Halaman 1 dari 5 • 1, 2, 3, 4, 5
Ready for this game? : Retro Metro
Sang newbie beraksi
Sat 5 Apr 2014 - 17:31
First topic message reminder :
Jun itu kecelakaan kalau gak salah, tapi lupa gimana, mau ngebunuh siapaa gitu, lupa Sisa uang yang dicuri itu di temennya Jun, dan saya lupa matinya Fahri sampe nyebabin luka itu
Maaf bingitz
Maaf banget buat semuanya karena saya lupa jawabannya Saya gak inget detailnya, cuma inget garis besarnya, jadi case ini gak bisa dilanjutkan
Jun itu kecelakaan kalau gak salah, tapi lupa gimana, mau ngebunuh siapaa gitu, lupa Sisa uang yang dicuri itu di temennya Jun, dan saya lupa matinya Fahri sampe nyebabin luka itu
Maaf bingitz
Re: Ready for this game? : Retro Metro
Sang newbie beraksi
Wed 23 Apr 2014 - 11:31
Rushberry58 wrote:3. Siapa yang berusaha membunuh Jorge?
Answer : John
Setelah percobaan pembunuhan gagal john menelpon jorge
”Sabar John, sabar. Aku sedang berusaha mencarinya.”
”Sebaiknya kau cepat melakukannya. Kau beruntung belum mati.”
Correct Me If I Wrong
Bisa juga, sih. Terus gimana dengan yang lainnya? Apakah oleh John juga?
Buat apa dibagi sama komplotannya? Toh pasti komplotannya gak tau kan Jun dapet duitnya darimana? Lagipula dari keterangan Jun, kayaknya tu komplotan udah sering iseng berkali-kali, deh :derp:Bukannya kalau gitu mending duit yang Jun dapet buat dianya sendiri aja?ampun_dj wrote:1. Siapakah pembunuh Pak Andre (babehnya Jun), Jun, dan Fahri?
2. Apa yang meyakinkan Jorge jika Ibunya Jun berbohong?
3. Siapa yang berusaha membunuh Jorge?
4. Dimana letak uang yang dicuri itu sekarang?
coba ya beberapa kemungkinan dulu..
a. Jun bohong kalo dia pengen ngobatin ayahnya.. Dia nyuri duit buat dibagi sama komplotannya.. Buktinya udah setahun TS sama Jun bagi-bagi hasil ( gpp kan kalo Jorge Angelo disingkat TS? ) tapi hasilnya kemana? gak dia tabung buat ayahnya?
Itu kan udah jelasb. Jun makin ijo matanya ketika dia ngeliat duit 150jt.. Karena itu dia jadi pengen makan sendiri tuh duit, dan coba kabur..
Tapi bukannya dari beritanya sendiri gak ada keterangan rumah yang acak-acakkan? terus kalau gitu kenapa pembantunya ditemuin di depan pintu kamar? Bukannya mending bunuh pembantunya dulu, biar gakc. Yang bunuh ayahnya Jun itu ya komplotannya yang datang setelah TS.. Kalo di film2 sih komplotan dateng langsung acak2 rumah, tanyain orang rumah, orang rumah (ayah jun) yang ditanya anaknya dimana bilang gak tau.. Akhirnya ditembak karena bete gak dijawab2..
Iya, kenapa pembatas balkonnya dicopot? Terus dari keterangan kk ampun kan duitnya dibagi-bagi sama komplotannya, kok nanya lagi? emangnya ada diskriminasi?d. Yang ngebunuh Jun itu komplotannya yang berhasil nemuin Jun dimana.. Ketika Jun ditanya dimana uangnya, dia gak jawab.. Tapi aneh juga sih kenapa pembatas balkonnya dicopot..
Tapi di villa gak ada kalau di bank pasti gampang ketauan, kan? soalnya kan ada datanya, jadi kayaknya gak mungkin. Lagian nyimpen 150 juta juga gak dikit.e. Uangnya masih disembunyiin sana Jun.. Mungkin di suatu tempat di villa, atau di bank..
Ask :
1. Ts ngerasa diikutin gak pas nyari Jun?
2. Kopernya kekunci gak?
3. Petani itu ada hubungannya gak sih sama cerita?
1. g
2. g juga
3. Kayaknya nggak, dia baik sih
Re: Ready for this game? : Retro Metro
Ace of Spades
Sat 26 Apr 2014 - 8:03
barusan kelar bacanya. gila 15 menit lebih... harus baca ulang tapi. belum ngerti
Re: Ready for this game? : Retro Metro
Shiniruka
Mon 19 May 2014 - 15:10
Udah lama ngga main2 kesini, eh ada case bagus
Coba analisa awal dari ke empat pertanyaan ini:
1. Siapakah pembunuh Pak Andre (babehnya Jun), Jun, dan Fahri?
2. Apa yang meyakinkan Jorge jika Ibunya Jun berbohong?
3. Siapa yang berusaha membunuh Jorge?
4. Dimana letak uang yang dicuri itu sekarang?
Pertama, dari 2 pernyataan ibunya Jun yang bilang
- hubungan Jun lebih dekat dengan ayahnya, dan
- ayahnya Jun sering mabuk, bahkan di depan anaknya.
Kedua pernyataan tersebut berbanding terbalik, karena memang orang mabuk akan sering bertindak diluar kendali, tetapi jika memang hubungan mereka dekat, ayahnya tidak akan memulai untuk mabuk jika ada Jun di sekitarnya.
Bisa di simpulkan bahwa ibunya berbohong.
-----------------------------------------------
Lalu pembunuhan Fahri yang dilakukan oleh Jante. Ada kemungkinan memang Jante adalah pembunuhnya, tetapi yang memiliki motif bukan dirinya, melainkan orang lain yang kemungkinan besar mengendalikan Jante dengan berkata, "jika kamu mau bertemu anakmu, bunuhlah Fahri". Tetapi Jante yang selama ini tidak memegang senjata api saat bekerja pada Jorge mungkin sedikit nervous saat menembak Fahri yang akhirnya tidak sengaja menghasilkan 1 tembakan pada bagian telapak kaki.
------------------------------------
Kasus kematian Jun, sudah jelas ini bukan kasus bunuh diri, tetapi pembunuhan yang dilakukan oleh orang yang memiliki akses masuk di villa tersebut dan mungkin mengetahui bahwa Jun sering bersandar di beranda sambil merokok
Orang tersebut adalah salah satu dari kedua teman perampok Jun. Dia melepas baut dan mur beranda, dan disaat Jun bersandar, ia langsung terjatuh.
Dari kedua pembunuhan di atas, ada kemungkinan pembunuhnya adalah orang yang sama. Yaitu Jante, yang dimaksud Jante sebagai sindikat perampok adalah kelompoknya sendiri bersama Jun. Dan lagi, Jante hanya menjadi tangan pembunuh, bukan otaknya.
-----------------------------------------------------
Pembunuhan Pak Andre, kali ini bukan Jante yang melakukannya. Melainkan orang yang menjadi otak pembunuhan yang dilakukan Jante, karena pembunuhan dilakukan menggunakan pisau, kenapa pisau? Karena pistol miliknya tidak memiliki peredam, sedangkan Jante yang memiliki peredam pada pistolnya tidak akan susah2 membunuh menggunakan pisau.
Orang itu adalah orang yang berusaha membunuh Jorge dirumahnya menggunakan pistol tanpa peredam. Yaitu John, kemungkinan besar dia adalah otak dari semua pembunuhan ini.
Kembali pada kasus Pak Andre, John mengetuk pintu, dan pembantunya membukakan pintu dengan mudahnya karena bisa jadi ia berpikir itu adalah Jorge yang kembali untuk sesuatu yang ketinggalan. Lalu saat pintu di buka bisa jadi John berbohong dengan akalnya untuk bertemu Pak Andre, lalu yang dilakukan oleh pembantunya sama seperti sebelumnya, berjalan ke arah kamar Pak Andre, tetapi saat ia berjalan John langsung menusuknya, lalu masuk ke kamar Pak Andre dan membunuhnya juga.
--------------------------------------------------------------
Jika disimpulkan berdasarkan timeline nya:
- Jante tau bahwa Jun dan Jorge bekerja bersama dan memiliki hutang pada John.
- Jun membawa uang Jorge yang seharusnya dibayar pada John ke villa.
- Jante mengetahui hal itu mengambil uang tersebut, karena John menerornya untuk membunuh Fahri.
- Jante yang masih berpura-pura baik pada John memberi tahu keberadaan uangnya ada pada Jun.
- Jun tidak tau uangnya diambil oleh Jante.
- John menanyakan Jante apakah Fahri sudah terbunuh?
- Jante mau tidak mau membunuh Fahri agar bisa dipertemukan dengan anaknya sesuai janji John. (motif John ingin membunuh Fahri kemungkinan masalah bisnis)
- John datang ke villa dan mengintrogasi Jun.
- Jun bilang pada John bahwa uang tersebut milik Jorge dan ia mencurinya untuk berobat ayahnya.
- Jun bilang pada John bahwa uang tersebut hilang.
- John tidak percaya dan beranggapan uang tersebut sudah diberikan pada ayahnya, lalu mencari tempat tinggal ayah Jun.
- John melihat Jorge keluar dari rumah Pak Andre dan mengetahui Jorge pulang ke arah mana.
- Terjadi kasus pembunuhan Pak Andre.
- John tidak menemukan uangnya dan memerintahkan Jante untuk membunuh Jun dengan asumsi uangnya sudah dipakai oleh Pak Andre untuk berobat.
- John mencari dan menemukan rumah Jorge lalu berusaha membunuhnya dengan menembakinya.
- Jorge kabur.
Cuma analisis awal dari cerita, pasti banyak salahnya, CMIIW
Coba analisa awal dari ke empat pertanyaan ini:
1. Siapakah pembunuh Pak Andre (babehnya Jun), Jun, dan Fahri?
2. Apa yang meyakinkan Jorge jika Ibunya Jun berbohong?
3. Siapa yang berusaha membunuh Jorge?
4. Dimana letak uang yang dicuri itu sekarang?
Pertama, dari 2 pernyataan ibunya Jun yang bilang
- hubungan Jun lebih dekat dengan ayahnya, dan
- ayahnya Jun sering mabuk, bahkan di depan anaknya.
Kedua pernyataan tersebut berbanding terbalik, karena memang orang mabuk akan sering bertindak diluar kendali, tetapi jika memang hubungan mereka dekat, ayahnya tidak akan memulai untuk mabuk jika ada Jun di sekitarnya.
Bisa di simpulkan bahwa ibunya berbohong.
-----------------------------------------------
Lalu pembunuhan Fahri yang dilakukan oleh Jante. Ada kemungkinan memang Jante adalah pembunuhnya, tetapi yang memiliki motif bukan dirinya, melainkan orang lain yang kemungkinan besar mengendalikan Jante dengan berkata, "jika kamu mau bertemu anakmu, bunuhlah Fahri". Tetapi Jante yang selama ini tidak memegang senjata api saat bekerja pada Jorge mungkin sedikit nervous saat menembak Fahri yang akhirnya tidak sengaja menghasilkan 1 tembakan pada bagian telapak kaki.
------------------------------------
Kasus kematian Jun, sudah jelas ini bukan kasus bunuh diri, tetapi pembunuhan yang dilakukan oleh orang yang memiliki akses masuk di villa tersebut dan mungkin mengetahui bahwa Jun sering bersandar di beranda sambil merokok
Orang tersebut adalah salah satu dari kedua teman perampok Jun. Dia melepas baut dan mur beranda, dan disaat Jun bersandar, ia langsung terjatuh.
Dari kedua pembunuhan di atas, ada kemungkinan pembunuhnya adalah orang yang sama. Yaitu Jante, yang dimaksud Jante sebagai sindikat perampok adalah kelompoknya sendiri bersama Jun. Dan lagi, Jante hanya menjadi tangan pembunuh, bukan otaknya.
-----------------------------------------------------
Pembunuhan Pak Andre, kali ini bukan Jante yang melakukannya. Melainkan orang yang menjadi otak pembunuhan yang dilakukan Jante, karena pembunuhan dilakukan menggunakan pisau, kenapa pisau? Karena pistol miliknya tidak memiliki peredam, sedangkan Jante yang memiliki peredam pada pistolnya tidak akan susah2 membunuh menggunakan pisau.
Orang itu adalah orang yang berusaha membunuh Jorge dirumahnya menggunakan pistol tanpa peredam. Yaitu John, kemungkinan besar dia adalah otak dari semua pembunuhan ini.
Kembali pada kasus Pak Andre, John mengetuk pintu, dan pembantunya membukakan pintu dengan mudahnya karena bisa jadi ia berpikir itu adalah Jorge yang kembali untuk sesuatu yang ketinggalan. Lalu saat pintu di buka bisa jadi John berbohong dengan akalnya untuk bertemu Pak Andre, lalu yang dilakukan oleh pembantunya sama seperti sebelumnya, berjalan ke arah kamar Pak Andre, tetapi saat ia berjalan John langsung menusuknya, lalu masuk ke kamar Pak Andre dan membunuhnya juga.
--------------------------------------------------------------
Jika disimpulkan berdasarkan timeline nya:
- Jante tau bahwa Jun dan Jorge bekerja bersama dan memiliki hutang pada John.
- Jun membawa uang Jorge yang seharusnya dibayar pada John ke villa.
- Jante mengetahui hal itu mengambil uang tersebut, karena John menerornya untuk membunuh Fahri.
- Jante yang masih berpura-pura baik pada John memberi tahu keberadaan uangnya ada pada Jun.
- Jun tidak tau uangnya diambil oleh Jante.
- John menanyakan Jante apakah Fahri sudah terbunuh?
- Jante mau tidak mau membunuh Fahri agar bisa dipertemukan dengan anaknya sesuai janji John. (motif John ingin membunuh Fahri kemungkinan masalah bisnis)
- John datang ke villa dan mengintrogasi Jun.
- Jun bilang pada John bahwa uang tersebut milik Jorge dan ia mencurinya untuk berobat ayahnya.
- Jun bilang pada John bahwa uang tersebut hilang.
- John tidak percaya dan beranggapan uang tersebut sudah diberikan pada ayahnya, lalu mencari tempat tinggal ayah Jun.
- John melihat Jorge keluar dari rumah Pak Andre dan mengetahui Jorge pulang ke arah mana.
- Terjadi kasus pembunuhan Pak Andre.
- John tidak menemukan uangnya dan memerintahkan Jante untuk membunuh Jun dengan asumsi uangnya sudah dipakai oleh Pak Andre untuk berobat.
- John mencari dan menemukan rumah Jorge lalu berusaha membunuhnya dengan menembakinya.
- Jorge kabur.
Cuma analisis awal dari cerita, pasti banyak salahnya, CMIIW
Re: Ready for this game? : Retro Metro
Sang newbie beraksi
Mon 19 May 2014 - 18:52
kk Shin, panjang amat
Pertama, dari 2 pernyataan ibunya Jun yang bilang
-----------------------------------------------
------------------------------------
-----------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------
Kalau dari asumsi di atas, berarti sebelum Jun maling duit, Jante udah diteror, kan? Terus buat apa John neror si Jante? Lagipula bukannya gak bisa dipastiin kalau John kenal Fahri? Yang tau tentang senjata api kan Jante, bukan Fahri, ada masalah apa dengan Fahri? Lagian Fahri juga bawahanku, kalau masalah bisnis kan pasti urusannya denganku :malu:lagian awalnya aku udah niat juga mau bayar ke John, dan artinya gak mungkin kan John udah neror Jante dari waktu-waktu lalu.
Terus dari timeline di atas, kapan Fahri dibunuhnya? Bukannya pas Fahri dibunuh, Jante langsung ngaku?
Terus kenapa John bersikeras biar aku bayar kalau dia sendiri yang nyuruh Jun nyuri? Kan dia tau duitnya udah gak ada. Lagipula John juga beranggapan uangnya buat pengobatan pak Andre, kan? Dan Jante udah ngasih tau John kalau uangnya udah di Jun, bukan di Jorge lagi. Gak mungkin Jante berasumsi kalau duitnya masih di Jorge dan ngebunuh Jorge, kan?
Lagian kalau bersikeras, kenapa dia masih nelpon aku dan berkata ’kau beruntung belum mati’. Bukannya malah ngebuktiin dia yang mencoba ngebunuh aku? Aku rasa dia emang bener-bener bingung nyari duitnya deh, dan masih beranggapan duitnya masih di aku
Pertama, dari 2 pernyataan ibunya Jun yang bilang
Iya, aku emang mikir kayak gitu, tapi ada satu hal lagi sebenernya yang ngebuat aku mikir kalau ibunya Jun bohong- hubungan Jun lebih dekat dengan ayahnya, dan
- ayahnya Jun sering mabuk, bahkan di depan anaknya.
Kedua pernyataan tersebut berbanding terbalik, karena memang orang mabuk akan sering bertindak diluar kendali, tetapi jika memang hubungan mereka dekat, ayahnya tidak akan memulai untuk mabuk jika ada Jun di sekitarnya.
Bisa di simpulkan bahwa ibunya berbohong.
-----------------------------------------------
Tapi kalau dari pernyataan Herman, berarti Jante kan tau tentang pistol itu dan mungkin dia udah jago pakenya. Lagipula kalau sedikit nervous dan nembak telapak kaki itu gimana ceritanya? Kayaknya senervous apapun kalau sampai nembak telapak kaki kemungkinan mustahilnya 99,99%. Kayak analisisku, kalau ditembak di kaki, berarti harusnya dia ditidurin dulu, kan? Jadi kemungkinannya ditembak di dada dulu baru di telapak kakinya. Tapi buat apa?Lalu pembunuhan Fahri yang dilakukan oleh Jante. Ada kemungkinan memang Jante adalah pembunuhnya, tetapi yang memiliki motif bukan dirinya, melainkan orang lain yang kemungkinan besar mengendalikan Jante dengan berkata, "jika kamu mau bertemu anakmu, bunuhlah Fahri". Tetapi Jante yang selama ini tidak memegang senjata api saat bekerja pada Jorge mungkin sedikit nervous saat menembak Fahri yang akhirnya tidak sengaja menghasilkan 1 tembakan pada bagian telapak kaki.
------------------------------------
Bersandar sambil merokok? Seingetku Jun kayaknya gak pernah kayak gitu kok. Lagian kapan temen-temennya ngelepasin mur sama bautnya kalau gitu?Kasus kematian Jun, sudah jelas ini bukan kasus bunuh diri, tetapi pembunuhan yang dilakukan oleh orang yang memiliki akses masuk di villa tersebut dan mungkin mengetahui bahwa Jun sering bersandar di beranda sambil merokok
Orang tersebut adalah salah satu dari kedua teman perampok Jun. Dia melepas baut dan mur beranda, dan disaat Jun bersandar, ia langsung terjatuh.
Jadi Jante juga gabung sama sindikat itu?Dari kedua pembunuhan di atas, ada kemungkinan pembunuhnya adalah orang yang sama. Yaitu Jante, yang dimaksud Jante sebagai sindikat perampok adalah kelompoknya sendiri bersama Jun. Dan lagi, Jante hanya menjadi tangan pembunuh, bukan otaknya.
-----------------------------------------------------
Buat apa John ngebunuh dia? kok kayaknya useless banget motifnya kayaknya kurang deh. Lagian aku juga gak tau John punya pistol atau nggak. Terus emang John tau tentang bapak Andre darimana?Pembunuhan Pak Andre, kali ini bukan Jante yang melakukannya. Melainkan orang yang menjadi otak pembunuhan yang dilakukan Jante, karena pembunuhan dilakukan menggunakan pisau, kenapa pisau? Karena pistol miliknya tidak memiliki peredam, sedangkan Jante yang memiliki peredam pada pistolnya tidak akan susah2 membunuh menggunakan pisau.
Orang itu adalah orang yang berusaha membunuh Jorge dirumahnya menggunakan pistol tanpa peredam. Yaitu John, kemungkinan besar dia adalah otak dari semua pembunuhan ini.
Waktu aku ke rumahnya, aku gak pake penyamaran apapun. Lagipula kalau penampilannya tiba-tiba beda drastis, kan langsung ketauan. Kayak baju, celana, begitulah. Lagian pembantunya meninggal di deket pintu kamar pak Andre kok, tapi gak tau juga di bagian agak keluar atau di dalemnya. Tapi tetep aja motifnya apa? useless.Kembali pada kasus Pak Andre, John mengetuk pintu, dan pembantunya membukakan pintu dengan mudahnya karena bisa jadi ia berpikir itu adalah Jorge yang kembali untuk sesuatu yang ketinggalan. Lalu saat pintu di buka bisa jadi John berbohong dengan akalnya untuk bertemu Pak Andre, lalu yang dilakukan oleh pembantunya sama seperti sebelumnya, berjalan ke arah kamar Pak Andre, tetapi saat ia berjalan John langsung menusuknya, lalu masuk ke kamar Pak Andre dan membunuhnya juga.
--------------------------------------------------------------
- John datang ke villa dan mengintrogasi Jun.
- Jun bilang pada John bahwa uang tersebut milik Jorge dan ia mencurinya untuk berobat ayahnya.
- Jun bilang pada John bahwa uang tersebut hilang.
- John tidak percaya dan beranggapan uang tersebut sudah diberikan pada ayahnya, lalu mencari tempat tinggal ayah Jun.
- John melihat Jorge keluar dari rumah Pak Andre dan mengetahui Jorge pulang ke arah mana.
- Terjadi kasus pembunuhan Pak Andre.
- John tidak menemukan uangnya dan memerintahkan Jante untuk membunuh Jun dengan asumsi uangnya sudah dipakai oleh Pak Andre untuk berobat.
- John mencari dan menemukan rumah Jorge lalu berusaha membunuhnya dengan menembakinya.
- Jorge kabur.
Kalau dari asumsi di atas, berarti sebelum Jun maling duit, Jante udah diteror, kan? Terus buat apa John neror si Jante? Lagipula bukannya gak bisa dipastiin kalau John kenal Fahri? Yang tau tentang senjata api kan Jante, bukan Fahri, ada masalah apa dengan Fahri? Lagian Fahri juga bawahanku, kalau masalah bisnis kan pasti urusannya denganku :malu:lagian awalnya aku udah niat juga mau bayar ke John, dan artinya gak mungkin kan John udah neror Jante dari waktu-waktu lalu.
Terus dari timeline di atas, kapan Fahri dibunuhnya? Bukannya pas Fahri dibunuh, Jante langsung ngaku?
Terus kenapa John bersikeras biar aku bayar kalau dia sendiri yang nyuruh Jun nyuri? Kan dia tau duitnya udah gak ada. Lagipula John juga beranggapan uangnya buat pengobatan pak Andre, kan? Dan Jante udah ngasih tau John kalau uangnya udah di Jun, bukan di Jorge lagi. Gak mungkin Jante berasumsi kalau duitnya masih di Jorge dan ngebunuh Jorge, kan?
Lagian kalau bersikeras, kenapa dia masih nelpon aku dan berkata ’kau beruntung belum mati’. Bukannya malah ngebuktiin dia yang mencoba ngebunuh aku? Aku rasa dia emang bener-bener bingung nyari duitnya deh, dan masih beranggapan duitnya masih di aku
Re: Ready for this game? : Retro Metro
Shiniruka
Mon 19 May 2014 - 19:17
Ternyata emang masih gelap
Mengenai pernyataan ibunya Jun..
Apa Pak Andre udah punya penyakit kanker hati sebelum dia bercerai sama ibunya Jun?
Kalau dia udah sakit sebelum cerai, ga mungkin dia mabok2an, itu sama aja bunuh diri. Soalnya minuman beralkohol bisa menyebabkan kanker hati.
Sepertinya masih butuh investigasi lebih lanjut
3 pistol yg ditemukan di villa sekarang ada dimana? Coba cek sama pistol yang dipake Jante buat bunuh Fahri, apa modelnya sama?
Terus tanyain Herman dia dapet pistol dari Jante atau langsung dari sindikat perampok yg dikasih tau Jante? Kalo dia beli langsung, dia tau dong harusnya siapa orangnya.
Dan tembakan di telapak kaki Fahri, detailnya seperti apa? Apa sudah pasti itu ditembak dari telapak kaki, bukan dari atas yang akhirnya nembus ke telapak kaki?
Mengenai pernyataan ibunya Jun..
Apa Pak Andre udah punya penyakit kanker hati sebelum dia bercerai sama ibunya Jun?
Kalau dia udah sakit sebelum cerai, ga mungkin dia mabok2an, itu sama aja bunuh diri. Soalnya minuman beralkohol bisa menyebabkan kanker hati.
Sepertinya masih butuh investigasi lebih lanjut
3 pistol yg ditemukan di villa sekarang ada dimana? Coba cek sama pistol yang dipake Jante buat bunuh Fahri, apa modelnya sama?
Terus tanyain Herman dia dapet pistol dari Jante atau langsung dari sindikat perampok yg dikasih tau Jante? Kalo dia beli langsung, dia tau dong harusnya siapa orangnya.
Dan tembakan di telapak kaki Fahri, detailnya seperti apa? Apa sudah pasti itu ditembak dari telapak kaki, bukan dari atas yang akhirnya nembus ke telapak kaki?
Re: Ready for this game? : Retro Metro
Sang newbie beraksi
Tue 20 May 2014 - 14:44
Aku gak tau, ibunya gak ngasih tau Bapaknya juga udah mati.Apa Pak Andre udah punya penyakit kanker hati sebelum dia bercerai sama ibunya Jun?
Kalau dia udah sakit sebelum cerai, ga mungkin dia mabok2an, itu sama aja bunuh diri. Soalnya minuman beralkohol bisa menyebabkan kanker hati.
Tapi kalau misalkan ibunya minta cerai gara-gara suaminya sakit, bisa aja, kan?
Kalau belum sakit, mungkin motifnya lain.
Ya intinya sih gak tau Tapi mungkin belum sakit. Lagian kalau kata-kata Jun bener buat berobat ayahnya, sedangkan ayahnya belum merasakan sakit, mungkin masih stadium awal. Jadi kemungkinan terbesar sih belum sakit waktu cerai.
3 pistol yg ditemukan di villa sekarang ada dimana? Coba cek sama pistol yang dipake Jante buat bunuh Fahri, apa modelnya sama?
Aku bawa satu dari villa Jun, yang mau aku pake buat nembak rampok itu, tapi gak jadi soalnya gak bisa pakenya Sisanya gak tau. Ilang kayaknya. Atau diambil, atau dicuri, atau... nggak tau deh Tapi aku gak tau model yang dipake Jante, aku aja dengernya dari Herman. Jadi gak bisa dipastiin.
Terus tanyain Herman dia dapet pistol dari Jante atau langsung dari sindikat perampok yg dikasih tau Jante? Kalo dia beli langsung, dia tau dong harusnya siapa orangnya.
Jante dooonngg
Dan tembakan di telapak kaki Fahri, detailnya seperti apa? Apa sudah pasti itu ditembak dari telapak kaki, bukan dari atas yang akhirnya nembus ke telapak kaki?
Kayaknya jelas di telapak kaki, karena pelurunya nyangkut di bagian kakinya, alias ketembaknya di telapak kaki yang bagian bawah yang nyambung sama paha. Gak mungkin ditembak dari atas, kan?
Re: Ready for this game? : Retro Metro
Shiniruka
Tue 20 May 2014 - 17:47
Mengenai Jante..
Dia kan disoroti berita, seharusnya ga terlalu sulit buat nemuin dia dong? Kalo bisa coba cari dan cocokin pistol yang dipake buat bunuh Fahri dengan yg dibawa Jorge.
Tapi kalo emang ga bisa, cocokin aja dengan yang Herman punya, dia kan dapet pistol itu dari Jante, sedangkan Jante bilang dia dapet dari sindikat perampok atau mungkin dia sendiri termasuk salah satunya, dia bukan beli dari toko senjata yang bisa milih tipe pistolnya sesuka hati
jadi kemungkinan besar pistol Herman dan Jante itu sejenis.
Kenapa Jante nembak telapak kaki?
Seperti yang dijelaskan di atas, kemungkinan seseorang tidak sengaja menembak telapak kaki itu sangat kecil, dengan kata lain ini sebuah kesengajaan. Kemungkinan itu adalah pesan yang ditinggalkan Jante.
Kaki kan digunakan buat jalan, dan kalo yang ditembak kaki bagian lain orang2 cuma akan mengira tembakan di kaki buat melumpuhkan doang, jadi mungkin maksud pesan Jante adalah "aku hanya menjalankan pembunuhan ini". Dengan kata lain, Jante bukan otak pembunuhan ini.
Masalah ibunya Jun, dia ga bisa ditemukan dirumahnya kan?
Coba tanya2 tetangganya kapan dia pergi dan tak kembali
Dia kan disoroti berita, seharusnya ga terlalu sulit buat nemuin dia dong? Kalo bisa coba cari dan cocokin pistol yang dipake buat bunuh Fahri dengan yg dibawa Jorge.
Tapi kalo emang ga bisa, cocokin aja dengan yang Herman punya, dia kan dapet pistol itu dari Jante, sedangkan Jante bilang dia dapet dari sindikat perampok atau mungkin dia sendiri termasuk salah satunya, dia bukan beli dari toko senjata yang bisa milih tipe pistolnya sesuka hati
jadi kemungkinan besar pistol Herman dan Jante itu sejenis.
Kenapa Jante nembak telapak kaki?
Seperti yang dijelaskan di atas, kemungkinan seseorang tidak sengaja menembak telapak kaki itu sangat kecil, dengan kata lain ini sebuah kesengajaan. Kemungkinan itu adalah pesan yang ditinggalkan Jante.
Kaki kan digunakan buat jalan, dan kalo yang ditembak kaki bagian lain orang2 cuma akan mengira tembakan di kaki buat melumpuhkan doang, jadi mungkin maksud pesan Jante adalah "aku hanya menjalankan pembunuhan ini". Dengan kata lain, Jante bukan otak pembunuhan ini.
Masalah ibunya Jun, dia ga bisa ditemukan dirumahnya kan?
Coba tanya2 tetangganya kapan dia pergi dan tak kembali
Re: Ready for this game? : Retro Metro
Sang newbie beraksi
Fri 23 May 2014 - 18:08
Bukan gak sulit, tapi dia udah ketangkep sama polisi dan ini udah berbulan-bulan, berita sebelumnya udah basi dan aku gak tau jenis pistol yang waktu itu dipakainya, Herman juga gak tau Berita terbarunya ya kan itu dia pengen anaknya aja, mau ketemuan sama dia juga gak mungkin, nanti polisi tau identitasku dongMengenai Jante..
Dia kan disoroti berita, seharusnya ga terlalu sulit buat nemuin dia dong? Kalo bisa coba cari dan cocokin pistol yang dipake buat bunuh Fahri dengan yg dibawa Jorge.
Tapi kalo emang ga bisa, cocokin aja dengan yang Herman punya, dia kan dapet pistol itu dari Jante, sedangkan Jante bilang dia dapet dari sindikat perampok atau mungkin dia sendiri termasuk salah satunya, dia bukan beli dari toko senjata yang bisa milih tipe pistolnya sesuka hati
jadi kemungkinan besar pistol Herman dan Jante itu sejenis.
- Spoiler:
Kenapa Jante nembak telapak kaki?
Seperti yang dijelaskan di atas, kemungkinan seseorang tidak sengaja menembak telapak kaki itu sangat kecil, dengan kata lain ini sebuah kesengajaan. Kemungkinan itu adalah pesan yang ditinggalkan Jante.
Kaki kan digunakan buat jalan, dan kalo yang ditembak kaki bagian lain orang2 cuma akan mengira tembakan di kaki buat melumpuhkan doang, jadi mungkin maksud pesan Jante adalah "aku hanya menjalankan pembunuhan ini". Dengan kata lain, Jante bukan otak pembunuhan ini.
Bisa jadi :gasp:jangan-jangan itu cuma pesan.
Tapi siapa yang jadi otaknya?
Masalah ibunya Jun, dia ga bisa ditemukan dirumahnya kan?
Coba tanya2 tetangganya kapan dia pergi dan tak kembali
Bukan gak bisa ditemukan, tapi tidak mau ditemui
Kayaknya dia ada kok, tapi gak mau ngebacot aja.
Re: Ready for this game? : Retro Metro
Zeref999
Fri 23 May 2014 - 22:06
”Sebaiknya kau cepat melakukannya. Kau beruntung belum mati.”
1. Siapakah pembunuh Pak Andre (babehnya Jun), Jun, dan Fahri?
3. Siapa yang berusaha membunuh Jorge?
4. Dimana letak uang yang dicuri itu sekarang?
coba jawab langsung deh,
1. Jhon
3. Jhon
4. Sama Jhon.
kenapa? jhon meminjamkan uang senilai sekisar 100jt ke jorge, terus mencuri uang nya, dan membunuh org bersangkutan, lalu berpura2 meminta uang itu kembali padahal sudah ada pada dirinya, dan cara ini, jhon mendapat uang 2x lipat. kutipan menyakinkan di atas.
kenapa no.1 jhon? karena, jhon bakal bagiin hasil taktiknya nya itu sama blah blah lupanamaynya kepanjangan yg kea mesum itu,
maaf kalau ngawur kanus
1. Siapakah pembunuh Pak Andre (babehnya Jun), Jun, dan Fahri?
3. Siapa yang berusaha membunuh Jorge?
4. Dimana letak uang yang dicuri itu sekarang?
coba jawab langsung deh,
1. Jhon
3. Jhon
4. Sama Jhon.
kenapa? jhon meminjamkan uang senilai sekisar 100jt ke jorge, terus mencuri uang nya, dan membunuh org bersangkutan, lalu berpura2 meminta uang itu kembali padahal sudah ada pada dirinya, dan cara ini, jhon mendapat uang 2x lipat. kutipan menyakinkan di atas.
kenapa no.1 jhon? karena, jhon bakal bagiin hasil taktiknya nya itu sama blah blah lupanamaynya kepanjangan yg kea mesum itu,
maaf kalau ngawur kanus
Re: Ready for this game? : Retro Metro
Sang newbie beraksi
Sat 24 May 2014 - 8:25
coba jawab langsung deh,
1. Jhon
3. Jhon
4. Sama Jhon.
kenapa? jhon meminjamkan uang senilai sekisar 100jt ke jorge, terus mencuri uang nya, dan membunuh org bersangkutan, lalu berpura2 meminta uang itu kembali padahal sudah ada pada dirinya, dan cara ini, jhon mendapat uang 2x lipat. kutipan menyakinkan di atas.
kenapa no.1 jhon? karena, jhon bakal bagiin hasil taktiknya nya itu sama blah blah lupanamaynya kepanjangan yg kea mesum itu,
Udah jelas duitnya dicuri Jun, bukan John Lagian kalau gitu buat apa bunuh babehnya Jun sama Fahri? Bersangkutan gimana?
Re: Ready for this game? : Retro Metro
Mikaru
Sat 24 May 2014 - 8:31
udah pusing duluan X_X dibaca lagi aja deh
Re: Ready for this game? : Retro Metro
Shiniruka
Sat 24 May 2014 - 22:50
Pistol punya Herman itu.. Apa sama kayak pistol yg dibawa Jorge dari villa?
Kalo Jante nya ngga bisa di temuin, kalo bisa coba cari akses buat ketemu anaknya buat nanyain kapan terakhir dia ketemu Jante.
Soalnya, Jante yg abis ngebunuh Fahri langsung ngaku itu berarti dia disuruh seseorang, dia mau disuruh karena ga bisa ketemu anaknya, sedangkan orang itu bisa. Well, itu cuma salah satu kemungkinan.
Kemungkinan lainnya yaitu, Jante sengaja ngaku dan ninggalin pesan biar orang yg nyuruh dia itu cepat ketangkep terus anaknya bisa liat dia di TV dan nyamperin ke kantor polisi buat ketemu
Orang yg nyuruh Jante pastinya punya motif tersendiri untuk bunuh Fahri, kita ga bisa asal nuduh seenaknya tanpa bukti kan
Coba tanya Herman dan semua anggota organisasi kita tentang Fahri, soalnya kita ga tau data sama sekali mengenai Fahri.
Lalu apa ada yg tau akhir2 ini dia negosiasi sama organisasi mana?
Kalo Jante nya ngga bisa di temuin, kalo bisa coba cari akses buat ketemu anaknya buat nanyain kapan terakhir dia ketemu Jante.
Soalnya, Jante yg abis ngebunuh Fahri langsung ngaku itu berarti dia disuruh seseorang, dia mau disuruh karena ga bisa ketemu anaknya, sedangkan orang itu bisa. Well, itu cuma salah satu kemungkinan.
Kemungkinan lainnya yaitu, Jante sengaja ngaku dan ninggalin pesan biar orang yg nyuruh dia itu cepat ketangkep terus anaknya bisa liat dia di TV dan nyamperin ke kantor polisi buat ketemu
Orang yg nyuruh Jante pastinya punya motif tersendiri untuk bunuh Fahri, kita ga bisa asal nuduh seenaknya tanpa bukti kan
Coba tanya Herman dan semua anggota organisasi kita tentang Fahri, soalnya kita ga tau data sama sekali mengenai Fahri.
Lalu apa ada yg tau akhir2 ini dia negosiasi sama organisasi mana?
Re: Ready for this game? : Retro Metro
Sang newbie beraksi
Sun 25 May 2014 - 7:43
udah pusing duluan X_X dibaca lagi aja deh
Kalau pusing minum serebropit
SamaPistol punya Herman itu.. Apa sama kayak pistol yg dibawa Jorge dari villa?
Aksesnya gimana? Anaknya aja gak tau yang mana, aku gak tau kenalan Jante siapa ajaKalo Jante nya ngga bisa di temuin, kalo bisa coba cari akses buat ketemu anaknya buat nanyain kapan terakhir dia ketemu Jante.
Kayaknya sih gitu, kan seperti yang kubilang, kalau dia pake peredam, harusnya dia juga bisa kabur, kenapa ngaku? Berarti kan dipaksa ngaku.Soalnya, Jante yg abis ngebunuh Fahri langsung ngaku itu berarti dia disuruh seseorang, dia mau disuruh karena ga bisa ketemu anaknya, sedangkan orang itu bisa. Well, itu cuma salah satu kemungkinan.
Ketemu di kantor polisi buat apa?Kemungkinan lainnya yaitu, Jante sengaja ngaku dan ninggalin pesan biar orang yg nyuruh dia itu cepat ketangkep terus anaknya bisa liat dia di TV dan nyamperin ke kantor polisi buat ketemu
Kayaknya lebih logis kemungkinan pertama.
Fahri hampir sama kayak Jante, biasanya cool cool gitu, diem, gak banyak bacot, gak ingin jadi pusat perhatian banyak orang, makanya aneh kalau Jante tiba-tiba ngaku gitu.Orang yg nyuruh Jante pastinya punya motif tersendiri untuk bunuh Fahri, kita ga bisa asal nuduh seenaknya tanpa bukti kan
Coba tanya Herman dan semua anggota organisasi kita tentang Fahri, soalnya kita ga tau data sama sekali mengenai Fahri.
Lalu apa ada yg tau akhir2 ini dia negosiasi sama organisasi mana?
Mereka ngatur hubungan sama organisasi lain, tapi aku gak ikut lebih dalam lagi.
Kalau negosiasi sih, kayaknya lagi kosong, kalau nggak, kan pasti ada duit ngalir kepadaku
Re: Ready for this game? : Retro Metro
Shiniruka
Sun 25 May 2014 - 16:20
Pistol yg sama, berarti bisa di asumsikan bahwa Jante adalah salah satu anggota sindikat perampok bersama Jun. Pistol yg ditemukan di villa ada 3, jika 2 diantaranya itu punya Jun dan Jante, setidaknya minimal masih ada 1 orang lagi yg belum diketahui identitasnya.
Tanyain Herman lagi, siapa aja anggota kita yg dapet pistol dari Jante selain Herman?
Fahri dan Jante, kapan mereka join ke organisasi ini, dan gimana ceritanya?
Dari semua anggota organisasi, apa ada yg kenal John?
Terus, siapa aja yg tau rumah Jorge?
Tanyain Herman lagi, siapa aja anggota kita yg dapet pistol dari Jante selain Herman?
Fahri dan Jante, kapan mereka join ke organisasi ini, dan gimana ceritanya?
Dari semua anggota organisasi, apa ada yg kenal John?
Terus, siapa aja yg tau rumah Jorge?
Re: Ready for this game? : Retro Metro
Sang newbie beraksi
Sun 25 May 2014 - 16:30
Aku gak pernah tau itu sebelumnyaPistol yg sama, berarti bisa di asumsikan bahwa Jante adalah salah satu anggota sindikat perampok bersama Jun. Pistol yg ditemukan di villa ada 3, jika 2 diantaranya itu punya Jun dan Jante, setidaknya minimal masih ada 1 orang lagi yg belum diketahui identitasnya.
Herman sendiri, kalau yang lainnyaTanyain Herman lagi, siapa aja anggota kita yg dapet pistol dari Jante selain Herman?
Gak kayaknya gak ada, dan gak nyangkut ke anggota yang lain.
Lagian koneksinya di Jun, aku gak apal bangedth sama bawahan, Herman juga
Jun udah mati, gak bisa ditanya lagi.
Terus Herman kan ngurusin negosiasi, wajar dia tau tentang Fahri sama Jante, tapi buat ngurusin jalannya narkoba, gak tau deh.
Dulu aku pernah, tapi kan gak lagi, soalnya urusan begituan aku serahin sama Jun
Fahri dan Jante, kapan mereka join ke organisasi ini?
Dari semua anggota organisasi, apa ada yg kenal John?
Dibawah Herman, gak terlalu bawah, beda setengah angkatan lah Herman sih yang nyari.
Yang kenal John?
Gak ada, aku nyembunyiin tentang itu
Terus, siapa aja yg tau rumah Jorge?
Aku dan Jun, sisanya gak tau.
Makanya ketemuan sama Herman juga kan COD
- Spoiler:
- Analisa sama asumsi siapa itu Jun dan yang lainnya udah deket, banget. Deket banget.
Kayaknya tinggal nyambungin ke kronologi
Halaman 1 dari 5 • 1, 2, 3, 4, 5
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|