Go down
Rain Play167
Advanced

The 24th members [updated] Empty The 24th members [updated]

Rain Play167


Terakhir diubah oleh Rain Play167 tanggal Sun 1 Jan 2012 - 21:21, total 2 kali diubah
Saya coba-coba buat cerita yang panjang nih The 24th members [updated] 578837
semoga cerita buatan saya kali ini mendapat respon yang bagus kayak cerita yang dulu itu The 24th members [updated] 578837

Spoiler:

Spoiler:


Spoiler:

Spoiler:





“Baiklah, setelah Mr.VII pergi, biar saya pimpin rombongan kita ini. Perkenalkan, nama saya Ridden Drifg, saya berasal dari Negara Jerman, benua Eropa. Umur saya 35 tahun, level 43, dan bekerja sebagai dokter hewan di Munchen, dan jenis senjata saya S7628. Saya mohon perkenalkan diri anda semua karena saya yakin, ini sangat berbahaya sehingga kita harus mengenal satu sama lain.” Ungkap Mr.Arnold setelah suasana hening selama beberapa menit dari kepergian Mr.VII


“Untuk apa? Kau pikir ini serius? Man, hanya bocah saja yang mempercayai perkataan orang bertopi itu. Ini hanya mimpi, sebentar lagi juga kita akan bangun.”ujar seorang pria yang berasal dari Tasmania yang bernama Jacob Harris.


Sebagian orang setuju dengan pendapat Jacob sehingga ikut meninggalkan gerbong, sampai hanya tersisa 8 orang di dalam gerbong tempat tersajinya makanan bagi penumpang tersebut. Mereka bertujuh hanya terdiam disana dan tidak memperhatikan yang lainnya karena rasa canggung yang bercampur dengan rasa bingung untuk memulai percakapan.


“Berarti tinggal sisa 8 ya, yah, saya kira kita harus memulai memikirkan apa yang Mr.VII katakan dimulai dari sekarang. Tapi sebelumnya, saya harap anda semua mau menyebutkan identitas anda. Dimulai dari
wanita yang duduk di pinggir saya sampai anak perempuan yang berdiri disana.” Kata Mr.Arnold yang mencari-cari bolpoin untuk mencatat, setelah itu Ia mempersiapkan kertas tisu yang ada di atas meja makan gerbong untuk dikotori coretan tinta.


“Nama saya Hanna Madison asal Massachusetts, Amerika, umur 36 tahun dan level saya 32.” Kata Madam Hanna sambil melihat semua orang yang ada di dalam gerbong satu persatu.


“Aku Jack Aidan asal New South Wales, Australia, umurku 10 tahun, ng..tapi jangan salah sangka, meski aku baru berumur 10 tahun aku ini level 18 dan aku siap menghadapi tantangan!”kata Jack yang salah tingkah karena merasa paling kecil diantara semuanya.


“Tenanglah Jack, aku yakin kau ini anak laki-laki yang kuat asal kau berusaha agar kita dapat pulang.” Kata Sir Arnold yang memberi nasihat singkat kepada Jack. “Ok, selanjutnya.”


“Oh, yah, namaku Kevin Conal, umurku 17 tahun, asalku dari Thailand, Asia, dan levelku 38. Dan biar aku perkenalkan orang disebelahku, dia Kaitou Kaburagi, umurnya 18 tahun, asal Jepang, Asia, dan
level dia 35. Dia itu tipe laki-laki pendiam dan sulit diajak bicara, makannya aku kenalkan dia.” Kata Kevin yang sejak awal sudah mengenal Kaitou.


“Kalian sudah tau identitasku dari MR.VII kan? Saya harap kita dapat segera menyelesaikan hal gila ini. Aku ini seorang Ayah yang harus menghidupi keluarga dan tidak dapat berlama-lama disini. Jadi saya mohon kalian juga memiliki rasa ingin cepat kembali seperti saya.” Kata Sir Joseph membuat semua orang memperhatikan dia, kecuali Kaitou yang tengah fokus memperhatikan pemandangan luar.


“Oh, hi, ng...apa ya yang harus aku katakan, ah namaku Arthur Grey asal Inggris, umurku 14 tahun dan levelku 30. Ah maaf kalau bicaraku seperti ini, karena aku biasanya hanya hidup bersama anak laki-laki
karena aku diasramakan sejak kecil. Jadi saat bertemu perempuan aku sedikit gugup.” Kata Arthur melihat ke arah Luthfia dan Madam Hanna.


“Well Arthur, memang sulit sepertinya kalau saya berada di posisi kamu. Tapi saya rasa nanti juga kau akan terbiasa. Yang terakhir, perempuan Asia disana.” Kata Sir Arnold menunjuk ke arah Luthfia.


“Namaku Luthfia Ranita, asal Indonesia, Asia, umurku 15 tahun, dan levelku sepertinya paling rendah diantara kalian. Levelku masih 15, jadi aku mohon bantuannya.” Kata Luthfia sambil menunjukan senyumnya.

“Ah! Jadi kau Luthfia si level 15 yang diperbincangkan di game selama hampir 4 bulan itu! Kau si pemilik akurasi terbaik yang hampir 100%. Tak kusangka kau benar-benar perempuan.” Kata Sir Arnold yang langsung menjabat tangan Luthfia.


“Ah! I..iya, saya rasa sepertinya begitu.” Kata Luthfia memasang wajah senyum lagi yang sekarang bercampur dengan tampang heran.


Sir Arnold pun mulai menulis dengan serius diatas tisu sambil ditemani Sir Joseph. Sementara yang lainnya ada yang mengobrol, sibuk dengan dirinya sendiri, maupun tidur. Akhirnya setelah beberapa menit kemudian Sir Arthur memperlihatkan hasil tulisannya.


“Saya rasa bisa saya simpulkan bahwa saya akan membagikan spesialisasi kepada kalian. Akan tetapi bukan berarti kalian hanya akan berkutat pada spesialisasi yang kalian dapat, hanya lebih dihususkan. Ini adalah daftar yang saya dan Sir Joseph buat, jadi tolong perhatikan dengan baik. Setelah itu tolong kembali ke ruangan kalian untuk beristirahat setelah cukup melihat kejadian menggelikan hari ini. Sampai bertemu saat salah satu dari kalian dapat mengetahui arti dari pesan Mr.VII.” Kata Sir Arnold sambil meninggalkan ruangan bersama Sir Joseph, menuju ke gerbong di depannya menuju ke tempat khusus mereka.


“Sebaiknya aku juga mengistirahatkan diri, Ayo Jack, kau mau ikut?” Kata Madam Hanna menunjukan sisi keibuannya.

“Ok, aku ikut. Tapi bukan berarti aku anak manja yang hanya bisa ikut orang dewasa, aku bisa sendiri! Aku..”


“Hahaha, ayolah, kau jangan menganggap dirimu manja. Ayo pergi.”kata Madam Hanna memotong ucapan Jack dan langsung keluar dari gerbong bersama Jack setelah mengetahui tugasnya.


Suasana menjadi sepi setelah 4 orang dari mereka meninggalkan gerbong, 4 orang yang masih di dalam gerbong hanya terdiam dan sibuk dengan urusannya sendiri. Kemudian saat kereta melewati terowongan, tiba-tiba terdengar suara benda yang menancap dengan keras.


Pemandangan yang awalnya hanya berupa gundukan benda putih dan dingin telah berubah menjadi pohon-pohon hijau yang terbentang dipinggiran rel. Setelah cahaya di dalam gerbong dikembalikan lagi, Kevin dan Arthur merasa terkejut setelah melihat Kaitou yang menodongkan pisau dapur ke
arah leher Luthfia.


“Akurasi yang bagus Luthfia, aktingmu barusan hampir menipu semua orang. Tapi sayang, wajah tersenyummu itu memuakan. Tapi setelah aku pikir-pikir, beraktinglah seperti itu dan pura-pura lah kita bekerja sama untuk real game ini. Kau paham?” kata Kaitou yang melempar pisau yang baru saja
Ia pegang ke lantai, kemudian meninggalkan ruangan bersama Kevin.


“Si..sial, aku kurang cepat.” Ujar Luthfia yang kangsung berdiri setelah tersadar dari lamunannya dan menyimpan kembali pisau yang Ia pegang.


“Tunggu sebentar, apa kau punya dendam terhadap dia? Terhadap Kaburagi? Aku tidak mengerti kau menyerangnya!” Kata Arthur yang menggoyang-goyangkan badan Luthfia kedepan dan kebelakang.


“Hentikan Arthur, hentikan, baik aku beri tahu asal kau hentikan menggoyangkan tubuhku.”


“Ah! Maaf maaf, ini refleks, aku tidak tau cara memperlakukan perempuan.” Arthur menghentikan perlakuannya kepada Luthfia.


“Ya sudahlah, sebenarnya barusan aku hanya ingin menguji kemampuanku dan Kaitou. Aku ingin tau apakah akurasiku masih dikalahkan oleh strategi dan kemampuan berlindung milik dia atau tidak. Ternyata memang sulit untuk mengalahkan orang seperti dia.” Ujar Luthfia sambil memungut pisau yang tadi dilempar Kaitou.


Arthur hanya terdiam, keringat dingin mulai timbul dari pori-pori kulitnya. Kemudian Ia duduk di atas salah satu kursi tanpa berkata apapun, ‘ini mimpi buruk’ ujarnya dalam hati.


“Arthur? Kau baik-baik saja? Apa kau ok kalau aku pergi? Ah, kalau begitu..mm, aku pe...rgi. Sampai ketemu nanti.” Ujar Luthfia meninggalkan Arthur sendirian


“Arthur ya, ternyata dia orangnya. Menarik juga, tapi mungkin dia lupa.” Bisik Luthfia dalam hati setelah keluar dari gerbong makan sambil tersenyum membalikan pandangannya.


“Kenapa anda senyum-senyum sendiri? Jangan sampai anda lengah, karena orang jahat bisa menyerang kapan saja.” Ujar seorang wanita berpostur tubuh tinggi tiba-tiba menjulurkan tangannya yang berjari panjang disekitar wajah Luthfia dari belakang.


“Ah, ternyata kau diundang juga, Rena. Berarti temanmu juga diundang?” Sahut Luthfia sambil menolak tangan wanita tersebut dengan pelan.


“Ya, tentu, aku, Rena Kohlen dan Hannah Minlord dari benua Australia yang disebut juga pasangan terhebat di game Kalafio Adventure tentu saja diundang ke acara ini.” Kata Rena sambil merangkul pundak temannya, Hanna yang berpostur gemuk dan sedikit lebih pendek darinya.


“Untuk apa kalian menyebutkan nama kalian, aku sudah tau kalian. Lagi pula, kita kesini bukan diundang kan. Tapi aku cukup kaget loh, ternyata kalian benar-benar memiliki karakteristik dan sifat yang sama seperti di game ya.” Jawab Luthfia yang langsung di rangkul oleh Rena dan
Hanna.


“Tentu saja, kau kira kita akan berpura-pura baik hanya di game? Tenang saja, kita tidak seperti ‘orang itu’ yang sepertinya sulit diajak bergaul. Tapi kau hebat, meskipun pernah dikalahkan dia beberapa
kali, kau pernah mengalahkannya.” Kata Hanna


“Ah, Hanna! Aku rasa kita tak boleh terlambat. Lima menit lagi kalau kita tidak dapat sampai ke kamar kita, kita akan terlambat untuk mandi. Maaf Luthfia, kami harus pergi, bye!”


“Ah, dasar mereka ini, benar-benar mirip seperti di game. Sama seperti Arthur, tak ada perbedaannya.” Kata Luthfia samil menengok ke arah Hanna dan Rena meninggalkan dia.


“Apa tak baik kau lengah seperti itu? Kau bisa mati, seperti saat ini.” Ujar seorang pria yang menggunakan jaket berwarna merah dan memiliki ciri-ciri seperti orang Asia pada umumnya mengayunkan pedang ke arah Luthfia dan membuat tubuh Luthfia terbelah menjadi 2 dan tergeletak seperti ikan yang baru saja dipotong dan dijatuhkan.


“Ah, aku kira dia tidak akan semudah itu meninggalkan jasadnya. Ternyata cepat sekali dia mati.” Kata pria yang memegang pedang sambil memasukan pedangnya ke dalam sabuk pedang sambil tersenyum dengan puas.


Ia kemudian berjalan menuju pintu gerbong sampai Ia menyadari keanehan dari hal yang Ia perbuat. Kemudian Ia mengangkat lagi pedangnya dan membaca tulisan yang ada di pedang tersebut.


“A...apa yang dia maksudkan dengan ini..” Kata pria tersebut yang langsung mengangkat pedangnya dan berbalik.


“Jelaskan apa ini sebenarnya, apa aku telah di back up?”kata Luthfia yang baru saja terbangun setelah melihat tubuhnya yang satunya lagi.


“Ahahahaha, biar aku perkenalkan aku dulu. Namaku Park Hyun Soo, tapi atasanku menyebutku Son of Light. Biar aku jelaskan kebenaran, ya, kebenaran dari kejadian malam badai yang membingungkan itu.” Kata Hyun Soo menjulurkan tangannya yang langsung disambut tangan Luthfia kemudian mereka
menghilang dari gerbong kereta tersebut.




Gomen kalo gaje The 24th members [updated] 786930
Next chapter Coming Soon The 24th members [updated] 786930

[/center]
blue_berry
NDI Modz

The 24th members [updated] Empty Re: The 24th members [updated]

blue_berry
diprint ah~ ngacir
R6
Alumni Moderator

The 24th members [updated] Empty Re: The 24th members [updated]

R6
ide ceritanya keren rain.. kagum
jadi pengen ngelanjutin cerita di arsip nih.. yahooo....

ng,,, mungkin 1 aja sarannya..
grammar + kosakata bhs.Inggris nya perlu diperbaiki Very Happy

dan, kalau memang mau pake percakapan bahasa asing,, sebisa mungkin kita paham dan mengerti bahasa yg akan kita gunakan.. good

ditunggu lanjutannya.. Very Happy

ga ditulis di blog??
Rain Play167
Advanced

The 24th members [updated] Empty Re: The 24th members [updated]

Rain Play167
ehehe, makasih kak jadi malu

kak R6: maklum, saya nyontek dikit ke om Google. Makannya bahasa Inggrisnya banyak yang jadi malu

makasih kak sarannya Maaf
Rain Play167
Advanced

The 24th members [updated] Empty Re: The 24th members [updated]

Rain Play167
oh iya, @kak R6, niatnya mau buat blog tersendiri buat nulisin cerita itu. Soalnya keliatannya aku mau buatnya panjaaaaang hihihi...
Rain Play167
Advanced

The 24th members [updated] Empty Re: The 24th members [updated]

Rain Play167
sund-ul HAMMER HEAD
Stranger
Villain

The 24th members [updated] Empty Re: The 24th members [updated]

Stranger
keren kak, pake bhs.inggris lagi kagum

ide ceritanya juga kagum (padahal belum baca HAMMER HEAD )
Naya Zyta
Case Maker

The 24th members [updated] Empty Re: The 24th members [updated]

Naya Zyta
Rain Play167 wrote:sund-ul HAMMER HEAD

haha so sweet deh jadi malu dhea dhea hahaha ngakak

love
Rain Play167
Advanced
Message reputation : 100% (1 vote)

The 24th members [updated] Empty Re: The 24th members [updated]

Rain Play167
@njer, makasih njer (meski kamu belom baca gak apa apa lah) HAMMER HEAD
@bulu, itu kan cerita yang waktu itu aku omongin ke kamu waktu maen sama si baso di AP.Yang kata kamu gak ngerti itu loh HAMMER HEAD
Baker Street Army
Case Maker

The 24th members [updated] Empty Re: The 24th members [updated]

Baker Street Army
keren kk kagum
cp+ good love
Rain Play167
Advanced

The 24th members [updated] Empty Re: The 24th members [updated]

Rain Play167
Makasih Prosecco love

The 24th members [updated] Empty Re: The 24th members [updated]

Sponsored content
Kembali Ke Atas
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik