Halaman 1 dari 2 • 1, 2
Selamat datang di thread saya yang aneh ini
Yak, seperti judul di atas, saya iseng-iseng aja membuat artikel yang didasari hasil survei kepada beberapa orang.
Saya tidak akan menyebutkan namanya Tapi wawancara itu saya dasari pada beberapa orang dengan tingkat sosial dan sejarah kriminalitas yang berbeda.
Saya lupa saya mulai mencoba untuk membuat artikel ini sejak kapan
Yang pasti baru saya bikin sekarang.
Ini adalah hasil wawancara dari saya kepada beberapa orang.
Pertanyaan :
”Apa sih menurut anda baik dan jahat itu?”
Warna ini menunjukkan jawabannya
Warna ini menunjukkan reaksi saya
Penjawab 1 (Seorang pelajar, teman saya sih )
”Kejahatan itu orang yang melakukan kejahatan. Kebaikan itu... Ya nggak jahat.
Ya iya lah kebaikan itu gak jahat, orang kebaikan itu kebalikan dari kejahatan.
Penjawab 2 (Guru Sosiologi suatu sekolah)
”Kejahatan itu adalah kelakuan yang menyimpang dari norma, sedangkan kebaikan...
Gak bisa jawab, oh please. Itu sebabnya saya tidak memaparkan namanya.
Penjawab 3 (Pengamen)
”Kebaikan tuh seseorang yang melakukan suatu hal yang baik kepada orang lain, sedangkan kejahatan itu orang yang melakukan kejahatan kepada orang lain.
Pada orang lain, ya? Bisa dipertimbangkan.
Penjawab 4 (Siswa yang pernah ditindak sekolah)
”Kejahatan itu suatu hal yang dianggap tidak baik oleh orang lain, kalau kebaikan sih biasa aja, monoton.
Apakah itu artinya, untuk membuat hidup yang menggairahkan kita harus berbuat kejahatan?
Penjawab 5 (Orang kerja kantoran)
Kejahatan itu perbuatan yang jahat, sedangkan kebaikan itu perbuatan baik
Semua orang juga tau kaliiii ==
Penjawab 6 (Preman, ada tatto di tangannya)
”Emangnya kenapa nanya kayak begituan?
”Oh, please, Cuma nanya doang pak ._. *Langsung cabut, jadi gak dapet jawabannya.
Dan setelah penjawab ke enam, saya gak berani nanya lagi ke orang dengan tampang yang menyeramkan
Penjawab 7 (Seorang supir angkot)
”Kejahatan itu kayak orang yang ngerugiin banyak orang, Cuma mikirin dirinya sendiri. Sedangkan kebaikan itu orang yang bantuin orang lainnya.
”Jawabannya hampir sama kayak pengamen tadi.
Penjawab 8 (Mahasiswi)
”Kebaikan ya... sesuatu yang baik, lah, kalau kejahatan ya jahat.
”Oh pleaseee, emang pernah ada kebaikan itu sesuatu yang jahat?
Penjawab 9 (Gak mau kasih tau kerjanya apa, pokoknya saya pernah liat dia mukulin orang di salah satu perempatan di kota ini )
”Baik itu Cuma cari tenar, cari muka. Jahat itu…”
Yang ini gak bisa jawab apa itu kejahatan
Dan dari jawaban sembilan orang itu, bisa saya simpulkan.
1. Orang dengan tingkat sosial yang mapan, cenderung tidak berfilosofi apa itu baik dan jahat, sehingga saya menyimpulkan jika orang yang memiliki kehidupan berkecukupan jarang melihat dunia luar dan mencoba menganalisisnya, karena mereka merasa kehidupan mereka ”SUDAH” cukup.
2. Orang dengan tingkat sosial yang rendah, cenderung sensitif terhadap pertanyaan itu. Mereka cenderung menganggap jika orang berada itu adalah orang yang jahat karena tidak mau berbagi pada mereka, dan mereka berharap jika mereka itu mendapatkan sesuatu yang lebih di hidupnya.
3. Orang dengan kehidupan yang penuh kekerasan cenderung merasa dirinya jahat, tapi dia tidak ingin orang lain yang mengatakan itu, dan mereka menganggap jika kebaikan itu hanya omong kosong, karena mereka merasa mereka tidak baik sama sekali.
Jadi, apa itu baik atau buruk?
Well, dan kemudian saya membuat perdebatan dengan teman saya.
Sehingga saya menyimpulkan...
Saya Cuma mengajak
Pasti secara tidak sadar (atau malah sadar) kita pernah menjadi orang jahat.
Kepada siapapun itu, teman (nge-harkos), orang tua (berbohong), guru/dosen (nyontek, BUAHAHAHA), atau mungkin yang lainnya.
Dan juga tidak bisa dipungkiri.
Hanya saja mungkin kejahatan yang kita lakukan bukan kejahatan besar (Penipuan mama minta pulsa, pembunuhan, pemalingan, pemer.....asan terhadap orang lain, atau kejahatan besar lainnya), sehingga kita tak pernah merasa ada jiwa jahat dalam diri kita.
Jadi, paling tidak, mulai sekarang kita bisa mengakui itu.
Dan bisa berpendapat mengenai kejahatan seseorang secara seksama, tidak asal judge saja (biarpun mungkin itu salah), karena ada kalanya antara korban dan pelaku, dua-duanya bisa dikatakan orang jahat.
Dan sekali lagi, kejahatan dan kebaikan itu ada semenjak sebuah aturan didirikan.
Seandainya di sebuah kota membunuh itu dibolehkan sedangkan memberikan uang pada pengemis itu dilarang... bisa saja orang yang memberi uang itu dicap sebagai penjahat, kan?
.....
Artikel ini ditulis oleh saya dengan wawancara kepada beberapa orang sebagai bahan patokan penilaian saya terhadap kebaikan dan kejahatan, juga saya pertimbangkan dalam makalah saya yang saya tujukan untuk memenuhi suatu tugas sekolah saya.
Terima kasih kepada teman debat saya, E. L. Yang bisa memberikan bahan tambahan untuk membuat artikel aneh ini
Terima kasih atas perhatiannya
Semoga menghibur
Yak, seperti judul di atas, saya iseng-iseng aja membuat artikel yang didasari hasil survei kepada beberapa orang.
Saya tidak akan menyebutkan namanya Tapi wawancara itu saya dasari pada beberapa orang dengan tingkat sosial dan sejarah kriminalitas yang berbeda.
Saya lupa saya mulai mencoba untuk membuat artikel ini sejak kapan
Yang pasti baru saya bikin sekarang.
Antara Kebaikan dan Kejahatan, apa artinya?
Arti kata dari KBBI Online :
ja•hat a sangat jelek, buruk; sangat tidak baik (tt kelakuan, tabiat, perbuatan)
ke•ba•ik•an n 1 sifat baik; perbuatan baik
ba•ik 1 a elok; patut; teratur 3 a berguna; manjur 4 a tidak jahat
Ini adalah hasil wawancara dari saya kepada beberapa orang.
Pertanyaan :
”Apa sih menurut anda baik dan jahat itu?”
Warna ini menunjukkan jawabannya
Warna ini menunjukkan reaksi saya
Penjawab 1 (Seorang pelajar, teman saya sih )
”Kejahatan itu orang yang melakukan kejahatan. Kebaikan itu... Ya nggak jahat.
Ya iya lah kebaikan itu gak jahat, orang kebaikan itu kebalikan dari kejahatan.
Penjawab 2 (Guru Sosiologi suatu sekolah)
”Kejahatan itu adalah kelakuan yang menyimpang dari norma, sedangkan kebaikan...
Gak bisa jawab, oh please. Itu sebabnya saya tidak memaparkan namanya.
Penjawab 3 (Pengamen)
”Kebaikan tuh seseorang yang melakukan suatu hal yang baik kepada orang lain, sedangkan kejahatan itu orang yang melakukan kejahatan kepada orang lain.
Pada orang lain, ya? Bisa dipertimbangkan.
Penjawab 4 (Siswa yang pernah ditindak sekolah)
”Kejahatan itu suatu hal yang dianggap tidak baik oleh orang lain, kalau kebaikan sih biasa aja, monoton.
Apakah itu artinya, untuk membuat hidup yang menggairahkan kita harus berbuat kejahatan?
Penjawab 5 (Orang kerja kantoran)
Kejahatan itu perbuatan yang jahat, sedangkan kebaikan itu perbuatan baik
Semua orang juga tau kaliiii ==
Penjawab 6 (Preman, ada tatto di tangannya)
”Emangnya kenapa nanya kayak begituan?
”Oh, please, Cuma nanya doang pak ._. *Langsung cabut, jadi gak dapet jawabannya.
Dan setelah penjawab ke enam, saya gak berani nanya lagi ke orang dengan tampang yang menyeramkan
Penjawab 7 (Seorang supir angkot)
”Kejahatan itu kayak orang yang ngerugiin banyak orang, Cuma mikirin dirinya sendiri. Sedangkan kebaikan itu orang yang bantuin orang lainnya.
”Jawabannya hampir sama kayak pengamen tadi.
Penjawab 8 (Mahasiswi)
”Kebaikan ya... sesuatu yang baik, lah, kalau kejahatan ya jahat.
”Oh pleaseee, emang pernah ada kebaikan itu sesuatu yang jahat?
Penjawab 9 (Gak mau kasih tau kerjanya apa, pokoknya saya pernah liat dia mukulin orang di salah satu perempatan di kota ini )
”Baik itu Cuma cari tenar, cari muka. Jahat itu…”
Yang ini gak bisa jawab apa itu kejahatan
Dan dari jawaban sembilan orang itu, bisa saya simpulkan.
1. Orang dengan tingkat sosial yang mapan, cenderung tidak berfilosofi apa itu baik dan jahat, sehingga saya menyimpulkan jika orang yang memiliki kehidupan berkecukupan jarang melihat dunia luar dan mencoba menganalisisnya, karena mereka merasa kehidupan mereka ”SUDAH” cukup.
2. Orang dengan tingkat sosial yang rendah, cenderung sensitif terhadap pertanyaan itu. Mereka cenderung menganggap jika orang berada itu adalah orang yang jahat karena tidak mau berbagi pada mereka, dan mereka berharap jika mereka itu mendapatkan sesuatu yang lebih di hidupnya.
3. Orang dengan kehidupan yang penuh kekerasan cenderung merasa dirinya jahat, tapi dia tidak ingin orang lain yang mengatakan itu, dan mereka menganggap jika kebaikan itu hanya omong kosong, karena mereka merasa mereka tidak baik sama sekali.
Jadi, apa itu baik atau buruk?
Well, dan kemudian saya membuat perdebatan dengan teman saya.
Sehingga saya menyimpulkan...
Lalu apa maksud dari saya menulis ini?
Baik dan Jahat itu bersifat relatif, setiap individu memiliki pandangannya sendiri terhadap kebaikan dan kejahatan itu sendiri.
Contoh :
Seorang pembunuh membunuh seseorang karena sakit hati.
Pembunuh : Dia jahat karena telah membuat saya sakit hati!
Keluarga korban : Pembunuh itu jahat karena telah membunuh anggota keluarga kami!
Secara pasti, tak dapat diputuskan siapa yang jahat siapa yang baik, kan?
Begini saja : Seandainya pembunuh itu tak membunuh, lalu si korban bisa dikatakan penjahat, kan? Tapi saat pembunuh itu membunuh sang korban, barulah role itu tergantikan.
Jadi apa itu kebaikan atau kejahatan?
Kebaikan atau kejahatan itu hanyalah...
Suatu hal yang ada karena adanya PATOKAN yang menyebabkan itu semua ada.
Dan patokan itu dinamakan norma, peraturan, nilai, atau apalah itu.
Dan sejak itu lah seseorang bisa dikategorikan sebagai orang jahat atau orang baik.
Tapi pada dasarnya, KEBAIKAN dan KEJAHATAN itu tetap bernilai relatif pada individu masing-masing, tergantung cara pandang seseorang tersebut.
Seorang penjahat memiliki aturannya sendiri, tapi terjebak dalam dunia sosial yang memaksa dia untuk tidak mengikuti aturannya sendiri, maka dia lah yang akan dicap sebagai orang jahat.
Seorang yang baik memiliki aturannya sendiri, dan aturannya itu berbentuk aturan yang sama dalam dunia sosial, maka itu lah yang menyebabkannya dicap sebagai orang baik.
Dan mari kita lihat pada diri kita. Apakah kita pernah melakukan hal yang melanggar norma?
Dan jika iya, maka kita juga bisa dikatakan sebagai orang jahat, kan? Apakah kita pernah melakukannya? Hmm, mungkin tak pernah terpikirkan.
Bahkan dari hal yang paling kecil.
Penipuan (berbohong), misalnya?
Tapi apakah kita pernah merasa jika kita adalah orang jahat hanya dengan berbohong? Entahlah...
Saya Cuma mengajak
Pasti secara tidak sadar (atau malah sadar) kita pernah menjadi orang jahat.
Kepada siapapun itu, teman (nge-harkos), orang tua (berbohong), guru/dosen (nyontek, BUAHAHAHA), atau mungkin yang lainnya.
Dan juga tidak bisa dipungkiri.
Hanya saja mungkin kejahatan yang kita lakukan bukan kejahatan besar (Penipuan mama minta pulsa, pembunuhan, pemalingan, pemer.....asan terhadap orang lain, atau kejahatan besar lainnya), sehingga kita tak pernah merasa ada jiwa jahat dalam diri kita.
Jadi, paling tidak, mulai sekarang kita bisa mengakui itu.
Dan bisa berpendapat mengenai kejahatan seseorang secara seksama, tidak asal judge saja (biarpun mungkin itu salah), karena ada kalanya antara korban dan pelaku, dua-duanya bisa dikatakan orang jahat.
Dan sekali lagi, kejahatan dan kebaikan itu ada semenjak sebuah aturan didirikan.
Seandainya di sebuah kota membunuh itu dibolehkan sedangkan memberikan uang pada pengemis itu dilarang... bisa saja orang yang memberi uang itu dicap sebagai penjahat, kan?
.....
Artikel ini ditulis oleh saya dengan wawancara kepada beberapa orang sebagai bahan patokan penilaian saya terhadap kebaikan dan kejahatan, juga saya pertimbangkan dalam makalah saya yang saya tujukan untuk memenuhi suatu tugas sekolah saya.
Terima kasih kepada teman debat saya, E. L. Yang bisa memberikan bahan tambahan untuk membuat artikel aneh ini
Terima kasih atas perhatiannya
Semoga menghibur
Re: Antara Kebaikan dan Kejahatan, Apa Artinya?
blue_berry
Sun 8 Sep 2013 - 10:03
uwaaa...... keren nus...
sampe nyari mati aja nanya ke preman bertato .__."
CP send
sampe nyari mati aja nanya ke preman bertato .__."
CP send
Re: Antara Kebaikan dan Kejahatan, Apa Artinya?
Sang newbie beraksi
Sun 8 Sep 2013 - 11:18
Bukan nyari mati blu
Itu emang kadang aku liat orangnya suka nongkrong di suatu tempat, makanya aku coba buat nanya, aku gak asal pilih kok tapi aku gak tau rekasinya bakal gitu
Itu emang kadang aku liat orangnya suka nongkrong di suatu tempat, makanya aku coba buat nanya, aku gak asal pilih kok tapi aku gak tau rekasinya bakal gitu
Re: Antara Kebaikan dan Kejahatan, Apa Artinya?
Hexad
Sun 8 Sep 2013 - 17:45
tadi sih niatnya aku tanya soal ini beb
bener sih atas dasar patokan dan bisa juga, tapi kaya nya gi ni bisa juga nus
segitu dulu ah
tapi lupa ada tulisan contohPembunuh : Dia jahat karena telah membuat saya sakit hati!
Keluarga korban : Pembunuh itu jahat karena telah membunuh anggota keluarga kami!
Secara pasti, tak dapat diputuskan siapa yang jahat siapa yang baik, kan?
Begini saja : Seandainya pembunuh itu tak membunuh, lalu si korban bisa dikatakan penjahat, kan? Tapi saat pembunuh itu membunuh sang korban, barulah role itu tergantikan.
bener sih atas dasar patokan dan bisa juga, tapi kaya nya gi ni bisa juga nus
ah mulai ngawur mulai ngawur :yaomingatas dasar EGOIS
Jika seorang bisa mengendalikan EGOISnya maka bisa di katakan kebaikan
Jika seseorang gak bisa mengendalikan EGOISnya maka sebaliknya
segitu dulu ah
Re: Antara Kebaikan dan Kejahatan, Apa Artinya?
Sang newbie beraksi
Sun 8 Sep 2013 - 17:56
Tapi kan ke-egoisan itu sifatnya juga relatif beb di mata orang lain
ke-egoisan sifatnya nilai, gak berpatok, kita gak bisa nentuin apakah orang itu egois atau tidak dimana kita juga tidak tau dia merasa egois atau nggak.
Gini deh :
Saya punya pulpen, temen saya pinjem, gak saya kasih, soalnya takut hilang.
menurut saya, saya gak egois, karena itu memang milik saya dan saya tidak mau meminjamkannya, karena takut pulpennya hilang.
menurut teman saya, saya egois karena gak mau minjemin pulpen.
menurut saya, saya gak jahat, karena saya punya alesan yang jelas kenapa gak mau minjemin.
menurut teman saya, saya jahat karena saya gak mau ngebantuin dia
Jadi ke-egoisan juga gak bersifat mutlak, tergantung pandangan orang itu
Yang bikin adanya kejahatan dan kebaikan itu, ya peraturan.
Kalau gak ada peraturan, semuanya jadi baik atau semuanya jadi jahat
N.B. : Lupa, kalau peraturan juga ada yang tertulis dan ada yang tidak, yak
ke-egoisan sifatnya nilai, gak berpatok, kita gak bisa nentuin apakah orang itu egois atau tidak dimana kita juga tidak tau dia merasa egois atau nggak.
Gini deh :
Saya punya pulpen, temen saya pinjem, gak saya kasih, soalnya takut hilang.
menurut saya, saya gak egois, karena itu memang milik saya dan saya tidak mau meminjamkannya, karena takut pulpennya hilang.
menurut teman saya, saya egois karena gak mau minjemin pulpen.
menurut saya, saya gak jahat, karena saya punya alesan yang jelas kenapa gak mau minjemin.
menurut teman saya, saya jahat karena saya gak mau ngebantuin dia
Jadi ke-egoisan juga gak bersifat mutlak, tergantung pandangan orang itu
Yang bikin adanya kejahatan dan kebaikan itu, ya peraturan.
Kalau gak ada peraturan, semuanya jadi baik atau semuanya jadi jahat
N.B. : Lupa, kalau peraturan juga ada yang tertulis dan ada yang tidak, yak
Re: Antara Kebaikan dan Kejahatan, Apa Artinya?
Hexad
Sun 8 Sep 2013 - 18:03
ya beberapa orang mengatakan begitu pada dasarnya
Berdasarkan pandangan dari orang yang berbeda beda
Menurutku begitu sih kira-kira
Berdasarkan pandangan dari orang yang berbeda beda
Menurutku begitu sih kira-kira
Re: Antara Kebaikan dan Kejahatan, Apa Artinya?
Takatsuka Naito
Mon 9 Sep 2013 - 16:35
Term "Jahat" itu ada karena ada term "Baik". Ada orang yang dikatakan jahat karena ada orang baik, ada orang yang dikatakan baik karena ada orang jahat. Pada hakikatnya jahat dan baik itu relatif dan bahkan arti dari kedua kata itu sebenarnya tidak ada. Yang ada sebenarnya hanya perbuatan yang dirasa enak atau tidak dirasa enak (itupun masih relatif jika ditinjau dari orang yang melakukan dan orang yang menerima perlakuan, karena pasti pendapatnya berbeda).
Re: Antara Kebaikan dan Kejahatan, Apa Artinya?
Sang newbie beraksi
Mon 9 Sep 2013 - 17:47
Makanya kan saya tulis, jahat dan baik itu sifatnya relatif
Tapi ada orang yang disebut sebagai penjahat dan pembaik orang baik deh...
oleh masyarakat itu semenjak dibuatnya peraturan yang mengikat orang-orang di sana
Tapi ada orang yang disebut sebagai penjahat dan pembaik orang baik deh...
oleh masyarakat itu semenjak dibuatnya peraturan yang mengikat orang-orang di sana
Re: Antara Kebaikan dan Kejahatan, Apa Artinya?
Takatsuka Naito
Mon 9 Sep 2013 - 18:38
semua terikat dengan nilai dan norma yang berlaku di suatu masyarakat, dimana nilai dan norma itu bisa berbeda antara kelompok masyarakat yang satu dengan kelompok masyarakat lainnya, karena nilai dan norma itu merupakan hasil kesepakatan bersama yang kemudian menjadi sebuah budaya.
Re: Antara Kebaikan dan Kejahatan, Apa Artinya?
blue_berry
Tue 10 Sep 2013 - 16:36
sama aja nus, orang lagi nongkrong gitu tiba2 ditanyain yg aneh2 menurut mereka
Re: Antara Kebaikan dan Kejahatan, Apa Artinya?
Guest
Fri 13 Sep 2013 - 11:07
baik sama jahat itu relatif
kebaikan itu suatu sikap tindakan yg membuat orang lain atau sekitarnya merasa senang atau nyaman
kalau kejahatan itu kebalikan dari yg diatas.. ,
tapi g selamanya baik itu baik dalam artian tertentu... dan g selamanya perbuatan jahat itu jahat... karena kadang perbuatan baik hanya dijadikan modus untuk sebuah kejahatan. dan kejahatan kadang dilakukan untuk kebaikan dalam sebuah situasi yg sedemikian rupa
terus yg jadi pertanyaan..
apakah kebaikan mutlak itu sebuah kejahatan? ya maksudku disini kayak tanpa ada toleransi gitu deh, tapi tujuannya untuk kedisiplinan
kebaikan itu suatu sikap tindakan yg membuat orang lain atau sekitarnya merasa senang atau nyaman
kalau kejahatan itu kebalikan dari yg diatas.. ,
tapi g selamanya baik itu baik dalam artian tertentu... dan g selamanya perbuatan jahat itu jahat... karena kadang perbuatan baik hanya dijadikan modus untuk sebuah kejahatan. dan kejahatan kadang dilakukan untuk kebaikan dalam sebuah situasi yg sedemikian rupa
terus yg jadi pertanyaan..
apakah kebaikan mutlak itu sebuah kejahatan? ya maksudku disini kayak tanpa ada toleransi gitu deh, tapi tujuannya untuk kedisiplinan
Re: Antara Kebaikan dan Kejahatan, Apa Artinya?
Takatsuka Naito
Fri 13 Sep 2013 - 18:54
Maksudnya dipukulin kayak di STPDN gitu?dhimasDANZ wrote: baik sama jahat itu relatif
:derp:kebaikan itu suatu sikap tindakan yg membuat orang lain atau sekitarnya merasa senang atau nyaman
kalau kejahatan itu kebalikan dari yg diatas.. ,
:hmm:tapi g selamanya baik itu baik dalam artian tertentu... dan g selamanya perbuatan jahat itu jahat... karena kadang perbuatan baik hanya dijadikan modus untuk sebuah kejahatan. dan kejahatan kadang dilakukan untuk kebaikan dalam sebuah situasi yg sedemikian rupa
:hhmm:terus yg jadi pertanyaan..
apakah kebaikan mutlak itu sebuah kejahatan? :derp:ya maksudku disini kayak tanpa ada toleransi gitu deh, tapi tujuannya untuk kedisiplinan
Re: Antara Kebaikan dan Kejahatan, Apa Artinya?
Guest
Sat 14 Sep 2013 - 6:36
ya mungkin seperti itu .. intinya g ada toleransi, tapi dalam kasus dipukulin itu malah bukan pendisiplinan yg jadi tujuan utama dan yg aku maksudkan disini itu murni untuk tujuan positif namun aturannya mutlak dan g ada toleransiTakatsuka Naito wrote:Maksudnya dipukulin kayak di STPDN gitu?dhimasDANZ wrote: baik sama jahat itu relatif
:derp:kebaikan itu suatu sikap tindakan yg membuat orang lain atau sekitarnya merasa senang atau nyaman
kalau kejahatan itu kebalikan dari yg diatas.. ,
:hmm:tapi g selamanya baik itu baik dalam artian tertentu... dan g selamanya perbuatan jahat itu jahat... karena kadang perbuatan baik hanya dijadikan modus untuk sebuah kejahatan. dan kejahatan kadang dilakukan untuk kebaikan dalam sebuah situasi yg sedemikian rupa
:hhmm:terus yg jadi pertanyaan..
apakah kebaikan mutlak itu sebuah kejahatan? :derp:ya maksudku disini kayak tanpa ada toleransi gitu deh, tapi tujuannya untuk kedisiplinan
Re: Antara Kebaikan dan Kejahatan, Apa Artinya?
Riasu_Guremori
Sat 14 Sep 2013 - 7:53
Baik dan jahat sama seperti hakikat kebenaran
Sbuah hakikat yg d pandang dr mana dl
Sbuah hakikat yg d pandang dr mana dl
Re: Antara Kebaikan dan Kejahatan, Apa Artinya?
Sang newbie beraksi
Sun 6 Oct 2013 - 12:58
Dari pandangan diri sendiri sih, semuanya pasti kerasa baik
Terus yang dipukulin kayak gitu, kayaknya gak lebih ke pendisiplinan.
Tapi lebih ke senioritas
Gak tau deh
Terus yang dipukulin kayak gitu, kayaknya gak lebih ke pendisiplinan.
Tapi lebih ke senioritas
Gak tau deh
Halaman 1 dari 2 • 1, 2
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|