saya mau nanya nih

ada yg udah pernah coba :
http://hotlinetohell.co.nr/
http://jigokutsushin.co.nr/
(harus tengah malem !!!)

Hell Correspondence
Media melalui mana kontak klien Ai Enma telah berubah selama berabad-abad. Awalnya klien akan menulis nama-nama yang mereka benci pada ema, yang kemudian berubah menjadi mengirimkan surat ke alamat yang muncul di iklan surat kabar tiga kolom hanya dapat dilihat oleh orang-orang dengan kebencian yang cukup. Setelah internet menjadi tersedia, orang bisa mengakses situs Hell Correspondence, atau dikenal sebagai "Hotline to Hell". Segera setelah itu, situs ini diadaptasi menjadi versi mobile yang bisa diakses dari ponsel.

Setiap media hanya dapat digunakan pada tengah malam oleh orang yang pelabuhan keinginan untuk balas dendam terhadap objek kebencian mereka. Haruskah seseorang menyerahkan nama seseorang terhadap siapa mereka menanggung dendam atau kebencian besar, Ai Enma akan membawa mereka ke dunia senja abadi di mana ia menawarkan mereka sebuah boneka jerami, salah satu dari teman-temannya, dengan luka benang merah di lehernya dan menjelaskan kepada klien rincian kontrak mereka, harus klien menarik string diikat di leher boneka itu, ia akan mengangkut target balas dendam langsung ke neraka. Namun, setelah kehidupan klien telah berakhir, ia juga akan pergi ke neraka, tanda puncak berbentuk hitam muncul di dada klien untuk melayani sebagai pengingat permanen ini dan keputusan mereka untuk mengirim jadi ...
(lebih)

tapi


Tapi sekali lagi, situs MUNGKIN ada. Ada klaim beberapa orang melihat Ai Enma dalam mimpi mereka dan mendapatkan sebuah boneka dari dia tapi terganggu oleh seseorang membangunkan mereka. Sekarang yang menyebalkan lol.

Saya tidak akan benar-benar daftar ke situs yang diklaim sebagai 'real' tapi dari apa yang saya tahu, jigokutsushin.net tidak bekerja ... sama sekali.
Jadi ini mungkin fakta bahwa 'Hotline to Hell' telah berlangsung untuk waktu yang lama. Apakah itu berarti itu benar-benar ada? Tetapi juga mungkin dari anime. Jadi ini merupakan 'bukti' dari keberadaan situs