genre case untuk next case?
Case File: Ledakan di Dapur
Seth D. Kei
Sun 29 Apr 2012 - 11:27
First topic message reminder :
CASE BEGIN!
Dua hari lagi Dion bersama keluarganya akan pergi menginap di villa. Hari itu bertepatan dengan ulang tahun ibunya yang ke-48. Sudah menjadi suatu tradisi dalam keluarga Dion untuk menginap di villa milik keluarganya ketika ada anggota keluarganya yang berulang tahun. Dion adalah seorang remaja berusia 19 tahun, mahasiswa jurusan akuntansi di sebuah universitas negeri ibukota. Ia memiliki seorang ibu dan seorang ayah, dua orang kakak laki-laki dan seorang kakak perempuan, serta seorang adik laki-laki. Kakak laki-laki Dion yang pertama telah berkeluarga karena saat ini usianya memang sudah cukup untuk berkeluarga, 27 tahun.
Suatu sore yang agak mendung, hari ini adalah tepat sehari sebelum ulang tahun ibu Dion. Persiapan pun dilakukan, Lita, kakak perempuan Dion menelpon Mang Didi, penjaga villa untuk mempersiapkan villa dan hal-hal lainnya di villa. Dika, kakak laki-laki Dion yang masih melajang, pergi ke pasar swalayan untuk membeli keperluan untuk di villa nanti, buah, sayur, makanan ringan, daging untuk barbeque, dan bahan-bahan makanan lainnya. Ayah Dion sibuk mengecek mesin mobil, yah memang butuh pengecekan yang detail karena menimbang tempat tujuan adalah puncak yang tentu menanjak, jadi mesin harus dalam keadaan prima agar tak terjadi hal-hal yang tak diinginkan. Dion dan Ricky, adik Dion, memiliki tugas untuk mempersiapkan barang bawaan seperti pakean dan segala macamnya untuk diangkut ke mobil. Sedangkan Ardi, kakak Dion yang telah berkeluarga belum datang ke rumah Dion. Ardi memutuskan untuk tinggal terpisah dengan keluarganya setelah menikah, ya tujuannya untuk lebih mandiri dan memang tak enak juga jika sudah berkeluarga namun masih tinggal serumah dengan keluarga. Tepat jam 4 sore Ardi dan sang istri, Citra, datang. Citra sedang hamil 2 bulan, memang belum terlihat tanda perut membesar yang jelas, tapi Ardi dan Citra sudah mengeceknya ke dokter kandungan.
“Yak, persiapan selesai! Are you ready???” kata ayah Dion. “READY!” anggota keluarga yang lain menjawab dengan serempak. Kemudian semuanya bergegas masuk ke dalam mobil, ada dua mobil yang digunakan, karena jika hanya satu mobil tentu takkan bisa mengangkut semuanya ditambah lagi banyak barang-barang bawaan yang dibawa, tentu akan terasa sangat sesak di dalam mobil. Mereka pun berangkat.
15 menit sejak keberangkatan, mereka menemukan pom bensin dan memutuskan untuk mengisi bensin agar tak kehabisan bensin saat menuju puncak. Mereka mengisi bensin sampai penuh, tentu saja untuk antisipasi hal-hal yang tak diinginkan. Setelah selesai dengan pengisian bensin, mereka pun melanjutkan perjalanannya. Wajah mereka tampak riang dan menikmati perjalanan ini, dalam hati mereka sudah bisa membayangkan apa yang akan mereka lakukan dan rasakan di villa nanti. Mereka tentu akan bersenang-senang merayakan hari ulang tahun ibu Dion.
“Akhirnya sampai juga!” kata Ricky sembari meregangkan tubuhnya yang sudah 3 jam berada di dalam mobil selama perjalanan menuju puncak. “Iya ya, hhhmmmmm.” Lenguh Dion sembari menarik nafas panjang-panjang. Saat itu sudah jam 8 malam, mereka segera memasukkan barang-barang ke dalam villa dan membereskannya. Malam ini akan ada acara barbeque, mereka tak makan malam di villa, karena memang sudah makan malam di rumah makan dalam perjalanan tadi.
Barbeque dimulai jam 12 malam, semua sudah siap saat jam 11, mereka kemudian berkumpul di halaman belakang villa dan bernyanyi-nyanyi gembira sambil menunggu jam 12 malam tiba. “Wah sudah jam 11:50, 10 menit lagi kita mulai acara barbeque-nya ya!” kata ayah Dion mengingatkan dan dijawab dengan sorakan gembira dari yang lainnya. Jam 12 tiba, mereka memulai acara barbeque. Daging sapi, ayam, jagung bahkan ubi pun mereka jadikan bahan barbeque mereka. Tak lupa mereka mengucapkan selamat ulang tahun kepada ibu Dion dan sebuah upacara yang biasa dilakukan saat perayaan ulang tahun, tiup lilin dan make a wish. Malam itu mereka lewati dengan sangat gembira. Acara barbeque berakhir jam 3 pagi dan dilanjutkan dengan beristirahat.
Saat jam 8 pagi, ibu Dion sudah akan menyiapkan sarapan. “cklek” “BOOOMMM!” terdengar ledakan dari arah dapur. Semuanya terkejut dan bergegas ke arah dapur. Ibu Dion sudah tewas terbakar, tersisa tabung gas yang diduga sumber dari ledakan itu. Mereka tidak percaya, wajah mereka mengekspresikan ketakpercayaannya dan kesedihan yang amat sangat. Tak lama kemudian ambulance dan polisi tiba di villa.
“Selamat siang, Pak. Apakah bapak suami korban?” seorang polisi bernama Marwan menyapa ayah Dion. “Benar, pak. Saya Zaenal.” Kata ayah Dion. “Saya turut berduka atas kejadian ini. Bisakah anda memberikan keterangan mengenai kejadian ini pada saya, pak?” tanya Pak Marwan. “Jadi hari ini adalah hari ulang tahun istri saya, Pak. Keluarga kami memang biasa merayakan ulang tahun di villa ini, oleh karena itu kami berada di sini sekarang.”
“Villa ini milik anda?”
“Benar, pak.”
“Lanjutkan.”
“Iya, kami sampai di villa ini sekitar jam 8 malam, pak. Kemudian beres-beres dan jam 11 malam kami berkumpul di halaman belakang itu untuk acara barbeque. Acara barbeque selesai jam 3 pagi kemudian kami tidur, pak. Kemudian tadi saya bangun jam setengah 8 dan duduk di kursi depan villa sembari minum kopi. Lalu saat saya minum kopi, terdengar suara ledakan dari arah dapur sampai-sampai kopi saya tumpah ke pakaian saya.” Kata ayah Dion sembari menunjukkan noda kopi di baju yang dikenakannya.
“Bagaimana dengan yang lainnya? Apa saja yang dilakukan tadi malam setelah barbeque hingga kejadian tadi?” tanya Pak Marwan kepada anggota keluarga yang lain.
“Setelah merayakan ulang tahun ibu tadi malam, saya langsung tidur karena sudah merasa ngantuk sekali. Lalu bangun jam 6 pagi untuk berjalan-jalan ke kebun teh di depan villa itu. Ya saya sendirian saat itu. Kemudian kembali ke villa jam setengah 8 pagi, tanya saja ayah jika anda tak percaya. Lalu saya mengambil air di kulkas dan duduk di depan televisi di ruang keluarga.” Kata Ricky.
“Saya dan istri saya juga langsung ke kamar, tapi saya sempat mandi sebelum tidur. Tentu di kamar mandi dalam kamar kami. Sedangkan istri saya sepertinya langsung tidur, dia merasa mengantuk sekali dan sedang hamil jadi seharusnya tidak tidur terlalu larut. Pagi harinya saya bangun jam 7 tadi, kemudian duduk di depan televisi untuk menonton siaran sepak bola. Saat itu istri saya masih tidur.” Kata Ardi.
“Benar apa yang dikatakan suami saya, saya sedang hamil jadi saat perayaan barbeque selesai, saya langsung tidur meskipun sebenarnya saya tidak tertarik untuk ikut acara ini, tapi...” “Tak seharusnya kamu ngomong begitu sekarang!” tiba-tiba Ardi memotong penjelasan istrinya itu. “Ya intinya saya tidur kemudian bangun saat mendengar suara ledakan itu.” Kata Citra melanjutkan.
“Semalam saya membereskan peralatan barbeque bersama kak Dika, kemudian kami mengobrol sebentar di ruang keluarga hingga akhirnya kami tertidur di sana. Entah itu jam berapa. Kemudian saya bangun karena dibangunkan oleh kak Lita dan dibuatkan kopi oleh kak Lita. Sementara kak Dika saat itu belum bangun, dia memang sulit dibangunkan.” Kata Dion.
“Ya begitulah, Pak. Saya merasa sangat ngantuk jadi saya tidak bangun saat Lita membangunkan saya. Kemudian saya bangun ketika mendengar ledakan yang cukup membuat saya terkejut. Dan bergegas ke dapur ternyata tabung gas meledak.” Kata Dika.
“Semalam saya pergi ke rumah Mang Didi, penjaga villa ini, untuk meminta tolong untuk membeli gas untuk pagi ini karena ternyata gas kami habis. Lalu saya kembali lagi ke sini untuk membantu membereskan peralatan barbeque, tapi ternyata sudah dibereskan oleh Dion dan Dika, jadi saya memutuskan untuk mencuci peralatannya saja. Setelah itu saya tidur. Kalau saya tak salah ingat, saat itu ibu dan ayah sudah kembali ke kamar mereka karena kelelahan. Saya bangun jam 7 pagi bersama ibu, saya kemudian membuatkan kopi untuk ayah dan Dion karena saya melihat mereka sudah bangun, sedangkan ibu bersiap untuk memasak. Saya kemudian pergi mandi, saat itu mungkin sekitar jam setengah 8. Dan baru saja saya mau keluar kamar mandi, saya mendengar ledakan yang mengejutkan, ternyata itu dari arah dapur.” Kata Lita.
“Hmm, begitu ya.” Kata Pak Marwan. “Terima kasih atas keterangan yang diberikan.” Katanya lagi.
Pak Marwan kemudian memerintahkan salah seorang polisi untuk memanggil Mang Didi.
“Anda Mang Didi? Saya Marwan.” Kata Pak Marwan ketika Mang Didi sudah datang.
“Benar, Pak. Ada yang bisa saya bantu?” Mang Didi menjawab.
“Apakah benar anda yang membeli gas yang di dapur itu?”
“Benar, dini hari tadi non Lita menyuruh saya untuk membeli gas untuk dipakai pagi ini, jadi saat jam 5 pagi saya pergi membeli tabung gas di bawah, cukup jauh memang, jadi saya harus pergi pagi-pagi agar tidak telat saat keluarga Pak Zaenal akan memakainya. Jam 6 saya sudah kembali dan menaruh gasnya di dapur, lalu saya kembali ke rumah saya karena harus mengurus kebun teh juga di depan sana.” Kata Mang Didi.
“Hmm baiklah, terima kasih, Mang.” Pak Marwan menyalami Mang Didi.
Diketahui bahwa korban adalah istri kedua Pak Zaenal, istri pertamanya sudah meninggal dunia sejak lama. Ardi, Dika, dan Lita adalah anak dari istri pertama Pak Zaenal sedangkan Dion dan Ricky anak dari istri kedua Pak Zaenal yaitu korban.
Polisi masih sibuk memeriksa TKP, apakah ini hanya kecelakaan ataukah ada unsur kesengajaan? Entahlah, polisi masih mencari jawabannya, yang tersisa di dapur hanyalah tabung gas yang sudah mulai berkarat, mayat ibu Dion sudah dibawa oleh ambulance sejak tadi.
Misteri kematian ibu Dion masih belum terkuak, apa yang sebenarnya terjadi...
__________________________________________________________________________________________________
RULE:
- NO CS LIMIT
- NO JUNK, SPAM, PERTAMAX, OOT, RUSUH ---> langsung ane CP-
- NO DOPOST, klu mau edit jawaban atau postingan ente, gunain fasilitas edit di pojok kanan atas postingan ente
- LIMITED INVESTIGATION, investigasi dibatasi sampai page 2, selebihnya tidak akan ada investigasi, dengan pertimbangan bahwa case ini sudah memuat info yang dibutuhkan
- NO CLUE! jangan berharap saya akan memberikan clue
- JAWABAN TANPA ALASAN (BRUTEFORCE) = GAK AKAN DITANGGAPI = SALAH
- JAWABAN BENAR, ALASAN SALAH = SALAH
- Tikung menikung dihalalkan hati2 jgn smpe tertikung efek tikungan di luar tanggung jawab TS
- CS full 1, gada pembagian. Ane hanya menerima jawaban yang lengkap, gak setengah-setengah. jawaban diharapkan mendekati 90% karena faktor tertentu yang tak memungkinkan kebenaran 100%
- Jawaban yang gak lengkap gak akan ditanggapi
Pertanyaan:
Kemukakan analisa ente untuk mecahin case ini, LENGKAP!
keterangan:
Jawaban lengkap meliputi:
- PELAKU + ALASAN (kalo emang pembunuhan)
- TRIK (jika memang memiliki trik tertentu)
- BUKTI
- MOTIF
__________________________________________________________________________________________________
Selamat menikmati
- PERHATIAN:
- Maaf lagi-lagi saya bikin case
dan lagi-lagi bukan serial case Takishima Kei
case ini hanya fiktif belaka, kesamaan peristiwa, nama tokoh, nama tempat, jenis gender dan hal lainnya hanyalah kebetulan semata
- OPEN!:
- Baca RULE sebelum post di case ini
CASE BEGIN!
Dua hari lagi Dion bersama keluarganya akan pergi menginap di villa. Hari itu bertepatan dengan ulang tahun ibunya yang ke-48. Sudah menjadi suatu tradisi dalam keluarga Dion untuk menginap di villa milik keluarganya ketika ada anggota keluarganya yang berulang tahun. Dion adalah seorang remaja berusia 19 tahun, mahasiswa jurusan akuntansi di sebuah universitas negeri ibukota. Ia memiliki seorang ibu dan seorang ayah, dua orang kakak laki-laki dan seorang kakak perempuan, serta seorang adik laki-laki. Kakak laki-laki Dion yang pertama telah berkeluarga karena saat ini usianya memang sudah cukup untuk berkeluarga, 27 tahun.
Suatu sore yang agak mendung, hari ini adalah tepat sehari sebelum ulang tahun ibu Dion. Persiapan pun dilakukan, Lita, kakak perempuan Dion menelpon Mang Didi, penjaga villa untuk mempersiapkan villa dan hal-hal lainnya di villa. Dika, kakak laki-laki Dion yang masih melajang, pergi ke pasar swalayan untuk membeli keperluan untuk di villa nanti, buah, sayur, makanan ringan, daging untuk barbeque, dan bahan-bahan makanan lainnya. Ayah Dion sibuk mengecek mesin mobil, yah memang butuh pengecekan yang detail karena menimbang tempat tujuan adalah puncak yang tentu menanjak, jadi mesin harus dalam keadaan prima agar tak terjadi hal-hal yang tak diinginkan. Dion dan Ricky, adik Dion, memiliki tugas untuk mempersiapkan barang bawaan seperti pakean dan segala macamnya untuk diangkut ke mobil. Sedangkan Ardi, kakak Dion yang telah berkeluarga belum datang ke rumah Dion. Ardi memutuskan untuk tinggal terpisah dengan keluarganya setelah menikah, ya tujuannya untuk lebih mandiri dan memang tak enak juga jika sudah berkeluarga namun masih tinggal serumah dengan keluarga. Tepat jam 4 sore Ardi dan sang istri, Citra, datang. Citra sedang hamil 2 bulan, memang belum terlihat tanda perut membesar yang jelas, tapi Ardi dan Citra sudah mengeceknya ke dokter kandungan.
“Yak, persiapan selesai! Are you ready???” kata ayah Dion. “READY!” anggota keluarga yang lain menjawab dengan serempak. Kemudian semuanya bergegas masuk ke dalam mobil, ada dua mobil yang digunakan, karena jika hanya satu mobil tentu takkan bisa mengangkut semuanya ditambah lagi banyak barang-barang bawaan yang dibawa, tentu akan terasa sangat sesak di dalam mobil. Mereka pun berangkat.
15 menit sejak keberangkatan, mereka menemukan pom bensin dan memutuskan untuk mengisi bensin agar tak kehabisan bensin saat menuju puncak. Mereka mengisi bensin sampai penuh, tentu saja untuk antisipasi hal-hal yang tak diinginkan. Setelah selesai dengan pengisian bensin, mereka pun melanjutkan perjalanannya. Wajah mereka tampak riang dan menikmati perjalanan ini, dalam hati mereka sudah bisa membayangkan apa yang akan mereka lakukan dan rasakan di villa nanti. Mereka tentu akan bersenang-senang merayakan hari ulang tahun ibu Dion.
“Akhirnya sampai juga!” kata Ricky sembari meregangkan tubuhnya yang sudah 3 jam berada di dalam mobil selama perjalanan menuju puncak. “Iya ya, hhhmmmmm.” Lenguh Dion sembari menarik nafas panjang-panjang. Saat itu sudah jam 8 malam, mereka segera memasukkan barang-barang ke dalam villa dan membereskannya. Malam ini akan ada acara barbeque, mereka tak makan malam di villa, karena memang sudah makan malam di rumah makan dalam perjalanan tadi.
Barbeque dimulai jam 12 malam, semua sudah siap saat jam 11, mereka kemudian berkumpul di halaman belakang villa dan bernyanyi-nyanyi gembira sambil menunggu jam 12 malam tiba. “Wah sudah jam 11:50, 10 menit lagi kita mulai acara barbeque-nya ya!” kata ayah Dion mengingatkan dan dijawab dengan sorakan gembira dari yang lainnya. Jam 12 tiba, mereka memulai acara barbeque. Daging sapi, ayam, jagung bahkan ubi pun mereka jadikan bahan barbeque mereka. Tak lupa mereka mengucapkan selamat ulang tahun kepada ibu Dion dan sebuah upacara yang biasa dilakukan saat perayaan ulang tahun, tiup lilin dan make a wish. Malam itu mereka lewati dengan sangat gembira. Acara barbeque berakhir jam 3 pagi dan dilanjutkan dengan beristirahat.
Saat jam 8 pagi, ibu Dion sudah akan menyiapkan sarapan. “cklek” “BOOOMMM!” terdengar ledakan dari arah dapur. Semuanya terkejut dan bergegas ke arah dapur. Ibu Dion sudah tewas terbakar, tersisa tabung gas yang diduga sumber dari ledakan itu. Mereka tidak percaya, wajah mereka mengekspresikan ketakpercayaannya dan kesedihan yang amat sangat. Tak lama kemudian ambulance dan polisi tiba di villa.
“Selamat siang, Pak. Apakah bapak suami korban?” seorang polisi bernama Marwan menyapa ayah Dion. “Benar, pak. Saya Zaenal.” Kata ayah Dion. “Saya turut berduka atas kejadian ini. Bisakah anda memberikan keterangan mengenai kejadian ini pada saya, pak?” tanya Pak Marwan. “Jadi hari ini adalah hari ulang tahun istri saya, Pak. Keluarga kami memang biasa merayakan ulang tahun di villa ini, oleh karena itu kami berada di sini sekarang.”
“Villa ini milik anda?”
“Benar, pak.”
“Lanjutkan.”
“Iya, kami sampai di villa ini sekitar jam 8 malam, pak. Kemudian beres-beres dan jam 11 malam kami berkumpul di halaman belakang itu untuk acara barbeque. Acara barbeque selesai jam 3 pagi kemudian kami tidur, pak. Kemudian tadi saya bangun jam setengah 8 dan duduk di kursi depan villa sembari minum kopi. Lalu saat saya minum kopi, terdengar suara ledakan dari arah dapur sampai-sampai kopi saya tumpah ke pakaian saya.” Kata ayah Dion sembari menunjukkan noda kopi di baju yang dikenakannya.
“Bagaimana dengan yang lainnya? Apa saja yang dilakukan tadi malam setelah barbeque hingga kejadian tadi?” tanya Pak Marwan kepada anggota keluarga yang lain.
“Setelah merayakan ulang tahun ibu tadi malam, saya langsung tidur karena sudah merasa ngantuk sekali. Lalu bangun jam 6 pagi untuk berjalan-jalan ke kebun teh di depan villa itu. Ya saya sendirian saat itu. Kemudian kembali ke villa jam setengah 8 pagi, tanya saja ayah jika anda tak percaya. Lalu saya mengambil air di kulkas dan duduk di depan televisi di ruang keluarga.” Kata Ricky.
“Saya dan istri saya juga langsung ke kamar, tapi saya sempat mandi sebelum tidur. Tentu di kamar mandi dalam kamar kami. Sedangkan istri saya sepertinya langsung tidur, dia merasa mengantuk sekali dan sedang hamil jadi seharusnya tidak tidur terlalu larut. Pagi harinya saya bangun jam 7 tadi, kemudian duduk di depan televisi untuk menonton siaran sepak bola. Saat itu istri saya masih tidur.” Kata Ardi.
“Benar apa yang dikatakan suami saya, saya sedang hamil jadi saat perayaan barbeque selesai, saya langsung tidur meskipun sebenarnya saya tidak tertarik untuk ikut acara ini, tapi...” “Tak seharusnya kamu ngomong begitu sekarang!” tiba-tiba Ardi memotong penjelasan istrinya itu. “Ya intinya saya tidur kemudian bangun saat mendengar suara ledakan itu.” Kata Citra melanjutkan.
“Semalam saya membereskan peralatan barbeque bersama kak Dika, kemudian kami mengobrol sebentar di ruang keluarga hingga akhirnya kami tertidur di sana. Entah itu jam berapa. Kemudian saya bangun karena dibangunkan oleh kak Lita dan dibuatkan kopi oleh kak Lita. Sementara kak Dika saat itu belum bangun, dia memang sulit dibangunkan.” Kata Dion.
“Ya begitulah, Pak. Saya merasa sangat ngantuk jadi saya tidak bangun saat Lita membangunkan saya. Kemudian saya bangun ketika mendengar ledakan yang cukup membuat saya terkejut. Dan bergegas ke dapur ternyata tabung gas meledak.” Kata Dika.
“Semalam saya pergi ke rumah Mang Didi, penjaga villa ini, untuk meminta tolong untuk membeli gas untuk pagi ini karena ternyata gas kami habis. Lalu saya kembali lagi ke sini untuk membantu membereskan peralatan barbeque, tapi ternyata sudah dibereskan oleh Dion dan Dika, jadi saya memutuskan untuk mencuci peralatannya saja. Setelah itu saya tidur. Kalau saya tak salah ingat, saat itu ibu dan ayah sudah kembali ke kamar mereka karena kelelahan. Saya bangun jam 7 pagi bersama ibu, saya kemudian membuatkan kopi untuk ayah dan Dion karena saya melihat mereka sudah bangun, sedangkan ibu bersiap untuk memasak. Saya kemudian pergi mandi, saat itu mungkin sekitar jam setengah 8. Dan baru saja saya mau keluar kamar mandi, saya mendengar ledakan yang mengejutkan, ternyata itu dari arah dapur.” Kata Lita.
“Hmm, begitu ya.” Kata Pak Marwan. “Terima kasih atas keterangan yang diberikan.” Katanya lagi.
Pak Marwan kemudian memerintahkan salah seorang polisi untuk memanggil Mang Didi.
“Anda Mang Didi? Saya Marwan.” Kata Pak Marwan ketika Mang Didi sudah datang.
“Benar, Pak. Ada yang bisa saya bantu?” Mang Didi menjawab.
“Apakah benar anda yang membeli gas yang di dapur itu?”
“Benar, dini hari tadi non Lita menyuruh saya untuk membeli gas untuk dipakai pagi ini, jadi saat jam 5 pagi saya pergi membeli tabung gas di bawah, cukup jauh memang, jadi saya harus pergi pagi-pagi agar tidak telat saat keluarga Pak Zaenal akan memakainya. Jam 6 saya sudah kembali dan menaruh gasnya di dapur, lalu saya kembali ke rumah saya karena harus mengurus kebun teh juga di depan sana.” Kata Mang Didi.
“Hmm baiklah, terima kasih, Mang.” Pak Marwan menyalami Mang Didi.
Diketahui bahwa korban adalah istri kedua Pak Zaenal, istri pertamanya sudah meninggal dunia sejak lama. Ardi, Dika, dan Lita adalah anak dari istri pertama Pak Zaenal sedangkan Dion dan Ricky anak dari istri kedua Pak Zaenal yaitu korban.
Polisi masih sibuk memeriksa TKP, apakah ini hanya kecelakaan ataukah ada unsur kesengajaan? Entahlah, polisi masih mencari jawabannya, yang tersisa di dapur hanyalah tabung gas yang sudah mulai berkarat, mayat ibu Dion sudah dibawa oleh ambulance sejak tadi.
Misteri kematian ibu Dion masih belum terkuak, apa yang sebenarnya terjadi...
__________________________________________________________________________________________________
RULE:
- NO CS LIMIT
- NO JUNK, SPAM, PERTAMAX, OOT, RUSUH ---> langsung ane CP-
- NO DOPOST, klu mau edit jawaban atau postingan ente, gunain fasilitas edit di pojok kanan atas postingan ente
- LIMITED INVESTIGATION, investigasi dibatasi sampai page 2, selebihnya tidak akan ada investigasi, dengan pertimbangan bahwa case ini sudah memuat info yang dibutuhkan
- NO CLUE! jangan berharap saya akan memberikan clue
- JAWABAN TANPA ALASAN (BRUTEFORCE) = GAK AKAN DITANGGAPI = SALAH
- JAWABAN BENAR, ALASAN SALAH = SALAH
- Tikung menikung dihalalkan hati2 jgn smpe tertikung efek tikungan di luar tanggung jawab TS
- CS full 1, gada pembagian. Ane hanya menerima jawaban yang lengkap, gak setengah-setengah. jawaban diharapkan mendekati 90% karena faktor tertentu yang tak memungkinkan kebenaran 100%
- Jawaban yang gak lengkap gak akan ditanggapi
Pertanyaan:
Kemukakan analisa ente untuk mecahin case ini, LENGKAP!
keterangan:
Jawaban lengkap meliputi:
- PELAKU + ALASAN (kalo emang pembunuhan)
- TRIK (jika memang memiliki trik tertentu)
- BUKTI
- MOTIF
__________________________________________________________________________________________________
Selamat menikmati
Re: Case File: Ledakan di Dapur
Seth D. Kei
Thu 10 May 2012 - 22:40
- Iendhra L:
- Wahh, sdh pusing banget nich.aku sudah bingung dengan trik sederhana yang bisa digunakan.
kalopun nantinya ada triknya. aku sangat penasaran dengan trik yang digunakan, pasti sangat jarang orang yang tahu dech...
sekarang kayaknya aku mau jawab dengan yang agak berbeda dengan yang sebelumnya.
( Ada 2 Analisis Yach, kan nggak boleh DOPOST )
dalam case ini saya coba beranggapan kalo tidak orang yang bohong, semuanya berbicara sesuai dengan yang sebenarnya. ada beberapa hal yang coba aku jelaskan.
Kata TS.
" Saat jam 8 pagi, ibu Dion sudah akan menyiapkan sarapan. “cklek” “BOOOMMM!” terdengar ledakan dari arah dapur "
Kata Lita
" saat itu mungkin sekitar jam setengah 8. Dan baru saja saya mau keluar kamar mandi, saya mendengar ledakan yang mengejutkan, ternyata itu dari arah dapur "
2 keterangan ini coba saya gabungkan yach. menurut TS yang pasti benar keterangannya, tidak mungkin TS bohong dalam casenya. jadi kejadiannya jam 8.terus dari pendapat Lita, dia mengatakan kalo saat jam setengah 8 ibunya sudah bersiap-siap untuk memasak, dan saat itu juga dia sudah bersiap untuk mandi. berarti kejadian yang diceritakan lita terjadi setelah jam setengah 8.sedangkan kejadian yang sesuai dengan keterangan TS, maka kejadian terjadi saat jam 8.
dan satu lagi pendapat Lita yang lebih menjelaskan yaitu pendapat yang mengatakan
" Dan baru saja saya mau keluar kamar mandi "
kata" itu mengisyaratkan kalo Lita mendengar ledakan itu saat lita sudah selesai mandi dan akan keluar dari kamar mandi. kalau lita masuk kamar mandi jam setengah 8. dan dia mandi.
*pengalaman pribadi, biasanya kakakku yg cewek mandi kurang lebih setengah jam
berarti kejadiannya sudah jelas jam 8.dan kalo berdasarkan keterangan tersangka.
yang dimana saya beranggapan semuanya jujur yach.. setelah jam setengah 8, semuanya memiliki kegiatan.
pak zaenal : minum kopi, sambil baca koran.
Ardi, dion, dika, ricky : semuanya ada diruang keluarga, dengan kesibukan masing"
Citra : masih tidur dikamarnya.
Lita : sedang mandi.
jadi saat ini saya kemungkinan mengatakan kalo semua yang terjadi adalah Kecelakaan saja..
jadi kemungkinan saat korban memasak ada sesuatu kesalahan yang dia perbuat sehingga membuat, atau memicu ledakan. kalo untuk kesalahan yang lain mungkin aku belum bisa terlalu tahu apa yang terjadi..
_____________________________________________________
_____________________________________________________
Hehehe, mungkin itu analisa saya kalau misalnya kejadian ini sebuah kecelakaan, tapi kayaknya msih terlalu aneh dech kalo ini sebuah kecelakaan.
sebenarnya aku punya satu teori lagi. tapi nggak terlalu yakin sich, cuma modal searching saja. soalnya nggak terlalu paham soal bahan" kimia.dalam teori ini ada 2 kemungkinan yang menjadi pelaku.
ok saya sebutkan dulu yach triknya..
menggunakan bahan yang sangat tidak terduga, dan gampang banget ditemukannya.bahan ini biasanya digunakan pada pembuatan film Action, karena ledakan yang dihasilkan bahan ini cukup besar, dan bagusnya lagi bahan ini akan segera hilang setelah terjadi ledakannya. pada perfilman bahan ini sering dipakai karena untuk mencegah bekas ledakan merusaki properti yang akan digunakan. karena itulah bahan ini sering digunakan menggantikan minyak dan mesiu.
Dan bahan yang saya maksud adalah KOPI.
mungkin terasa aneh yach. saya juga bingung tidak ternyata, setelah baca" diinternet saya mendapat informasi kalau ternyata kopi bisa digunakan untuk membuat ledakan.baik dalam bentuk bubuk, maupun dalam bentuk bahan semprotan.
jadi bahan kopi bertindak sebagai arang pembakaran yang denganya maka akan trjadi ledakan yang cukup besar.dalam kasus ini saya tidak jelas cara apa yang digunakan apakah dengan cara menyimpan bubuk kopi didekat pembakaran kompor. dan saat itulah kopi meledak dan bekas" kopi akan menghilang tanpa ada sisa sama sekali. sangat susah untuk mengetahui jejak kopi yang telah menghilang.
atau bisa juga dengan meggunakan alat semprot untuk membuat partikel" kopi memenuhi udara. namun biasanya kalo memakai cara ini, ledakannya akan sangat luar biasa besar. karena cara inilah yang dipakai di dunia perfilman.
Terus pelakunya menurut saya yang memungkinkan adalah
antara Lita dan Pak Zaenal.
terus bagaimana cara mengeliminasinya.
yach berdasarkan tulisan saya yg bagian awal tadi.
masalh waktu yang dituliskan oleh TS.
kalo memang penjelasan TS benar bahwa saat itu kejadiannya jam 8.
maka Lita akan terbebas dari tuduhan.alasan saya membebaskan Lita.Untuk memasang trik ini pasti lita akan melakukannya sebelum ibunya masuk kedapur. jadi kalo memang lita keluar jam setengah 8, dan ibunya memasak setengah 8. maka jika lita telah memasang jebakan kopi ini sebelum jam setengah 8., pasti saat ibu lita masuk dan langsung menyalakan kompor pasti akan langsung terjadi ledakan. tapi jika memang benar kejadian ledakan terjadi jam 8. maka saat lita keluar jam setengah 8. dan ibunya memasak jam itu, berarti belum ada ledakan, kalo bukan lita yg pasang jebakannya. dan saat ibu sudah memasak saat itulah ayah datang, tapi dia hanya di pintu dapur. dia menyemprotkan kopi kedalam dapur, dan saat merasa sudah udara sudah terpenuhi kopi maka dia akan pergi. dan menunggu udara membawa partikel kopi, sehingga nantinya akan tersulut api dan terjadi ledakan.dan kemungkina kopi yg tumpah dibajunya adalah bekas saat mempersiapkan bahannya. jadi saat dia melihat kopi itu dia jadi berpikir untuk melakukan pembunuhannya.
namun peluang ayah melakukannya sangatlah kecil. karena dia hanya diberikan kopi oleh Lita. bisa juga ini untuk membuat alibi juga.pembuatan alibi yang dilakukan lita.
sekarang motifnya.
kalo lita pelakunya maka motifnya sama dengan motif sebelumnya.
tapi kalo pelakunya adalah Pak zaenal.
kemungkinan motifnya adalah, karena dia tidak suka dengan cara hidup istrinya. istrinya kemungkinan punya masalah dengan beberapa anak pertama pak Zaenal, yg membuat pak zaenal berpikir kalo dia tidak cocok untuk menggantikan istrinya yang dulu.
atau bisa juga ada masalah suami istri lainnya.
dan buktinya, sangat sulit yach.
- coba periksa dibagian dapur, kalo ada serbuk kopi yg tersisa kemungkinan trik ini benar.
- periksa bagian dekat perapian kompor, korban mungkin tidak curiga kalo ada serbuk kopi di dekat kompor. berarti kalo ditemukan sudahp pasti pelakunya Lita. karena tidak mngkin ada orang yg mau menyimpan kopiny saat kompor nyala. berarti kopi disimpan sbelum kompor nyala.
- kalo ditemukan alat semprot yang berisi unsur" kopi, maka ini akan lebih menarik. karena kemungkinan pelakunya bisa jadi 2.kalo begitu saya mau tanya sama TSnya.
jam berapa sebenarnya kejadian sebenarnya. kalo jam 8, berarti pelakunya pak zaenal. tapi kalo jam setengah 8, yaitu saat korban menylakan kompor dan langsung meledak, berarti kopi disemprot sebelum korban masuk, jadi pelakunya Lita.
- hanya tambahan yach, kopi juga bisa sich untuk membuat sebuah bahan dari besi cepat berkarat. tapi menurut saya masa sich bisa secepat itu. nggak tahu lach. aku nggak paham ilmunya.
Lebih Kurang Mohon di maafkan
Mohon Dicek. dan diperiksa biar paham apa yg kurang..
Good Case
Thanks.
IeNDhrA_L
2. ente bilang "pada perfilman bahan ini sering dipakai karena untuk mencegah bekas ledakan merusaki properti yang akan digunakan", artinya dgn menggunakan kopi, ledakan memang mungkin bisa terjadi namun tidak bersifat destruktif, artinya kemungkinan korban tewas bisa dikatakan kecil.
3. bekas trik tsb memang hilang di TKP maka bukti triknya harus ditemukan selain di TKP
4. jika demikian, bagaimana bsa plaku melakukan triknya? bukankah dgn trik tsb pelaku harus standby di TKP? apalagi untuk trik semprot
masih salah, memang benar bendanya sangat mudah ditemukan dan takkan menyangka bahwa benda itu yg digunakan, tapi bukan kopi
dan triknya tidak seperti itu
semangat!
Re: Case File: Ledakan di Dapur
Iendhra L
Thu 10 May 2012 - 23:13
maaf cuma mau ngejelasin jawaban kamu yach.
nggak ada maksud OOT.
yg sya maksud merusak properti adalah bekas ledakan.
biasanya kalo pakai bubuk mesiu untuk membuat film, sisa ledakan yg dikeluarkan oleh mesiu masih dapat merusak, beda dengan kopi. kopi hanya meledak. dan sisa ledakannya tidak berbahaya.
bukan berarti ledakannya tidak berbahaya..
tapi klo memang bukan ini triknya.
tdk papalach, saya akan cari lagi..
nggak ada maksud OOT.
yg sya maksud merusak properti adalah bekas ledakan.
biasanya kalo pakai bubuk mesiu untuk membuat film, sisa ledakan yg dikeluarkan oleh mesiu masih dapat merusak, beda dengan kopi. kopi hanya meledak. dan sisa ledakannya tidak berbahaya.
bukan berarti ledakannya tidak berbahaya..
tapi klo memang bukan ini triknya.
tdk papalach, saya akan cari lagi..
Re: Case File: Ledakan di Dapur
Seth D. Kei
Thu 10 May 2012 - 23:28
lho klo gtu ngapain ente bilang gak mrusak properti klo mksudny adlh gak mninggalkan bekas. kn di jwaban ente jga bilang bekasnya ilang, tujuannya apaan bilang 2 kali hal yg sama dgn kata2 berbeda?Iendhra L wrote:maaf cuma mau ngejelasin jawaban kamu yach.
nggak ada maksud OOT.
yg sya maksud merusak properti adalah bekas ledakan.
biasanya kalo pakai bubuk mesiu untuk membuat film, sisa ledakan yg dikeluarkan oleh mesiu masih dapat merusak, beda dengan kopi. kopi hanya meledak. dan sisa ledakannya tidak berbahaya.
bukan berarti ledakannya tidak berbahaya..
tapi klo memang bukan ini triknya.
tdk papalach, saya akan cari lagi..
MERUSAK tidak sama dengan MENGINGGALKAN JEJAK
jadi gak bisa dibenarkan bahwa maksud dri tidak merusak adalah tidak meninggalkan jejak ledakan
di mana2 bung, SISA ledakan gada yg berbahaya, bom sekalipun klo udh mledak bakal ninggalin sisa atau bekas, emgny brbahaya? klo brbahaya, gak bakal bsa dianalisa atau diperiksa
ingat ya, yg ente sebutkan adalah SISA, bukan BAHAN
skali lgi, klo memang kopi, bagaimana melakukan trik tsb? klo gak bsa dijelaskan, sama aja hanya teori
jawab lagi ach. tetap semangat...
untuk yang kopi itu, saya nggak tahu lach bgmn teorinya aku saja nggak terlalu ngerti,.. ternyata biasanya memang kopi hanya untuk membuat efek ledakan, pada sebuah perfilman, jadi kyknya memang nggak terlalu berbahaya..
Untuk yang satu ini kemungkinan ledakannya sangat nyata, antara tahun 1980-2005 telah ada 281 ledakan serupa di Amerika yang memakan 119 nyawa.
dan bahannya adalah GULA
sekarang kita ke casenya.
kemungkinan pertama adalah kecelakaan, jadi krononya gini.
dari yang saya baca, banyaknya kejadian ledakan karena gula semuanya dari bergabungnya partikel gula dengan oksigen udara, yg jika tersulut api maka akan langsung terjadi ledakan.
kejadiannya begini, saat ibu lita memasak dia melihat Lita telah membuatkan kopi untuk Dion dan pak Zaenal, tetapi dia belum membuatkan kopi untuk ardy dan Ricky. karena itulah korban membuat kopi dan saat memasukkan gula, tiba" ada gula yg tertumpah dan korban membersihkannya. saat itulah partikel" gula itu bercampur dengan udara. apalagi didaerah puncak, yg biasanya kadar oksigen sangat tinggi, dan ditambah dengan tumbuhan teh. yg depat dengan mudah membentuk oksigen. oksigen ini bercampur dengan debu gula, dan saat itulah terjadi peledakan.
Ini juga bisa jadi kasus pembunuhan, pelakunya Lita dia yg sengaja membuat debu gula entah dengan cara apa, yg pasti dia membuat debu gula didalam ruangan. cara sederhana membuat debu gula dengan cara meniup serbuk gula dan akhirnya debu gula akan beterbangan didalam ruangan, dan saat disulut api maka akan terjadi ledakan..
atau dia juga bisa membuatnya dengan sengaja menghamburkan gula atau menumpahkan gula, dan nantinya akan beterbangan sendiri debu gulanya..
Kejadian seperti ini banyak terjadi, sebuah pabrik gula meledak, karena didalam pabrik sangat banyak debu gula yg beterbangan sehingga dapat trjadi ledakan.
namun untuk disebut sebuah pembunuhan sangat sulit, karena masa sich Lita tiba" berpikir ingin membunuh hanya karena malihat gula..
dan kemungkinan terjadinya juga nggak terlalu besar..
meskipun kemungkinan terjadinya tetap sangat besar, tapi kita tetap tidak bisa mengharapkan akan terjadi ledakan, karena kalo semua debu gula menjadi ledakan pasti gula tidak akan diproduksi lagi.
kecuali Lita sudah merencanakannya dari awal, dan sudah mengetahui kalo didaerah puncak debu gula akan lebih mudah terbang..
jadi ledakan ini hanyalah sebuah kecelakaan yang diakibatkan oleh debu gula.
buktinya apa yach...
mungkin bisa diperiksa sekitar kejadian, gula yg beterbangan sudah pasti menghilang karena ledakan, tapi pasti masih ada sisa bahan gula, yg tidak menjadi debu, dan hanya terjatuh dilantai, atau masih berserakan.
atau bagaimana lach cara menguji kandungan gula dalam ruangan..
Untuk lebih jelasnya masalah ledakan dengan gula, bisa dibaca di artikel ini. semua yang berhubungan ada di artikel ini. segala proses, dan kejadiannya ada di artikel ini..
http://wahyuriyadi.blogspot.com/2008/07/betulkah-gula-dapat-menyebabkan-ledakan.html
itu saja dulu, saya betul" bingung mau jawab apalagi, keterbatasan ilmu masalah hal ini, membuat saya tidak bisa terlalu banyak menganalisa kejadian ini. karena itulah saya cuma mencari teorinya di internet. dan menghubungkan teori ini dengan segala kejadian ini..
Mohon maaf
atas segala kekurangan..
untuk yang kopi itu, saya nggak tahu lach bgmn teorinya aku saja nggak terlalu ngerti,.. ternyata biasanya memang kopi hanya untuk membuat efek ledakan, pada sebuah perfilman, jadi kyknya memang nggak terlalu berbahaya..
Untuk yang satu ini kemungkinan ledakannya sangat nyata, antara tahun 1980-2005 telah ada 281 ledakan serupa di Amerika yang memakan 119 nyawa.
dan bahannya adalah GULA
sekarang kita ke casenya.
kemungkinan pertama adalah kecelakaan, jadi krononya gini.
dari yang saya baca, banyaknya kejadian ledakan karena gula semuanya dari bergabungnya partikel gula dengan oksigen udara, yg jika tersulut api maka akan langsung terjadi ledakan.
kejadiannya begini, saat ibu lita memasak dia melihat Lita telah membuatkan kopi untuk Dion dan pak Zaenal, tetapi dia belum membuatkan kopi untuk ardy dan Ricky. karena itulah korban membuat kopi dan saat memasukkan gula, tiba" ada gula yg tertumpah dan korban membersihkannya. saat itulah partikel" gula itu bercampur dengan udara. apalagi didaerah puncak, yg biasanya kadar oksigen sangat tinggi, dan ditambah dengan tumbuhan teh. yg depat dengan mudah membentuk oksigen. oksigen ini bercampur dengan debu gula, dan saat itulah terjadi peledakan.
Ini juga bisa jadi kasus pembunuhan, pelakunya Lita dia yg sengaja membuat debu gula entah dengan cara apa, yg pasti dia membuat debu gula didalam ruangan. cara sederhana membuat debu gula dengan cara meniup serbuk gula dan akhirnya debu gula akan beterbangan didalam ruangan, dan saat disulut api maka akan terjadi ledakan..
atau dia juga bisa membuatnya dengan sengaja menghamburkan gula atau menumpahkan gula, dan nantinya akan beterbangan sendiri debu gulanya..
Kejadian seperti ini banyak terjadi, sebuah pabrik gula meledak, karena didalam pabrik sangat banyak debu gula yg beterbangan sehingga dapat trjadi ledakan.
namun untuk disebut sebuah pembunuhan sangat sulit, karena masa sich Lita tiba" berpikir ingin membunuh hanya karena malihat gula..
dan kemungkinan terjadinya juga nggak terlalu besar..
meskipun kemungkinan terjadinya tetap sangat besar, tapi kita tetap tidak bisa mengharapkan akan terjadi ledakan, karena kalo semua debu gula menjadi ledakan pasti gula tidak akan diproduksi lagi.
kecuali Lita sudah merencanakannya dari awal, dan sudah mengetahui kalo didaerah puncak debu gula akan lebih mudah terbang..
jadi ledakan ini hanyalah sebuah kecelakaan yang diakibatkan oleh debu gula.
buktinya apa yach...
mungkin bisa diperiksa sekitar kejadian, gula yg beterbangan sudah pasti menghilang karena ledakan, tapi pasti masih ada sisa bahan gula, yg tidak menjadi debu, dan hanya terjatuh dilantai, atau masih berserakan.
atau bagaimana lach cara menguji kandungan gula dalam ruangan..
Untuk lebih jelasnya masalah ledakan dengan gula, bisa dibaca di artikel ini. semua yang berhubungan ada di artikel ini. segala proses, dan kejadiannya ada di artikel ini..
http://wahyuriyadi.blogspot.com/2008/07/betulkah-gula-dapat-menyebabkan-ledakan.html
itu saja dulu, saya betul" bingung mau jawab apalagi, keterbatasan ilmu masalah hal ini, membuat saya tidak bisa terlalu banyak menganalisa kejadian ini. karena itulah saya cuma mencari teorinya di internet. dan menghubungkan teori ini dengan segala kejadian ini..
Mohon maaf
atas segala kekurangan..
Re: Case File: Ledakan di Dapur
Seth D. Kei
Sat 12 May 2012 - 11:35
- Iendhra L:
- jawab lagi ach. tetap semangat...
untuk yang kopi itu, saya nggak tahu lach bgmn teorinya aku saja nggak terlalu ngerti,.. ternyata biasanya memang kopi hanya untuk membuat efek ledakan, pada sebuah perfilman, jadi kyknya memang nggak terlalu berbahaya..
Untuk yang satu ini kemungkinan ledakannya sangat nyata, antara tahun 1980-2005 telah ada 281 ledakan serupa di Amerika yang memakan 119 nyawa.
dan bahannya adalah GULA
sekarang kita ke casenya.
kemungkinan pertama adalah kecelakaan, jadi krononya gini.
dari yang saya baca, banyaknya kejadian ledakan karena gula semuanya dari bergabungnya partikel gula dengan oksigen udara, yg jika tersulut api maka akan langsung terjadi ledakan.
kejadiannya begini, saat ibu lita memasak dia melihat Lita telah membuatkan kopi untuk Dion dan pak Zaenal, tetapi dia belum membuatkan kopi untuk ardy dan Ricky. karena itulah korban membuat kopi dan saat memasukkan gula, tiba" ada gula yg tertumpah dan korban membersihkannya. saat itulah partikel" gula itu bercampur dengan udara. apalagi didaerah puncak, yg biasanya kadar oksigen sangat tinggi, dan ditambah dengan tumbuhan teh. yg depat dengan mudah membentuk oksigen. oksigen ini bercampur dengan debu gula, dan saat itulah terjadi peledakan.
Ini juga bisa jadi kasus pembunuhan, pelakunya Lita dia yg sengaja membuat debu gula entah dengan cara apa, yg pasti dia membuat debu gula didalam ruangan. cara sederhana membuat debu gula dengan cara meniup serbuk gula dan akhirnya debu gula akan beterbangan didalam ruangan, dan saat disulut api maka akan terjadi ledakan..
atau dia juga bisa membuatnya dengan sengaja menghamburkan gula atau menumpahkan gula, dan nantinya akan beterbangan sendiri debu gulanya..
Kejadian seperti ini banyak terjadi, sebuah pabrik gula meledak, karena didalam pabrik sangat banyak debu gula yg beterbangan sehingga dapat trjadi ledakan.
namun untuk disebut sebuah pembunuhan sangat sulit, karena masa sich Lita tiba" berpikir ingin membunuh hanya karena malihat gula..
dan kemungkinan terjadinya juga nggak terlalu besar..
meskipun kemungkinan terjadinya tetap sangat besar, tapi kita tetap tidak bisa mengharapkan akan terjadi ledakan, karena kalo semua debu gula menjadi ledakan pasti gula tidak akan diproduksi lagi.
kecuali Lita sudah merencanakannya dari awal, dan sudah mengetahui kalo didaerah puncak debu gula akan lebih mudah terbang..
jadi ledakan ini hanyalah sebuah kecelakaan yang diakibatkan oleh debu gula.
buktinya apa yach...
mungkin bisa diperiksa sekitar kejadian, gula yg beterbangan sudah pasti menghilang karena ledakan, tapi pasti masih ada sisa bahan gula, yg tidak menjadi debu, dan hanya terjatuh dilantai, atau masih berserakan.
atau bagaimana lach cara menguji kandungan gula dalam ruangan..
Untuk lebih jelasnya masalah ledakan dengan gula, bisa dibaca di artikel ini. semua yang berhubungan ada di artikel ini. segala proses, dan kejadiannya ada di artikel ini..
http://wahyuriyadi.blogspot.com/2008/07/betulkah-gula-dapat-menyebabkan-ledakan.html
itu saja dulu, saya betul" bingung mau jawab apalagi, keterbatasan ilmu masalah hal ini, membuat saya tidak bisa terlalu banyak menganalisa kejadian ini. karena itulah saya cuma mencari teorinya di internet. dan menghubungkan teori ini dengan segala kejadian ini..
Mohon maaf
atas segala kekurangan..
CP+ deh karena ini menambah pengetahuan saya tentang teori ledakan
tpi sayang skali msih salah
Lita mengatakan bahwa ibunya tidak membuatkan kopi untu Ardy dan Ricky, jika pun membuatkan kopi untuk mereka berdua tentu akan ditemukan dua gelas berisi kopi, meskipun terjadi ledakan tentu akan meninggalkan sebuah bekas bahwa gelasnya udah diberi kopi. karena tak mungkin kn memberi gula dulu lalu setelah itu kopi, lazimnya adalah memberi kopi lalu gula lalu air dan diaduk
dan lagi gada bekas gula di TKP
sejauh ini sudah semakin mengarah, hanya saja belum benar
berpikir sederhana akan membawamu pada kebenaran
semangat
Re: Case File: Ledakan di Dapur
Iendhra L
Sun 13 May 2012 - 23:07
hahaha... salah lagi yach
sudah nggak tahu lagi mau jawab apa.
kalo menurut kamu ini sudah terlalu lama, kamu boleh tutup case ini.
aku penasaran sama jawaban sebenarnya..
tapi itu terserah kamu saja...
_______________________________________________________________
Coba lagi yach..
Ini kemungkinan kejadian kecelakaan.
kejadian ini terjadi didaerah Puncak. dimana sangat banyak hal yg dapat mempengaruhi, atau faktor yg berbeda dengan yang ada dikota.
mulai dari perbedaan suhu, cuaca, kadar oksigen, dan juga berbagai perbedaan dari segi udara.
hal inilah yang mungkin mengakibatkan kecelakaan ini, hal yang mungkin biasa dilakukan dikota, juga dilakukan korban didaerah puncak, namun karena adanya perbedaan tadi sehingga membuat kecelakaan ini terjadi..
untuk bahan yang dapat memicu ledakannya, sementara ini saya tidak tahu.
sebenarnya selain kopi atau gula, banyak lagi bahan masakan yang tadinya tidak berbahaya, tapi bisa berubah jadi berbahaya.
bahan" yang mengandung banyak karbohidrat dapat menjadi pemicu ledakan,
selain gula, bisa juga tepung, roti, nasi, dan banyak lagi bahan yang dapat jadi pemicunya.
selain itu bisa juga bahan yang mengandung kadar soda yang tinggi, karena bisa menjadi bahan yang berfungsi seperti karbit, ditambah dengan oksigen udara yang tinggi,. dan saat disulut api , maka saat itulah terjadi ledakan.
saya tidak bisa menentukan apa bahan yg spesifik karena sangat banyak kemungkinan.
untuk kronologi kejadian.
ada kemungkinan saat korban memasak dia tidak sengaja menjatuhkan bahan yang sedang dia masak atau goreng.
kalo bahannya seperti tepung juga bisa mengurai diudara seperti gula dan juga menjadi bahan peledak.
tapi untuk bahan yg padat, jika terhatuh didekat api maka akan terjadi ledakan.
saat korban mau memasak, dia mempersiapkan bahan"nya dan diapun tidak mengira kalo bahan yang dia akan olah berbahaya, karena memang biasanya tidak berbahaya.
saat dia akan memasak dia tidak sengaja menjatuhkan bahan yang akan diolah didekat api kompor dan menyalakan apinya.
dan hal lain juga bisa terjadi andaikan korban menggoreng.
mungkin korban tidak melihat kompor dan saat korban menggoreng karena terlalu panas maka apinya menembus panci dan apinya membesar sehingga membuat api muncul diatas penggorengan.
ini yg biasa terjadi pada chef" saat memasak.
dan bahan yg berbahaya tadi mungkin mengakibatkan ledakan dan memicu terjadinya ledakan besar ..
berhubung ibu mau mempersiapkan sarapan, jadi ada kemungkinan dia akan memanggar roti dengan wajan pembakaran, mungkin tidak ada pembakaran otomatis, jadi dia membakar roti dengan penggorengan.
dan hal yg tadi terjadi, sehingga bahan yg mengandung karbohidrat seperti roti dapat menjadi pemicu ledakan itu.
ledakan juga bisa terjadi akibat koslet listrik, tapi ini peluangnya kecil, krena kompor baik" saja. tidak ada gas yg keluar. karena biasanya ledakan juga terjadi jika gas bocor dan terjadi korslet listrik.
tapi dari keterangan tidak ada gas yg keluar, jadi hal ini diabaikan..
buktinya mungkin, dapat dilihat semua bahan yang akan diolah dan dibuat makanan oleh korban, kemungkinan ada bahan yg dapat membuat ledakan, yg terjatuh disekitar kompor korban.
bahan yg mungkin berpengaruh yaitu bahan seperti yg saya jelaskan sebelumnya.
dan untuk bahan yg serbuk seperti gula tadi, bisa dilihat juga apa ada bahan yg tertumpah di lokasi, karena jika ada maka bisa saja bahan itu bercampur diudara dan menjadi serbuk diudara dan meledak.
mungkin bahan seperti tepung, dan sejenisnya..
kalo kmu meminta saya mnyebutkan apa bahan yg spesifik, saya belum terlalu jelas.
karena yg saya temukan diinternet sangat jaran yg menyebutkan bahan secara spesifik, hanya menyebutkan kandungannya secara umum.
Thanks.
sudah nggak tahu lagi mau jawab apa.
kalo menurut kamu ini sudah terlalu lama, kamu boleh tutup case ini.
aku penasaran sama jawaban sebenarnya..
tapi itu terserah kamu saja...
_______________________________________________________________
Coba lagi yach..
Ini kemungkinan kejadian kecelakaan.
kejadian ini terjadi didaerah Puncak. dimana sangat banyak hal yg dapat mempengaruhi, atau faktor yg berbeda dengan yang ada dikota.
mulai dari perbedaan suhu, cuaca, kadar oksigen, dan juga berbagai perbedaan dari segi udara.
hal inilah yang mungkin mengakibatkan kecelakaan ini, hal yang mungkin biasa dilakukan dikota, juga dilakukan korban didaerah puncak, namun karena adanya perbedaan tadi sehingga membuat kecelakaan ini terjadi..
untuk bahan yang dapat memicu ledakannya, sementara ini saya tidak tahu.
sebenarnya selain kopi atau gula, banyak lagi bahan masakan yang tadinya tidak berbahaya, tapi bisa berubah jadi berbahaya.
bahan" yang mengandung banyak karbohidrat dapat menjadi pemicu ledakan,
selain gula, bisa juga tepung, roti, nasi, dan banyak lagi bahan yang dapat jadi pemicunya.
selain itu bisa juga bahan yang mengandung kadar soda yang tinggi, karena bisa menjadi bahan yang berfungsi seperti karbit, ditambah dengan oksigen udara yang tinggi,. dan saat disulut api , maka saat itulah terjadi ledakan.
saya tidak bisa menentukan apa bahan yg spesifik karena sangat banyak kemungkinan.
untuk kronologi kejadian.
ada kemungkinan saat korban memasak dia tidak sengaja menjatuhkan bahan yang sedang dia masak atau goreng.
kalo bahannya seperti tepung juga bisa mengurai diudara seperti gula dan juga menjadi bahan peledak.
tapi untuk bahan yg padat, jika terhatuh didekat api maka akan terjadi ledakan.
saat korban mau memasak, dia mempersiapkan bahan"nya dan diapun tidak mengira kalo bahan yang dia akan olah berbahaya, karena memang biasanya tidak berbahaya.
saat dia akan memasak dia tidak sengaja menjatuhkan bahan yang akan diolah didekat api kompor dan menyalakan apinya.
dan hal lain juga bisa terjadi andaikan korban menggoreng.
mungkin korban tidak melihat kompor dan saat korban menggoreng karena terlalu panas maka apinya menembus panci dan apinya membesar sehingga membuat api muncul diatas penggorengan.
ini yg biasa terjadi pada chef" saat memasak.
dan bahan yg berbahaya tadi mungkin mengakibatkan ledakan dan memicu terjadinya ledakan besar ..
berhubung ibu mau mempersiapkan sarapan, jadi ada kemungkinan dia akan memanggar roti dengan wajan pembakaran, mungkin tidak ada pembakaran otomatis, jadi dia membakar roti dengan penggorengan.
dan hal yg tadi terjadi, sehingga bahan yg mengandung karbohidrat seperti roti dapat menjadi pemicu ledakan itu.
ledakan juga bisa terjadi akibat koslet listrik, tapi ini peluangnya kecil, krena kompor baik" saja. tidak ada gas yg keluar. karena biasanya ledakan juga terjadi jika gas bocor dan terjadi korslet listrik.
tapi dari keterangan tidak ada gas yg keluar, jadi hal ini diabaikan..
buktinya mungkin, dapat dilihat semua bahan yang akan diolah dan dibuat makanan oleh korban, kemungkinan ada bahan yg dapat membuat ledakan, yg terjatuh disekitar kompor korban.
bahan yg mungkin berpengaruh yaitu bahan seperti yg saya jelaskan sebelumnya.
dan untuk bahan yg serbuk seperti gula tadi, bisa dilihat juga apa ada bahan yg tertumpah di lokasi, karena jika ada maka bisa saja bahan itu bercampur diudara dan menjadi serbuk diudara dan meledak.
mungkin bahan seperti tepung, dan sejenisnya..
kalo kmu meminta saya mnyebutkan apa bahan yg spesifik, saya belum terlalu jelas.
karena yg saya temukan diinternet sangat jaran yg menyebutkan bahan secara spesifik, hanya menyebutkan kandungannya secara umum.
Thanks.
Re: Case File: Ledakan di Dapur
Seth D. Kei
Sun 13 May 2012 - 23:25
- Iendhra L:
- hahaha... salah lagi yach
sudah nggak tahu lagi mau jawab apa.
kalo menurut kamu ini sudah terlalu lama, kamu boleh tutup case ini.
aku penasaran sama jawaban sebenarnya..
tapi itu terserah kamu saja...
_______________________________________________________________
Coba lagi yach..
Ini kemungkinan kejadian kecelakaan.
kejadian ini terjadi didaerah Puncak. dimana sangat banyak hal yg dapat mempengaruhi, atau faktor yg berbeda dengan yang ada dikota.
mulai dari perbedaan suhu, cuaca, kadar oksigen, dan juga berbagai perbedaan dari segi udara.
hal inilah yang mungkin mengakibatkan kecelakaan ini, hal yang mungkin biasa dilakukan dikota, juga dilakukan korban didaerah puncak, namun karena adanya perbedaan tadi sehingga membuat kecelakaan ini terjadi..
untuk bahan yang dapat memicu ledakannya, sementara ini saya tidak tahu.
sebenarnya selain kopi atau gula, banyak lagi bahan masakan yang tadinya tidak berbahaya, tapi bisa berubah jadi berbahaya.
bahan" yang mengandung banyak karbohidrat dapat menjadi pemicu ledakan,
selain gula, bisa juga tepung, roti, nasi, dan banyak lagi bahan yang dapat jadi pemicunya.
selain itu bisa juga bahan yang mengandung kadar soda yang tinggi, karena bisa menjadi bahan yang berfungsi seperti karbit, ditambah dengan oksigen udara yang tinggi,. dan saat disulut api , maka saat itulah terjadi ledakan.
saya tidak bisa menentukan apa bahan yg spesifik karena sangat banyak kemungkinan.
untuk kronologi kejadian.
ada kemungkinan saat korban memasak dia tidak sengaja menjatuhkan bahan yang sedang dia masak atau goreng.
kalo bahannya seperti tepung juga bisa mengurai diudara seperti gula dan juga menjadi bahan peledak.
tapi untuk bahan yg padat, jika terhatuh didekat api maka akan terjadi ledakan.
saat korban mau memasak, dia mempersiapkan bahan"nya dan diapun tidak mengira kalo bahan yang dia akan olah berbahaya, karena memang biasanya tidak berbahaya.
saat dia akan memasak dia tidak sengaja menjatuhkan bahan yang akan diolah didekat api kompor dan menyalakan apinya.
dan hal lain juga bisa terjadi andaikan korban menggoreng.
mungkin korban tidak melihat kompor dan saat korban menggoreng karena terlalu panas maka apinya menembus panci dan apinya membesar sehingga membuat api muncul diatas penggorengan.
ini yg biasa terjadi pada chef" saat memasak.
dan bahan yg berbahaya tadi mungkin mengakibatkan ledakan dan memicu terjadinya ledakan besar ..
berhubung ibu mau mempersiapkan sarapan, jadi ada kemungkinan dia akan memanggar roti dengan wajan pembakaran, mungkin tidak ada pembakaran otomatis, jadi dia membakar roti dengan penggorengan.
dan hal yg tadi terjadi, sehingga bahan yg mengandung karbohidrat seperti roti dapat menjadi pemicu ledakan itu.
ledakan juga bisa terjadi akibat koslet listrik, tapi ini peluangnya kecil, krena kompor baik" saja. tidak ada gas yg keluar. karena biasanya ledakan juga terjadi jika gas bocor dan terjadi korslet listrik.
tapi dari keterangan tidak ada gas yg keluar, jadi hal ini diabaikan..
buktinya mungkin, dapat dilihat semua bahan yang akan diolah dan dibuat makanan oleh korban, kemungkinan ada bahan yg dapat membuat ledakan, yg terjatuh disekitar kompor korban.
bahan yg mungkin berpengaruh yaitu bahan seperti yg saya jelaskan sebelumnya.
dan untuk bahan yg serbuk seperti gula tadi, bisa dilihat juga apa ada bahan yg tertumpah di lokasi, karena jika ada maka bisa saja bahan itu bercampur diudara dan menjadi serbuk diudara dan meledak.
mungkin bahan seperti tepung, dan sejenisnya..
kalo kmu meminta saya mnyebutkan apa bahan yg spesifik, saya belum terlalu jelas.
karena yg saya temukan diinternet sangat jaran yg menyebutkan bahan secara spesifik, hanya menyebutkan kandungannya secara umum.
Thanks.
klo memang gtu, hrusnya sblum2nya pas mreka k puncak bakal trjdi kjdian yg sama donk? kn bukan pertama kalinya mereka ke sini...
yah spertinya analisanya mmiliki kemajuan, hanya saja belum terfokus pada pokok dari case ini yang sebenarnya saya tuliskan dalam case.
memang benar tidak berbahaya, hanya berbahaya jika dalam kondisi tertentu.
selebihnya msih salah
keep trying
Hanya berbahaya jika dalam kondisi tertentu ya...
Test lagi...
Jika dipikir logika dalam alibi, Mang Didi, dan Lita cocok menjadi tersangka...
Tapi, dianalisa mengenai ledakannya. Sepertinya bukan ledakan yang direncanakan...
Intinya, Analisa saya kali ini adalah, kematian korban karena KECELAKAAN.
Dilihat dari bahan dapur, memang ada bahan dapur yang bisa menyebabkan ledakan. Tapi, dari analisa Iendhra, belum menemukan bahan yang menyebabkan ledakan.
Ledakan memang dapat ditimbulkan karena instalasi bahan bakar untuk penggunaan di dapur seperti tabung gas atau instalasi pipa gas.
Tapi, menurut saya Salah satu penyebab ledakan yang mungkin tidak terduga adalah mungkin karena keberadaan septictank di villa itu dengan konstruksi yang salah.
Penjelasannya :
Septic tank itu merupakan suatu fasilitas penampung kotoran dari toilet untuk suatu unit rumah atau bangunan lainnya. Bentuk septic tank biasanya berupa suatu bak yang biasanya berada di dalam tanah dan tertutup dari permukaan tanah. Untuk menampung kotoran, tentu saja harus ada saluran berupa pipa untuk tempat masuknya kotoran. Dari sisi konstruksi, selain pipa masuk mestinya juga ada saluran pipa untuk pembuangan luapan air dan juga pipa pembuangan gas. Kalau di kota-kota besar dimana tersedia jasa penyedotan septic tank, maka ukuran bak ini dapat tidak terlalu besar, namun setiap selang waktu tertentu harus dilakukan penyedotan. Apabila memang tersedia lahan yang relatif mencukupi tentu saja, ukurannya dapat disesuaikan dengan perkiraan jumlah kotoran yang dihasilkan.
Mengingat septic tank adalah tempat penampungan kotoran, tentu saja akan berbau tidak enak. Karena alasan inilah, terkadang orang berpikir untuk menghindari bau dan caranya adalah dengan membuat septictank yang tertutup rapat tanpa ada pipa pembuang gas. Konstruksi seperti ini dianggap dapat menghindarkan dari bau busuk yang muncul, tetapi di sisi lain akan menimbulkan bahaya. Seperti diketahui kotoran manusia di dalam septictank akan mengalami proses biologis yang mengakibatkan dekomposisi atau peruraian bahan dengan bantuan mikroba. Dari hasil peruraian tersebut akan dihasilkan produk uap air dan gas-gas seperti gas metana (CH4) dan karbondioksida (CO2) serta gas lain dalam jumlah relatif sedikit seperti gas hidrogen sulfida (H2S) atau amoniak (NH3). Gas metana merupakan suatu senyawa hidrokarbon fraksi ringan yang memiliki sifat mudah terbakar. Metana merupakan komponen utama dalam produk liquid natural gas (LNG) atau yang lebih dikenal sebagai gas alam, yang merupakan sumber devisa Indonesia selain minyak bumi. Dalam jumlah yang relatif sedikit dari hasil dekomposisi bahan di dalam septic tank, gas-gas ini akan diproduksi dan dikeluarkan melalui pipa pembuangan gas.
Dalam jumlah kecil seperti ini tidak akan mengakibatkan bahaya kecuali penyebaran bau tidak enak dari keberadaan gas H2S dan NH3 tersebut. Untuk menghindari bau ini dapat diatasi dengan membuat pipa pembuang yang menjulur ke atas lebih tinggi dari ukuran tubuh manusia, kira-kira sekitar 2 meter. Gas ini akan terbuang ke udara dan tidak tercium oleh manusia di sekitarnya.
Apabila tidak ada pipa pembuang gas, tentu saja gas-gas akan terkumpul dan menghasilkan tekanan. Sampai pada waktu tertentu, tekanan gas di dalam septic tank akan semakin besar. Pada kondisi inilah, apabila tekanan sudah cukup besar dan mungkin dipicu oleh temperatur di sekitarnya maka akan dapat mengakibatkan konstruksi tidak kuat sehingga terjadi retakan. Gas akan keluar dan tercampur dengan udara luar, hal ini akan dapat mengakibatkan reaksi pembakaran secara spontan yang kemudian berefek menghasilkan ledakan keras. Dari sinilah penyebab terjadinya ledakan seperti di dapur itu.
Bisa jadi pula disebabkan tekanan gas dalam kolam Penampungan limbah(septic Tank) Terlalu Tinggi, jika ada sulutan api sedikit saja maka ia akan Meledak.
Nah, Kronologinya :
Pagi itu, Korban dan Lita bangun jam 7 pagi, Korban bersiap untuk meyiapkan sarapan. Lita melewati ruang keluarga dan membangunkan Dion lalu ke dapur untuk membuatkan kopi untuk Dion dan ayahnya. Setelah itu, Lita pergi mandi. Nah, saat Lita di kamar mandi, mungkin saja Lita ada membuang kotoran ( BAB ). Lalu, dari septic tank yang terbuka itu menyebarkan bau tidak sedap di dapur. Saat mau memasak, Ibu yang tidak tahan dengan bau itu lalu menghindari bau dengan cara dengan membuat septictank yang tertutup rapat tanpa ada pipa pembuang gas.
Saat itu, korban tidak menyadari betapa bahayanya kondisi seperti itu. Juga pada saat itu ada gas metana (CH4) dan karbondioksida (CO2) serta gas lain dalam jumlah relatif sedikit seperti gas hidrogen sulfida (H2S) atau amoniak (NH3) yang telah tersebar di dapur itu. Nah, Saat itulah korban tidak menyadari jika dia sedang dalam bahaya. Ketika menyalakan kompor, Lalu terjadilah ledakan.
sekian dari analisis saya...
CMIIW
Test lagi...
Jika dipikir logika dalam alibi, Mang Didi, dan Lita cocok menjadi tersangka...
Tapi, dianalisa mengenai ledakannya. Sepertinya bukan ledakan yang direncanakan...
Intinya, Analisa saya kali ini adalah, kematian korban karena KECELAKAAN.
Dilihat dari bahan dapur, memang ada bahan dapur yang bisa menyebabkan ledakan. Tapi, dari analisa Iendhra, belum menemukan bahan yang menyebabkan ledakan.
Ledakan memang dapat ditimbulkan karena instalasi bahan bakar untuk penggunaan di dapur seperti tabung gas atau instalasi pipa gas.
Tapi, menurut saya Salah satu penyebab ledakan yang mungkin tidak terduga adalah mungkin karena keberadaan septictank di villa itu dengan konstruksi yang salah.
Penjelasannya :
Septic tank itu merupakan suatu fasilitas penampung kotoran dari toilet untuk suatu unit rumah atau bangunan lainnya. Bentuk septic tank biasanya berupa suatu bak yang biasanya berada di dalam tanah dan tertutup dari permukaan tanah. Untuk menampung kotoran, tentu saja harus ada saluran berupa pipa untuk tempat masuknya kotoran. Dari sisi konstruksi, selain pipa masuk mestinya juga ada saluran pipa untuk pembuangan luapan air dan juga pipa pembuangan gas. Kalau di kota-kota besar dimana tersedia jasa penyedotan septic tank, maka ukuran bak ini dapat tidak terlalu besar, namun setiap selang waktu tertentu harus dilakukan penyedotan. Apabila memang tersedia lahan yang relatif mencukupi tentu saja, ukurannya dapat disesuaikan dengan perkiraan jumlah kotoran yang dihasilkan.
Mengingat septic tank adalah tempat penampungan kotoran, tentu saja akan berbau tidak enak. Karena alasan inilah, terkadang orang berpikir untuk menghindari bau dan caranya adalah dengan membuat septictank yang tertutup rapat tanpa ada pipa pembuang gas. Konstruksi seperti ini dianggap dapat menghindarkan dari bau busuk yang muncul, tetapi di sisi lain akan menimbulkan bahaya. Seperti diketahui kotoran manusia di dalam septictank akan mengalami proses biologis yang mengakibatkan dekomposisi atau peruraian bahan dengan bantuan mikroba. Dari hasil peruraian tersebut akan dihasilkan produk uap air dan gas-gas seperti gas metana (CH4) dan karbondioksida (CO2) serta gas lain dalam jumlah relatif sedikit seperti gas hidrogen sulfida (H2S) atau amoniak (NH3). Gas metana merupakan suatu senyawa hidrokarbon fraksi ringan yang memiliki sifat mudah terbakar. Metana merupakan komponen utama dalam produk liquid natural gas (LNG) atau yang lebih dikenal sebagai gas alam, yang merupakan sumber devisa Indonesia selain minyak bumi. Dalam jumlah yang relatif sedikit dari hasil dekomposisi bahan di dalam septic tank, gas-gas ini akan diproduksi dan dikeluarkan melalui pipa pembuangan gas.
Dalam jumlah kecil seperti ini tidak akan mengakibatkan bahaya kecuali penyebaran bau tidak enak dari keberadaan gas H2S dan NH3 tersebut. Untuk menghindari bau ini dapat diatasi dengan membuat pipa pembuang yang menjulur ke atas lebih tinggi dari ukuran tubuh manusia, kira-kira sekitar 2 meter. Gas ini akan terbuang ke udara dan tidak tercium oleh manusia di sekitarnya.
Apabila tidak ada pipa pembuang gas, tentu saja gas-gas akan terkumpul dan menghasilkan tekanan. Sampai pada waktu tertentu, tekanan gas di dalam septic tank akan semakin besar. Pada kondisi inilah, apabila tekanan sudah cukup besar dan mungkin dipicu oleh temperatur di sekitarnya maka akan dapat mengakibatkan konstruksi tidak kuat sehingga terjadi retakan. Gas akan keluar dan tercampur dengan udara luar, hal ini akan dapat mengakibatkan reaksi pembakaran secara spontan yang kemudian berefek menghasilkan ledakan keras. Dari sinilah penyebab terjadinya ledakan seperti di dapur itu.
Bisa jadi pula disebabkan tekanan gas dalam kolam Penampungan limbah(septic Tank) Terlalu Tinggi, jika ada sulutan api sedikit saja maka ia akan Meledak.
Nah, Kronologinya :
Pagi itu, Korban dan Lita bangun jam 7 pagi, Korban bersiap untuk meyiapkan sarapan. Lita melewati ruang keluarga dan membangunkan Dion lalu ke dapur untuk membuatkan kopi untuk Dion dan ayahnya. Setelah itu, Lita pergi mandi. Nah, saat Lita di kamar mandi, mungkin saja Lita ada membuang kotoran ( BAB ). Lalu, dari septic tank yang terbuka itu menyebarkan bau tidak sedap di dapur. Saat mau memasak, Ibu yang tidak tahan dengan bau itu lalu menghindari bau dengan cara dengan membuat septictank yang tertutup rapat tanpa ada pipa pembuang gas.
Saat itu, korban tidak menyadari betapa bahayanya kondisi seperti itu. Juga pada saat itu ada gas metana (CH4) dan karbondioksida (CO2) serta gas lain dalam jumlah relatif sedikit seperti gas hidrogen sulfida (H2S) atau amoniak (NH3) yang telah tersebar di dapur itu. Nah, Saat itulah korban tidak menyadari jika dia sedang dalam bahaya. Ketika menyalakan kompor, Lalu terjadilah ledakan.
sekian dari analisis saya...
CMIIW
Re: Case File: Ledakan di Dapur
Seth D. Kei
Mon 14 May 2012 - 11:01
- Yanto_Kudou:
- Hanya berbahaya jika dalam kondisi tertentu ya...
Test lagi...
Jika dipikir logika dalam alibi, Mang Didi, dan Lita cocok menjadi tersangka...
Tapi, dianalisa mengenai ledakannya. Sepertinya bukan ledakan yang direncanakan...
Intinya, Analisa saya kali ini adalah, kematian korban karena KECELAKAAN.
Dilihat dari bahan dapur, memang ada bahan dapur yang bisa menyebabkan ledakan. Tapi, dari analisa Iendhra, belum menemukan bahan yang menyebabkan ledakan.
Ledakan memang dapat ditimbulkan karena instalasi bahan bakar untuk penggunaan di dapur seperti tabung gas atau instalasi pipa gas.
Tapi, menurut saya Salah satu penyebab ledakan yang mungkin tidak terduga adalah mungkin karena keberadaan septictank di villa itu dengan konstruksi yang salah.
Penjelasannya :
Septic tank itu merupakan suatu fasilitas penampung kotoran dari toilet untuk suatu unit rumah atau bangunan lainnya. Bentuk septic tank biasanya berupa suatu bak yang biasanya berada di dalam tanah dan tertutup dari permukaan tanah. Untuk menampung kotoran, tentu saja harus ada saluran berupa pipa untuk tempat masuknya kotoran. Dari sisi konstruksi, selain pipa masuk mestinya juga ada saluran pipa untuk pembuangan luapan air dan juga pipa pembuangan gas. Kalau di kota-kota besar dimana tersedia jasa penyedotan septic tank, maka ukuran bak ini dapat tidak terlalu besar, namun setiap selang waktu tertentu harus dilakukan penyedotan. Apabila memang tersedia lahan yang relatif mencukupi tentu saja, ukurannya dapat disesuaikan dengan perkiraan jumlah kotoran yang dihasilkan.
Mengingat septic tank adalah tempat penampungan kotoran, tentu saja akan berbau tidak enak. Karena alasan inilah, terkadang orang berpikir untuk menghindari bau dan caranya adalah dengan membuat septictank yang tertutup rapat tanpa ada pipa pembuang gas. Konstruksi seperti ini dianggap dapat menghindarkan dari bau busuk yang muncul, tetapi di sisi lain akan menimbulkan bahaya. Seperti diketahui kotoran manusia di dalam septictank akan mengalami proses biologis yang mengakibatkan dekomposisi atau peruraian bahan dengan bantuan mikroba. Dari hasil peruraian tersebut akan dihasilkan produk uap air dan gas-gas seperti gas metana (CH4) dan karbondioksida (CO2) serta gas lain dalam jumlah relatif sedikit seperti gas hidrogen sulfida (H2S) atau amoniak (NH3). Gas metana merupakan suatu senyawa hidrokarbon fraksi ringan yang memiliki sifat mudah terbakar. Metana merupakan komponen utama dalam produk liquid natural gas (LNG) atau yang lebih dikenal sebagai gas alam, yang merupakan sumber devisa Indonesia selain minyak bumi. Dalam jumlah yang relatif sedikit dari hasil dekomposisi bahan di dalam septic tank, gas-gas ini akan diproduksi dan dikeluarkan melalui pipa pembuangan gas.
Dalam jumlah kecil seperti ini tidak akan mengakibatkan bahaya kecuali penyebaran bau tidak enak dari keberadaan gas H2S dan NH3 tersebut. Untuk menghindari bau ini dapat diatasi dengan membuat pipa pembuang yang menjulur ke atas lebih tinggi dari ukuran tubuh manusia, kira-kira sekitar 2 meter. Gas ini akan terbuang ke udara dan tidak tercium oleh manusia di sekitarnya.
Apabila tidak ada pipa pembuang gas, tentu saja gas-gas akan terkumpul dan menghasilkan tekanan. Sampai pada waktu tertentu, tekanan gas di dalam septic tank akan semakin besar. Pada kondisi inilah, apabila tekanan sudah cukup besar dan mungkin dipicu oleh temperatur di sekitarnya maka akan dapat mengakibatkan konstruksi tidak kuat sehingga terjadi retakan. Gas akan keluar dan tercampur dengan udara luar, hal ini akan dapat mengakibatkan reaksi pembakaran secara spontan yang kemudian berefek menghasilkan ledakan keras. Dari sinilah penyebab terjadinya ledakan seperti di dapur itu.
Bisa jadi pula disebabkan tekanan gas dalam kolam Penampungan limbah(septic Tank) Terlalu Tinggi, jika ada sulutan api sedikit saja maka ia akan Meledak.
Nah, Kronologinya :
Pagi itu, Korban dan Lita bangun jam 7 pagi, Korban bersiap untuk meyiapkan sarapan. Lita melewati ruang keluarga dan membangunkan Dion lalu ke dapur untuk membuatkan kopi untuk Dion dan ayahnya. Setelah itu, Lita pergi mandi. Nah, saat Lita di kamar mandi, mungkin saja Lita ada membuang kotoran ( BAB ). Lalu, dari septic tank yang terbuka itu menyebarkan bau tidak sedap di dapur. Saat mau memasak, Ibu yang tidak tahan dengan bau itu lalu menghindari bau dengan cara dengan membuat septictank yang tertutup rapat tanpa ada pipa pembuang gas.
Saat itu, korban tidak menyadari betapa bahayanya kondisi seperti itu. Juga pada saat itu ada gas metana (CH4) dan karbondioksida (CO2) serta gas lain dalam jumlah relatif sedikit seperti gas hidrogen sulfida (H2S) atau amoniak (NH3) yang telah tersebar di dapur itu. Nah, Saat itulah korban tidak menyadari jika dia sedang dalam bahaya. Ketika menyalakan kompor, Lalu terjadilah ledakan.
sekian dari analisis saya...
CMIIW
tpi, dgn trik atau cara yg ada pda analisa ente, tentu akan menghasilkan bau dari gas tersebut jika memang retak dan gasnya keluar sehingga berinteraksi dengan udara luar dan menyebabkan ledakan. jika demikian, seharusnya saya menuliskan bahwa tercium bau, tapi saya gak nulis itu... tpi ada hal yg saya tuliskan yg merupakan petunjuk penting dlm kasus ini
oh ya, dgn keadaan sprti analisa ente, psti bakal kcium jga baunya stelah ledakan, penyidik/polisi psti bakal sadar donk
msih salah
CP+1 untuk tambahan pengetahuan dlm analisa ente
keep trying
coba jawab lagi,.
sudah berapa kali yach. mungkin sudah hampir 20x
tapi aku tetap semangat
langsung saja yach.
ini kejadian kecelakaan.
penyebabnya karena beberapa faktor pemancing, dan karena memang hal ini tidak terlalu diperdulikan, tapi siapa kira hal ini bisa jadi berbahaya.
penyebab ledakan adalah, karena korban BERSENDAWA.
terdengar aneh yach, tapi inilach kejadian yg terjadi kepada Vlad cazacu
pemain sirkus asal Rumania, yang tiba" bersendawa saat kejadian, sehingga dia menyebabkan terjadinya ledakan besar. dan diapun terbakar.
alasannya karena saat tampil dia meminum bahan yg mengandung cola sehingga saat dia akan menyembur api, apinya meledak..
lebih jelas kunjungi link ini..
http://uniqpost.com/21094/10-fakta-mengerikan-seputar-kematian/
terus kenapa ini terjadi pada korban, entahlach karena acara malam" itu dapat membuat korban kebanyakan menghirup udara. sehingga dia bisa mudah bersendawa.
tapi apa faktor pendukungnya.
mungkin apa yg dikomsumsi korban selama ini, selama barbeque bisa saja banyak makanan yg mengandung cola yg dia makan..
dan salah satu bahan yg mengandung cola adalah Ubi.
meskipun saya merasa aneh dengan hal ini, saya sangat jarang liat ada barbeque dengan ubi, kalopun ada pasti hanya bahan tambahan. tapi kamu menyebutnya dengan jelas, mungkin memang bahan ini berpengaruh.
yang saya dapatkan diinternet. Di Amerika Serikat ubi jalar diolah menjadi gula fruktosa yang digunakan sebagai bahan baku industri minuman coca cola. yach bahan yang dapat menjadi pemicu ledakan sama yg terjadi pada Vlad tadi..
lebih lengkapnya masalah ubi, klik link ini.
http://tipspetani.blogspot.com/2011/04/prospek-dan-potensi-ubi-jalar.html
dan hal tambahan yg saya dapatkan, mungkin hanya kebetulan,
saat pertama kalo case ini launching aku membaca case ini, dan umur ibunya yg ulang tahun adalah 43 tahun, tapi kamu ubah.
awalnya aku pikir ini mungkin hanya kebetulan,
tapi akhir" ini saya baru berpikir kenapa harus diganti yach, mank ada pengaruhnya. setelah aku baca artikel Vlad itu, aku menemukan hal yg sangat tidak kupercaya, ternyata umur Vlad saat kejadian itu adalah 43 tahun, sama dengan keadaan korban yg awal.
dari situ saya dapat ngambil kesimpulan, bahwa kamu mengganti umurnya untuk menyembunyikan hal ini.
tapi itu hanya tambahan kok, selebihnya sama dengan analisaku tentang kecelakaan sebelumnya.
karena ini kecelakaan maka pasti tidak ada pelaku, trik, dan motif..
Thanks..
sudah berapa kali yach. mungkin sudah hampir 20x
tapi aku tetap semangat
langsung saja yach.
ini kejadian kecelakaan.
penyebabnya karena beberapa faktor pemancing, dan karena memang hal ini tidak terlalu diperdulikan, tapi siapa kira hal ini bisa jadi berbahaya.
penyebab ledakan adalah, karena korban BERSENDAWA.
terdengar aneh yach, tapi inilach kejadian yg terjadi kepada Vlad cazacu
pemain sirkus asal Rumania, yang tiba" bersendawa saat kejadian, sehingga dia menyebabkan terjadinya ledakan besar. dan diapun terbakar.
alasannya karena saat tampil dia meminum bahan yg mengandung cola sehingga saat dia akan menyembur api, apinya meledak..
lebih jelas kunjungi link ini..
http://uniqpost.com/21094/10-fakta-mengerikan-seputar-kematian/
terus kenapa ini terjadi pada korban, entahlach karena acara malam" itu dapat membuat korban kebanyakan menghirup udara. sehingga dia bisa mudah bersendawa.
tapi apa faktor pendukungnya.
mungkin apa yg dikomsumsi korban selama ini, selama barbeque bisa saja banyak makanan yg mengandung cola yg dia makan..
dan salah satu bahan yg mengandung cola adalah Ubi.
meskipun saya merasa aneh dengan hal ini, saya sangat jarang liat ada barbeque dengan ubi, kalopun ada pasti hanya bahan tambahan. tapi kamu menyebutnya dengan jelas, mungkin memang bahan ini berpengaruh.
yang saya dapatkan diinternet. Di Amerika Serikat ubi jalar diolah menjadi gula fruktosa yang digunakan sebagai bahan baku industri minuman coca cola. yach bahan yang dapat menjadi pemicu ledakan sama yg terjadi pada Vlad tadi..
lebih lengkapnya masalah ubi, klik link ini.
http://tipspetani.blogspot.com/2011/04/prospek-dan-potensi-ubi-jalar.html
dan hal tambahan yg saya dapatkan, mungkin hanya kebetulan,
saat pertama kalo case ini launching aku membaca case ini, dan umur ibunya yg ulang tahun adalah 43 tahun, tapi kamu ubah.
awalnya aku pikir ini mungkin hanya kebetulan,
tapi akhir" ini saya baru berpikir kenapa harus diganti yach, mank ada pengaruhnya. setelah aku baca artikel Vlad itu, aku menemukan hal yg sangat tidak kupercaya, ternyata umur Vlad saat kejadian itu adalah 43 tahun, sama dengan keadaan korban yg awal.
dari situ saya dapat ngambil kesimpulan, bahwa kamu mengganti umurnya untuk menyembunyikan hal ini.
tapi itu hanya tambahan kok, selebihnya sama dengan analisaku tentang kecelakaan sebelumnya.
karena ini kecelakaan maka pasti tidak ada pelaku, trik, dan motif..
Thanks..
Re: Case File: Ledakan di Dapur
Seth D. Kei
Fri 18 May 2012 - 16:04
- Iendhra L:
- coba jawab lagi,.
sudah berapa kali yach. mungkin sudah hampir 20x
tapi aku tetap semangat
langsung saja yach.
ini kejadian kecelakaan.
penyebabnya karena beberapa faktor pemancing, dan karena memang hal ini tidak terlalu diperdulikan, tapi siapa kira hal ini bisa jadi berbahaya.
penyebab ledakan adalah, karena korban BERSENDAWA.
terdengar aneh yach, tapi inilach kejadian yg terjadi kepada Vlad cazacu
pemain sirkus asal Rumania, yang tiba" bersendawa saat kejadian, sehingga dia menyebabkan terjadinya ledakan besar. dan diapun terbakar.
alasannya karena saat tampil dia meminum bahan yg mengandung cola sehingga saat dia akan menyembur api, apinya meledak..
lebih jelas kunjungi link ini..
http://uniqpost.com/21094/10-fakta-mengerikan-seputar-kematian/
terus kenapa ini terjadi pada korban, entahlach karena acara malam" itu dapat membuat korban kebanyakan menghirup udara. sehingga dia bisa mudah bersendawa.
tapi apa faktor pendukungnya.
mungkin apa yg dikomsumsi korban selama ini, selama barbeque bisa saja banyak makanan yg mengandung cola yg dia makan..
dan salah satu bahan yg mengandung cola adalah Ubi.
meskipun saya merasa aneh dengan hal ini, saya sangat jarang liat ada barbeque dengan ubi, kalopun ada pasti hanya bahan tambahan. tapi kamu menyebutnya dengan jelas, mungkin memang bahan ini berpengaruh.
yang saya dapatkan diinternet. Di Amerika Serikat ubi jalar diolah menjadi gula fruktosa yang digunakan sebagai bahan baku industri minuman coca cola. yach bahan yang dapat menjadi pemicu ledakan sama yg terjadi pada Vlad tadi..
lebih lengkapnya masalah ubi, klik link ini.
http://tipspetani.blogspot.com/2011/04/prospek-dan-potensi-ubi-jalar.html
dan hal tambahan yg saya dapatkan, mungkin hanya kebetulan,
saat pertama kalo case ini launching aku membaca case ini, dan umur ibunya yg ulang tahun adalah 43 tahun, tapi kamu ubah.
awalnya aku pikir ini mungkin hanya kebetulan,
tapi akhir" ini saya baru berpikir kenapa harus diganti yach, mank ada pengaruhnya. setelah aku baca artikel Vlad itu, aku menemukan hal yg sangat tidak kupercaya, ternyata umur Vlad saat kejadian itu adalah 43 tahun, sama dengan keadaan korban yg awal.
dari situ saya dapat ngambil kesimpulan, bahwa kamu mengganti umurnya untuk menyembunyikan hal ini.
tapi itu hanya tambahan kok, selebihnya sama dengan analisaku tentang kecelakaan sebelumnya.
karena ini kecelakaan maka pasti tidak ada pelaku, trik, dan motif..
Thanks..
berarti itu kn si Vlad lgi niup api kn?
dlm kjdian pda case, emangnya buat apa korban niup api? ya mgkin bsa trjdi ledakan dengan sendawa jika kebetulan saat korban hendak meniup api atau posisi mulut dekat dengan api kemudian korban bersendawa hingga menyebabkan ledakan
cba bayangin org lgi masak, apa mukanya dekat dengan api?
memang benar ubi dapat menghasilkan gas selayaknya cola, tapi jika menilik pda pnjelasan saya di atas, sepertinya hampir mustahil terjadi
nope, saya tambagin umurnya karna saya merasa agak aneh klo usia ibunya sgitu tpi anaknya (Dion) udh 19 tahun jdi saya edit
sama skali gak pengaruh pda apapun kok umurnya itu
apakah tak ada sesuatu yg dapat menuntun ente dri keterangan yg saya tulis dlm case ini?
tabung tersebut berkarat, ya meskipun sudah meledak, tapi masih terlihat dan diketahui bahwa tabung itu berkarat
see ya
Re: Case File: Ledakan di Dapur
shoryuuken
Mon 21 May 2012 - 16:17
Mau nyoba jawab :
Apakah ini pembunuhan dengan trik atau murni sebuah kecelakaan
saya akan mencoba menguraikan chronlogy kejadian terlebih dahulu untuk menguraikan hal-hal terlebih dahulu
1 hari sebelum kejadian :
- Lita, kakak perempuan Dion menelpon Mang Didi, penjaga villa untuk mempersiapkan villa dan hal-hal lainnya di villa.
- Dika, kakak laki-laki Dion yang masih melajang, pergi ke pasar swalayan untuk membeli keperluan untuk di villa nanti, buah, sayur, makanan ringan, daging untuk barbeque, dan bahan-bahan makanan lainnya.
- Ayah Dion sibuk mengecek mesin mobil,
alasan : memang butuh pengecekan yang detail karena menimbang tempat tujuan adalah puncak yang tentu menanjak, jadi mesin harus dalam keadaan prima agar tak terjadi hal-hal yang tak diinginkan.
- Dion dan Ricky, adik Dion, memiliki tugas untuk mempersiapkan barang bawaan seperti pakean dan segala macamnya untuk diangkut ke mobil.
- Sedangkan Ardi, kakak Dion yang telah berkeluarga belum datang ke rumah Dion.
alasan: tidak tinggal serumah
jam 4.00 sore hari :
- Ardi dan sang istri, Citra, datang.
- berangkat menuju TKP
jam 4.15 sampai 8.00 malam hari :
- berhenti di POM bensin.
alasan : mengisi gas
- makan di rumah makan
jam 8.00 malam :
- sampai di tujuan
- siap-siap untuk barbecue
jam 11.00 malam :
- berkumpul di halaman belakang villa dan bernyanyi-nyanyi
jam 12.00 malam :
- acara barbeque.
jam 3.00-jam 6 pagi hari :
- dilanjutkan dengan beristirahat.
(Pak Zaenal, Ibu, Ricky)
- Ardi dan istri pergi ke kamar, Ardi sempat mandi sebelum tidur. Tentu di kamar mandi dalam kamar kami. istri langsung tidur, karena sedang hamil + (alasan yang gak jelas)
- Dion membereskan peralatan barbecue Dika, mengobrol sebentar di ruang keluarga hingga akhirnya tertidur di sana. Entah itu jam berapa.
- Lita pergi ke rumah Mang Didi, penjaga villa dan setelah pulang mencuci peralatan
Setelah itu saya tidur. Kalau saya tak salah ingat, saat itu ibu dan ayah sudah kembali ke kamar mereka karena kelelahan
Jam 5.00 pagi hari:
- Mang Didi pergi membeli tabung gas di bawah,
jam 6.00 pagi hari:
- Ricky bangun berjalan-jalan ke kebun teh di depan villa itu
- yang lainnya masih tidur
( Lita, Ardi, (istri ardi) Citra, Dika, Dion, (ayah) Pak Zaenal )
- Mang Didi sudah kembali dan menaruh gasnya di dapur
Jam 7.00 pagi hari
- Ardi duduk di depan televisi untuk menonton siaran sepak bola
- Lita bangun kemudian mencoba membangunkan Dika dan Dion, lalu membuatkan kopi untuk ayah dan Dion karena saya melihat mereka sudah bangun
- Ibu bangun kemudian untuk memasak
- Citra sedang tidur
- Dika sedang tidur
jam 7.30 pagi hari :
- Pak Zaenal bangun dan duduk di kursi depan villa sembari minum kopi
- Ricky pulang dilanjutkan dengan mengambil air di kulkas dan duduk di depan televisi di ruang keluarga.
- Lita Mandi
Jam 8.00 pagi hari :
- terdengar ledakan dari arah dapur.
- Lita baru beres Mandi
- Ayah minum Kopi
- Dika baru bangun
- Citra baru bangun
jika di teliti dari Chronology saya (walopun gak sempurna) dan dicocokan dengan alibi mereka, akan terlihat beberapa kejanggalan :
apakah ini kesalahan CM ato disengaja?,
(padahal udah bikin Chrono nya kalo ini bukan hal penting ) curcol
ada yang aneh dari Alibi Lita, pada saat Lita bangun, yaitu sekitar jam 7 pagi, Lita mengaku membuat Kopi karena melihat Dion dan Ayah sudah bangun, nyatanya Ardi sudah bangun dan sedang menonton Bola di ruang tivi Keluarga, sedangkan Ayah Bangun jam 7.30 (setengah delapan)
Lita membuat 2 kopi untuk ayah dan Dion saja?? kok cuman 2 kenapa yang lain (Ardi) gak di buatin???
keterangan saksi (Lita karena dia yang terakhir kali bersama Ibu), Ibu bangun jam 7 dan menurut kesaksian Lita, Ibu mau menyiapkan sarapan, di dapur kan pastinya? selama setengah jam Lita Bikin Kopi (tapi media untuk membuat kopinya gak jelas karena gak pernah disebutin di kasus, mau nyebut teko listrik tapi ) nah selama setengah jam Lita dan Si Ibu bareng2 kan? harusnya si Lita tau si Ibu lagi ngapain, kenapa gak dikasih tau ke polisi
kalo menurut imajinasi saya si Ibu lagi mencoba memasang gas karena menurut kesaksian Mang Didi Jam 6 saya sudah kembali dan menaruh gasnya di dapur MENARUH doang gak di PASANG ( tapi gak ada saksi lain selain Lita, kalo menurut kronologi sih cocok, ngikutin fakta aja ) nah selama 1 jam itu ( padahal di dunia nyata masang gas cuman 1 menit aja) anggap aja 1 jam + tetek bengeknya, begitu aja deh
tapi sayangnya kompornya rusak ( seperti kata solver diatas) dan naas bagi Ibu, kompor gas meledak dan tubuhnya terbakar. Bukti bahwa ini adalah sebuah kecelakaan adalah gak ada
kalo salah
tapi masih ada hal aneh yang belum saya analisis seperti
apa sebenernya yang disembunyikan
Apakah ini pembunuhan dengan trik atau murni sebuah kecelakaan
saya akan mencoba menguraikan chronlogy kejadian terlebih dahulu untuk menguraikan hal-hal terlebih dahulu
1 hari sebelum kejadian :
- Lita, kakak perempuan Dion menelpon Mang Didi, penjaga villa untuk mempersiapkan villa dan hal-hal lainnya di villa.
- Dika, kakak laki-laki Dion yang masih melajang, pergi ke pasar swalayan untuk membeli keperluan untuk di villa nanti, buah, sayur, makanan ringan, daging untuk barbeque, dan bahan-bahan makanan lainnya.
- Ayah Dion sibuk mengecek mesin mobil,
alasan : memang butuh pengecekan yang detail karena menimbang tempat tujuan adalah puncak yang tentu menanjak, jadi mesin harus dalam keadaan prima agar tak terjadi hal-hal yang tak diinginkan.
- Dion dan Ricky, adik Dion, memiliki tugas untuk mempersiapkan barang bawaan seperti pakean dan segala macamnya untuk diangkut ke mobil.
- Sedangkan Ardi, kakak Dion yang telah berkeluarga belum datang ke rumah Dion.
alasan: tidak tinggal serumah
jam 4.00 sore hari :
- Ardi dan sang istri, Citra, datang.
- berangkat menuju TKP
jam 4.15 sampai 8.00 malam hari :
- berhenti di POM bensin.
alasan : mengisi gas
- makan di rumah makan
jam 8.00 malam :
- sampai di tujuan
- siap-siap untuk barbecue
jam 11.00 malam :
- berkumpul di halaman belakang villa dan bernyanyi-nyanyi
jam 12.00 malam :
- acara barbeque.
jam 3.00-jam 6 pagi hari :
- dilanjutkan dengan beristirahat.
(Pak Zaenal, Ibu, Ricky)
- Ardi dan istri pergi ke kamar, Ardi sempat mandi sebelum tidur. Tentu di kamar mandi dalam kamar kami. istri langsung tidur, karena sedang hamil + (alasan yang gak jelas)
- Dion membereskan peralatan barbecue Dika, mengobrol sebentar di ruang keluarga hingga akhirnya tertidur di sana. Entah itu jam berapa.
- Lita pergi ke rumah Mang Didi, penjaga villa dan setelah pulang mencuci peralatan
Setelah itu saya tidur. Kalau saya tak salah ingat, saat itu ibu dan ayah sudah kembali ke kamar mereka karena kelelahan
Jam 5.00 pagi hari:
- Mang Didi pergi membeli tabung gas di bawah,
jam 6.00 pagi hari:
- Ricky bangun berjalan-jalan ke kebun teh di depan villa itu
- yang lainnya masih tidur
( Lita, Ardi, (istri ardi) Citra, Dika, Dion, (ayah) Pak Zaenal )
- Mang Didi sudah kembali dan menaruh gasnya di dapur
Jam 7.00 pagi hari
- Ardi duduk di depan televisi untuk menonton siaran sepak bola
- Lita bangun kemudian mencoba membangunkan Dika dan Dion, lalu membuatkan kopi untuk ayah dan Dion karena saya melihat mereka sudah bangun
- Ibu bangun kemudian untuk memasak
- Citra sedang tidur
- Dika sedang tidur
jam 7.30 pagi hari :
- Pak Zaenal bangun dan duduk di kursi depan villa sembari minum kopi
- Ricky pulang dilanjutkan dengan mengambil air di kulkas dan duduk di depan televisi di ruang keluarga.
- Lita Mandi
Jam 8.00 pagi hari :
- terdengar ledakan dari arah dapur.
- Lita baru beres Mandi
- Ayah minum Kopi
- Dika baru bangun
- Citra baru bangun
jika di teliti dari Chronology saya (walopun gak sempurna) dan dicocokan dengan alibi mereka, akan terlihat beberapa kejanggalan :
apakah ini kesalahan CM ato disengaja?,
(padahal udah bikin Chrono nya kalo ini bukan hal penting ) curcol
ada yang aneh dari Alibi Lita, pada saat Lita bangun, yaitu sekitar jam 7 pagi, Lita mengaku membuat Kopi karena melihat Dion dan Ayah sudah bangun, nyatanya Ardi sudah bangun dan sedang menonton Bola di ruang tivi Keluarga, sedangkan Ayah Bangun jam 7.30 (setengah delapan)
Lita membuat 2 kopi untuk ayah dan Dion saja?? kok cuman 2 kenapa yang lain (Ardi) gak di buatin???
keterangan saksi (Lita karena dia yang terakhir kali bersama Ibu), Ibu bangun jam 7 dan menurut kesaksian Lita, Ibu mau menyiapkan sarapan, di dapur kan pastinya? selama setengah jam Lita Bikin Kopi (tapi media untuk membuat kopinya gak jelas karena gak pernah disebutin di kasus, mau nyebut teko listrik tapi ) nah selama setengah jam Lita dan Si Ibu bareng2 kan? harusnya si Lita tau si Ibu lagi ngapain, kenapa gak dikasih tau ke polisi
kalo menurut imajinasi saya si Ibu lagi mencoba memasang gas karena menurut kesaksian Mang Didi Jam 6 saya sudah kembali dan menaruh gasnya di dapur MENARUH doang gak di PASANG ( tapi gak ada saksi lain selain Lita, kalo menurut kronologi sih cocok, ngikutin fakta aja ) nah selama 1 jam itu ( padahal di dunia nyata masang gas cuman 1 menit aja) anggap aja 1 jam + tetek bengeknya, begitu aja deh
tapi sayangnya kompornya rusak ( seperti kata solver diatas) dan naas bagi Ibu, kompor gas meledak dan tubuhnya terbakar. Bukti bahwa ini adalah sebuah kecelakaan adalah gak ada
kalo salah
tapi masih ada hal aneh yang belum saya analisis seperti
- Spoiler:
- “Benar apa yang dikatakan suami saya, saya sedang hamil jadi saat perayaan barbeque selesai, saya langsung tidur meskipun sebenarnya saya tidak tertarik untuk ikut acara ini, tapi...” “Tak seharusnya kamu ngomong begitu sekarang!” tiba-tiba Ardi memotong penjelasan istrinya itu. “Ya intinya saya tidur kemudian bangun saat mendengar suara ledakan itu.” Kata Citra melanjutkan.
apa sebenernya yang disembunyikan
Re: Case File: Ledakan di Dapur
Seth D. Kei
Mon 21 May 2012 - 20:11
- shoryuuken:
- Mau nyoba jawab :
Apakah ini pembunuhan dengan trik atau murni sebuah kecelakaan
saya akan mencoba menguraikan chronlogy kejadian terlebih dahulu untuk menguraikan hal-hal terlebih dahulu
1 hari sebelum kejadian :
- Lita, kakak perempuan Dion menelpon Mang Didi, penjaga villa untuk mempersiapkan villa dan hal-hal lainnya di villa.
- Dika, kakak laki-laki Dion yang masih melajang, pergi ke pasar swalayan untuk membeli keperluan untuk di villa nanti, buah, sayur, makanan ringan, daging untuk barbeque, dan bahan-bahan makanan lainnya.
- Ayah Dion sibuk mengecek mesin mobil,
alasan : memang butuh pengecekan yang detail karena menimbang tempat tujuan adalah puncak yang tentu menanjak, jadi mesin harus dalam keadaan prima agar tak terjadi hal-hal yang tak diinginkan.
- Dion dan Ricky, adik Dion, memiliki tugas untuk mempersiapkan barang bawaan seperti pakean dan segala macamnya untuk diangkut ke mobil.
- Sedangkan Ardi, kakak Dion yang telah berkeluarga belum datang ke rumah Dion.
alasan: tidak tinggal serumah
jam 4.00 sore hari :
- Ardi dan sang istri, Citra, datang.
- berangkat menuju TKP
jam 4.15 sampai 8.00 malam hari :
- berhenti di POM bensin.
alasan : mengisi gas
- makan di rumah makan
jam 8.00 malam :
- sampai di tujuan
- siap-siap untuk barbecue
jam 11.00 malam :
- berkumpul di halaman belakang villa dan bernyanyi-nyanyi
jam 12.00 malam :
- acara barbeque.
jam 3.00-jam 6 pagi hari :
- dilanjutkan dengan beristirahat.
(Pak Zaenal, Ibu, Ricky)
- Ardi dan istri pergi ke kamar, Ardi sempat mandi sebelum tidur. Tentu di kamar mandi dalam kamar kami. istri langsung tidur, karena sedang hamil + (alasan yang gak jelas)
- Dion membereskan peralatan barbecue Dika, mengobrol sebentar di ruang keluarga hingga akhirnya tertidur di sana. Entah itu jam berapa.
- Lita pergi ke rumah Mang Didi, penjaga villa dan setelah pulang mencuci peralatan
Setelah itu saya tidur. Kalau saya tak salah ingat, saat itu ibu dan ayah sudah kembali ke kamar mereka karena kelelahan
Jam 5.00 pagi hari:
- Mang Didi pergi membeli tabung gas di bawah,
jam 6.00 pagi hari:
- Ricky bangun berjalan-jalan ke kebun teh di depan villa itu
- yang lainnya masih tidur
( Lita, Ardi, (istri ardi) Citra, Dika, Dion, (ayah) Pak Zaenal )
- Mang Didi sudah kembali dan menaruh gasnya di dapur
Jam 7.00 pagi hari
- Ardi duduk di depan televisi untuk menonton siaran sepak bola
- Lita bangun kemudian mencoba membangunkan Dika dan Dion, lalu membuatkan kopi untuk ayah dan Dion karena saya melihat mereka sudah bangun
- Ibu bangun kemudian untuk memasak
- Citra sedang tidur
- Dika sedang tidur
jam 7.30 pagi hari :
- Pak Zaenal bangun dan duduk di kursi depan villa sembari minum kopi
- Ricky pulang dilanjutkan dengan mengambil air di kulkas dan duduk di depan televisi di ruang keluarga.
- Lita Mandi
Jam 8.00 pagi hari :
- terdengar ledakan dari arah dapur.
- Lita baru beres Mandi
- Ayah minum Kopi
- Dika baru bangun
- Citra baru bangun
jika di teliti dari Chronology saya (walopun gak sempurna) dan dicocokan dengan alibi mereka, akan terlihat beberapa kejanggalan :
apakah ini kesalahan CM ato disengaja?,
(padahal udah bikin Chrono nya kalo ini bukan hal penting ) curcol
ada yang aneh dari Alibi Lita, pada saat Lita bangun, yaitu sekitar jam 7 pagi, Lita mengaku membuat Kopi karena melihat Dion dan Ayah sudah bangun, nyatanya Ardi sudah bangun dan sedang menonton Bola di ruang tivi Keluarga, sedangkan Ayah Bangun jam 7.30 (setengah delapan)
Lita membuat 2 kopi untuk ayah dan Dion saja?? kok cuman 2 kenapa yang lain (Ardi) gak di buatin???
keterangan saksi (Lita karena dia yang terakhir kali bersama Ibu), Ibu bangun jam 7 dan menurut kesaksian Lita, Ibu mau menyiapkan sarapan, di dapur kan pastinya? selama setengah jam Lita Bikin Kopi (tapi media untuk membuat kopinya gak jelas karena gak pernah disebutin di kasus, mau nyebut teko listrik tapi ) nah selama setengah jam Lita dan Si Ibu bareng2 kan? harusnya si Lita tau si Ibu lagi ngapain, kenapa gak dikasih tau ke polisi
kalo menurut imajinasi saya si Ibu lagi mencoba memasang gas karena menurut kesaksian Mang Didi Jam 6 saya sudah kembali dan menaruh gasnya di dapur MENARUH doang gak di PASANG ( tapi gak ada saksi lain selain Lita, kalo menurut kronologi sih cocok, ngikutin fakta aja ) nah selama 1 jam itu ( padahal di dunia nyata masang gas cuman 1 menit aja) anggap aja 1 jam + tetek bengeknya, begitu aja deh
tapi sayangnya kompornya rusak ( seperti kata solver diatas) dan naas bagi Ibu, kompor gas meledak dan tubuhnya terbakar. Bukti bahwa ini adalah sebuah kecelakaan adalah gak ada
kalo salah
tapi masih ada hal aneh yang belum saya analisis seperti- Spoiler:
- “Benar apa yang dikatakan suami saya, saya sedang hamil jadi saat perayaan barbeque selesai, saya langsung tidur meskipun sebenarnya saya tidak tertarik untuk ikut acara ini, tapi...” “Tak seharusnya kamu ngomong begitu sekarang!” tiba-tiba Ardi memotong penjelasan istrinya itu. “Ya intinya saya tidur kemudian bangun saat mendengar suara ledakan itu.” Kata Citra melanjutkan.
apa sebenernya yang disembunyikan
1. mengenai knapa lita bkin dua kopi, itu udh saya jelasin di sebelumnya deh silakan bca lgi
2. memanaskan airnya jga udh saya bahas sebelumnya yaitu di pemanas listrik, bukan dgn kompor
3. kn si Lita bilang nyiapin kopi trus mandi
4. ini saya gak ngrti mksud dri analisa ente trus sbnerny kasus ini kasus apa donk mnurut ente? kompor rusak? masa sih? emg saya bilang kompornya rusak?
sori kk, analisanya msih belum terarah n jelas
silakan cba lgi
yg dsmbunyiin dri sang istri? cma masalah kluarga, dan ini udh saya ulas di komen sebelumnya
Re: Case File: Ledakan di Dapur
shoryuuken
Mon 21 May 2012 - 22:45
- Spoiler:
- Mau nyoba jawab Maaf :
Apakah ini pembunuhan dengan trik atau murni sebuah kecelakaan
saya akan mencoba menguraikan chronlogy kejadian terlebih dahulu untuk menguraikan hal-hal terlebih dahulu
1 hari sebelum kejadian :
- Lita, kakak perempuan Dion menelpon Mang Didi, penjaga villa untuk mempersiapkan villa dan hal-hal lainnya di villa.
- Dika, kakak laki-laki Dion yang masih melajang, pergi ke pasar swalayan untuk membeli keperluan untuk di villa nanti, buah, sayur, makanan ringan, daging untuk barbeque, dan bahan-bahan makanan lainnya.
- Ayah Dion sibuk mengecek mesin mobil,
alasan : memang butuh pengecekan yang detail karena menimbang tempat tujuan adalah puncak yang tentu menanjak, jadi mesin harus dalam keadaan prima agar tak terjadi hal-hal yang tak diinginkan.
- Dion dan Ricky, adik Dion, memiliki tugas untuk mempersiapkan barang bawaan seperti pakean dan segala macamnya untuk diangkut ke mobil.
- Sedangkan Ardi, kakak Dion yang telah berkeluarga belum datang ke rumah Dion.
alasan: tidak tinggal serumah
jam 4.00 sore hari :
- Ardi dan sang istri, Citra, datang.
- berangkat menuju TKP
jam 4.15 sampai 8.00 malam hari :
- berhenti di POM bensin.
alasan : mengisi gas
- makan di rumah makan
jam 8.00 malam :
- sampai di tujuan
- siap-siap untuk barbecue
jam 11.00 malam :
- berkumpul di halaman belakang villa dan bernyanyi-nyanyi
jam 12.00 malam :
- acara barbeque.
jam 3.00-jam 6 pagi hari :
- dilanjutkan dengan beristirahat.
(Pak Zaenal, Ibu, Ricky)
- Ardi dan istri pergi ke kamar, Ardi sempat mandi sebelum tidur. Tentu di kamar mandi dalam kamar kami. istri langsung tidur, karena sedang hamil + (alasan yang gak jelas)
- Dion membereskan peralatan barbecue Dika, mengobrol sebentar di ruang keluarga hingga akhirnya tertidur di sana. Entah itu jam berapa.
- Lita pergi ke rumah Mang Didi, penjaga villa dan setelah pulang mencuci peralatan
Setelah itu saya tidur. Kalau saya tak salah ingat, saat itu ibu dan ayah sudah kembali ke kamar mereka karena kelelahan
Jam 5.00 pagi hari:
- Mang Didi pergi membeli tabung gas di bawah,
jam 6.00 pagi hari:
- Ricky bangun berjalan-jalan ke kebun teh di depan villa itu
- yang lainnya masih tidur
( Lita, Ardi, (istri ardi) Citra, Dika, Dion, (ayah) Pak Zaenal )
- Mang Didi sudah kembali dan menaruh gasnya di dapur
Jam 7.00 pagi hari
- Ardi duduk di depan televisi untuk menonton siaran sepak bola
- Lita bangun kemudian mencoba membangunkan Dika dan Dion, lalu membuatkan kopi untuk ayah dan Dion karena saya melihat mereka sudah bangun
- Ibu bangun kemudian untuk memasak
- Citra sedang tidur
- Dika sedang tidur
jam 7.30 pagi hari :
- Pak Zaenal bangun dan duduk di kursi depan villa sembari minum kopi
- Ricky pulang dilanjutkan dengan mengambil air di kulkas dan duduk di depan televisi di ruang keluarga.
- Lita Mandi
Jam 8.00 pagi hari :
- terdengar ledakan dari arah dapur.
- Lita baru beres Mandi
- Ayah minum Kopi
- Dika baru bangun
- Citra baru bangun
jika di teliti dari Chronology saya (walopun gak sempurna) dan dicocokan dengan alibi mereka, akan terlihat beberapa kejanggalan :
Need More CLue apakah ini kesalahan CM ato disengaja?,
(padahal udah bikin Chrono nya kalo ini bukan hal penting tidaaaaak... ) curcol pundung
ada yang aneh dari Alibi Lita, pada saat Lita bangun, yaitu sekitar jam 7 pagi, Lita mengaku membuat Kopi karena melihat Dion dan Ayah sudah bangun, nyatanya Ardi sudah bangun dan sedang menonton Bola di ruang tivi Keluarga, sedangkan Ayah Bangun jam 7.30 (setengah delapan)
Lita membuat 2 kopi untuk ayah dan Dion saja?? kok cuman 2 kenapa yang lain (Ardi) gak di buatin???
keterangan saksi (Lita karena dia yang terakhir kali bersama Ibu), Ibu bangun jam 7 dan menurut kesaksian Lita, Ibu mau menyiapkan sarapan, di dapur kan pastinya? selama setengah jam Lita Bikin Kopi (tapi media untuk membuat kopinya gak jelas karena gak pernah disebutin di kasus, mau nyebut teko listrik tapi minum teh ) nah selama setengah jam Lita dan Si Ibu bareng2 kan? harusnya si Lita tau si Ibu lagi ngapain, kenapa gak dikasih tau ke polisi Heh
kalo menurut imajinasi saya si Ibu lagi mencoba memasang gas karena menurut kesaksian Mang Didi Jam 6 saya sudah kembali dan menaruh gasnya di dapur MENARUH doang gak di PASANG ( tapi gak ada saksi lain selain Lita, kalo menurut kronologi sih cocok, ngikutin fakta aja ngacir ) nah selama 1 jam itu ( padahal di dunia nyata masang gas cuman 1 menit aja) anggap aja 1 jam + tetek bengeknya, begitu aja deh
tapi sayangnya kompornya rusak ( seperti kata solver diatas) dan naas bagi Ibu, kompor gas meledak dan tubuhnya terbakar. Bukti bahwa ini adalah sebuah kecelakaan adalah gak ada
Maaf kalo salah
tapi masih ada hal aneh yang belum saya analisis seperti
Spoiler:
“Benar apa yang dikatakan suami saya, saya sedang hamil jadi saat perayaan barbeque selesai, saya langsung tidur meskipun sebenarnya saya tidak tertarik untuk ikut acara ini, tapi...” “Tak seharusnya kamu ngomong begitu sekarang!” tiba-tiba Ardi memotong penjelasan istrinya itu. “Ya intinya saya tidur kemudian bangun saat mendengar suara ledakan itu.” Kata Citra melanjutkan.
apa sebenernya yang disembunyikan
- Spoiler:
- 4. ini saya gak ngrti mksud dri analisa ente bengong trus sbnerny kasus ini kasus apa donk mnurut ente? kompor rusak? masa sih? emg saya bilang kompornya rusak? bengong
sori kk, analisanya msih belum terarah n jelas Maaf
jadi tadinya saya mau menjelaskan kalo kasus ini kecelekaan, awalnya di mulai dari waktu sebelum kejadian, yaitu saat Lita melihat meteran gas dan mengetahui tidak ada tekanan gas alias kosong, nah lalu Lita pergi ke rumahnya Mang Didi untuk segera membeli gas karna rusak,
saya akan fokuskan kepada saksi (lita) dan korban (ibu)
pagi harinya jam 6 :
- Mang Didi hanya MENARUH tidak MEMASANG gas tersebut dan Mang Didi MENARUHNYA di dapur.
jam 7 pagi:
- Ibu dan Lita Bangun
- Lita memasak air menggunakan Teko Listrik/ pemanas Listrik
karena Lita tahu gasnya Abis dan Belum di pasang
- Ibu MEMASANG gas yang mang Didi Antar karena lita memberi tahu ibu kalo gasnya habis dan belum di pasang
Jam 7.30 pagi :
- Lita pergi mandi setelah menyiapkan 2 cangkir kopi
- Ibu menyiapkan makan pagi (motong2 sayuran ato apapun itu) setelah MEMASANG gas.
Jam 8.00 pagi :
- Lita beres mandi
- saat Ibu mau memulai masak *CKLEK BOOM
jadi begitulah kejadiannya
( sebenernya dari banyak kejadian "gas Meledak" yang meledak bukanlah tabung gas nya, tapi kompor, karena 100% setelah kejadian ini tabung gas masih dalam keadaan utuh (tidak berpencar) dan ada beberapa penyebab dari kasus ledakan ini pertama karena kompor yang tidak menggunakan standard SNI alias mudah rusak, tali katup pada gas yang tidak sesuai SNI alias mudah longgar sehingga gas mudah keluar, Human error (ketidak mengertian cara memasang gas) )
karena TS gak menyebutkan kompor rusak kemungkinannya menjadi tinggal 2 yaitu Tali katup yang tidak sesuai SNI dan Human Error, TS menyangkal solver Kudo Sinichi yang menyimpulkan karena kesalahan katup
Sehingga
tinggal 1 kemungkinan lain yaitu Human Error, Si Ibu gak mengerti cara masang atau instalasi gas dengan benar,
saya menyimpulkan ini sebuah kecelakaan karena Alibi Lita yang blak-blakan, padahal dia bisa di tuduh sebagai pelaku, lalu Alibi Mang Didi juga yang jujur, ditambah Fakta Chronologi.
buktinya: kompor yang meledak dan tabung gas terbakar itu sebenernya bukti, kalo di kasus-kasus seperti ini memang itu yang polisi bawa
kecuali jika pelakunya lebih dari 1 dan sebenernya ada trik yang "Heboh". maka hipotesa saya di atas ini salah besar
Re: Case File: Ledakan di Dapur
Seth D. Kei
Tue 22 May 2012 - 10:54
- shoryuuken:
- Spoiler:
- Mau nyoba jawab Maaf :
Apakah ini pembunuhan dengan trik atau murni sebuah kecelakaan
saya akan mencoba menguraikan chronlogy kejadian terlebih dahulu untuk menguraikan hal-hal terlebih dahulu
1 hari sebelum kejadian :
- Lita, kakak perempuan Dion menelpon Mang Didi, penjaga villa untuk mempersiapkan villa dan hal-hal lainnya di villa.
- Dika, kakak laki-laki Dion yang masih melajang, pergi ke pasar swalayan untuk membeli keperluan untuk di villa nanti, buah, sayur, makanan ringan, daging untuk barbeque, dan bahan-bahan makanan lainnya.
- Ayah Dion sibuk mengecek mesin mobil,
alasan : memang butuh pengecekan yang detail karena menimbang tempat tujuan adalah puncak yang tentu menanjak, jadi mesin harus dalam keadaan prima agar tak terjadi hal-hal yang tak diinginkan.
- Dion dan Ricky, adik Dion, memiliki tugas untuk mempersiapkan barang bawaan seperti pakean dan segala macamnya untuk diangkut ke mobil.
- Sedangkan Ardi, kakak Dion yang telah berkeluarga belum datang ke rumah Dion.
alasan: tidak tinggal serumah
jam 4.00 sore hari :
- Ardi dan sang istri, Citra, datang.
- berangkat menuju TKP
jam 4.15 sampai 8.00 malam hari :
- berhenti di POM bensin.
alasan : mengisi gas
- makan di rumah makan
jam 8.00 malam :
- sampai di tujuan
- siap-siap untuk barbecue
jam 11.00 malam :
- berkumpul di halaman belakang villa dan bernyanyi-nyanyi
jam 12.00 malam :
- acara barbeque.
jam 3.00-jam 6 pagi hari :
- dilanjutkan dengan beristirahat.
(Pak Zaenal, Ibu, Ricky)
- Ardi dan istri pergi ke kamar, Ardi sempat mandi sebelum tidur. Tentu di kamar mandi dalam kamar kami. istri langsung tidur, karena sedang hamil + (alasan yang gak jelas)
- Dion membereskan peralatan barbecue Dika, mengobrol sebentar di ruang keluarga hingga akhirnya tertidur di sana. Entah itu jam berapa.
- Lita pergi ke rumah Mang Didi, penjaga villa dan setelah pulang mencuci peralatan
Setelah itu saya tidur. Kalau saya tak salah ingat, saat itu ibu dan ayah sudah kembali ke kamar mereka karena kelelahan
Jam 5.00 pagi hari:
- Mang Didi pergi membeli tabung gas di bawah,
jam 6.00 pagi hari:
- Ricky bangun berjalan-jalan ke kebun teh di depan villa itu
- yang lainnya masih tidur
( Lita, Ardi, (istri ardi) Citra, Dika, Dion, (ayah) Pak Zaenal )
- Mang Didi sudah kembali dan menaruh gasnya di dapur
Jam 7.00 pagi hari
- Ardi duduk di depan televisi untuk menonton siaran sepak bola
- Lita bangun kemudian mencoba membangunkan Dika dan Dion, lalu membuatkan kopi untuk ayah dan Dion karena saya melihat mereka sudah bangun
- Ibu bangun kemudian untuk memasak
- Citra sedang tidur
- Dika sedang tidur
jam 7.30 pagi hari :
- Pak Zaenal bangun dan duduk di kursi depan villa sembari minum kopi
- Ricky pulang dilanjutkan dengan mengambil air di kulkas dan duduk di depan televisi di ruang keluarga.
- Lita Mandi
Jam 8.00 pagi hari :
- terdengar ledakan dari arah dapur.
- Lita baru beres Mandi
- Ayah minum Kopi
- Dika baru bangun
- Citra baru bangun
jika di teliti dari Chronology saya (walopun gak sempurna) dan dicocokan dengan alibi mereka, akan terlihat beberapa kejanggalan :
Need More CLue apakah ini kesalahan CM ato disengaja?,
(padahal udah bikin Chrono nya kalo ini bukan hal penting tidaaaaak... ) curcol pundung
ada yang aneh dari Alibi Lita, pada saat Lita bangun, yaitu sekitar jam 7 pagi, Lita mengaku membuat Kopi karena melihat Dion dan Ayah sudah bangun, nyatanya Ardi sudah bangun dan sedang menonton Bola di ruang tivi Keluarga, sedangkan Ayah Bangun jam 7.30 (setengah delapan)
Lita membuat 2 kopi untuk ayah dan Dion saja?? kok cuman 2 kenapa yang lain (Ardi) gak di buatin???
keterangan saksi (Lita karena dia yang terakhir kali bersama Ibu), Ibu bangun jam 7 dan menurut kesaksian Lita, Ibu mau menyiapkan sarapan, di dapur kan pastinya? selama setengah jam Lita Bikin Kopi (tapi media untuk membuat kopinya gak jelas karena gak pernah disebutin di kasus, mau nyebut teko listrik tapi minum teh ) nah selama setengah jam Lita dan Si Ibu bareng2 kan? harusnya si Lita tau si Ibu lagi ngapain, kenapa gak dikasih tau ke polisi Heh
kalo menurut imajinasi saya si Ibu lagi mencoba memasang gas karena menurut kesaksian Mang Didi Jam 6 saya sudah kembali dan menaruh gasnya di dapur MENARUH doang gak di PASANG ( tapi gak ada saksi lain selain Lita, kalo menurut kronologi sih cocok, ngikutin fakta aja ngacir ) nah selama 1 jam itu ( padahal di dunia nyata masang gas cuman 1 menit aja) anggap aja 1 jam + tetek bengeknya, begitu aja deh
tapi sayangnya kompornya rusak ( seperti kata solver diatas) dan naas bagi Ibu, kompor gas meledak dan tubuhnya terbakar. Bukti bahwa ini adalah sebuah kecelakaan adalah gak ada
Maaf kalo salah
tapi masih ada hal aneh yang belum saya analisis seperti
Spoiler:
“Benar apa yang dikatakan suami saya, saya sedang hamil jadi saat perayaan barbeque selesai, saya langsung tidur meskipun sebenarnya saya tidak tertarik untuk ikut acara ini, tapi...” “Tak seharusnya kamu ngomong begitu sekarang!” tiba-tiba Ardi memotong penjelasan istrinya itu. “Ya intinya saya tidur kemudian bangun saat mendengar suara ledakan itu.” Kata Citra melanjutkan.
apa sebenernya yang disembunyikan
- Spoiler:
- 4. ini saya gak ngrti mksud dri analisa ente bengong trus sbnerny kasus ini kasus apa donk mnurut ente? kompor rusak? masa sih? emg saya bilang kompornya rusak? bengong
sori kk, analisanya msih belum terarah n jelas Maaf
jadi tadinya saya mau menjelaskan kalo kasus ini kecelekaan, awalnya di mulai dari waktu sebelum kejadian, yaitu saat Lita melihat meteran gas dan mengetahui tidak ada tekanan gas alias kosong, nah lalu Lita pergi ke rumahnya Mang Didi untuk segera membeli gas karna rusak,
saya akan fokuskan kepada saksi (lita) dan korban (ibu)
pagi harinya jam 6 :
- Mang Didi hanya MENARUH tidak MEMASANG gas tersebut dan Mang Didi MENARUHNYA di dapur.
jam 7 pagi:
- Ibu dan Lita Bangun
- Lita memasak air menggunakan Teko Listrik/ pemanas Listrik
karena Lita tahu gasnya Abis dan Belum di pasang
- Ibu MEMASANG gas yang mang Didi Antar karena lita memberi tahu ibu kalo gasnya habis dan belum di pasang
Jam 7.30 pagi :
- Lita pergi mandi setelah menyiapkan 2 cangkir kopi
- Ibu menyiapkan makan pagi (motong2 sayuran ato apapun itu) setelah MEMASANG gas.
Jam 8.00 pagi :
- Lita beres mandi
- saat Ibu mau memulai masak *CKLEK BOOM
jadi begitulah kejadiannya
( sebenernya dari banyak kejadian "gas Meledak" yang meledak bukanlah tabung gas nya, tapi kompor, karena 100% setelah kejadian ini tabung gas masih dalam keadaan utuh (tidak berpencar) dan ada beberapa penyebab dari kasus ledakan ini pertama karena kompor yang tidak menggunakan standard SNI alias mudah rusak, tali katup pada gas yang tidak sesuai SNI alias mudah longgar sehingga gas mudah keluar, Human error (ketidak mengertian cara memasang gas) )
karena TS gak menyebutkan kompor rusak kemungkinannya menjadi tinggal 2 yaitu Tali katup yang tidak sesuai SNI dan Human Error, TS menyangkal solver Kudo Sinichi yang menyimpulkan karena kesalahan katup
Sehingga
tinggal 1 kemungkinan lain yaitu Human Error, Si Ibu gak mengerti cara masang atau instalasi gas dengan benar,
saya menyimpulkan ini sebuah kecelakaan karena Alibi Lita yang blak-blakan, padahal dia bisa di tuduh sebagai pelaku, lalu Alibi Mang Didi juga yang jujur, ditambah Fakta Chronologi.
buktinya: kompor yang meledak dan tabung gas terbakar itu sebenernya bukti, kalo di kasus-kasus seperti ini memang itu yang polisi bawa
kecuali jika pelakunya lebih dari 1 dan sebenernya ada trik yang "Heboh". maka hipotesa saya di atas ini salah besar
saya udh nulis di dalam case bahwa tabung gasnya yang meledak, hingga hancur (gak hancur lebur, tapi hancur)
jdi klo ente bilang kompornya yg mledak, dan tabungnya gak meledak atau utuh, itu memang salah karna ente gak tliti bca case saya
silakan coba lagi, kalau begitu
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik