusaha menuruti kemauan Pak bambang
tapi baru kepikiran bahwa jam yang dikoridor diperlambat dan dipercepat karena baca komen
Ku kira tadi si Joni yang gabisa baca jam
Untuk motif mungkin karena terlalu diatur walaupun sudah berusaha menuruti kemauan Pak bambang
Halaman 1 dari 2 • 1, 2
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|