Ingin Dewasa, Minta Saran ~ ありがとう
Nadifufu
Tue 21 Feb 2012 - 22:45
Jadi, gini nih all.
Aku sekolahnya di Depok, dan orang tua beralamat di Singkawang. Jadinya, aku dititipkan di tempat teman ibuku. Setiap beberapa bulan sekali (nggak nentu), aku ke singkawang buat ketemu sama orang tua.
Hidup dalam perantauan ? Susah banget, manalagi budaya sini (yah, karena aku berasal dari kampung) aku bilang, yah, agak kurang sopan gituh. Terus, teman-temannya juga jelas beda dari yang ada di tempat yang pernah aku diami (Pontianak, Pekanbaru, dan tembilahan).
Bagi yang udah mencoba asam manis pahit asemnya merantau, bisa kasih saran agar :
Makasih atas sarannya. Oh ya, i'm sorry for being 'cengeng'. Aku ingin ngerubah sikap, makanya, aku minta saran ente
Aku sekolahnya di Depok, dan orang tua beralamat di Singkawang. Jadinya, aku dititipkan di tempat teman ibuku. Setiap beberapa bulan sekali (nggak nentu), aku ke singkawang buat ketemu sama orang tua.
Hidup dalam perantauan ? Susah banget, manalagi budaya sini (yah, karena aku berasal dari kampung) aku bilang, yah, agak kurang sopan gituh. Terus, teman-temannya juga jelas beda dari yang ada di tempat yang pernah aku diami (Pontianak, Pekanbaru, dan tembilahan).
Bagi yang udah mencoba asam manis pahit asemnya merantau, bisa kasih saran agar :
- Nggak cengeng dalam perantauan. Jujur saja, aku cengeng banget. Biasanya sih, setiap ada masalah, aku aduin sama ibuku. Aku minta nasehat. Sekarang ? Nggak bisa. Bisa sih lewat telpon, tapi rasanya, kayak ada yang mengganjel gituh.
- Mengatasi gegar budaya kayak beginian. Kan budaya daerah sama kota besar beda jauh.
- Tidak cengeng dalam kritikan (jujur saja, ane paling cengeng dalam kritikan, apalagi kritikan keras.)
Makasih atas sarannya. Oh ya, i'm sorry for being 'cengeng'. Aku ingin ngerubah sikap, makanya, aku minta saran ente
ありがとう ございます!
Re: Ingin Dewasa, Minta Saran ~ ありがとう
Guest
Thu 23 Feb 2012 - 20:19
aku juga hidup dalam perantauan .....untuk mengatasinya harus pandai bergaul aja .....jadi diri sendiri(budaya? mungkin maksudnya gaya hidup masyarakat disana ya?).....untuk mengatasi kecengengan itu hanya percaya diri dan ketabahan(cengeng boleh tp dalam tahap yg wajar) saran:jangan ragu dalam mengambil langkah dan keputusan agar menjadi seorang yg berhasil....
Re: Ingin Dewasa, Minta Saran ~ ありがとう
Reid
Fri 24 Feb 2012 - 5:58
saya juga anak perantauan, malah nggak ketemu keluarga kecuali 1 kali dalam 1 tahun, bahkan lebaran nggak sama mereka,
memang sih, awalnya berat, banyak masalah yang kita hadapi, terutama kita dahulunya bukan anak mandiri dan masih tergantung sama orang tua, tapi justru itu kita merantau juga untuk melatih mental, belajar mandiri, dan tidak tergantung sepenuhnya dengan orang lain,
intinya, bersabarlah,
sabar dalam menerima kritikan, toh kritikan itu kan nggak membuat hidup kita hancur kan? justru jadikan itu motivasi dan pelecut untuk berbuat lebih keras, lebih cerdas, lebih baik, masa' gara gara kritikan dari seseorang yang nggak peduli sama kita, kita justru buat hidup kita sengsara, nggak kan,
sabar dalam menyelesaikan masalah, di saat jauh dari orangtua, kita bisa curhat dengan orang lain, bisa lebih dekat kepada Allah, curhat kepada-Nya lebih asyik loh, kita juga jadi makin dewasa dengan mencoba menyelesaikan masalah sendiri walau kita nggak bisa 100% lepas dari bantuan orang lain,
jangan hanya man jadda wajada aja, tapi man shobaro zhofaro
beradaptasi dengan budaya setempat juga butuh kesabaran, jangan terkontaminasi pengaruh kota yang buruk, justru buatlah lingkungan sekitar jadi baik, ingat, pintar-pintarlah cari teman dekat, jangan malah membahayakan dunia dan akhiratmu, karena pengaruh teman itu sangat besar lo, jadi lihatlah dengan siapa kita berteman,
yang nggak kalah penting dari semua itu, doa,
karena doa adalah senjata orang mukmin, hanya Dzat Yang Maha Kuasa yang bisa merubah segalanya, minta kemudahan, minta kesabaran, karena tanpa izin-Nya nggak akan berubah,
semangat selalu, nadif
memang sih, awalnya berat, banyak masalah yang kita hadapi, terutama kita dahulunya bukan anak mandiri dan masih tergantung sama orang tua, tapi justru itu kita merantau juga untuk melatih mental, belajar mandiri, dan tidak tergantung sepenuhnya dengan orang lain,
intinya, bersabarlah,
sabar dalam menerima kritikan, toh kritikan itu kan nggak membuat hidup kita hancur kan? justru jadikan itu motivasi dan pelecut untuk berbuat lebih keras, lebih cerdas, lebih baik, masa' gara gara kritikan dari seseorang yang nggak peduli sama kita, kita justru buat hidup kita sengsara, nggak kan,
sabar dalam menyelesaikan masalah, di saat jauh dari orangtua, kita bisa curhat dengan orang lain, bisa lebih dekat kepada Allah, curhat kepada-Nya lebih asyik loh, kita juga jadi makin dewasa dengan mencoba menyelesaikan masalah sendiri walau kita nggak bisa 100% lepas dari bantuan orang lain,
jangan hanya man jadda wajada aja, tapi man shobaro zhofaro
beradaptasi dengan budaya setempat juga butuh kesabaran, jangan terkontaminasi pengaruh kota yang buruk, justru buatlah lingkungan sekitar jadi baik, ingat, pintar-pintarlah cari teman dekat, jangan malah membahayakan dunia dan akhiratmu, karena pengaruh teman itu sangat besar lo, jadi lihatlah dengan siapa kita berteman,
yang nggak kalah penting dari semua itu, doa,
karena doa adalah senjata orang mukmin, hanya Dzat Yang Maha Kuasa yang bisa merubah segalanya, minta kemudahan, minta kesabaran, karena tanpa izin-Nya nggak akan berubah,
semangat selalu, nadif
Re: Ingin Dewasa, Minta Saran ~ ありがとう
riana-chan
Sat 25 Feb 2012 - 19:29
ngpa gk tinggl d pontianak..
kn dekat singkawang
kn dekat singkawang
Re: Ingin Dewasa, Minta Saran ~ ありがとう
R6
Mon 27 Feb 2012 - 21:37
fufu: kuliah atau sekolah??
trus udah berapa lama jauh dari rumah?
trus udah berapa lama jauh dari rumah?
Re: Ingin Dewasa, Minta Saran ~ ありがとう
Nadifufu
Mon 27 Feb 2012 - 21:45
dhimasDANZ wrote:aku juga hidup dalam perantauan .....untuk mengatasinya harus pandai bergaul aja .....jadi diri sendiri(budaya? mungkin maksudnya gaya hidup masyarakat disana ya?).....untuk mengatasi kecengengan itu hanya percaya diri dan ketabahan(cengeng boleh tp dalam tahap yg wajar) saran:jangan ragu dalam mengambil langkah dan keputusan agar menjadi seorang yg berhasil....
Makasih kak
ryuma wrote:saya juga anak perantauan, malah nggak ketemu keluarga kecuali 1 kali dalam 1 tahun, bahkan lebaran nggak sama mereka,
memang sih, awalnya berat, banyak masalah yang kita hadapi, terutama kita dahulunya bukan anak mandiri dan masih tergantung sama orang tua, tapi justru itu kita merantau juga untuk melatih mental, belajar mandiri, dan tidak tergantung sepenuhnya dengan orang lain,
intinya, bersabarlah,
sabar dalam menerima kritikan, toh kritikan itu kan nggak membuat hidup kita hancur kan? justru jadikan itu motivasi dan pelecut untuk berbuat lebih keras, lebih cerdas, lebih baik, masa' gara gara kritikan dari seseorang yang nggak peduli sama kita, kita justru buat hidup kita sengsara, nggak kan,
sabar dalam menyelesaikan masalah, di saat jauh dari orangtua, kita bisa curhat dengan orang lain, bisa lebih dekat kepada Allah, curhat kepada-Nya lebih asyik loh, kita juga jadi makin dewasa dengan mencoba menyelesaikan masalah sendiri walau kita nggak bisa 100% lepas dari bantuan orang lain,
jangan hanya man jadda wajada aja, tapi man shobaro zhofaro
beradaptasi dengan budaya setempat juga butuh kesabaran, jangan terkontaminasi pengaruh kota yang buruk, justru buatlah lingkungan sekitar jadi baik, ingat, pintar-pintarlah cari teman dekat, jangan malah membahayakan dunia dan akhiratmu, karena pengaruh teman itu sangat besar lo, jadi lihatlah dengan siapa kita berteman,
yang nggak kalah penting dari semua itu, doa,
karena doa adalah senjata orang mukmin, hanya Dzat Yang Maha Kuasa yang bisa merubah segalanya, minta kemudahan, minta kesabaran, karena tanpa izin-Nya nggak akan berubah,
semangat selalu, nadif
Makasih kak
Kayaknya, ane harus lebih mendalami arti Man Jadda wajada dan Man Shabara Zhafira
Disini ada tata bogariana-chan wrote:ngpa gk tinggl d pontianak..
kn dekat singkawang
R6 wrote:fufu: kuliah atau sekolah??
trus udah berapa lama jauh dari rumah?
Sekolah kak.
Baru berapa bulan
Re: Ingin Dewasa, Minta Saran ~ ありがとう
tamaki kinashita
Tue 28 Feb 2012 - 7:15
jadi dewasa itu rumit ya
untung saya masih anak2 :yahoo:
tidak ingin dewasa untuk saat ini.....
tapi semangat deh...
buat kakak2 yang belajar jadi dewasa...
untung saya masih anak2 :yahoo:
tidak ingin dewasa untuk saat ini.....
tapi semangat deh...
buat kakak2 yang belajar jadi dewasa...
Re: Ingin Dewasa, Minta Saran ~ ありがとう
R6
Tue 28 Feb 2012 - 19:46
hmm.. masih sekolah ya
oke, coba bantu satu-satu
Mungkin maksudnya cengeng disini, kamu butuh seseorang yg bisa diajak share, curhat, atau berbagi masalah. Dan biasanya di rumah sana kamu biasa curhat sama ibu kamu.
Gini deh, yg pertama...
Gak selamanya kita selalu butuh bantuan orang lain kan, coba kamu belajar nge-solve masalah kamu sendiri. Cari jalan keluar yg menurut kamu (dan pengalamanmu) yg dianggap benar. Kalo emang sudah bener2 mentok, baru minta bantuan ke orang terdekat.. Trus yg kedua, cari banyak teman yg bisa diajak ngobrol, curhat, dll. Tapi hati2 juga jangan sampai salah ngambil teman
Gegar budaya biasanya memang kita (anak rantau) alami saat tiba di daerah asing. Dan entah berapa lama masing2 orang dapat adaptasi dg budaya setempat. Saran saya, lihat, cermati, dan kalau bisa coba ikuti budaya setempat. Tapi lagi-lagi, kita harus pandai memilih mana budaya yg cocok dengan aturan/ajaran agama, mana yg buruk. Jangan sampai terjerumus
Ini kritikan atau ejekan??
Kalau kritik, yah coba berkaca dan tanya diri sendiri.. "Emang bener ya aku kayak gitu?" Dan kalau memang kritikan itu bisa bikin kamu lebih baik, cobalah ikuti kritikan teman kamu itu..
Kalau ejekan, abaikan.. Anggap saja angin.. Ga usah dimasukin hati..
Kalau diejek terus?? Abaikan terus, ketawain aja, lama-lama mereka bosan sendiri kok (jujur, saya juga pernah ngalamin ini )
oke, coba bantu satu-satu
Nggak cengeng dalam perantauan. Jujur saja, aku cengeng banget. Biasanya sih, setiap ada masalah, aku aduin sama ibuku. Aku minta nasehat. Sekarang ? Nggak bisa. Bisa sih lewat telpon, tapi rasanya, kayak ada yang mengganjel gituh
Mungkin maksudnya cengeng disini, kamu butuh seseorang yg bisa diajak share, curhat, atau berbagi masalah. Dan biasanya di rumah sana kamu biasa curhat sama ibu kamu.
Gini deh, yg pertama...
Gak selamanya kita selalu butuh bantuan orang lain kan, coba kamu belajar nge-solve masalah kamu sendiri. Cari jalan keluar yg menurut kamu (dan pengalamanmu) yg dianggap benar. Kalo emang sudah bener2 mentok, baru minta bantuan ke orang terdekat.. Trus yg kedua, cari banyak teman yg bisa diajak ngobrol, curhat, dll. Tapi hati2 juga jangan sampai salah ngambil teman
Mengatasi gegar budaya kayak beginian. Kan budaya daerah sama kota besar beda jauh
Gegar budaya biasanya memang kita (anak rantau) alami saat tiba di daerah asing. Dan entah berapa lama masing2 orang dapat adaptasi dg budaya setempat. Saran saya, lihat, cermati, dan kalau bisa coba ikuti budaya setempat. Tapi lagi-lagi, kita harus pandai memilih mana budaya yg cocok dengan aturan/ajaran agama, mana yg buruk. Jangan sampai terjerumus
Tidak cengeng dalam kritikan (jujur saja, ane paling cengeng dalam kritikan, apalagi kritikan keras.)
Ini kritikan atau ejekan??
Kalau kritik, yah coba berkaca dan tanya diri sendiri.. "Emang bener ya aku kayak gitu?" Dan kalau memang kritikan itu bisa bikin kamu lebih baik, cobalah ikuti kritikan teman kamu itu..
Kalau ejekan, abaikan.. Anggap saja angin.. Ga usah dimasukin hati..
Kalau diejek terus?? Abaikan terus, ketawain aja, lama-lama mereka bosan sendiri kok (jujur, saya juga pernah ngalamin ini )
hidup dalam perantauan :
- harus rajin ibadah
- harus bisa baca karakter orang, untuk memudahkan pergaulan
- harus punya sahabat, berbagi senang dan sedih (mengatasi kesepian)
- harus punya prinsip, prinsip ane salah satunya (terserah orang mau "berbuat" apa aja, yang jelas jangan sampe ganggu ane ato keluarga, I don't care lah) ni prinsip yang nahan gue biar ga iri, ga emosi, ga nge-down, ga cengeng
- harus bisa adaptasi budaya, di serap aja yang berguna
- harus bisa belajar dari pengalaman
- harus bisa sendiri, gak tergantung orang
- harus bisa ngatur duit, kalo ada surplus duit dari orang tua, ada baiknya di tabung
- harus rajin ibadah
- harus bisa baca karakter orang, untuk memudahkan pergaulan
- harus punya sahabat, berbagi senang dan sedih (mengatasi kesepian)
- harus punya prinsip, prinsip ane salah satunya (terserah orang mau "berbuat" apa aja, yang jelas jangan sampe ganggu ane ato keluarga, I don't care lah) ni prinsip yang nahan gue biar ga iri, ga emosi, ga nge-down, ga cengeng
- harus bisa adaptasi budaya, di serap aja yang berguna
- harus bisa belajar dari pengalaman
- harus bisa sendiri, gak tergantung orang
- harus bisa ngatur duit, kalo ada surplus duit dari orang tua, ada baiknya di tabung
Re: Ingin Dewasa, Minta Saran ~ ありがとう
Rommy
Sat 3 Mar 2012 - 6:31
Wogh, di Depok
Budaya di sana kurang sopan?
Pantes temenku yang tinggal di Depok sering bilang "Depok keras, coy! Depok keras!"
Oke, berhenti bercandanya. Kata "Budayanya kurang sopan" maksudnya gimana? Orangnya pada galak kah? Atau gimana?
Budaya di sana kurang sopan?
Pantes temenku yang tinggal di Depok sering bilang "Depok keras, coy! Depok keras!"
Oke, berhenti bercandanya. Kata "Budayanya kurang sopan" maksudnya gimana? Orangnya pada galak kah? Atau gimana?
Re: Ingin Dewasa, Minta Saran ~ ありがとう
ringo_chan
Fri 26 Jul 2013 - 20:28
ndak pernah merantau dan pingin merantau
Re: Ingin Dewasa, Minta Saran ~ ありがとう
Chezella Eclair
Thu 15 Aug 2013 - 7:38
saya juga baru merasakan merantau yang sebenarnya, meski kehidupan saya seperti merantau
Re: Ingin Dewasa, Minta Saran ~ ありがとう
Tommy
Sat 17 Aug 2013 - 17:15
manusia butuh berubah gan..
bkn lingkungan yg ngikutin kita, tp kita yg ngikutin lingkungan..
Andai lingkungan tmpat itu buruk, plihan cuma ad 2..
pertama : tinggalkan, biarkan saja.. kita tetap jdi diri sndiri..
kedua : ikutin aj (kalau org bodoh y bginilah -_-a)
bkn lingkungan yg ngikutin kita, tp kita yg ngikutin lingkungan..
Andai lingkungan tmpat itu buruk, plihan cuma ad 2..
pertama : tinggalkan, biarkan saja.. kita tetap jdi diri sndiri..
kedua : ikutin aj (kalau org bodoh y bginilah -_-a)
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|